Anda di halaman 1dari 5

Nama:Muhammad Anugrah Putra

Ahmad Firdaus
Kelas:XI IPS 6

A. Masakan/Makanan Kontinental.

Masakan kontinental adalah masakan yang asalnya dari negara yang memiliki daratan yang luas,
seperti Amerika, Australia, atau Prancis.
Makanan Kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan dengan ciri – ciri sebagai
berikut;

a. Eropa Barat.
Eropa barat dengan wilayah, Prancis, Jerman, Belanda, Swiss, dan Belgia memiliki selera makan
yang sama dengan bumbu yang sering digunakan yaitu seperti merica dan garam.

b. Eropa Timur.
Eropa timur dengan wilayah, Rumania, Romawi, Yunani, Yogoslavia, dan Chekoslovakia,
memiliki selera makan yang menggunakan bumbu yang tajam dari rempah seperti Lada.

c. Eropa Selatan.
Eropa Selatandengan wilayah, Spanyol, Italia dna Potrugal, memiliki selera makan yang pada
umumnya berbumbu tajam seperti lada dan kayu manis.

Bumbu yang banyak digunakan orang eropa yaitu bumbu herb, dan garam serta tidak menyukai
vetsin. Teknik pengolahan makanannya pun sangat mudah, singakat dan cepat. Penyajian makanan
kontinental dalam suatu hidangan dilakukan sesuai dengan susunan menu, yaitu susunan makanan
dan minuman untuk satu kali makan yang tgerdiri dari berbagia jenis makanan dan dimakan secara
bergiliran yang disebut dengan kosis/courses dan memiliki urutan tertentu.
Menu sederhananya hanya dapat berupa satu atau dua giliran santapan saja namun dapat terdiri
dari bermacam masakan yang tersaji berturut –turut menurut urutan yang sudah ditentukan.
B. Berikut ini contoh urutan masakan kontinental.
- Appetizer cold or hot hor’s deeuvre (Santapan awal dingin atau panas),
- Sup (soap),
- Entree
- Santapan Utama (maindish) yang bisa berupa ikan, daging, atau ayam,
- Santapan penutup (dessert),
- Keju (cheese),
- Buah (fruits),
- Kopi (coffee), dan
- Likeur (ligour).
C. Ketentuan – ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan atau giliran dari santapan
tersebut adalah sebagai berikut;

Pada menu yang besar, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup
yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya.
Masakan dengan arma yang lebih tajam disajikan sesudah giliran pertama dalam menu,
Hidangan yang dingin disajikan setelah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors d ’
oeuvre yang selalu berada pada giliran pertama dalam menu,
Sajian sayuran diberikan antara 2 macam sajian daging atau sesudah 1 sajian daging,
Sajian ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan.

Pada masa sekarang ini, susunan menu makanan kontinental telah diperkecil menjadi 4 urutan
giliran yaitu,

a. Appetizer,makanan pembuka,Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan


utama.Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, dan menyegarkan, untuk
membangkitkan selera makan contohnya soup,dan salad.
B. Main course, adalah hidangan pokok dari suatu susunan lengkap. Main course atau hidangan
utama disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral.
C.. Dessert.adalah hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan
sebelumnya. Dessert juga hidangan pencuci mulut. Rasa dessert umumnya manis.Dessert terdiri
dari 3 macam yaitu, 1.hot dessert,dihidangkan pada suhu 60°c,contohnya kue sus isi manis, cake
dan puding.
2.Cold dessert,dihidangkan pada suhu 10-15°c contohnya puding, cooktail, dsb.
3.Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 60°c, contohnya ice cream, sorbet, punch, dsb.

Selain disajikan menurut urutannya, makanan – makanan eropa juga disajikan menurut
pembagian waktu makan, yaitu ;

- Breakfast pukul 06.00 – 09.00,


- Brunch pukul 10.00 ( kopi, cemilan ),
- Lunch pukul 12.00 – 15.00,
- Afternoon Tea pukul 16.00 – 18.00 (tea, cookies,cemilan di sore hari),
- Dinner pukul 19.00 – 21.00,
- Supper ( biasanya setelah menonton acara tengah malam).

Dalam usaha makanan internasional, susunan menu akan enolong pemesan dalam memilih
makanan sesuai dengan selera dan uang yang tersedia. Menurut macam – macam menu ada yang
disebut dengan ;

- A la carte, yaitu pemesanan menu makanan menurut yang tercantum pada suatu kartu menu
lengkap dengan harganya.
- Table D’hote, yaitu pemesanan makanan yang telah disusun lengkap menurut urutan harga.
Pemesanan makanan dengan cara ini setiap hari dapat berubah.
- Chef recommendation atau chef suggestion, yaitu menu yang dianjurkan oleh kepala dapur,
dibuat lebih nenerik untuk mengalihkan dari menu a la carte yang mungkin membosankan
pemesan atau juga dapat menghabiskan bahan yang tersedia.
- Specialite de la maison, yaitu susunan menu atau masakan yang menjadi keistimewaan dari suatu
usaha makanan internasional hingga menjadi terkenal oleh makanan tersebut.

:B:Pengertian Makanan oriental

Makanan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia yang mudah dikenali
dari tampilan, aroma dan rasanya sebab masakan oriental selalu menggunakan bumbu utama
seperti bawang putih, kecap ikan, asin, saus tiram, tomat, wijen dan lainnya. . Makanan oriental
adalah masakan dari negara – negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur
Jauh.

Makanan dari masing – masing wilayah tersebut memiliki ciri khas, namun umumnya banyak
menggunakan bahan rempah yang beragam dan menjadi cirinya seperti cabai, jinten, jahe, kunyit,
kayu manis, ketumbar, bawang putih, dan rempah khas India seperti kablet, ajwain dan asafetida.
Selain itu juga ada ketumbar, daun mint, kablet, cassia atua tajpat. Selain itu juga ada paprika
merah, daun salam, koja hingga air mawar. Untuk bahan tumisan umumnya menggunakan minyak
kacang, kedelai, minyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak sayur.

B. Jenis dan Karakteristik Makanan Oriental.

a. Masakan/makanan Oriental Cina.


Masakan cina merupakan makanan oriental dengan bumbu dan bahannya yang mudah di peroleh.
Makanan pokok bangsa cina seperti nasi yang disajikan dengan lauk pauk dan sebagia pengganti
dari nasi biasanya digunakan mie atau bihun.
Untuk lauk pauknya biasanya banyak menggunakan daging unggas, babi, telur dan hasil laut alias
seafood. Sayurannya seperti rebung, sawi, kol, kembang kol, wortel, kapri, tahu dan jamur.
Bumbu penyedap utamanya adalah berbagia macam kecap, saos, tiram, vetsin, bawang putih,
minyak babi, minyak wijen, minyak kacang, dan minyak ayam.

Makanan oriental cina memiliki keistimewaan dalam hal pengelolahannya yang cepat dan
dilengkapi dengan saos tomet, sambal cuka, dan kecap. Makanan yang berkuah selalu disajikan
dengan mangkok. Alat makannya menggunakan sumpit, maka dari itu potongan dari makanannya
besar – besar agar mudah untuk mengambilnya.

b. Masakan/makanan Oriental Jepang.


Makanan jepang bannyak dipengaruhi oleh masakan cina dan korea. Jepang memiliki ciri khas
makanan yang menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangannya dengan susunan
makanan yang dipengaruhi oleh susunan makanan Amerika dimana hidangan awalnya selalu
disajikan selada atau sop, kemudian makanna pokok dan dessert atau makanan penutup.

Sop dihidangkan dalam mangkuk bersama sendok atau sendok bebek,kemudian menyusul
hidangan lain bersama sedikit nasi yang dimakan dengan menggunakan sumpit. Adapun makanan
jepang yang tekenal seperti
-Sukiyaki
- Tempura, dan
- Yakitori
Bumbu yang banyak digunakan diantaranya jahe, lada, bawang putih, dan bermacam kecap,
shoyu, mirin, sake, vetsin, cuka dan mostred serta berbagai macam jamur. Bahan makanan lain
sama seperti makanan Cina sedangkan alat – alat untuk menghidangkan makanan jepang
memiliki bentuk dan warna yang menarik dengan bahan lak dan porselen. Meja makan jepang
memiliki kaki yang pendek yang sering diberut dengan meja Osin, dan orang yang makan duduk
bersila diatas bantal disekeliling meja makan.

C. Masakan/Makanan Oriental India, Arab, dan Pakistan.

Makanan pokok ketiga negara ini adalah nasi dan berbagia macam roti, yang dimakan dengan lauk
pauk seperti gule dan kari. Kambing guling atau daging panggang dan kebab adalah makanan
yang paling terkenal di negara ini. Di India bagian utara dan Pakistan makanan pokoknya adalah
sebangsa roti yang dibuat dari tepung gandum dan air tanpa ragi. Ada beberapa jenis roti yang
dibuat diantaranya adalah sebagai berikut;

- Roti Nan dan chapatti yang dibuat dari campuran gandum dan air yang dibentuk tipis – tipis
- Rhoti yaitu sejenis chapatti yang dibuat lebih tebal,
- Roti Paratha, yaitu roti yang lebih tebal dari chapatti dan digoreng dalam mentega atau ghee,
dan
- Shirma yaitu pancake yang digoreng dalam ghee.
Di negara India bagian selatan, makanan pokoknya adalah nasi yang dimakan dengan lauk pauk
daging babi, ayam, telur, dan hasil laut. Selain itu digunakan juga kacang – kacangan dan
chutney. Bumbu yang digunakan adalah bumbu kering dengan aroma dan rasa yang keras. Salah
satunya adalah bumbu kari.

Dalam makananny ajuga terdapat minyak samin yaitu minyak unta untuk menggoreng atau
menumis. Selain itu juga digunakan pula yoghurt dan untuk pencuci mulutnya digunakan kue atua
manisan buah. Bangsa Arab dan India pad aumumhya makan dengan tangan dan bersila di lantai.

4. Masakan/Makanan Oriental Filipina.


Makanan pokok bangsa Filipin yaitu nasi yang dimakan dengan lauk pauk terutama ikan dan yang
merupakan perpaduan masakan timur dan barat. Pengaruh Amerika terlihat pada makanan penutup
berupa pudding, ice cream dan buah – buahan. Filipina merupakan negara penghasil kelapa.
Maka dari itu, masakannya pun banyak yang menggunakan kelapa dan santan sebgai bahan
dasarnya. Bahan makanan lain yang digunakan untuk lauk pauk adalah daging babi, ayam, sapi,
dan hasil laut. Sayuran yang digunakan pada umumnya sama dengan sayuran yang digunakan di
Indonesia.
Orang Filipina pada umumnya makan dengan cara Barat di meja makan dengan alat – alat yang
di gunakan pun berupa peralatan makan modern. Hiasan mejanya sering dibuat dari bambu atau
table mats dari idi atai serat nanas. Tempat buah – buahannya pun terbuat dari bahan kayu yang
diukir.

Anda mungkin juga menyukai