Anda di halaman 1dari 20

Di Ruang G II Bedah

RSAL Surabaya
MRS dikarenakan terjadi infeksi pada luka post.OP dan febris sejak
3hari SMRS.
Infeksi pada luka : 14 hari post.Op Laparotomy Appendectomy
Berdasarkan skrining gizi pasien beresiko malnutrisi karena nafsu makan
menurun.
Nutrisi yang optimum merupakan kunci utama pemeliharaan seluruh fase
penyembuhan luka. menghambat memengaruhi
Malnutrisi penyembuhan
luka post OP imunitas

meningkatkan jaringan luka kejadian


Menurut : Boyle, 2006 kerentanan menjadi wound
infeksi luka rapuh dehiscence
Nama Pasien
An. Pradita
Tgl Lahir/ Usia Ruang
09.09.2005 G II Kamar
13 thn 3A

No RM Kelamin
0570042 Perempuan

5
Riwayat Terkait Gizi
Dahulu :
• biasa makan utama tergantung
mood (3/2x perhari)
• Namun porsi nasi hanya ½ porsi
• Menyukai semua jenis lauk
• menyukai jus buah-buahan
• jarang makan sayur-sayuran
Sekarang :
selama dirumah sakit mendapatkan
Penyakit Dahulu : makanan LRS. Pasien merasa mual
• OP Lap. Appendectomy sehingga makanan dari RS yang
Penyakit Sekarang : dimakan hanya nasi 5 sdm saat pagi,
bubur 5sdm saat siang dan sore susu
• Wound Dehiscene pos. bearbrand 1 kaleng
Laparotomy
Appendectomy Hasil Recall:
E=774,8 kkal (36,46% dari keb)
P= 20,02gr (10,3% dari asupan)6

L= 23,43 gr (27,2% dari asupan)


KH=122,55 gr (63,3% dari asupan)
BIOKIMIA
GDA : 93 mg/dl (N)
WBC : 18,2 (↑) 4-10
HgB : 9,2 (↓) 11-16
HCT : 28,9 (↓) 37 - 54 Lemas, mual setiap
BB : 40 kg makan 2 suap
TB : 160 cm GCS : 465
BBI (menurut CDC) : TD : 120/80 mmhg
46 kg Suhu : 37˚C
IMT : 15,6
N : 84×/menit
RR : 20×/menit
Status Gizi (IMT/U) :
Gizi Kurang
NC. Berat badan kurang / underweight terkait penurunan
nafsu makan dan kebiasaan makan tidak menentu ditandai
dengan status gizi kurang (IMT = 15,6)
NI.2.1 asupan oral tidak adekuat disebabkan oleh mual,
muntah yg di tandai dengan hasil recall :
E=774,8 kkal (36,46% dari keb)
P= 20,02gr (10,3% dari asupan)
L= 23,43 gr (27,2% dari asupan)
KH=122,55 gr (63,3% dari asupan)
TUJUAN :
a.Meningkatkan asupan secara bertahap mulai 60% dari
kebutuhan hingga asupan terpenuhi sesuai kebutuhan selama RS.
b.Mempertahankan status gizi pasien selama di RS.
c. Mencegah penurunan BB yg tidak diharapkan
d.Memberikan makanan sesuai diet dan mudah cerna
Diet : TKTP
Prinsip : Tinggi energi dan protein
Syarat Diet TKTP :
- Energi sesuai kebutuhan
- Protein : 10-15% dari total energi
- Lemak : 25-30% dari total energi
- KH : 55-65% dari total energi
RDA Anak Usia 13 th = 47
AKG Anak Usia 13 th = 46,2
• BBI = 46kg (menurut CDC BB/TB)
• TEE= AKG x BBI= 2125,2 kkal
• P 15% : 79,7 gr
• L 25% : 59,03 gr
• KH 60% : 318,78 gr
Diet
Diet :
TKTP 2100 kkal Bentuk :
BIASA

Rute : Frekuensi :
Oral 3X utama
1x selingan
• Mengetahui apa dan tujuan pemberian NTKTP
• Memotivasi pasien agar menghabiskan
makanan yang disajikan RS
• Mengedukasi keluarga agar memberikan
makanan sesuai diet dan selera pasien
• Mengetahui sumber bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan
• Memberikan contoh menu Diet Sehari
Monitoring
Edukasi Evaluasi
Riwayat Diet Antropometri Biokimia Fisik/klinis

Diet : TKTP 2100kkal - - Pasien sudah Memotivasi pasien Asupan pasien


Total Asupan bisa mobilisasi agar meningkatkan meningkat
RS+LRS: disekitar tempat asupan. hingga 45% dari
E=961,42 kkal tidur kebutuhan
(45,24% dari keb) Mual sudah Mengedukasi
P= 34,22gr (14,3% berkurang keluarga agar Melanjutkan
dari asupan) TD : 120/80 memberikan pemberian diet
L= 43,26 gr (40,5% mmHg makanan sesuai diet
NTKTP
dari asupan) RR : 20x/menit dan selera pasien
KH=103,2 gr (43% d
ADD A FOOTER
Nadi : 88x/menit untuk meningkatkan 15
ari asupan) Suhu : 36ºC asupan
Monitoring
Edukasi Evaluasi
Riwayat Diet Antropometri Biokimia Fisik/klinis

Diet : TKTP - - Sudah tidak Memotivasi pasien Asupan pasien


2100kkal mual agar meningkatkan meningkat
Total Asupan Pasien sudah asupan. hingga 55%
RS+LRS: tidak lemas dan dari kebutuhan
E=1164 kkal (55% bisa jalan-jalan Mengedukasi
dari keb) disekitar kamar keluarga agar Melanjutkan
P= 27,06gr (9,3% TD : 120/80 memberikan pemberian diet
dari asupan) mmHg makanan sesuai diet
NTKTP
L= 34 gr (26,3% RR : 20x/menit dan selera pasien
dari asupan)
ADD A FOOTER
Nadi : 84x/menit untuk meningkatkan 16
KH=194,4 gr (66,8 Suhu : 36ºC asupan
% dari asupan)
Monitoring
Edukasi Evaluasi
Riwayat Diet Antropometri Biokimia Fisik/klinis

Diet : TKTP 2100 - - Pasien sudah Memotivasi pasien Asupan pasien


kkal tidak lemas dan agar meningkatkan meningkat
Total Asupan bisa jalan-jalan asupan. hingga 75% dari
RS+LRS: disekitar kamar kebutuhan
E=1597,16 kkal RR : 20x/menit Mengedukasi
(75,15% dari keb) Nadi : 90x/menit keluarga agar Melanjutkan
P= 52,25gr (13,1% Suhu : 36ºC memberikan pemberian diet
dari asupan) makanan sesuai diet
NTKTP
L= 48,6 gr (27,4% dan selera pasien
dari asupan)
ADD A FOOTER
untuk meningkatkan 17
KH=219,4 gr (55% asupan
dari asupan)
Monitoring
Edukasi Evaluasi
Riwayat Diet Antropometri Biokimia Fisik/klinis

Diet : TKTP 2100 - - Pasien pasien Memotivasi pasien Asupan pasien


kkal sudah tidak agar meningkatkan meningkat
Total Asupan lemas dan akan asupan. hingga 91%
RS+LRS: pulang saat dari kebutuhan
E=1939,65 kkal sore hari Mengedukasi
(91,3% dari keb) keluarga agar Meningkatkan
P= 61,87gr (12,8% memberikan asupan
dari asupan) makanan sesuai diet makanan
L= 51,14 gr (23,73% dan selera pasien sesuai
dari asupan)
ADD A FOOTER
untuk meningkatkan kebutuhan
18
gizi
KH=305,64 gr (63% asupan selama di
dari asupan) rumah
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
2/23/2019 2/24/2019 2/25/2019 2/26/2019
2/23/2019 2/24/2019 2/25/2019 2/26/2019
Energi 45.2 54.8 75.2 91.3
Protein 14.2 9.3 13.1 12.8
Lemak 40.5 26.3 27.4 23.7
Karbo 42.9 66.8 54.9 63.0
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai