PROJECT WORK
DISUSUN OLEH :
NISN : 0020444636
TAHUN PELAJARAN
2018/2019
2
PEMBUATAN PUDDING KELOR
OLEH:
HUSNA KHATIMA
NISN:
00204444636
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
2
SMK NEGERI 1 PALU
Mengetahui
Kepala SMKN 1 Palu,
2
ABSTRAK
4
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah S.W.T sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir setelah mengikuti praktik kerja industri dalam bentuk project work ini dengan
tepat waktu.
Penyusunan project work di industri ini sebagai salah satu syarat bahwa
peserta telah selesai mengikuti praktek kerja industri tahun pelajaran 2018/2019 di
SMK Negeri 1 Palu.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN JUDUL...................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN ......................................................... 1
ABSTRAK ................................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 3
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 4
BAB I Pendahuluan ............................................................................................. 5
A. Latar Belakang ................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah. .............................................................................. 5
C. Batas Masalah ..................................................................................... 5
D. Tujuan Penulisan ................................................................................ 5
BAB II Pembahasan .............................................................................................. 6
A. Landasan teori...................................................................................... 6
B. Macam – macam pudding.................................................................... 6
C. Teknik pengolahan pudding ................................................................ 7
D. Bahan – bahan dalam pembuatan puding..............................................7
1. Bahan utama....................................................................................7
2. Bahan tambahan..............................................................................9
E. Kesalahan dalam pembuatan pudding.................................................11
F. Daftar bahan dan alat ......................................................................... 11
G. Resep pudding kelor ......................................................................... 12
H. Perhitungan harga jual ....................................................................... 13
6
BAB III Penutup ................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ....................................................................................... 15
B. Saran .................................................................................................. 15
Lampiran ............................................................................................................... 17
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tanaman Kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu jenis tanaman
tropis.yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tumbuhan ini
memiliki ketinggian pohon 7-11 meter dan tumbuh subur mulai dari dataran
rendah sampai ketinggian 700 m diatas permukaan laut. Daun kelor berbentuk
bulat telur dengan tepi daun rata ukurannya kecil-kecil bersusun majemuk dalam
satu tangkai (tilong, 2012). Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan
subtropics pada semua jenis tanah dana tahan terhadap musim kering dengan
toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan (mendieta - araica at, 2013).
Kelor dikenal di seluruh dunia sebagai suplemen yang kaya zat gizi, khasiat
dan manfaatnya menyebabkan kelor mendapat julukan sebagai mother’s best
sendiri pemanfaatan kelor masih belum banyak diketahui, umumnya hanya
dikenal sebagai salah satu menu sayuran. Selain dikonsumsi langsung dalam
bentuk segar, kelor juga dapat diolah menjadi bentuk pudding, saos / vla, cake,
nugget, biscuit, cracker serta olahan lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahap dalam pembuatan pudding kelor
2. Metode apa yang digunakan dalam pembuatann pudding kelor
C. Batas Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan pudding kelor
2. Teknik apa yang digunakan dalam pembuatan pudding kelor
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tahap proses pembuatan pudding kelor
2. Untuk menambah Wawasan pembuatan pudding
3. Sebagai salah satu syarat dalam penilaian Prakerind
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian Puding
Pudding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup(desser) yang
umumnya dibuat dari bahan – bahan yang di rebus, dikukus, atau di panggang.
Pudding dapat disajikan dalam berbagai kesempatan dengan berbagai variasi
rasa, bentuk dan tekstur. Pudding adalah jenis kue yang berasal dari adonan cair
maupun setengah padat, yang dimasak dan kemudian dibekukan dalam cetakan
berbagai ukuran (faridah,2008).
Untuk pudding yang direbus bahan dasarnya lebih sering menggunakan agar
– agar, atau produk dari keragenan, gum, ataupum gelatin. Pudding dengan
bahan baku susu, tepung maizena, tapioca, atau telur dihidangkan setelah
didinginkan lebih dulu Pudding seperti ini rsanya manis dengan parisa coklat,
caramel, vanilla, atau buah – buahan. Pudding agar – agar sering dihidangkan
dengan saos yang disebut vla. Pudding dengan bahan pengental seperti agar –
agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan – bahan
hingga mendidih.Hal yang perlu diperhatikan adalah menuangkan pudding pada
cetakan, apalagi jenis pudding lapis, waktu untuk melapis harus diperhatikan
kapan harus menuang pudding diatas lapisan yang agak beku.
9
berbagai pudding buah lainnya. Kadang juga pudding dinamakan berdasarkan
warna saos yang dipergunakan sebagai black pudding, chocholate pudding, dan
white pudding,
1. bahan utama.
A . Susu
Analisa susu terdiri dari air 87,34%, lemak 3,75%, protein 3,46%, lactose
4,75%, mineral 0,75 (siti hamidah, 2009:56). Sebagai bahan makanan/minuman
10
air susu sapi mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-unsur
kimia yang dibutuhkan tubuh. Seperti calsiu,phosphor, vit A, vit B, riblovin
tinggi. Komposisinya yang mudah dicerna menjadikan susu sebagai sumber
bahan makanan yang fleksibel.
Susu digunakan dalam proses pembuatan pudding kelor.
B. Gula pasir
Gula pasir adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi
dan perdagangan utama. Gula pasir paling banyak diperdagangkan dalam bentuk
kristal sokrosa padat (cristal gula). gula pasirsebagai sukrosa diperoleh dari nira
tebu. sumber – sumber pemanis lain seperti jagung, anggur, juga dapat
menghasilakn semacam gula. proses untuk menghasilkan gula mencakup tahap
ekstrasi (pemerasan) diikuti dengan pemurnian melalui distalisasi
(Yolanda,2007: 12).
11
Jenis gula lain yang dapat digunakan untuk memberikan karakteristik flavor
yang berbeda, antara lain: madu, brown sugar, molase, malt dan sirup jagung.
cookies sebaiknya mengunakan gula halus atau tepung gula. jenis gula ini akan
menghasilkan kue berpori – pori kecil dan halus. didalam pembuatan adonan
cookies, gula befungsi sebagai pemberi rasa, dan berperan dalam menentukan
penyebaran dan struktur rekahan kue.
C. Pati
Dalam pembuatan pudding pati dapat berasal dari berbagai macam seperti
dari tepung sagu, terigu, tepung beras, tepung tapioca, dan lain – lain. produk
tepung – tepungan juga dapat dibuat pudding misalnya roti, cake, wafer ataupun
pastry. untuk pudding yang direbus bahan dasarnya lebih sering menggunakan
agar – agar, atau produk dari keragaman, gum, ataupun gelatin.
2. Bahan tambahan
1. Garam
Dilihat dari segi bentuk, garam dapat dibagi menjadi : garam kasar, garam
halus, garam meja dan garam batangan. penggunaan garam sebagai baha
pemberi rasa pada kue hanya sedikit. hal ini hanya untuk menonjolkan rasa dan
memberi rasa gurih pada kue.
12
2. Maizena
Tekstur tepung maizena halus dan lembut seperti tepung terigu, namun
warnanya lebih pucat dan keruh daripada tepung terigu.Di Indonesia ada
beberapa macam merk tepung maizena yang terkenal, diantaranya Maizenaku,
Hawai in Harvest, Clara Maizena, dan beberapa merk lainnya.
Maizena sering menjadi bahan tambahan dan atau bahan pengganti terigu
dalam pembuatan makanan. Misalnya, dalam pembuatan cake, kue kering,
bubur, puding, dan saus, maizena akan menghasilkan tekstur makanan yang
lebih pas dan perfect. Penggunaannya memang tidak boleh terlalu banyak.
Karena penggunaan yan berlebihan justru akan membuat kue lebih cepat basi
dan berjamur.
Tepung maizena adalah jenis tepung yang bebas gluten. Dan beberapa
kandungan gizi dari maizena di antaranya adalah karbohidrat, protein, fosfor,
kalsium, dan zat besi. Maizena juga cenderung tidak mengandung lemak, sangat
baik untuk diet.
3. Tepung Terigu
14
E. Kesalahan Dalam Pembuatan pudding
A. Merebus dengan api besar
B. Susu selalu diaduk
C. Susu pecah
D. Pudding mudah rapuh
15
G. Resep pudding kelor dan vla kelor
Cara Membuat:
1. Cuci bersih daun kelor, didihkan air bersih 800cc kemudian blanching daun
kelor setelah itu angkat . Untuk air rebusan daun kelornya jangan dibuang dan
sisihkan.
2. Setelah dingin blender daun kelor menggunakan air hasil rebusan tadi
(secukupnya). Setelah halus saring menggunakan penyaring.
3. Rebus susu uht, ekstra kelor & air rebusan daun kelor, dan gula pasir, dengan
api kecil sampai mendidih dan masukkan agar agar aduk rata lalu angkat
biarkan uap keluar. Lalu masukkan ke dalam cetakan dan biarkan dingin dan
membeku.
1. Gula Pasir 50 gr
2. Maizena 10 gr
3. Tepung Segitiga Biru 3 gr
4. Susu Gold 15 gr
5. Air Ekstra Kelor. 100 cc
Cara membuat :
1. Rebus ekstra kelor & air rebusan daun kelor, masukkan gula pasir, maizena,
tepung segitiga biru, kemudian aduk rata lalu angkat. biarkan uap keluar.
Setelah itu masukkan kedalam cetakan, diatas pudding kelor.
16
Perhitungan Harga Jual pudding kelor :
17
Total Puding harga bahan dan kemasan : Rp. 20. 131
18
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pudding kelor yaitu pudding dengan sayuran dari daun kelor
yang merupakan salah satu hidangan desser, tekhnik olahan boiling,
blanding, dan mixing dan juga dapat di variasikan dengan vla yang
terbuat dari ekstrak daun kelor dimana pudding ini sangat mempunyai
nilai gizi yang tinggi teksturnya lembut, rasanya manis, penampilannya
menarik, dan cocok untuk anak – anak yang tidak suka makan sayuran
dan dikemas dengan menggunakan cup puding sehingga puding tidak
mudah tumpah.
B. Saran
1. Pembimbing harus lebih memperhatikan siswa-siswi dalam
melaksanakan kegiatan prakerin agar siswa bisa lebih disiplin dan
bisa meghargai waktu.
2. Pihak sekolah dimohon memperhatikan peralatan-peralatan praktek
yang digunakan oleh siswa.
19
Daftar Pustaka
20
LAMPIRAN
21
Bahan pudding kelor & bahan vlakelor :
Pudding kelor :
1. Ultra milk
2. Kelor
3. Gula pasir
4. Agar - agar
1. 2. 3.
4.
22
Bahan vla kelor :
1. Kelor
2. Maizena
3. Tepung segitiga biru
4. Susu gold
5. Gula pasir
1. 2.
3. 4.
5.
23
Proses Membuat puding kelor & saos kelor :
pudding kelor :
1. Cuci bersih daun kelor, didihkan air bersih 800cc kemudian blanching
daun kelor setelah itu angkat . Untuk air rebusan daun kelornya jangan
dibuang dan sisihkan.
2. Setelah dingin blender daun kelor menggunakan air hasil rebusan tadi
(secukupnya). Setelah halus saring menggunakan penyaring.
3. Rebus susu ultra milk, ekstra kelor & air rebusan daun kelor, dengan api
kecil sampai mendidih kemudian masukkan agar agar dan gula pasir,
aduk rata lalu angkat biarkan uap keluar. Lalu masukkan ke dalam
cetakan dan biarkan dingin dan membeku.
24
Vla kelor :
1. Rebus ekstra kelor & air rebusan daun kelor, masukkan gula pasir,
maizena, tepung segitiga biru, kemudian aduk rata lalu angkat. Biarkan
uap keluar. Setelah itu masukkan kedalam cetakan, diatas pudding kelor.
25