Praktikum
Tata Boga
Membuat Bolu Kukus Ketan Hitam
SMPN1. Babakanmadang
Semester I / Tahun Ajaran 2013-2014
Copyright by Kelompok 3/Kelas IX-D/Tahun Ajaran 2013-2014
-------------------------------------------------------------------------------------
*Kelompok 3*
Kelas 9D
Nama Anggota:
-
Ari Junali
Amala Aulia
Chakra Nugraha
Fathan Muhammad
Renna Melinda
Rani Indriani
Ryan Yudistyra
Shantika Milena
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
kami Kelompok 3 dari Kelas 9-D dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
Perencanaan Praktikum Tata Boga: Membuat Bolu Ketan Hitam
Bogor,
09 November 2013
DAFTAR ISI
1.Kata
Pengantar
.. i
2.Daftar
Isi
... ii
3.Bab
Pendahuluan..
1
1.
4.Bab
2.
Resep..
.2
5.Bab
3.
Daftar
Bahan...
3
6.Bab
4.
Alat
yang
Digunakan.....4
7.Bab
5.
Alokasi
Waktu
Tugas....5
dan
Pembagian
8.Bab
Evaluasi..
6
9.Daftar
Pustaka..
...7
6.
ii
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercita
rasa manis atau ada pula yang gurih dan asin. Kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan
yang dibuat dari adonan tepung, Baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue
tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Belanda melalui
hubungan sejarahnya dengan Indonesia.
Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Hokkian: ko, hal ini menunjukkan
pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara, beberapa kue memang menunjukkan asal mulanya
dari China seperti kue bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue tradisional Nusantara, sementara
beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan panekuk menunjukkan pengaruh Eropa,
yaitu Belanda dan Portugis. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue
tradisional dan kue peranakan Tionghoa, akan tetapi kini dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah
meluas menjadi istilah yang memayungi berbagai jenis makanan ringan, termasuk untuk
menyebut kue kering (Bahasa Inggris:cookie), kue pastri (Bahasa Inggris:pastry), dan kue tart atau
bolu (Bahasa Inggris:cake).
Kue dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang, atau digoreng. Kue di Indonesia
biasanya dikategorikan berdasarkan kadar airnya, yaitu kue basah dan kue kering. Kue kering
adalah kue dengan kadar air yang minimal, sehingga dapat tahan disimpan lebih lama daripada kue
basah. Kue kering kini lebih dikategorikan sebagai kue yang dipanggang sama dengan cookie. Kue
kering biasanya populer disajikan pada saat perayaan Lebaran atau Natal. Kue basah umumnya
empuk, bertekstur lembut, dan tidak dapat bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari atau
kurang). Hal ini karena umumnya kue tradisional terbuat dari tepung beras, gula, dan santan,
sehingga lekas basi. Kue basah biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng.
Kebanyakan kue tradisional Nusantara adalah kue basah, dan umumnya dapat ditemui di pasar
tradisional di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini kami dari Kelompok 3 akan mencoba mempraktekan cara pembuatan
salah satu Jenis kue basah yaitu Kue Bolu Kukus Ketan Hitam. Bolu kukus ketan hitam adalah jenis
panganan kue bolu yang memiliki kandungan gizi dan banyak manfaat untuk kesehatan karena
tebuat dari tepung ketan hitam. Selain itu Bolu Kukus Ketan Hitam memiliki cita rasa lezat serta
aroma yang harum dan enak.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara membuat Kue Bolu Kukus Ketan Hitam?
b. Apa saja bahan-bahan yang akan di gunakan untuk membuat Kue Bolu Kukus Ketan Hitam?
c. Apa saja alat-alat yang akan di gunakan untuk membuat Kue Bolu Kukus Ketan Hitam?
d. Berapakah jumlah uang yang di perlukan untuk membuat Kue Bolu Kukus Ketan Hitam?
C. Tujuan
a. Memenuhi tugas guru mata pelajaran Tata Boga.
b. Menambah referensi mengenai cara pembuatan Kue Bolu Kukus Ketan Hitam.
c. Menambah pengetahuan tentang bahan & alat apa saja yang digunakan untuk membuat Kue Bolu
Kukus Ketan Hitam.
BAB 2
RESEP
Porsi: Untuk 2 Porsi.
Bahan-bahan :
1 sdt
Vanilli bubuk
500 gram
Gula pasir
200 gram
Margarine
10 butir
Telur ayam
1 sdt
Emulsifier
1 sdt
Soda kue
Cara Membuat :
1.Kocok telur, gula pasir, Vanili , soda kue, serta emulsifier hingga
mengembang 30 menit.
2.Lelehkan 200 gram margarin kedalam panci dengan api sedang.
3.Masukan margarin (yang sudah di lelehkan) dan tepung ketan hitam dalam
keadonan.
4.Kocok lagi adonan hingga margarine dengan tepung ketan hitam tercampur
dengan rata 5 menit (Jangan terlalu lama, karena dapat mengakibatkan
adonan menjadi bantet)
5.Tuangkan ke loyang yang sudah di olesi oleh margarine
6.Kukus hingga matang selama 30 menit dengan api sedang.
BAB
DAFTAR BAHAN
Untuk 2 porsi :
No
Nama Bahan
Banyakn
ya
Satuan
1
2
500
Tepung Ketan gram
500
Gula Pasir
gram
Telur
Margarin
10 butir
200
gram
Emulsifer
1 sdt
Soda kue
1 sdt
Rp.
1500
Harga
Sementar Sebenarny
a
a
Rp.12.00
0
Keterang
an
Rp.7.000
Rp.12.00
0
Rp.4.500
Renna
Vanili
Gas
2
bungkus
1
tabung
9
10
11
12
13
Rp.49.20
0
Jumlah
BAB
No
Nama Alat
Banyakny
a
Keterangan
Mixer
Shantika
Kompor gas
Renna
Panci Kecil
Rani
Baskom sedang
Ari
Spatula Plastik
Chakra
Loyang/Cetakan
Amala
Panci Besar
Fathan
Piring
Ryan
9
10
11
12
13
BAB
N
o
1
2
3
4
5
Aloka
si
Wakt
u
Pembag
ian
Tugas
Amala Auliya
Rani Indriani
Renna Melinda
Shantika
Millena
6
7
N
o
Aloka
si
Wakt
u
Ari Junaliy
Pembag
ian
Tugas
Chakra
Fathan
Nugraha
Muhamad
1
2
3
4
5
6
7
BAB
EVALUASI
Ryan Yudistira
DAFTAR PUSTAKA