Anda di halaman 1dari 20

Energi dan Gizi

Makanan

Rissa Nuroktaviani
Fikri Ibrahim Isman Atmaja
Energi
Energi merupakan salah satu hasil metabolisme
karbohidrat, protein danlemak. Energi berfungsi
sebagai zat tenaga untuk metabolisme,
pertumbuhan,pengaturan suhu dankegiatan
fisik.Kelebihan energidisimpan
dalambentukglikogen sebagai cadangan energi
jangka pendek dan dalam bentuk lemaksebagai
cadangan jangka panjang (IOM, 2002).Pangan
sumber energi adalah pangan sumber lemak,
karbohidrat dan protein.
Gizi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan
dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh
tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang
dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang
masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh
kembang balita yang berlangsung secara cepat
dibutuhkan makanan dengan kualitas dan
kuantitas yang tepat dan seimbang. .
Menurut Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo S
(2010) :
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita
untuk pertumbuhan, mempertahankan dan
memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses
dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi
tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen
pembangun tubuh manusia.
Jenis energi dan gizi
makanan
Energi dalam tubuh kita berasal dari
makanan yang kita makan, energi itu
disebut energi kimia. Energi yang
digunakan pada pengisian aki berasal dari
listrik sehingga disebut energi listrik. Selain
energi kimia dan energi listrik masih
banyak bentuk energi yang lain. Antara lain
energi kalor, energi cahaya, dan energi
bunyi.
Macam-Macam Zat Gizi
Berdasarkan
Sumbernya

Nabati : nabati adalah sumber zat gizi yang


berasal dari tumbuh-tumbuhan
Hewani : hewani adalah zat gizi yang berasal dari
hewan
Macam-macam zat gizi
berdasarkan jumlahnya
Zat Gizi Makro atau Makronutrisi : Pengertian
makronutrisi adalah zat gizi atau nutrisi yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar
dengan satuan gram. Yang termasuk zat gizi
makro atau makronutrisi adalah protein,
karbohidrat, dan lemak.
Zat Gizi Mikro atau Mikronutrisi : Pengertian
mikronutrisi adalah zat gizi atau nutrisi yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit atau
kecil. yang termasuk zat gizi mikro adalah air,
vitamin dan mineral
Macam-macam zat gizi
berdasarkan fungsinya
Sumber Energi Bagi Tubuh : maksud dari sumber
energi bagi tubuh atau tenaga bagi tubuh
digolongkan pada jenis gizi seperti lemak, protein
dan karbohidrat.
Pembangun dan Penjaga Tubuh : maksud dari
pembangun dan penjaga tubuh digolongkan pada
jenis gizi seperti mineral, protein, vitamin dan
lemak.
Pengatur Kerja dalam Tubuh : maksud dari
pengatur kerja dalam tubuh ialah untuk mengatur
proses metabolisme yang ada dalam tubuh yang
digolongkan pada jenis gizi seperti air, lemak,
protein dan mineral
FUNGSI DAN SUMBER
ENERGI GIZI MAKANAN

Karbohidrat

Fungsinya menghasilkan energi yang


mengandung zat tepung(amilum)dan gula.
Pembentukan struktur sel,jaringan dan
organ,proses metabolisme.
Contoh: padi,kentang,ketela pohon,ubi
kayu,sagu,gandum,jagung,gula pasir dan
gula merah.
Lemak
Fungsinya menghasilkan energi (tenaga),
Pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah,
Sebagai pelarut vitamin A, D,E,K, Pelindung organ
tubuh yang penting yaitu ginjal, jantung danmata.
Contohnya:
Lemak Nabati : Kacang-kacangan,alpukat,kelapa
sawit,kelapa,kemiri.
Lemak Hewani : Daging,susu,keju,minyak ikan.
Protein
Sumber penghasil energi, Pembangunan sel-sel
jaringan tubuh, Pembentuka sel-sel yang baru,
Membentuk enzim, hormon dan antibodi,
Perbaikan sel-sel yang rusak, Menjaga
keseimbangan asam basa cairan tubuh.
Contohnya:
Protein Nabati : Kacang-kacangan
nabati,tempe,tahu,kecap.
Protein Hewani : Daging,ikan,telur dan susu.
Mineral
Fungsinya yaitu membangun sel-sel tubuh dan memperbaiki sel-sel
tubuh yang rusak, terdiri dari:
Kalsium, fungsinya pembentuk tulang dan gigi, proses pembekuan
darah dan pemeliharaan tulang dan gigi.
Kalium fungsinya memelihara keseimbangan air dalam sel
tubuh,memelihara denyut jantung dan mengatur berbagai reaksi dalam
tubuh.
Fosfor fungsinya untuk pembentukan tulang dan gigi,membantu
kontraksi otot,dan mengatur keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh.
Fluor, fungsinya untuk menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan daya
tahan terhadap pembusukan atau kerusakan gigi.
Natrium, fungsinya untuk memelihara keseimbangan air dalam sel
tubuh, dan memelihara keseimbangan PH dan asam.
Yodium, fungsinya untuk membantu fungsi kelenjar tiroid dan
pembentukan hormon tiroksin.
Zat Besi, fungsinya untuk membantu fungsi kelenjar tiroid dan
pembentukan hormon tiroksin.
Vitamin dan Air
VITAMIN
Fungsi vitamin bermacam-macam, dari mulai
vitamin A, B, C, D, E, K

AIR
Berfungsi untuk Pengangkutan zat-zat sampah dari
jaringan ke alat-alat pengeluaran, Pelarut bahan-
bahan kimia sehingga reaksi kimia dalam tubuh
berlangsung baik, Menjaga kestabilan tubuh,
Melarutkan berbagai zat makanan, Pengatur suhu
tubuh, Pembentuk cairan tubuh
Metabolisme makanan
menjadi energi
Secara garis besar, proses biokimia yang terjadi
dalam tubuh kita dinamakan metabolisme. Reaksi
metabolisme sendiri terbagi dua, yaitu katabolisme
dan anabolisme. Katabolisme adalah proses
memecah molekul-molekul kompleks menjadi
bentuk yang lebih sederhana, kebanyakan diubah
menjadi energi. Bentuk sederhana ini kemudian
disintesis menjadi molekul-molekul yang lebih
kompleks oleh reaksi anabolisme.
Reaksi Katabolisme di Tubuh

Di dalam tubuh terdapat protein. Reaksi katabolisme


akan menyederhanakan bentuk protein menjadi asam
amino. Asam amino ini dioksidasi menjadi urea dan
karbondioksida. Reaksi ini menghasilkan energi.
Selain memecah protein, katabolisme juga bisa
memecah karbohidrat kompleks (polisakarida)
menjadi karbohidrat sederhana (glukosa, fruktosa,
dan ribosa). Karbohidrat sederhana ini akan dipecah
lagi melalui sebuah reaksi yang dinamakan glikolisis.
Dari reaksi inilah energi dihasilkan.
Sedangkan lemak akan melalui proses pemecahan
yang disebut hidrolisis. Proses ini menghasilkan asam
lemak dan gliserol, yang selanjutnya akan melalui
reaksi glikolisis dan reaksi lainnya hingga
terbentuklah energi.
Energi yang dihasilkan dari proses-proses di atas
disimpan di molekuladenosine triphospate(ATP).
Energi di ATP ini bisa dipakai oleh proses
anabolisme untuk melakukan sintesis gula,
hormon, enzim, dan menumbuhkan sel-sel serta
memperbaiki jaringan tubuh. Dari makanan, satu
gram protein yang teroksidasi dapat
menghasilkan energi sebesar 17 kj. Sama dengan
protein, satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan energi sebesar 17 kj. Sedangkan 37
kj dapat diperoleh dari satu gram lemak. Sumber-
sumber energi ini dapat diperoleh tubuh salah
satunya dari makanan yang kita makan.
Reaksi katabolisme terkadang memproduksi
energi yang terlalu banyak dari yang dibutuhkan
oleh anabolisme. Energi berlebihan ini akan
disimpan sebagai lemak atau glikogen.
Kebanyakan reaksi katabolisme menghasilkan
energi. Namun, ada zat-zat lain yang diproduksi
oleh reaksi ini. Zat-zat tersebut disebut limbah
selular. Berikut beberapa contoh limbah selular.
Karbondioksida.
Amonia.
Asam laktat.
Asam asetat.
Urea.

Anda mungkin juga menyukai