Pengadaan Bahan
Makanan
Ibnu Zaki
Pengadaan barang /jasa
pemerintah
Merupakan Kegiatan pengadaan
barang /jasa yang dibiayai dengan
APBN/APBD , baik yang dilaksanakan
swakelola maupun oleh penyedia
barang/jasa
PENGGUNA BARANG/JASA
Kepala kantor/satuan kerja/pemimpin
proyek/pemimpin bagian
proyek/pengguna anggaran
daerah/pejabat yang disamakan sebagai
pemilik pekerjaan yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa dalam lingkungan unit
kerja/proyek tertentu
KEMITRAAN
Kerjasama usaha antara penyedia
barang/jasa dalam negeri maupun
dengan luar negeri yang masing –
masing pihak mempunyai hak,
kewajiban dan tanggung jawab yang
jelas berdasarkan kesepakatan bersama
yang dituangkan dalam perjanjian
tertulis
PENYEDIA BARANG/JASA
Badanusaha atau orang perseorangan
yang kegiatan usahanya menyediakan
barang/jasa
PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASA
Kegiatanuntuk menetapkan penyedia
barang/jasa yang akan ditunjuk untuk
melaksanakan pekerjaan
KONTRAK
Perikatan
antara pengguna barang/jasa
dengan penyedia barang /jasa dalam
pelaksanaan pengadaan barang / jasa
PRINSIP PENGADAAN
Efisien : pengadaan barang/jasa harus
diusahakan dengan menggunakan dana
dan daya yang terbatas untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan dalam waktu
sesingkat singkatnya dan dapat
dipertanggung jawabkan
Efektif : harus sesuai dengan kebutuhan
yang telah ditetapkan dan dapat
memberikan manfaat yang sebesar
besarnya sesuai dengan sasaran yang
ditetapkan
LANJUT
Terbukadan bersaing : harus terbuka
bagi penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan dan dilakukan
melalui persaingan yang sehat diantara
penyedia barang/jasa yang setara dan
memenuhi syarat/kriteria tertentu
berdasarkan ketentuan dan prosedur
yang jelas dan trasparan
LANJUT
Transparan: semua ketentuan dan
informasi mengenai pangadaan
barang/jasa,termasuk syarat teknis
administrasi pengadaan, tata cara
evaluasi,hasil evaluasi,penetapan calon
penyedia barang/jasa, sifatnya terbuka
bagi peserta penyedia barang/jasa yang
berminat serta bagi masyarakat luas
pada umumnya
Lanjut
Adil : memberikan perlakuan yang sama bagi
semua calon penyedia barang/jasa dan tidak
mengarah untuk memberi keuntungan kepada
pihak tertentu dengan cara atau alsan apapun
Akuntabel : harus mencapai sasaran baik
fisik, keuangan maupun manfaat bagi
kelancaran pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pelayanan masyarakat
sesuai dengan prinsip serta ketentuan yang
berlaku dalam pengadaan barang/jasa
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri
Meningkatkan peran serta usaha kecil termasuk
koperasi
Menyederhanakan ketentuan dan tata cara
Meningkatkan profesionalisme, kemandirian dan
tanggung jawab pengguna, panitia dan penyedia
Meningkatakan penerimaan negara melalui sektor
pajak
Menumbuh kembangkan usaha nasional
Dilakukan di dalam negeri
Mengharuskan pengumuman secara terbuka
rencana pengadaan
ETIKA PENGADAAN
Melaksanakan tugas secara tertib , tanggung
jawab untuk mencapai tujuan
Profesional , mandiri dan jujur
Tidak saling mempengaruhi
Menerima atas kesepakatan yang telah
ditetapkan
Menghindari terjadinya pertentangan
kepentingan
Mencegah pemborosan dan kebocoran
Tidak menyalahgunakan kewenangan
Tidak menerima hadiah
Kegiatan pengadaan bahan makanan
meliputi :
Penetapan spesifikasi BM
Survey pasar
Perhitungan harga makanan
Pemesanan dan pembelian BM
Spesifikasi BM
Adalah standar bahan makanan yang
ditetapkan oleh peminta (instansi,
perorangan) sesuai dengan ukuran,
besar, untuk mempertahankan kualitas
bahan makanan. Dalam menetapkan
macam/item bahan makanan serta
kualitasnya biasanya diperoleh dari
standar resep
Survey Pasar
Adalah kegiatan untuk mengetahui
harga BM yang sesuai dengan
spesifikasi yang ada dipasaran sebagai
dasar perencanaan anggaran. Perkiraan
harga tersebut meliputi harga terendah,
harga tertinggi, harga tertimbang dan
harga perkiraan maksimal
Perhitungan harga makanan
Perhitungan food cost
Perhitungan biaya transport
PEMBELIAN BAHAN
MAKANAN
Adalah rangkaian kegiatan dalam
menyediakan macam & jml serta
spesifikasi bahan makanan tertentu
dalam kurun waktu tertentu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di
institusi pelayanan makanan.
Pembelian bahan makanan dipengaruhi
kebijakan institusi, syarat , prosedur
yang ditetap Kan oleh institusi.
lanjut
Semarang,
Mengetahui
…
Prosedur Pembelian :
kebutuhan bahan makanan yang akan dilelang
dikonsultasikan pd. Pimpinan.
Pimpinan/direktur membentuk panitia lelang
bahan makanan (staff perawtan, RT, staff Inst.
Gizi, staff adm. Inst. Gizi)
panitia mempersiapkan pokok2 perjanjian dgn.
rekanan(ttg. ketentuan pembayaran,spesifikasi,
harga standar, jangka waktu penyelesaian
kontrak,penetapan sanksi2, hak & kewajiban
para pihak yng. terlibat dalam perjanjian
kontrak.
Menetapkan perjanjian dengan rekanan
(transport,jadwal,dll)
Pihak inst.Gizi memberi contoh & informasi yang
berhubungan dng. Spesifikasi bahan makanan yng.
diharapkan dari rekanan
melaksanakan prosedur pelelangan : mengumumkan
pelelangan melalui media massa,
rekanan yng. berminat ambil formulir &
mengembalikan sesuai jadwal yng.
ditentukan,wawancara tentang masalah kontrak yang
dilakukan (mis:ijin perusahaan,jaminan bank dll)
pengiriman contoh bahan makanan dari rekanan yng. menang
penawaran
lanjut