Anda di halaman 1dari 4

Konsep Dasar Menghias Kue

1. Pengertian dan tujuan menghias cake


Menghias cake adalah menutup cake / cake dengan bahan penghias atau memberikan
hiasan pada cake / cake yang bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas cake dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk.
Cake yang tersaji terkadang tidak diminati dikarenakan berbagai alasan, antara lain
warna pada permukaan tampilan cake menunjukkan bahan dasar pembuatan cake
tersebut, bentuk cake yang pada umumnya sesuai dengan cetakan yang digunakan dan
permukaan cake yang kasar atau halus. Bila demikian adanya, maka orang yang
melihat cenderung sudah tahu akan rasa cake tersebut dan penilaiannya biasa saja
(sama dengan cake -cake yang lain). Untuk mengatasi hal tersebut, cake dapat dihias
dengan menggunakan berbagai bahan penghias yang sesuai dengan keinginan dan
karakteristik dasar cake sehingga mengubah penampilan secara keseluruhan dari yang
polos menjadi berhiasan.
b. Menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik.
Cake yang dibuat sering hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, seperti cake
hangus, bantat, merekah/terbelah, atau dapat juga cacat (gompel miring). Hal ini bisa
saja terjadi disebabkan faktor kelalaian. Namun demikian cake tetap dapat diperbaiki
dengan cara menutup bagian yang cacat dengan bahan penghias cake, bahkan dengan
daya kreativitas dan imajinasi yang ada dapat mengubah bentuk cake baru yang lebih
menarik dari sebelumnya.
c. Menyatakan ungkapan/maksud menghias cake (ucapan selamat).
Cake yang dihias biasanya disesuaikan dengan maksud dari menghias cake itu sendiri,
seperti ucapan selamat: ulang tahun, menempuh hidup baru, pertunangan, hari raya,
ungkapan rasa kasih sayang, dan lain-lain. Hiasan (bahan, warna dan bentuk) yang
digunakan dan dihasilkan dapat langsung menunjukkan maksud cake hias tersebut.
Misalnya sebagai ungkapan rasa kasih sayang, dibuat cake berbentuk hati (love) dihias
dengan krim yang dibentuk bunga mawar menggunakan warna yang dominan merah
muda.
d. Menjadi pusat perhatian (centre of interest).
Cake hias tidak selalu ada disetiap waktu sehingga keberadaan cake yang indah dan
cantik pada suatu kesempatan (pesta) akan banyak menarik perhatian orang.
2. Prinsip-prinsip Menghias Cake
a. Tema
Sebelum menentukan bentuk cake serta hiasan apa yang akan ditampilkan, maka harus
mengetahui tema dari cake yang akan dibuat. Tema diperlukan agar cake yang
ditampilkan sesuai dengan maksud atau tujuan dari penempatan cake dalam suatu acara.

Gambar 21. Cake dengan Tema Ulang Tahun Anak


b. Pusat Perhatian
Hiasan pada cake harus merupakan penggabungan dari keindahan dan tema. Namun
hiasan hiasan tersebut harus memiliki bagian tertentu yang menjadi pusat perhatian
ketika orang melihat cake yang telah didekorasi. Dengan menampilkan pusat perhatian
orang dapat mengetahui tema dari suatu event.
Gambar 23. Hiasan Ketupat dan Bunga Digunakan Sebagai Pusat Perhatian

c. Serasi
Keserasian perlu diperhatikan. Keserasian bisa dari segi desain, maupun pemilihan
warna yang kembali berperan pada tema.
d. Seimbang
Keseimbangan antara ukuran cake dengan dekorasi yang akan ditampilkan harus
seimbang. Keseimbangn dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari cake dengan
ukuran hiasan yang akan dibuat. Keseimbangan juga dapat diperoleh dari motif yang
dibuat.
e. Tepat
Yang dimaksud dengan tepat disini adalah tepat dalam semua hal yang menyangkut
prinsip menghias cake . Hiasan cake harus tepat dengan event atau tema dari acara, tepat
dalam menentukan ukuran dan bentuk cake, tepat dalam pemilihan bentuk hiasan dan
tepat dalam menentukan warna.

Anda mungkin juga menyukai