Anda di halaman 1dari 6

DASAR KULINER

Pengolahan makanan continental

X KULINER 4

DISUSUN OLEH
Kelompok 2

Anggun Armiyanti

Aurelia Fania Putri

Dira Surya Ningrum

Dita Khairunnisa

Syifa Maimanah

SMK NEGERI 3 PEKANBARU


T.A 2021-2022
A. Pengertian Masakan Kontinental.

Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang


mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika,
Australia (negara negara Eropa). Sejarah masakan kontinental dimulai
ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya
diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan
yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan
berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana
termasuk di Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan seni
masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. Sewaktu bangsa
Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan
pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti,
macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas
Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan,
cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk mengganti
mentega dengan margarin.

B. Ciri-ciri Masakan Kontinental.

Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan


ciri-ciri sebagai berikut :

1) Eropa barat wilayahnya : Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan


Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai
adalah merica dan garam.
2) Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia,
Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang
menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.

3) Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada


umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.

Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau


bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak
digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai
vetsin. Teknik pengolahannya pun simple (mudah), singkat atau cepat.
Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan
berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan
makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein hewani,
makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal dari lauk pauk
yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai
sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsi karbohidrat lebih
sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani
merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok

-Masakan/Makanan Kontinental.

Masakan kontinental adalah masakan yang asalnya dari negara yang


memiliki daratan yang luas, seperti Amerika, Australia, atau Prancis.
Makanan Kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan
dengan ciri – ciri sebagai berikut;

a. Eropa Barat.

Eropa barat dengan wilayah, Prancis, Jerman, Belanda, Swiss, dan


Belgia memiliki selera makan yang sama dengan bumbu yang sering
digunakan yaitu seperti merica dan garam.

b. Eropa Timur.

Eropa timur dengan wilayah, Rumania, Romawi, Yunani, Yogoslavia, dan


Chekoslovakia, memiliki selera makan yang menggunakan bumbu yang
tajam dari rempah seperti Lada.

c. Eropa Selatan.

Eropa Selatandengan wilayah, Spanyol, Italia dna Potrugal, memiliki


selera makan yang pada umumnya berbumbu tajam seperti lada dan
kayu manis.
Bumbu yang banyak digunakan orang eropa yaitu bumbu herb, dan
garam serta tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahan makanannya
pun sangat mudah, singakat dan cepat. Penyajian makanan kontinental
dalam suatu hidangan dilakukan sesuai dengan susunan menu, yaitu
susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan yang tgerdiri
dari berbagia jenis makanan dan dimakan secara bergiliran yang
disebut dengan kosis/courses dan memiliki urutan tertentu.

Menu sederhananya hanya dapat berupa satu atau dua giliran santapan
saja namun dapat terdiri dari bermacam masakan yang tersaji berturut
–turut menurut urutan yang sudah ditentukan. Berikut ini contoh
urutan masakan kontinental.

- Appetizer cold or hot hor’s deeuvre (Santapan awal dingin atau


panas),

- Sup (soap),

- Entree

- Santapan Utama (maindish) yang bisa berupa ikan, daging, atau ayam,

- Santapan penutup (dessert),

- Keju (cheese),

- Buah (fruits),
- Kopi (coffee), dan

- Likeur (ligour).

Ketentuan – ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan atau


giliran dari santapan tersebut adalah sebagai berikut;

Pada menu yang besar, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu
dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang
berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya.

Masakan dengan arma yang lebih tajam disajikan sesudah giliran


pertama dalam menu,

Hidangan yang dingin disajikan setelah hidangan panas dari bahan yang
sama, kecuali hors d’ oeuvre yang selalu berada pada giliran pertama
dalam menu,

Sajian sayuran diberikan antara 2 macam sajian daging atau sesudah 1


sajian daging,

Sajian ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum
santapan.

Anda mungkin juga menyukai