MAKANAN KHAS BENUA AFRIKA

Disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Gizi Kulinari Lanjut

DISUSUN OLEH KELOMPOK 12 (1.A)

1. Mita Dewi Astuti 2. Erlita Putri Rachmawati 3. Vina Irhamna

JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II Jl. Hang Jebat III Blok F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan JAKARTA 2012

A. Bahan Makanan 1. Daging Lamb dan ayam banyak sekali digunakan, kemudian daging lembu, unta dan hasil perikanan. 2. Olahan susu Yogurt dan keju putih serta mentega dan krim. 3. Herba & rempah Mint dan thyme (sering dalam satu campuran digelar za'atar) digunakan secara luas; rempah yang digunakan adalah bijan, safron, kunyit, bawang putih, jintan putih, kayu manis, dan sumak. 4. Minuman Di mesir dan Jordan teh adalah minuman panas yang lebih penting daripada kopi. 5. Biji-bijian Nasi merupakan hidangan pokok; gandum adalah sumber utama untuk roti, dan ada juga bulgur dan semolina, yang digunakan secara luas. 6. Legumes Lentils lebih banyak digunakan dan juga kacang fava dan kacang kuda (garbanzo beans). 7. Sayur-sayuran dan buah-buahan Seperti timun, aubergine (terung), courgette (zucchini), okra dan bawang merah, dan buah-buahan sering digunakan sebagai perasa untuk pembuka selera. Buah zaitun adalah sebagian besar dari masakan . sedangkan untuk tambahan yaitu kurma, tin dan pomegranate. 8. Kacang Kacang pain, pistasyio, dan kacang walnut. 9. Kuah Campuran kuah yang terkenal adalah penggabungan minyak zaitun, jus limau, parsli, dan/atau bawang putih, dan tahini (pes bijan). Selain itu ada Labaneh, yogurt tanpa lemak, sering disajikan dengan bawang merah atau putih, untuk berbagai hidangan.

B. BUMBU KHAS AFRIKA 1. Long Pepper (Cabai Puyang)

Dikenal juga sebagai javanese pepper, Indonesian pepper, pimiento (spanyol) atau pippali (India). Bentuknya seperti jari kelingking, dengan panjang sekitar 3 cm. Teksturnya bergerigi dengan aroma seperti merica tutam. Long pepper mengandung alkaloid pipperine (senyawa pembangkit cita rasa) yang lebih tinggi dibanding merica lain, sehingga cita rasanya lebih pedas. Di jawa dikenal juga sebagai Cabai Puyang. Gunanya sebagai campuran acar di India atau campuran bumbu dalam beragam masakan di Afrika Utara. Di Indonesia sendiri, lebih banyak digunakan untuk minuman herbal. 2. Minyak zaitun Minyak zaituN tidak hanya digunakanuntuk mengolah daging saja, tetapi berbagai macam jenis bahan makanan seperti nasi, roti, sayuran dan sebagainya. Contohnya babaganoush, tabouleh, labneh, Medames Ful, kushari, Shahan ful .

C. Struktur hidangan 1. Sarapan Pagi Restoran dan kafe sering menawarkan croissant untuk sarapan. Sarapan terdiri dari roti dan produk susu dengan teh dan kadang-kadang dengan selai. Yang paling sering dihidangkan adalah labneh dan krim (kishta, terbuat dari susu sapi , atau qaimar , terbuat dari susu kerbau). Labneh disajikan dengan buah zaitun , kering mint dan drizzled dengan minyak zaitun . Kue kering seperti manaqeesh, sfiha , fatayer dan Kahi kadang-kadang dimakan untuk sarapan. Roti datar dengan minyak zaitun dan zatar juga populer. Selain itu sup miju-miju (shorbat adas), atau permen berat seperti knafa. Fava beans dimasak dengan kacang garbanzo , bawang putih , lemon dan minyak zaitun 2. Makan Siang Makan siang dianggap sebagai makanan utama , secara tradisional dilakukan setelah sholat siang. Salad dan maza disajikan sebagai lauk untuk makanan utama. Ada pula daging , unggas atau ikan , nasi, miju-miju , atau roti . Sayuran dan daging biasanya dimasak bersama-sama dengan saus (biasanya saus tomat) untuk membuat maraq, yang dihidangkan bersama nasi. Minuman disajikan bermacam-macam minuman seperti shineena (atau Laban), Karakaden, Naquee Al Zabib, Irq Soos, Hindi Tamr serta jus buah. Selama abad ke-20, Coca-Cola sejenisnya juga menjadi populer.

3. Dinner Makan malam secara tradisional berupa makanan ringan, namun di zaman modern dan akibat berubahnya gaya hidup, makan malam menjadi penting. 4. Makanan Ramadhan Gula-Gula Dan buah-Buahan Segar banyak dijumpaii dalam berbagai hidangan saat Ramadhan. 5. Futuur / Berbuka Puasa Futuur (juga disebut berbuka puasa) adalah makan yang dihidangkan saat senja ketika puasa berakhir. Terdiri dari tiga menu: pertama, tajill berdasarkan tradisi Islam. Lalu sup yang akan disajikan adalah sup miju-miju, tetapi ada pula berbagai macam sup seperti ayam, freeka (sup terbuat dari bentuk gandum dan kaldu ayam), kentang, maash dan lainnya. Ketiga akan menjadi sajian utama, biasanya dihidangkan setelah solat Maghrib.

D. Hidangan pada negara-negara di Benua Afrika: 1. Mesir Masakan Mesir berbeda dengan masakan Arab, yang menempatkan penekanan pada daging. Masakan Mesir cenderung vegetarian. Dua hidangan khas Mesir yaitu Medames Ful dan kushari , yang umumnya vegetarian. Selain itu, Masyarakat Mesir terbiasa menambahkan minyak zaitun di tiap masakan mereka. Masyarakat Mesir memiliki kebiasaan makan yang sama dengan masyarakat Indonesia. Mereka terbiasa makan dengan berbagai macam lauk-pauk, tidak seperti adat Barat yang mengenal satu jenis makanan untuk main course mereka. Selain itu, masyarakat Mesir juga menggunakan nasi sebagai menu utama mereka. Untuk alternatif, mereka menyajikan roti maryam (yang juga merupakan makanan khas Arab) yang dapat disajikan dengan lauk berbumbu (menu utama) atau sekadar sirup/madu (camilan). Masyarakat Mesir tidak mengenal appetizer, main course, dan dessert. Makanan di luar menu utama bisa dikatakan sebagai camilan atau makanan pendukung. Saat bulan ramadhan, makanan berbuka Mesir menyediakan beragam manisan dari buah kering. Masyarakat Mesir biasa menjalankan ibadah puasa selama lebih dari 12 jam. Oleh

karena itu, mereka membutuhkan banyak asupan gula untuk mengembalikan kondisi tubuh pasca-berpuasa. Jika di Indonesia mengenal kolak pisang, di Mesir, pisang pun dijadikan manisan. Jika berada di hotel , setelah mencicipi beragam manisan akan disuguhi beragam makanan pembuka layaknya appetizer. Terdapat tiga menu yang semuanya dibuat dari bahan-bahan segar yang tidak dimasak, seperti tomat, ketimun, selada merah, daun pretzel, sampai bawang putih. Seluruhnya diramu menggunakan minyak zaitun, contohnya babaganoush dan tabouleh. Ada juga yang diberi perasan jeruk lemon, seperti Fattous, yang dapat dikatakan sebagai salad khas Mesir. Rasanya cukup asam dan berminyak. Beralih ke menu utama, ada beberapa menu yang cukup mewah. Terdiri dari lima menu beragam, mulai dari sup jamur hingga kebab ayam. Masakan khas Mesir memiliki cita rasa lembut, tidak terlalu pedas, gurih, dan sedikit berbumbu. Jika ingin membuat masakan pedas, mereka cukup

menggunakan lada atau paprika, bukan cabai, hampir sama dengan kuliner khas Mediteranian. Untuk menu utama yaitu : lamb kofta (daging giling) yang disajikan dengan saus tahena. Ada juga masakan berbahan ikan, fish syadia, dan kue maryam yang disiram dengan kuah tomat berisi kacang panjang (green bean with tomatoes). Kemudian chicken shesh tawook, semacam kebab ayam. Kebab tersebut dimakan bersama saus yang terbuat dari campuran yogurt, mayonnaise, dan perasan jeruk lemon. Rasa daging ayamnya bercampur dengan sausnya yang terasa creamy namun segar. Perpaduan unik tersebut menciptakan rasa yang spesial. Seluruh menu tersebut dinikmati dengan nasi khas Mesir, vermicelli rice, semacam nasi uduk yang dicampur dengan mi.

chicken shesh tawook dengan saus krim.

a. Fish Syadian. b. Sejenis sayuran yang berisi kacang panjang dan tomat. Disajikan dengan roti maryam

Menu daging domba terasa sangat gurih, dengan atau tanpa saus tehena. Camilan sebagai penutup sesi berbuka memiliki rasa yang manis pula. Masyarakat Mesir gemar menggunakan sirup (campuran air dengan gula) sebagai kuah yang disiramkan ke makanan kecil mereka, contohnya katayef dan konafa. Ada juga camilan yang cukup berat karena berbahan dasar nasi yang dicampur dengan susu (rice with milk).

Martabak Mesir dibuat dengan cara mencampur daun bawang dalam jumlah yang banyak dengan telur dan daging sapi cincang. Campuran itu kemudian dibungkus dengan adonan tepung yang sangat tipis kemudian digoreng dalam minyak panas. Martabak ini dimakan dengan saus kecap encer yang dicampur cuka dengan tambahan acar timun dan cabe rawit. Selain itu, Mesir memiliki kopi yang terkenal juara dalam hal rasa. Dengan mencampuran jahe di dalamnya , kopi khas Mesir memiliki rasa yang sangat kuat. Masyarakat Mesir biasanya mengonsumsinya menggunakan cangkir mungil. 2. Maroko dan Aljazair Untuk main course pada kuliner khas Maroko memiliki citarasa manis. Hal tersebut karena kebanyakan menu Maroko dimasak menggunakan buah-buahan, sehingga rasanya menjadi manis. Misalnya saja Souris dAgneau a la Pomme, yaitu hidangan kambing yang dimasak menggunakan apel dan wortel. Selain itu, Couscous yang merupakan menu nasi khas Maroko. Untuk makanan penutup yaitu Smoothie Maroko (campuran pisang, strawberry, jeruk, madu dan grenadine). Contoh menu Maroko miisalnya saja Cheese Cigar, yaitu lumpia berisi keju, daun mint, dan bumbu Maroko. Atau Zaalouk yang cocok disantap dengan roti Khoubz . Zaalouk sendiri adalah saus dengan campuran terong, tomat, dan minyak zaitun. Di antara yang paling terkenal Tunisia , Maroko dan Aljazair adalah hidangan couscous , Pastilla (bsteeya juga dieja atau bastilla), tajine , tanjia dan harira . Minuman yang paling populer adalah teh hijau dengan mint. Secara tradisional, membuat teh mint di Maroko dan Aljazair dianggap sebagai bentuk seni . Minum dengan teman dan anggota keluarga adalah salah satu ritual penting . Teknik menuangkan teh juga sama pentingnya dengan kualitas teh. Teh ini disertai dengan gula berbentuk kerucut. 3. Somalia Masakan Somalia bervariasi. Terdiri dari campuran Somalia , Ethiopia , Yaman , Persia , Turki , India dan Italia. Hidangan favorit Somalia meliputi: Xalwo ( halva ), seperti agar-agar manis; Soor , tepung jagung dihaluskan dengan mentega

susu dan gula, dan disajikan dengan maraq (rebus) memiliki rasa yang lembut, dan Sambuusa , gorengan dengan isi daging dan sayuran. 4. Sudan Masakan dari Sudan umumnya ditandai sebagai sedikit porsi untuk nasi tetapi kaya rempah-rempah. Hidangan paling populer adalah Shahan ful , medames ful , hummus , Gurasa dan berbagai jenis permen. Shahan ful disajikan bersama minyak zaitun, berbagai sayuran, dan segulung roti. Secara umum, masakan dari Sudan di bagian utara negara itu cenderung mirip dengan masakan Mesir . 5. Afrika Selatan a) Babotie Makanan ini dibuat dari daging cincang dan dipanggang dengan topping telur. Makanan ini berasal dari Cape Malay yang rasanya pedas dan biasanya dihidangkan bersama dengan nasi, buah chutney, beberapa potongan pisang, dan taburan kelapa. b) Biltong Merupakan makanan ringan yang terbuat dari daging yang biasa dikenal masyarakat Indonesia dengan nama dendeng. Makanan ini agak keras, rasanya asin dan biasanya digunakan sebagai camilan ketika menonton pertandingan bola. c) Boerewors Makanan yang satu ini tergolong makanan yang unik karena bahan utama yang digunakan yaitu berasal dari daging ular yang disajikan dengan bentuk bulat dan terkadang dipotong-potong menyerupai sosis. Sehingga makanan ini dikenal sebagai sosis di Afrika Selatan. Makanan ini biasa disajikan bersama daging sapi cincang dan rempah-rempah. Hal ini dinikmati terbaik pada braai (barbekyu).

d) Bunny Chow Hidangan lain yang mencerminkan

keanekaragaman budaya Afrika Selatan adalah bunny chow. Makanan ini dikenal masyarakat Afrika Selatan khususnya Durban yang merupakan keturunan India , yang dianggap sebagai makanan cepat saji yang terbuat dari roti diisi dengan saus tomat, saus kari dan keju. Terdiri dari roti dan isian dengan apa pun yg anda mau. Umumnya isian dengan cheese naks, tomato sauce & curry sauce. e) Chakalaka Hidangan yang satu bernama Chakalaka dikenal sebagai sayuran yang disukai masyarakat Afrika Selatan khususnya di Johannnesbur yang diolah menyerupai kari yang dicampur dengan susu kental manis (amasi). Makanan ini bisanya dinikmati bersama dengan roti atau pap. Chakalaka adalah sayur pedas yang katanya berasal dari beberapa Joburg. Sudah terlihat dari warnanya yg merah, penyuka pedas pasti akan menikmati memakan makanan ini. f) Koeksister Makanan ini mirip seperti donat hanya saja bentunya seperti dikepang yang mengolahnya dengan menggorengnya. Setelah itu masyarakat di sana biasa mengkonsumsinya dengan

mencelupkannya ke dalam sirup dan disajikan dalam keadaan dingin.

g) Melktert

Menu melkert merupakan menu yang memiliki tekstur yang ringan yang diolahnya yang biasanya dipanggang. Dalam penyajiannya makanan ini

biasanya diberi taburan bumbu cinnamon atau yang dikenal di Indonesia dengan kayu manis. Dan makanan ini mungkin adalah makanan terbaik untuk disajikan jika nenek anda berkunjung ke rumah. h) Pap Hidangan yang satu bernama Pap yang dibuat dari tepung tepung gandum dan jagung yang diolah sebagai makanan pokok penduduk Bantu di Afrika Selatan. Selatan Makanan biasanya disajikan bersama dengan sayur yang diolah dengan bawang, jamur, saus, cabai, dan keju. Selain itu makanan yang dikenal sebagai bubur di Afrika Selatan dapat dinikmati dengan hidangan Chakalaka. Pap adalah makanan seperti polenta terbuat dari daging mielie dan sedikit seperti tepung jagung. Sehat dan mengisi, pap adalah iringan definitif untuk makanan Afrika Selatan. Dan juga itu membuat anda kuat. i) Vetkoek Menu ini dibuat dari tepung terigu, garam, ragi yang berisi sosis yang dilumuri selai dan madu setelah itu baru digulung dan digoreng. Dan lagi umumnya diisi dengan hampir segalanya yg anda mau, dengan daging cincang, selai dan sirup. Makanan ini dikenal sebagai makanan cepat saji yang banyak ditemui di sudut-sudut kota Gauteng. j) Umqombothi Satu-satunya minuman yg ada di list ini. Letakkan minuman anda dan coba ini sebagai gantinya. Yvonne Chaka Chaka, seorang penyanyi legendaris Afrika Selatan, pernah disebut ini minum "Bir Afrika Ajaib".

Terbuat dari jagung, sorgum, ragi & air. Ini bukan bir biasa, kadar alkohol rendah tetapi kental dan cokelat, penampilan hampir seperti pasir. E. Bahan Makanan Unik Khas Afrika 1. Larva Weevil Weevil adalah sejenis kumbang Afrika (sagoo grubs:bahasa Nigeria) yang memiliki panjang bisa mencapai 10 cm dengan lebar 3 cm, dengan kandungan lemak yang sangat tinggi. Larva ini diambil dari pohon sagu, kemudian disiapkan dengan cara dibelah, dicuci dan digoreng untuk kenikmatan sempurna. Bahkan, orang Nigeria sering memakannya hidup-hidup. 2. Belalang Goreng Belalang ini biasanya digoreng, yang rasanya lebih nikmat dan gurih dari caviar. Cara memasaknya dengan dipotong sayapnya, taburi bumbu, tumis sebentar, kemudian dijemur sampai matang. 3. Ulat Mopane Mopane adalah sejenis ngengat yang hanya bisa ditemukan di Afrika Selatan. Ulat ini dikumpulkan di alam liar, dipencet dan diremas untuk membuang cairan yang ada di dalam ulat. Setelah dipencet, ulat kemudian dikumpulkan untuk dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan proses pengasapan untuk menambah rasa. Dan ulat tersebut siap untuk diolah dengan direndam terselih dulu, seperti di goreng, dijadikan soup, atau masakan lainnya bersama sayuran. Bahkan bisa juga dimakan mentah. Rasa ulat ini seperti daun teh hijau. 4. Bushmeat Bushmeat merupakan daging misterius yang didapatkan berbeda-beda setiap harinya sesuai keberuntungan. Daging tersebut seperti buaya, ular, tikus, monyet, kucing liar, dan lainnya. Daging tersebut digoreng, dibakar ataupun direbus kemudian dimakan bersama. 5. Darah Sapi

Suku Masai menyukai sekali makanan ini, dan seringkali dikonsumsi dengan cara dicampur susu, darah sapi yangdipercaya memperkuat manusia di kalangan suku Masai. Darah beku dipisahkan, dan darah murni cair dicampur dengan susu dan diminum mentah. Di beberapa suku lain, darah ini dicampur dengan susu asam dan dimasak sampai kental, menyerupai scrambled egg. 6. Kepala Kambing Kepala Kambing ini dihidangkan di banyak restoran kelas atas di Nigeria. Kepala tadi dibersihkan dari rambut yang menutupi kulit kepala dengan cara dicukur dan kemudian dibakar. Setelah bersih, kepala ini dipotong-potong dengan kapak dan direbus dengan bumbu bawang putih, tomat, jahe, cabe, dengan berbagai bumbu lain. 7. Rayap Di Uganda, rayap ditangkap dengan dentuman aneh pada alat musik dan hasilnya para rayap ini akan keluar dari sarang mereka. Cara memasaknya, rayap digoreng kering sampai lemaknya keluar dan kemudian dibumbui garam. Sementara itu, di Nigeria, rayap dibakar atau digoreng dengan minyak, dipanggang, atau digiling menjadi tepung. F. Cara Pengolahan Makanan Khas Afrika 1. TAGINE BA DJAJE WA MACHMACHE WA LOUZ Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 1 ekor ayam potong 6 bagian 4 sendok makan minyak kacang 2 buah bawang bombay ukuran kecil, iris panjang 1/2 sendok teh kunyit bubuk 1/2 sendok teh jahe bubuk 3 cm kayu manis 1 sendok teh garam 250 ml air 25 gram almon sangrai untuk taburan

bahan saus apricot: 200 gram aprikot kering, rendam 250 ml air 100 gram gula pasir 1/2 sendok teh kayu manis 100 gram mentega tawar

Cara Pengolahan : 1. Panaskan minyak. Masukkan ayam. Aduk sampai kecoklatan. Tambahkan garam, kunyit bubuk, jahe bubuk, dan kayu manis. Aduk rata. 2. Masukkan bawang bombay. Aduk rata. Tuang air. Masak dengan api kecil dan panci ditutup sampai matang dan meresap. 3. Saus apricot, campur jadi satu bahan saus. Masak dengan api kecil sampai kental. 4. Sajikan ayam dengan saus aprikot dan taburan almon sangrai. Untuk 6 porsi

2. Piri-Piri Chicken, Olahan Pedas Khas Afrika Selatan Bahan: - 1/4 cangkir paprika - 2 sendok makan cabaik bubuk - 1 cangkir air jeruk lemon - 3 siung bawang putih, cincang - 1 1/2 sendok teh jahe segar, cincang - 1 1/2 sendok teh garam - 4 buah daging ayam bertulang Cara membuat: - Dalam mangkuk besar, campur paprika, bubuk cabai, air jeruk lemon, bawang putih, jahe dan garam. Lumuri ayam dengan campuran bahan ini dan biarkan selama 3 jam agar bumbu meresap. - Panaskan grill dengan api sedang. - Tempatkan ayam ke panggangan dan buang rendaman bumbu tersebut. Masak selama sekitar 30 menit, sesekali dibalik dan masak hingga kulit terlihat gosong.

3. Piri-Piri Sauce Bahan: - 2 hingga 6 buah paprika - 6 buah piri-piri, atau bisa diganti dengan cabai rawit merah - 1 sendok teh garam - 1 cangkir minyak zaitun - 1/3 cangkir cuka

Cara membuat: - Cincang kasar paprika berikut bijinya. - Letakkan dalam tabung shaker, masukkan semua bumbu dan kocok hingga tercampur rata. - Kemudian bisa disimpan pada suhu kamar jika tidak langsung dihidangkan. - Dan saus ini akan bertahan hingga sekitar satu bulan. - Kemudian kocok terlebih dahulu setiap kali saus akan digunakan. - Namun jika Anda menginginkan saus ini secara matang, Anda bisa memanggang paprika terlebih dahulu selama 15 menit dengan panas rendah sekitar 300 derajat Fahrenheit pada oven.

4. Pot Bread

Berikut ini adalah jajanan ala Afrika, Roti Pot Bread. Kue Khas Afrika ini termasuk kue roti yang sehat. Pot Bread dibuat dengan tepung yang tinggi protein dan oatmeal yang dapat membantu jantung anda. Ingin mencoba membuat jajanan Afrika Selatan ini? Berikut resep kue roit Pot Bread:

Bahan: 500 gram tepung terigu protein tinggi 1 sendok teh garam 2 sendok makan gula pasir 50 gram oatmeal 3 sendok makan minyak goreng 2 sendok makan ragi instan 325 ml air Cara membuat: Ayak tepung terigu lalu campurkan garam, gula, oatmeal, minyak goreng, dan ragi instan. Tuang air sambil diuleni hingga ka lis dan elastis. Diamkan adonan selama 15 menit. Oles loyang dari besi dengan mentega. Timbang adonan seberat 200 gram. Masukkan adonan ke dalam cetakan lalu panggang sampai matang dengan suhu 180 derajat celcius selama 20 menit 5. Yellow Rise With Raisin

Anda tahu dengan nasi kuning? Kali ini kita akan membuat nasi kuning ala Afrika Selatan. Di Afrika Selatan disebut dengan Yellow Rice With Raisin, nasi kuning dengan kismis. Anda penasran dengan rasa Nasi Kuning ini?

Berikut resep Yellow Rice With Raisin Ala South Africa: Bahan: 700 ml air 250 ml beras, cuci bersih

1 cm kayu manis 1/2 sendok toh kunyit bubuk 1 1/2 sendok teh garam 1/2 sendok teh gula pasir 1 sendok makan mentega 100 gram raisin (kismis) Cara membuat: 1. Masukkan beras ke dalam air mendidih lalu tambahkan kayu manis, kunyit bubuk, garam, gula, dan mentega. Aduk sampai air terserap. 2. Angkat lalu kukus selama 30 menit, setelah hampir matang masukkan raisin (kismis) lalu kukus dan setelah matang, angka 6. Bobotie

Masakan Afrika ini seperti sangat cocok untuk dijadikan bekal anak sekolah . Bobotie, adalah masakan daging sapi, roti, dan berbagai biji-bijian yang dioven seperti Lasagna Italy. Berikut resep Bobotie Afrika Selatan:Bahan: 300 gram daging sapi cincang 1 buah bawang bombay, dicincang halus 2 sendok makan mentega 4 kerat roti tawar, dipotong-potong

350 ml susu cair 2 butir telur 1 sendok makan selai aprikot 1 sendok makan air jeruk lemon 75 gram kismis 5 buah aprikot kering, potong kotak kecil 1 sendok makan kari bubuk 10 buah almond, cincang kasar 1/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 5 lembar daun bay Cara membuat: 1. Tumis bawang bombay sampai layu, angkat lalu sisihkan. 2. Rendam roti tawar dengan setengah bagian susu, aduk hingga hancur. 3. Tambahkan daging cincang, selai aprikot, kismis, aprikot kering, kari, almond, garam, dan merica. Aduk rata. Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Sisihkan. 4. Kocok telur dan sisa susu, lalu siram ke atas campuran daging. 5. Hias dengan daun bay, lalu panggang dalam oven suhu 170 derajat celcius selama 45 menit.

DAFTAR PUSTAKA

http://wisata.kompasiana.com http://www.tourismjambi.com

http://www.jagatreview.com http://jajalindo.com http://goorme.com http://www.ganaspati.info http://susika.wordpress.com http://www.sajiansedap.com http://today.co.id