Anda di halaman 1dari 22

CURRICULUM VITAE

EDUCATION
TRAINING
Riwayat pendidikan Tahun
1. Doktor (IPB) 2013
2.Master (University of Wollongong) 1997 1. Studi Pembentukan Unit Pengembangan
3. Sarjana (UI) 1988 Pendidikan Profesional Kesehatan (UP3K) di
4. Diploma in Nutrition (Seameo FK UI) 1983 Poltekkes Kemenkes, 3 tahap (2018)
5.Bsc Gizi (Akademi Gizi Jakarta Depkes RI) 1979 2. Training of Trainer Pelatihan Tenaga Pelaksana
Gizi Puskesmas (2010)
3. Pelatihan Peningkatan Mutu Konseling Gizi bagi
WORK EXPERIENCE Dietisien dan Asisten Dietisien di PERJAN RSCM
(2004)
TEMPAT KERJA SEKARANG 4. Training of Trainers on the Appreciative
Dosen Gizi Poltekkes Jakarta II (1980 – sekarang) Community Participation Healthy Family Program
ISKARI NGADIARTI
(2003)
Date of Birth : 11 Mei 1958
ORGANIZATION 5. 12th Short-term Course on Food and Nutrition
Program Planning and Management (STC-FNPPM)
Place of Birth : Blora 1. Anggota KiGi (2018) (2002)
Nationality : Indonesia 2. Persagi (Komisi Etik) (2014 – 2018) 6. Kursus Singkat (Short Course): Manajemen
EMAIL
AsDI (Anggota Bidang Diklat DPP) Instalasi Gizi di RS Periode ke-2 (2000)
iskaringadiarti@gmail.com
ADDRESS (2011 – 2014) 7. Short-term Course on Food and Nutrition Program
Taman Asri Blok D6 No. 17 3. Persatuan Ahli Gizi Indonesia Planning and Management in Tan Uoc-Thanh
PHONE (Anggota Bidang Dietetic) (2010 – 2014) Oai-HaTay Province (2002)
Wa : 081310294288 4. AsDI (Wakil Ketua DPP) (2007 – 2010)
5. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Kadiv. Bidang
Pengembangan Profesi) (2006 – 2009)
7th Valeries
Virtual Series

POLA PENYAKIT DAN


POLA MAKAN
GERIATRI

Sponsored by

Dr. Iskari Ngadiarti, S.K.M., M.Sc.


Outline
GERIATRI DAN
DEMOGRAFI
LINGKUPNYA LANSIA

PROSES PENUAAN
POLA MAKAN

POLA PENYAKIT
PENGERTIAN
Berasal dari kata “geron” artinya orang tua,
dan “eatos “ yang artinya penyembuh

cabang ilmu kedokteran yang mempelajari


Geriatri keadaan fisiologis dan penyakit yang
berhubungan dengan orang lanjut usia

Lanjut usia belum tentu Geriatri

▼cadangan faali dan Lansia


kemampuan hidup sehari-hari

Jumlah penyakit >1

Masalah psikologis dan


sosial

Malnutrisi
BAGAIMANA DGN LANSIA?

Suatu proses alami yang tidak bisa dicegah

Proses alami yang disertai adanya penurunan


kondisi fisik , psikologis dan social KLASIFIKASI USIA LANJUT
Seseorang yang sudah mencapai usia 60
tahun keatas (UU No.13 Tahun 1998) MENURUT
MENURUT WHO KEMENKES RI (2012)
1. Usia Pertengahan 1. Pra Usia Lanjut (45 –
(45 – 59 tahun) 59 tahun)
2. Lanjut Usia (60 – 74 2. Lanjut Usia (60 – 69
tahun) tahun)
3. Lansia Tua (75 – 90 3. Lanjut Usia Resiko
tahun) (≥70 tahun atau usia
4. Usia Sangat Tua (>90 ≥60 tahun dengan
tahun) masalah kesehatan)
PROSES PENUAAN
Proses menua pada
Proses fisiologik yang
seseorang terjadi sejak
berlangsung perlahan-
pembuahan/konsepsi
lahan dan efeknya
dan berlangsung sampai
berlainan pada tiap
kematian. Namun tanda
individu dan bukan
menua muncul setelah
suatu penyakit
usia 30 tahun

Teori Proses Penuaan :


Proses alami yang - Aktivitas berlebih (Wear and
disertai adanya Tear Theory)
▼kondisi fisik, - Hormonal
(Neuroendocrinology Theory)
psikologis maupun
- Genetik (The Genetic Control
sosial yang saling Theory)
berinteraksi satu sama - Radickl bebas (The Free
lain Radical Theory)
DEMOGRAFI LANSIA ?
Number of old population by age, 1950-2050,Indonesia
Tahun 2010 → 21,4 jt
Total 79.8
90,000
Tahun 2020 → 27,08 jt
Tahun 2025 → 3,69 jt(diperkirakan)
80,000
World Population Projection, 2006 Tahun 2050 → 79,8 jt (diperkirakan)
11.8
70,000

60,000 Terjadi peningkatan umur harapan hidup


Number ('000)

32
50,000
Tahun 2005 → Laki-laki 62 th dan
Perempuan 68 th
40,000 21.4
80+
Tahun 2009 → 70 th
30,000
35.8 70-79
Tahun 2014 → 72 th
4.9
20,000 60-69

10,000 Ada Impliaksi → Sosial, Ekonomi


0 dan Kesehatan

Year
Beda Usia → Beda kebutuhan
layanan kesehatan
Growth Of Old Population, Indonesia
1950-2050
DISELURUH DUNIA REGIONAL ASIA TENGGARA
CIDERA
PTM 11%
PM, KELAINAN MATERNAL & DEFISIENSI GIZI
35%
9% CIDERA
28% PTM
PM

54%
63%

Source: WHO Global Status Report on Source: WHO global Health observatory
Noncommunicable Diseases 2010
Number in parentheses indicates number of 2011 http://apps.who.int/ghodata/
deaths in millions
GAMBARAN PENYAKIT PADA GERIATRI DI INDONESIA
10 Peringkat Teratas DALY Lost
Tahun 1990 &2017 Di Indonesia

Mandiri → 13.2% Prarenta → 61.6% Renta → 25%


Setiati S, Laksmi PW, Sunarti S, Widajanti N, Aryana Suka IGP, Dwipa L, Istanti R, et al. Indonesia Frailty, Aging, and Quality
of Life (INA-FRAGILE) study. BMC Geriatrics2019
PENYEBAB TERJADINYA PENINGKATAN ANGKA
MORDIBITAS PADA GERIATRI
HAL YANG DITAKUTI PADA GERIATRI (ISAAC, 1970)
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA

Immobilitas

Iatrogenesis Instabilitas

Intelectual
Incotinence
impairment
Kajian Literature Pola Penyakit Pada Usia Lanjut (INDIA)

Geriatric
13%
Males Females
51% 49%

others
87%

Geriatri yang sakit hanya 13 % Geriatri perempuan peluang sehat > geriatric laki-laki

*Data diperoleh dari rekam medis RS di India, dari semua pasien yang berusia diatas atau sama 65 tahun (Jan 2014 - Dec 2014)
Pola Penyakit Tidak Menular
FEMALE MALE

TYPE DM 2 40 24.35

OTHER ENDOCRINE DISORDERS 4.86 0.95

RESPIRATORY DISORDERS 31.71 12.2

NEUROLOGICAL DISORDERS 5 31.71

DYSELECTROLEMIA 5.14 4.68

LOCOMOTOR DISEASES 4.56 5.42

HYPERTENSION 58.47 46.07

CVD 38.06 31.3

SKIN DISORDERS 3.75 2.44

GI DISORDERS 5.42 6.37

CANCER 1.53 2.71

GENITOURINARY 15 12.2
Tiga penyakit terbesar adalah hipertensi ,DM
PSYCHIATRIC ILLNESS 4.862.44
type 2, penyakit jantung ini pada perempuan,
ANEMIA 7.5 5.83 laki-laki tertinggi hipertensi, penyakit jantung,
CKD 2.5 4.74 dan gangguan syaraf
Pola Penyakit Menular
MALE FEMALE

43.9
LOWER RESPIRATORY TRACT INFECTION 30

4.88
ACUTE GASTROENTERITIS 6.11

2.71
MALARIA 3.47

2.03
SKIN INFECTION 4.31

2.3
DENGUE FEVER 5.14

0.54
RETROVIRAL DISEASE 0.28

3.66
UPPER RESPIRATORY TRACT INFECTION 7.5 Penyakit menular : didominasi oleh
0
gangguan saluran nafas bawah dan
LEPTOSPIROSIS 0.97 gangguan saluran nafas bag. atas
PENELITIAN DI BRAZIL (POLA MAKAN GERIATRI)
Sehat dan masih melakukan
aktifitas fisik :
makanan pola tradisional

Sehat tetapi aktifitas fisik terbatas : Usia > 80 tahun mengonsumsi


menyukai pasta, makanan manis susu, magarin , roti dan sereal
dan daging
(Ferrera Dkk, 2015)
Siti Setiati yang berjudul “Profile of Food and Nutrient Intake Among
Indonesian Elderly Population and Factors Associated with Energy Intake: a
Multi-centre Study” The Indonesia Journal of Internal Medicine tahun 2013

RATA-RATA ASUPAN GIZI LANSIA

LAKI-LAKI = 161

SAMPEL (USIA
>60 TH) = 387
PEREMPUAN = 226

LANSIA LULUSAN 58,4%


SMA ATAU LEBIH

ASUPAN ENERGI 68,2% (<80% RDA)


Proporsi Asupan Makro dan Mikro Nutrient Lansia
(%AKG)
<80% RDA >80% RDA

96% 100% 100%


93%
80% 84%
76%
68% 65% 69%
53% 54%
47% 46%
32% 35% 31%
20% 24%
16%
4% 7%
0% 0%

*Energi = 1266,74 kkal


TABEL RATA-RATA ASUPAN MAKAN LANSIA

Bahan Makanan Laki-laki Perempuan


(gram/hari) (gram/hari)
Total makanan 933.1 848.9
Protein hewani 117.1 119.3
Protein nabati 791.5 688.6
Tempe dan tahu 67 58.9
Sayuran 162.2 158.9
Buah 107.4 102.8
Nasi dan mie 417.6 342.5
Produk gula 40.1 43.9
Minyak/lemak 18.7 15.9
Minuman non alkohol 2.6 1.8
Asupan energi pada usia lanjut di Indonesia di dapatkan tidak adekuat. Subjek
dengan tingkat pendidikan kurang atau sama dengan SMP memiliki risiko yang
lebih tinggi untuk memiliki asupan energi <80% RDA
GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN (GRAM) PER ORANG
PER HARI PADA LANSIA MENURUT SDT, 2014
GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN (GRAM) PER ORANG
PER HARI PADA LANSIA MENURUT SDT, 2014
Mediterranean Diet
Baik untuk kesehatan kardiovaskular

Adanya hub. positif antara konsumsi omega-3 dan KONSUMSI


penurunan risiko kerentaan. Omega-3 bersifat MINYAK ZAITUN
protektif, sedangkan Westerndiet dapat berdampak
buruk (León-Muñoz, etal.)

Skor kepatuhan diet tinggi menurunkan risiko


PENURUNAN RISIKO
kerentaan lebih besar (Talegawkar, et al.) KERENTAAN

Mediterranean diet menurunkan risiko demensia (Martínez


Lapiscina, et al.) PENURUNAN
Diet kaya polifenol yang memodulasi sinyal sel saraf, meningkat SITOKIN
peredaran darah otak, meningkatkan produksi faktor INFLAMASI (TNF-
neurotropik, dan merangsang pembentukan sel saraf ALPHA, IL-6)
Efek protektif pada system saraf hanya didapatkan dengan skor kepatuhan
diet tinggi. (Singh B, et al.)

Yarla, N.S.; Polito, A.; Peluso, I. Effects of Olive Oil on TNF-α and IL-6 in Humans: Implication in
Obesity and Frailty.Endocr.Metab. Immune Disord. Drug Targets 2017, 18, 63–74
Healthy Lifestyle Status among Non- Institutionalized Older People: A
Literature Review

26 ARTIKEL
“satu satunya cara untuk menjaga
kesehatan adalah
makan apa yang tidak diinginkan,
minum yang tidak disukai dan Penyakit datang seperti kelinci dan
lakukan apa yang tidak disenangi pergi seperti kura –kura (perancis)
(Mark Twin) “

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai