Anda di halaman 1dari 8

BIOTEKNOLOGI PROSES PEMBUATAN DONAT

Diajukan untuk memenuhi tugas praktek

BIOLOGI

Disusun Oleh:

• ArdiYansyah

MAN BANDUNG BARAT

2021-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat serta anugerahnya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Bioteknologi Konvensional Donat“.

Adapun tujuan kami membuat karya tulis ini untuk mengikuti tugas Biologi Semester Ganjil.

Dalam pembuatan makalah ini kami tidak lepas dari segala bantuan secara langsung maupun tidak
langsung dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu baik di antaranya:

1. Ibu Hj. Ina S.Pd sebagai Guru Biologi kelas X


2. Orang tua dan teman teman yang telah membantu mengerjakan penelitian ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang harus di perbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran
dari para pembaca akan sangat membantu dan bermanfaat bagi kami. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membaca makalah kami ini. Semoga
bermanfaat.

I
DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................I

Daftar isi................................................................................................................II

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG..............................................................................2

B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................4

A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI.............................................................5

B. PENGERTIAN DONAT...........................................................................6

BAB 3 METODE PENELITIAN...............................................................................7

A. TEMPAT................................................................................................8

B. ALAT DAN BAHAN...............................................................................9

C. CARA KERJA.........................................................................................10

BAB 3 PENUTUPAN................................................................................................11

2.1 Kesimpulan............................................................................................12

2.2 Kritik dan Saran.....................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1

A. Latar belakang

Bioteknologi adalah perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, dan bagian dari organisme hidup. Adapun
contoh bioteknologi di bidang pangan, yaitu pembuatan bir, roti, keju, dan bahan makanan lainnya

Donat adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, kuning telur,
ragi roti, dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat dengan bentuk seperti cincin dan ada
lubang di tengahnya, biasanya ditaburi dengan mesis atau gula halus.

Sejak pertengahan abad ke19 donat sudah ada di Belanda. Mereka disebut sebagai olykoes atau
kue minyak. Ketika itu donat belum berlubang di tengahnya. Wujudnya berupa bola-bola kue yang
digoreng dengan lemak babi sampai berwarna cokelat keemasan.

Donat juga diklaim ditemukan oleh leluhur suku Indian Wampanoag. Akan tetapi, National Dunking
Association of America(NDAA) menyatakan bahwa penemu kue donat adalah Hanson Crocket
Gregory.

1.2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas masalah yang ingin kami jelaskan adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan donat?

2. Apa saja kandungan gizi dalam donat?

4. Apa saja macam-macam donat?

5. Bagaimana cara pembuatan donat ?

6. Apa saja manfaat dari donat?

7. Bagaimana jika donat di buat tanpa ragi?

8. Bagaimana perbedaan antara Donat yang di buat dengan bahan yang berbeda?

[1]
BAB II

PEMBAHASAN

1.1

A. Pengertian Donat

Donat adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula pasir, kuning
telur, ragi roti, dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat dengan bentuk seperti cincin
dan ada lubang di tengahnya, biasanya ditaburi dengan mesis atau gula halus. Sejak pertengahan
abad ke19 donat sudah ada di Belanda. Mereka disebut sebagai olykoes atau kue minyak. Ketika
itu donat belum berlubang di tengahnya. Wujudnya berupa bola-bola kue yang digoreng dengan
lemak babi sampai berwarna cokelat keemasan.

Saccharomyces cerviceae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan donat atau
jenis roti lainnya karena dapat menghasilkan enzim yang dapat merombak gula menjadi alkohol
dan gas CO2. Adanya gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan
donat mengembang.

[2]
BAB III METODE PENELITIAN

A. TEMPAT

Pembuatan donat di buat di Kp. Sukatani RT02/RW05, Desa. Cililin, Kec. Cililin,Kab. Bandung barat, Jawa Barat. Yang di lakukan
pada tanggal 13 November 2022 secara berkelompok di rumah salah satu anggota kelompok.

B. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT

-Kompor

-Wajan

-Baskom

2. BAHAN

-200 gram terigu pro sedang.

-50 gram terigu pro tinggi.

-30 gram gula pasir.

-4 gram fermipan.

-10 gram susu bubuk.

-1 kuning telur.

-½ sdt garam.

-30 gram dan 10 gram mentega

C. CARA KERJA

1. Kocok 2 butir telur dalam mangkuk hingga berbusa, tambahkan garam, gula pasir,

tepung terigu, dan mentega. Aduk hingga rata.

2. Tuang kentang yang sudah dihaluskan

3. Masukkan ragi ke dalam air dan aduk hingga larut, lalu masukkan air ragi tersebut

dalam adonan.

4. Secara perlahan uleni adonan hingga kalis.

5. Tutup mangkok dengan kain. Diamkan adonan selama 1 jam agar mengembang.

6. Setelah 1 jam berlalu, Anda bisa mulai memanaskan minyak goreng.

7. Mulailah membentuk adonan menjadi bentuk donat, jangan lupa untuk memberi lubang

di tengah.

8. Masukkan adonan yang telah dibentuk tadi ke dalam penggorengan. Agar tidak mudah

gosong, gunakan api kecil. Tunggu hingga adonan donat telah berubah warna menjadi

kecokelatan. Lalu angkat dan biarkan dingin.

9. Setelah donat dingin, olesi donat dengan mentega.

10. Anda bisa memberikan toping donat dengan meses, keju, gula salju, atau apapun yang

Anda inginkan.

[3]
BAB IV
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah Lactobacillus


Bulgaricus dan Streptococcus themophilus. Kemudian, tahap-tahap pembuatan yoghurt
yaitu pemanasan, pendinginan, inokulasi, pemeraman(inkubasi) dan refigerasi. Hasil
fermentasi kami dinyatakan berhasil karena sesuai dengan SNI yang meliputi aroma
normal atau khas yoghurt, rasa khas atau asam yoghurt dan tekstur cairan kental atau
semi padat.

B. Kritik dan Saran

Dalam proses pembuatan yoghurt sebaiknya menggunakan bahan baku yang bermutu
baik dan menggunakan alat-alat yang bersih dan sehat, agar hasil yang diperoleh akan
lebih baik, dan agar tidak mengurangi kandungan gizi yang terdapat dalam yoghurt, harus
diperhatikan juga aturan-aturan dalam cara pembuatannya.

[4]
DAFTAR PUSTAKA

www.slideshare.net
https://id.wikihow.com
https://www.alodokter.com

[5]

Anda mungkin juga menyukai