Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENGERTIAN DASAR HIDANGAN KONTINENTAL

A. Sejarah Hidangan Kontinental


Ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta.
Makanan biasanya muncul ketika acara-acara pesta diadakan. Seluruh Eropa membuat
pesta dimana-mana, terutama di Perancis (dari sinilah minuman chaimpagne berasal
dan akhirnya terkenal ke seluruh dunia, nama minuman tersebut diambil dari nama salah
satu daerah yang ada di Perancis). Makanan Perancis sangat dikenal di seluruh dunia
karena pesta tersebut, juga karena Perancis pada saat itu adalah negara agraris yang
menghasilkan berbagai jenis bahan makanan. Kedua hal tersebut menguntungkan untuk
menciptakan dan melahirkan jenis-jenis makanan baru.
Pada zaman Louis ke-16, sangat dikenal sekali seni memasak. Dahulu resep yang ada
hanya diketahui secara turun-menurun, akan tetapi sekarang sudah dijadikan sebagai ilmu
dan dapat dipelajari secara bebas.
Tahun 1659 M, La Chanliere mengenalkan menu Banquete yang pertama kali pada
Louis ke-14. Abad ke-15 di Eropa terjadi Revolusi Agama dan Politik yang
mengakibatkan keadaan tidak kondusif dan orang-orang Eropa banyak yang pindah ke
Amerika, Auatralia dan Afrika. Akibat kejadian ini perpindahan penduduk semakin
meningkat dan terjadi imigrasi besar-besaran, orang yang pindah turut membawa
keluarga dan juga kebudayaannya. Hal ini yang menyebabkan kebanyakan menu yang
ada di Amerika dipengaruhi oleh menu Eropa, walaupun masih ada perbedaannya,
misalnya saja menu Amerika yang tidak terpengaruh adalah jus dan salad (kolaborasi dari
masakan Amerika). Menu seperti jus dan salad tetap dipertahankan, guna menetralisir
makanan Eropa yang berat.

B. Pengertian Hidangan Kontinental


Berdasarkan sejarah perkembangan budaya makanan, hidangan continental diartikan
identik dengan hidangan Eropa terutama yang berasal dari Negara Perancis dan diangkat
sebagai hidangan Internasional.

C. Pola Menu Hidangan Kontinental


Pola dasar atau struktur menu untuk hidangan kontinetal menganut sistem giliran atau
courses. Masing-masing jenis hidangan tersebut disajikan berurutan dan bertahap.
Penentuan jumlah courses yang akan disajikan tidaklah mengikat, tergantung dari tujuan
penyelenggaraan makan yang akan diadakan.
Susunan menu yang ada sekarang merupakan menu turunan dari menu klasik yang
terdiri dari 13 giliran. Menu 13 giliran ini, biasanya ada pada acara Banquete di abad ke
19-20. Menu klasik sampai saat ini masih ada, akan tetapi hanya disajikan pada acaraacara tertentu seperti acara kenegaraan. Pada setiap giliran menu Eropa selalu ditandai
dengan tanda bintang, yang berfungsi sebagai tanda giliran makanan. Susunan menu
klasik terdiri dari:
1. Cold Appetizer
2. Soup (cold or hot)
3. Hot Appetizer
4. Fish
5. Main Course
6. Hot Entree
7. Cold Entree
8. Shorbet
9. Roasted
10. Vegetables
11. Sweet Dish
12. Savoury
13. Dessert
Zaman dulu waktu makan untuk menu 13 giliran ini biasanya sampai 4 jam setiap
1 kali makan dari 3 kali makan sehari, dalam satu hari diperlukan waktu 12 jam hanya
untuk makan saja. Seiring perkembangan zaman, waktu sangatlah berharga, sangat
tidak berguna apabila waktu yang hanya 24 jam sehari dihabiskan setengahnya hanya
untuk makan. Maka dari itu susunan menu klasik mulai disusutkan menjadi 6 giliran
saja (cold appetizer, soup, hot appetizer, main course, sweet dish, dessert). Dilihat
masih tidak efektif dan banyak makanan yang dirasa sama fungsinya, maka menu 6

giliran disusutkan lagi menjadi 5 giliran (cold appetizer, soup, hot entre, main
course, dessert). Kemudian akhirnya disusutkan lagi menjadi 4 giliran (appetizer,
soup, main course, dessert). Pada dasarnya menu modern adalah penyederhanaan dari
stuktur menu klasik.

D. Ciri-ciri Hidangan Kontinental :

Eropa Barat : Perancis, Belgia, Swiss, Jerman (selera makannya sama). Bumbu
yang sering dipakai adalah merica dan garam.

Eropa Timur : Ceko, Hongaria, Yunani, Romawi, Rumania. Bumbu masakannya


tajam (banyak menggunakan rempah-rempah).

Eropa Selatan : Italia, Portugal, Spanyol. Berbumbu tajam (dari pala, lada, kayu
manis).

E. Jenis menu Kontinental dan Amerika :


1. Ala carte Menu : susunan menu dengan masing-masing harganya pada setiap
hidangan. Karakteristiknya :

Menentukan daftar makanan yang lengkap.

Memberi peluang pada konsumen untuk memilih makanan yang disuka.

Masing-masing makanan siberi harga terpisah dan konsumen harus membayar


setiap item yang dipilih.

Makanan akan dimasak, jika konsumen memesan.

2. Table Dhote Menu : susunan menu dengan harga keseluruhan (satu set menu,
mulai dari appetizer hingga dessert). Karakteristiknya :

Susunan hidangan lengkap dan dengan satu harga tertentu

Konsumen tidak punya peluang untuk memilih hidangan yang diinginkan,


sudah ditentukan oleh kokinya. Konsumen hanya bisa memilih satu set menu
yang telah ditentukan. Tidak dapat memilih per itemnya.

F. Pembagian waktu makan


Pada pembagian waktu makan untuk hidangan continental yang merupakan
negara dengan empat musim, pembagian waktu makannya terdiri atas:
1. Breakfast merupakan makan pagi yang dilaksanakan pukul 06.00-09.00 dengan pola
menu yang terbagi atas continental breakfast, American breakfast, dan English
breakfast.

Pada

continental

breakfast

terdiri

atas

juice/

fresh

fruit,

toast/croissant/Danish pastry dan coffee/tea. American breakfast terdiri atas juice/


fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, dan coffee/tea/milk. English breakfast terdiri
atas juice/ fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, meat dan coffee/tea/milk
2. Brunch merupakan makanan selingan antara makan pagi dan makan siang, biasanya
dilaksanakan pada pukul 10.00 dengan menu makanan dan minuman ringan.
Misalnya: sandwich, burger dan minuma teh atau jus buah.
3. Lunch merupakan makan siang yang dilaksanakan pada pukul 12.00-15.00 yang
terdiri atas 3 courses atau lebih.
4. Afternoon Tea merupakan menu santai untuk sore hari antara pukul 16.00-18.00 yang
biasanya terdiri atas teh dan cookies/cemilan.
5. Dinner merupakan makan malam yang dilaksanakan pada pukul 19.00-21.00 yang
terdiri atas 3 courses atau lebih.
6. Supper merupakan menu makan tengah malam (biasanya setelah menonton acara
tengah malam)

Anda mungkin juga menyukai