Anda di halaman 1dari 37

POLA MAKAN NEGARA TIMUR

TENGAH

Oleh :
Ni Ketut Sri Sulendri, SST, MPH
PENDAHULUAN

 Negara-negara yang termasuk kelompok negara Timur


tengah adalah Egypt, Syria, Iraq, Arab, Palestina, Iran,
Israel dan Yordania dll
 Negara-negara Timur Tengah mempunyai ciri dan bentuk
pola makan yang hampir sama.
TIMUR TENGAH
 Makanan Timur Tengah disebut juga makanan dari 9
bangsa dalam 1 kuliner.
 Terdiri dari Yunani, Turki, Libanon, Syria, Jordan, Irak,
Israel, Iran dan Mesir.
 Negara dengan budaya dan tradisi yang mirip.
 Kulinernya lahir dari pengaruh Eropa, Asia dan Afrika yang
dikembangkan menjadi satu kuliner Timur Tengah.
 Perbedaannya hanyalah dari pengaruh agama, yaitu agama
Islam yang tidak mengkonsumsi jenis daging tertentu.
 Shish Kebab adalah sate daging kambing yang terkenal
disana.
 Masakan dari daging unta juga terkenal, serta terong
 Masakan yang terkenal lagi adalah Moussaka, dan
juga masakan yang menggunakan yogurt.
 Hasil lainnya yang terkenal adalah olive, gandum,
beras dan kacang-kacangan
 Makanan yang juga terkenal adalah Dolma yaitu
Masakan dari daun anggur yang diisi dengan
campuran nasi daging.
 Minuman utamanya teh dan kopi
 Kopi merupakan minuman sosial yang disajikan
untuk tamu, contohnya Kopi Turki dan Arab, yang
dihidangkan dalam cangkir kecil.
 Membuatnya yaitu kopi dan air direbus bersama.
 Di Arab, selain kopi juga disajikan minuman keras
disebut arak atau raki.
 Di Yunani araknya disebut Ouzo.
 Makanan nasional nya
adalah Chillo Kebab,
makanan yang terdiri dari
nasi, daging, sayur
berbumbu tajam, yogurt dan
telur.
 Seperti orang Itali yang
bangga akan pastanya, maka
orang Timur Tengah disini
bangga dengan makanan
nasionalnya.
 Makanan appetizer hors d’oeuvre dengan minuman
ouzo, bir dan black olive asin, juga potato chips, keju
dan susu kambing yang disebut feta.
 Di Turki terkenal dengan Turkish Coffee.

 Pada abad 16, Eropa belajar minum kopi dari Turki.

 Sekarang Turkish Coffee menyebar ke seluruh dunia.


 Yang terkenal lagi di Timur Tengah adalah
salad yang dicampur dengan buah delima yang
memberikan penampilan menarik dengan
minyak olive.
 Selera dari 9 bangsa Timur Tengah hampir
sama karena berdekatan dan penduduknya pun
membaur.
ADAPUN JENIS BAHAN MAKANAN
YANG POPULER DI NEGARA TIMUR
TENGAH
 Beras dan roti sebagai bahan makanan pokok
 Daging kambing
 Sayuran yang paling banyak dikonsumsi adalah
terong. Resep-resep dari bahan terong ini disebut :
anbergine.
 Yougurt
 Susu kambing
 Minyak olive
Bumbu-bumbu yang digunakan : anise
(adas), cardamon, cengkeh, kayu manis,
merica, onion, turmeric, garlic, peterseli,
currant (kismis), allspice, ketumbar,
pomegranate (biji buah delima), yougurt,
bay leaf, fata (chese), olive, dan kemiri.
Kopi dianggap sebagai minuman sosial.
Yang terkenal kopi Turkey dan Arab
 Makanan nasionalnya adalah chelo kebab
(nasi sate kambing),
 Hasil buah yang terkenal adalah melon,
tetapi ada juga apel, anggur, mangga, jeruk,
pisang, kurma dan advocad
 Minuman beralkoholnya terbuat dari
macam-macam buah, misalnya anggur,
kurma yang disebut arak atau auzo
 Untuk hidangan penutup, umumnya buah-
buahan segar dan kue-kue manis yang
selalu ditutup dengan kopi
POLA MAKAN NEGARA A R A B

 Penduduk Bangsa Arab menggunakan bumbu tidak hanya


untuk masakan, tetapi untuk dessert dan minuman
Beberapa jenis bumbu yang biasa digunakan dalam masakan
Arab adalah :
 Adas manis (Yansoon)
 Merica hitam (pifil Aswad)
 Jinten (Karaway)
 Kapulaga (Hale)
 Cabai (Fifil Har)
 Kayu manis (Kirfa)
 Cengkih (Kabs Kurnful)
 Ketumbar (Kuzbarah)
 Garam masala (ketumbar, merica
hitam, kayu manis, kapulaga,
bayleaves dan cengkeh)
 Pala (Jauzt A-Tib)
 Babarat (campuran merica, cabai,
dan paprika dicampur dengan
cengkeh, kayu manis dan pala)
 Zattar (thyme, marjoran, kacang
mete dan garam)
GAMBAR MASAKAN
TIMUR TENGAH
Hidangan
Timur Tengah
 Hummus
Saus cocolan ini populer di Lebanon, Yordania,
Israel, dan Palestina, menemani pita bread (roti
bulat tipis dengan ‘kantung udara’ di tengahnya).
 Resepnya sudah ada sejak abad ke-13 M. Diracik
dari chickpea dan garbanzo. Keduanya jenis
kacang-kacangan yang dihaluskan bersama air
jeruk lemon, bawang putih, buah zaitun, dan
tahini. Tahini sendiri merupakan bahan populer
yang terbuat dari biji wijen dan minyak wijen
(atau minyak sayur lain) yang diproses ke dalam
bentuk paste.
 Tabouleh
Salad khas daerah pegunungan Siria dan Lebanon.
 Di sekitar tahun 1950-an baru mulai berkembang
di wilayah lain seperti Arab dan Irak.
 Tidak seperti salad lainnya, bahan utama tobouleh
terkomposisikan dari bulgur (sejenis gandum),
bukan sayur. Tomat, peterseli, dan daun anggur
jadi bahan lainnya, dengan dressing minyak zaitun
ditemani rempah seperti jintan dan bawang putih
bubuk. Disantap langsung atau sebagai isian roti
pita.
 Baba Ghannouj
Di Lebanon, terhidang sebagai appetizer,
sedangkan di Mesir lebih banyak disantap sebagai
cocolan roti pita atau khubz (roti tipis dari gandum
khas Maroko). Nama lainnya baba ganoush.
 Mirip dengan hummus, sajian ini terbuat dari
terung yang dihaluskan bersama minyak zaitun
dan rempah (jintan, jahe, cabai).
 Aroma asap yang khas selalu muncul sebagai ciri
khas, berkat campuran terung yang panggang
dalam racikannya.
 Baklava
Banyak sumber menyebutkan bahwa kue dari lapis
demi lapis phyllo pastry (pastry tipis) ini aslinya dari
Turki.
 Dessert manis ini melimpah dengan isi gula, madu,
kayumanis, dan kacang almond. Kian manis, karena
disiram madu atau air mawar-sirop jeruk.
 Pertama kali disajikan di kerajaan Topkapi, Turki,
sebagai favorit Raja (sekitar abad ke-13 M). Di tahun
1500 M, mulai dikenalkan pada masyarakat luas
terutama di sekitar Arab hingga ke Yunani.
 Moussaka
Sajian sepinggan, mirip skotel, berisi terung,
tomat, dan daging kambing cincang yang
dipanggang bersama dalam pinggan tahan panas.
 Paling terkenal di Turki. Secara klasik,
pinggannya dikelilingi dengan kulit terung.
 Saking populernya, di Yunani, Tselementes, chef
Yunani terkenal di tahun 1920-an, meracik sajian
ini dalam versi yang menggunakan saus béchamel
(saus putih khas Prancis) sebagai ‘pengikatnya’.
MESIR
 Mesir memiliki kebiasaan makan yang sama dengan masyarakat
Indonesia.
 Mereka terbiasa makan dengan berbagai macam lauk-pauk, tidak
seperti adat Barat yang mengenal satu jenis makanan untuk main
course mereka. Selain itu, masyarakat Mesir juga menggunakan
nasi sebagai menu utama mereka. Untuk alternatif, mereka
menyajikan roti maryam (yang juga merupakan makanan khas
Arab) yang dapat disajikan dengan lauk berbumbu (menu utama)
atau sekadar sirup/madu (camilan).
 Masyarakat Mesir tidak mengenal appetizer, main course, dan
dessert. Makanan di luar menu utama bisa dikatakan sebagai
camilan atau makanan pendukung.
MAKANAN PEMBUKA SAAT
BERPUASA
 makanan pembuka layaknya appetizer. Terdapat
tiga menu yang semuanya dibuat dari bahan-bahan
segar yang tidak dimasak, seperti tomat, ketimun,
selada merah, daun segar, sampai bawang putih.
 Seluruhnya diramu menggunakan minyak zaitun,
contohnya babaganoush dan tabouleh. Ada juga
yang diberi perasan jeruk lemon, seperti Fattous,
yang dapat dikatakan sebagai salad khas Mesir.
Rasanya cukup asam dan berminyak.
KEBIASAAN MAKAN
. Mereka memulai hari mereka dengan sarapan ringan
seperti kacang (atau kue kacang), telur, dan / atau acar,
keju, dan juga selai .
 masyarakat mesir modern juga mengenal gaya minum
teh ala Barat, dan cukup sering juga melakukannya.
MAKANAN PENUTUP
 Baklava (adonan filo, madu, dan kacang kacangan),
 Fatir (pancakes yang diisi penuh dari eggs apricots,
 Umm Ali (kue kismis yang direndam dalam susu dan
disajikan panas),
 Kanafa (adonan seperti mie panjang yang dipanggang dan
diisi dengan kacang dan daging),
 Puding beras Mesir atau disebut juga  Mahallabiyya dan
disajikan dengan topping pistachio,
 berbagai kue bergaya Prancis yang disebut gatoux,
 permen coklat, hingga es krim yang hamper mirip dengan
es susu.
MASAKAN PALESTINA
 Masakan Palestina terdiri dari makanan dari atau yang biasa
dimakan oleh prnduduk Palestina yang mencakup mereka yang
tinggal di wilayah Palestina, Israel, Yordania, kamp pengungsi
di negara-negara terdekat serta oleh diaspora Palestina.
 Masakan adalah difusi budaya dari peradaban yang berada di
wilayah bersejarah Palestina, terutama selama dan setelah awal
era Islam dengan penaklukan Arab Umayyah, kemudian pada
akhir masa Persia yang dipengaruhi Abbasiyah dan kemudian
dengan pengaruh kuat dari masakan Turki, akibat kedatangan
Turki Ottoman. Masakan Palestina mirip dengan masakan
kawasan Mediterania timur lainnya, termasuk Lebanon, Suriah,
dan Yordania.
 penduduk dataran pesisir lebih sering mengkomsumsi ikan serta makanan laut
lainnya dan juga kacang lentil,
 penduduk Gaza juga cukup banyak mengkonsumsi cabai.
 Makanan biasanya dimakan di rumah, tetapi makan diluar telah menjadi hal
yang menonjol terutama untuk makan makanan ringan seperti salad, roti dan
daging tusuk celup yang disajikan.
 Di daerah ini juga di setiap rumah banyak makanan pencuci mulut, mulai dari
yang dibuat secara teratur dan yang biasanya disediakan untuk hari raya.
 Kebanyakan manisan di Palestina adalah kue yang diisi dengan keju manis,
kurma atau kacang berbagai seperti almond, kenari atau pistachio.
 Minuman juga bisa bergantung pada musim liburan seperti selama bulan
Ramadhan, di mana jus, asam jawa dan aprikot yang dikonsumsi saat matahari
terbenam.
 Kopi dikonsumsi sepanjang hari dan minuman keras sangat tidak lazim di
kalangan penduduk
Turkish Salad
Turkish Delight Ice Cream
Baklava
Moroccan
Lamb Stew
Kebab
Musakka’a
Chelo Kebab
PENNETTE WITH MEDITERRANEAN FLAVORS
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai