Disusun oleh:
Anggi Regina P2.06.31.1.17.030
Lutfi Haindari P2.06.31.1.17.016
Rizka Asih Maryani P2.06.31.1.17.030
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D III GIZI TASIKMALAYA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
TASIKMALAYA
2019
A. Latar Belakang
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman
(Kementan 2016), (Kemenkumham 2015).
Pola Konsumsi adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan
makanan rata-rata per orang per hari, yang umum dikonsumsi masyarakat dalam jangka
waktu tertentu. Salah satu metode atau cara untuk survei konsumsi pangan adalah dietary
history atau metode riwayat makanan.
Prinsip dasar dietary history dengan cara menggali informasi makanan yang biasa
dikonsumsi dan pola makanan individu pada periode yang lama (bisa 1 minggu, 1 bulan atau
bahkan 1 tahun).
1. Digunakan untuk mengestimasi kebiasaan intake atau asupan gizi individu dalam
periode waktu yang cukup lama (bisa 1 minggu, 1 bulan atau bahkan 1 tahun).
2. Metode ini terdiri dari: recall 24 jam, frekuensi makanan (mengecek recall 24
jam), dan food record selama 3 hari.
3. Umumnya metode ini memberikan data kualitatif.
B. Tujuan Makalah
Makalah ini di buat dengan tujuan memberikan informasi mengenai dietary history,
cara melakukannya dan ditujukan agar masyarakat luas dapat melakukan dietary history agar
mengetahui pola makan sudah teratur dan terkendali atau tidak. Dalam makalah ini juga kami
memberikan informasi mengenai kelemahan dan kelebihan dari metode dietary history.
C. Pembahasan
1. Definisi Dietary History
Semakin lama pengamatan maka akan semakin jelas terlihat kebiasaan makan subjek.
Metode riwayat makanan dapat dilakukan di rumah tangga dan di rumah sakit. Informasi
yang diperoleh adalah berhubungan dengan cara individu membeli bahan, mengolah dan
mengonsumsi makanan dari kebiasaan sehari hari. Pencatatan riwayat makanan di rumah
sakit (pasien) biasanya untuk mengetahui kebiasaan makan yang berhubungan dengan
penyakit pasien.
Metode riwayat makanan dapat dilakukan pada semua situasi baik rumah tangga
maupun di masyarakat. Persiapan relatif lebih mudah dilakukan sehingga memungkinkan
untuk dilakukan secara cepat dan tepat. Informasi yang diperoleh adalah untuk menilai
kebiasaan makan subjek menurut kecenderungan jangka panjang. Kecenderungan jangka
panjang adalah refleksi kebiasaan yang konsisten dilakukan. Inilah fokus yang harus digali
pada metiode pencatatan ini.
*)
2=sekali sehari
Metode ini apabila digunakan akan menghasilkan gambaran konsumsi pangan jangka
panjang, dan dapat menjadi alat hubung antara gizi dan beberapa jenis penyakit. Hanya saja
untuk menggunakan metode ini memerlukan tenaga gizi yang ahli dan konsisten, dikarenakan
metode ini cukup membebani konsisten dari tenaga mengumpul data dan responden. Metode
ini tidak cocok untuk melakukan survei dengan skala yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://prezi.com/ro82zhzetchn/metode-riwayat-makan-dietary-history-method/
2. Adiningsing, S. 2010. Waspadai Gizi Balita Anda, Tip Mengatasi Anak Sulit Makan, Sulit
Makan Sayur, dan Minum Susu. Jakarta: Gramedia
3. Sudewo, B. 2009. Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo. Jakarta: PT AgroMedia
Pustaka