Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN DAN PROSES ADMINISTRASI

KURIKULUM

Putri Asifa Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : putriasifa2312@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak —The educational process in learning activities or kurikulum, proses administrasi kurikulum mulai dari
in the classroom, will be able to run effectively, smoothly,
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, serta
conducive and interactive if education can be run well
when the curriculum is the main buffer in the teaching and peran guru dalam administrasi kurikulum.
learning process. The curriculum contains so many
constructive elements so that learning runs optimally. The B. Latar Belakang Masalah
number of students who do not understand social reality is
caused by a curriculum that leads students to textual Proses pendidikan dalam kegiatan pembelajaran atau
learning, not to contextual education. Thus, the dalam kelas, akan bisa berjalan dengan efektif, lancar,
curriculum contains an important role for the success of kondusif dan interaktif apabila pendidikan bisa dijalankan
an education of students. dengan baik ketika kurikulum menjadi penyangga utama
One aspect that can improve the success of the curriculum dalam proses belajar mengajar. Kurikulum mengandung
is the field of management empowerment or the sekian banyak unsure konstruktif supaya pembelajaran
administration of the curriculum in the relevant berjalan dengan optimal. Sejumlah pakar kurikulum
educational institution, in other words the administration berpendapat bahwa jantung pendidikan berada pada
of the curriculum is institutionalized. Curriculum kurikulum. Baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan
management at the education unit or school level needs to oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis
be coordinated by institutional leaders and leadership terhadap peserta didik ataukah tidak.
assistants that are developed integrally in the context of Adanya peserta didik yang memiliki pandangan luar biasa
School Based Management (SBM). dan berpikir ke depan disebabkan oleh kurikulum yang bisa
The term curriculum administration emphasizes efforts to membuka mindset peserta didik yang progresif. Banyaknya
direct the curriculum so that the curriculum can be peserta didik yang tidak memahami realitas sosial disebabkan
implemented appropriately in various educational oleh kurikulum yang menggiring peserta didik kepada
activities. pembelajaran tekstual, bukan pada pendidikan kontekstual.
Dengan demikian, kurikulum mengandung peranan penting
Keywords—(Curriculum, administration of the bagi keberhasilan sebuah pendidikan peserta didik.
Salah satu aspek yang dapat meningkatkan keberhasilan
curriculum) kurikulum adalah bidang pemberdayaan manajemen atau
penyelenggaraan kurikulum di lembaga pendidikan yang
I. PENDAHULUAN bersangkutan, dengan kata lain administrasi kurikulum
dilembaga tersebut. Pengelolaan kurikulum pada tingkat
A. Tujuan satuan pendidikan atau sekolah perlu dikoordinasi oleh pihak
pimpinan lembaga dan pembantu pipimpinan yang
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk dikembangkan secara integral dalam konteks Manajemen
memenuhi tugas mata kuliah Administrasi dan Supervisi Berbasis Sekolah (MBS) serta dilengkapi dengan visi dan misi
lembaga pendidikan yang didukung.
Pendidikan, menambah wawasan tentang pengertian

1
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
Mengingat masih banyaknya masyarakat awam serta sivitas Secara operasional kegiatan administrasi/manajemen
akademika yang masih belum faham mengenai sistem
kurikulum itu dapat meliputi tiga kegiatan pokok yaitu
administrasi pendidikan dan masih berfikir bahwa administrasi
pendidikan itu hanya terbatas pada kegiatan tata usaha saja, kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik,
maka artikel ini dibuat dengan harapan untuk menambah
dan seluruh sivitas akademika atau warga/lembaga
pemahaman kita mnegenai salah satu ruang lingkup
administrasi pendidikan, yaitu administrasi kurikulum. Terkait pendidikan.
dengan pengertian kurikulum, proses administrasi kurikulum
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan
evaluasi serta peran guru dalam administrasi kurikulum. Dalam proses pendidikan perlu dilaksanakan administrasi
kurikulum agar  perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
II. METODE PENELITIAN
kurikulum berjalan lebih efektif, efisien, dan optimal dalam
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur,
dimana penulis mengumpulkan data dan materi dari memberdayakan berbagai sumber belajar, pengalaman belajar,
berbagai sumber yang berkaitan dengan topik yang maupun komponen kurikulum. Ada beberapa fungsi dari
dibahas dalam artikel ini, yaitu konsep dasar administrasi
pendidikan. Yang meliputi pengertian administrasi administrasi kurikulum di antaranya sebagai berikut:
pendidikan, pentingnya administrasi pendidikan, tujuan
administrasi pendidikan, fungsi/proses administrasi
pendidikan serta ruang lingkup administrasi pendidikan.
1. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
Tujuan dari artikel ini untuk membuat deskripsi kurikulum, pemberdayaan sumber maupun
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan
komponen kurikulum dapat ditingkatkan melalui
akurat mengenai fakta–fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki. pengelolaan yang terencana dan efektif.
Tujuan dari artikel ini untuk membuat deskripsi
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan 2. Meningkatkan keadilan (equity) dan kesempatan
akurat mengenai fakta–fakta, sifat-sifat serta hubungan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal,
antar fenomena yang diselidiki.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kemampuan yang maksimal dapat dicapai peserta
content analysis atau dikenal juga dengan meta analisis, didik tidak hanya melalui kegiatan intrakurikuler,
yaitu dengan cara analisis isi dan penggabungan
beberapa jenis penelitian yang sudah pernah dilakukan tetapi juga perlu melalui kegiatan ekstrakurikuler
sebelumnya. yang di kelola secara integritas dalam mencapai
tujuan kurikulum.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran
A. Pengertian Administrasi Kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun
lingkungan sekitar peserta didik, kurikulum yang
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
dikelola secara efektif dapat memberikan kesempatan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
dan hasil yang relevan dengan kebutuhan peserta
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraankegiatan
didik maupun lingkungan sekitar.
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU
4. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun
No.20 th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
aktivitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran,
Sedangkan administrasi kurikulum merupakan seluruh proses
pengelolaan kurikulum yang profesional, efektif, dan
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja
terpadu dapat memberikan motivasi pada kinerja
dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu
guru maupun aktivitas siswa dalam belajar.
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien
demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah 5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar
ditetapkan. mengajar, proses pembelajaran selalu dipantau dalam
rangka melihat konsistensi antara desain yang telah

2
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
direncanakan  dengan pelaksanaan pembelajaran. 11. Penyusunan program (rencana) berdasar satuan
Dengan demikian, ketidaksesuaian antara desain waktu tertentu (catur wulan, semesteran, tahunan).
dengan implementasi dapat dihindarkan.Di samping 12. Pengisian daftar kemajuan murid.
itu, guru maupun siswa selalu termotivasi untuk
13. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.
melaksanakan pembalajaran yang efektifdan efisien
14. Laporan hasil evaluasi.
karena adanya dukungan kondisi positif yang
diciptakan dalam kegiatan pengelolaan kurikulum. 15. Kegiatan bimbingan penyuluhan.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk
membantu mengembangkan kurikulum, kurikulum
C. Pelaksanaan Kurikulum Disekolah
yang di kelola secara professional akan melibatkan
Sebagai salah satu batasan pengertian yang di maksud
masyarakat, khususnya dalam mengisi bahan ajar
dengan pelaksanaan kurikulum adalah pelaksanaan mengajar
atau sumber belajar perlu di sesuaikan dengan cirri
mengajar di kelas merupakan inti dari kegiatan pendidikan di
khas dan kebutuhan pembangunan daerah setempat.
sekolah. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas, guru
menyempatkan perhatian hanya pada interaksi proses belajar
B. Kegiatan Administrasi Kurikulum
mengajar. Namun demikian, fisik, ruangan dan aktivitas kelas
Kegiatan administrasi dititikberatkan pada usaha-
tidak luput dari perhatiannya, justru sudah di mulai semenjak
usaha pembinaan situasi belajar-mengajar di sekolah
memasuki ruangan belajar. Oleh karena itu, selama guru
agar selalu terjamin kelancarannya. Kegiatan
berada dalam kelas terbagi menjadi tiga tahap yaitu, tahap
administrasi kurikulum yang terpenting disini dapat
persiapan, pelaksanaan pelajaran, dan tahap penutupan.
disebutkan dua hal yaitu sebagai berikut :

1. Persiapan yang dimaksud dengan tahap persiapan


1. Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas
adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru sebelum
guru.
memulai mengajar, yang di kerjakan antara lain :
2. Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar-
2. Mengucapkan “Selamat pagi” dan meletakkan alat-
mengajar.
alat mengajar di meja.
3. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru yaitu
3. Memperhatikan kondisi di sekeliling kelas apakah
meliputi :
ada kondisi yang mengganggu prose belajar-
4. Pembagian tugas pengajar dan tugas piket.
mengajar, misalnya jendela belum di buka, papan
5. Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa. tulis yang belum di bersihkan, terdapat gambar
6. Penyusunan satuan pelajaran. miring, kapur tulis berantakan dan lain sebagainya.
7. Penyusunan program kegiatan mgbs (majelis guru 4. Melakukan absensi.
bidang studi).Pembagian tugas/tanggung jawab 5. Memeriksa apakah siswa sudah siap dengan catatan
dalam membina ekstrakulikuler. dan sudah tidak ada lagi.
8. Koordinasi penyusunan persiapan mengajar. 6. barang-barang atau buku lain yang di pegang siswa.
9. Kegiatan yang berhubungan dengan proses 7. Pelaksanaan Pelajaran yang dimaksud dengan
pelaksanaan belajar-mengajar yaitu meliputi : pelaksanaan pelajaran adalah kegiatan mengajar
10. Penyusunan jadwal pelajaran. sesungguhnya yang dilakukan oleh guru dan sudah

3
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
ada interaksi langsung dengan siswa mengenai pokok mengenai kesulitan perseorangan atau kelompok
bahasan yang diajarkan. Pelaksanaan pelajaran maupun klasikal serta pemecahan yang telah
terbagi menjadi tiga tahapan kegiatan yaitu : dicobakan. Catatan ini penting sekali untuk
8. Pendahuluan : yaitu mulai mengajar dengan memperbaiki cara mengajar untuk masa yang akan
mengarahkan perhatian untuk masuk ke pokok datang apalagi untuk kasus yang serupa.
bahasan, misalnya dengan memberikan apersepsi
Sebagus apupun desain atau rancangan kurikulum yang
atau mengajukan pertanyaan yang harus dijawab
dimiliki keberhasilannya sangat tergantung pada guru.
siswa atau menyuruh siswa untuk bercerita tentang
Kurikulum yang sederhanapun apabila gurunya memiliki
bahan yang akan di terangkan dan lain sebagainya.
kemampuan, semangat dan dedikasi yang tunggi  hasil nya
9. Pelajaran inti adalah interaksi belajar mengajar yang
akan lebih baik dari desain kurikulum yang hebat tetapi
terjadi di mana selama guru dan siswa membahas
kemampuan, semangat dan dedikasi gurunya rendah.
pokok bahasan yang menjadi acara pada jam itu.
Sukmadinata (2007:219) menegaskan beberapa hal yang harus
10. Evaluasi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru
dimiliki oleh setiap guru  dalam pelaksanaan kurikulum antara
setelah selesai pembahasan pelajaran inti. Penutupan
lain :
ini dapat dilakukan dengan: membuat ringkasan,
mengajukan pertanyaan, memberikan evaluasi
1. Pemahaman esensi dari tujuan-tujuan yang ingin
formatif, memberikan tugas rumah dan sebagainya.
dicapai dalam kurikulum
11. Penutupan yang dimaksud dengan penutupan adalah
kegiatan yang terjadi di kelas setelah guru selesai
2. Kemampuan untuk menjabarkan tujuan-tujuan
melaksanakan tugas mengajarkan materi yang kurikulum tersebut menjadi tujuan-tujuan yang lebih
manjadi tanggung jawabnya untuk pertemuan
spesifik.
itu.Penutupan pelajaran dilakukan dengan menghapus
papan tulis, pesan dan kesan, ucapan “selamat 3. Kemampuan untuk menterjemahkan tujuan-tujuan
pulang” dan lain sebagainya.
khusus kepada kegiatan pembelajaran.
Kegiatan manajemen kurikulum yang dilaksanakan
oleh guru pada waktu pelaksanaan pelajaran ada dua, Di samping itu, menurut Asnawir (2004:224) seorang guru
yaitu mengisi buku kelas atau buku kemajuan kelas
dan mencatat kesulitan siswa yang disebut buku juga harus memiliki sepuluh kompetensi dalam mengajar,
bimbingan belajar. yaitu :

1. Pengisian Buku Kemajuan Siswa.


1. Menguasai bahan.
Buku kemajuan siswa atau sering juga disebut buku 2. Mengelola program belajar-mengajar.
kelas adalah buku yang digunakan untuk mencatat
3. Mengelola kelas.
kemajuan pelaksanaan pelajaran. Buku ini bisa
4. Menggunakan media atau sumber belajar.
diletakkan dimeja guru dan diisi oleh guru atau siapa
yang di tunjuk tentang hal-hal yang berhubungan 5. Menguasai landasan pendidikan.
dengan pelaksanaan pelajaran. 6. Mengelola interaksi belajar-mengajar.
7. Menilai prestasi belajar mengajar.
2. Pengisian Buku Bimbingan Belajar
8. Mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan
Buku bimbingan belajar ini diisi oleh guru pada
konseling.
waktu sedang mengajar, yang di catat adalah hal-hal

4
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi belajar aktif untuk mengumpulkan dan mengolah
sekolah. informasi, mencari fakta dan data, berusaha belajar

10. Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna tentang sikap, emosi, perasaan terhadap

keperluan  pengajaran. pembelajaran, proses informasi, memanipulasi,


menyimpan, dan mengambil kembali informasi
11. Dengan demikian para guru harus mampu menguasai
tersebut untuk di kembangkan dan digunakan dalam
materi pelajaran, pengetahuan cara mengajar dan
kegiatan merancang kurikulum yang di sesuaikan
pengetahuan tentang tingkah laku individu. Selain itu
dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
guru harus mampu menghargai profesinya serta harus
terampil dalam berprilaku. 3. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia. Landasan
ketiga dalam perencanaan kurikulum adalah

D. Landasan Perencanaan Kurikukum informasi yang berhubungan dengan perkembangan

Perencanaan kurikulum pendidikan harus manusia. Data-data ini penting seperti kegiatan

mengasimilasi dan mengorganisasi informasi dan sekolah yang selalu menyediakan untuk

data secara intensif yang berhubungan dengan pengembangan program sekolah baru, lebih awal

pengembangan program lembaga atau anak belajar  pendidikan khusus, pendidikan

sekolah.Informasi dan data yang menjadi area utama alternative, dan pendidikan akselerasi. Umumnya

adalah sebagai berikut. penting untuk dipahami tentang pola-pola dari


pertumbuhan dan perkembangan karena para guru di

1. Kekuatan Sosial. Perubahan sistem pendidikan di tuntut untuk merencanakan kurikulum atau program

Indonesia sangatlah dinamis. Pendidikan kita pembelajaran yang berkenaan dengan kebutuhan dan

menggunakan sistem terbuka sehingga harus selalu perkembangan siswa.Kontribusi untuk memahami

menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika social perkembangan manusia telah menyeluruh di dunia ini

yang terjadi di masyarakat, baik itu sistem politik, sebagai informasi tentang perkembangan manusia

ekonomi, social, dan kebudayaan. Proses pendidikan yang diakumulasikan ke sekolah.Pemikiran ini timbul

merupakan sebuah perjalanan sejarah di dalam suatu sebagai usaha untuk mengorganisasi informasi dan

Negara yang selalu menerapkan mekanisme adaptasi  data. Interpretasi tentang pengetahuan perkembangan

untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Kekuatan dasar manusia untuk membedakan  dalam teori

yang lain pada satuan pendidikan dan perencanaan pembelajaran yang di kemukakan oleh perencana

kurikulum adalah perubahan nilai struktur dari kurikulum.

masyarakat itu sendiri.


E. Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum
2. Perlakuan Pengetahuan. Perencana dan
Kurikulum dalam suatu sistem pendidikan
pengembangan kurikulum, umumnya bereaksi
merupakan komponen yang teramat penting.
terhadap keberadaan data dan informasi yang
Dikatakan demikian karena kurikulum merupakan
berhubungan dengan pembelajaran. Di sekolah
panutan dalam penyelenggaraan proses belajar-
tradisional biasanya struktur informasi lebih dari
mengajar di sekolah. Kurikulum sekolah merupakan
informasi itu sendiri. Pertimbangan lainnya untuk
seperangkat pengalaman belajar yang dirancang
perencana kurikulum yang berhubungan dengan
untuk siswa sekolah dalam usaha mencapai tujuan
perlakuan pengetahuan adalah di mana individu

5
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020
pendidikan.Mengingat bahwa sekolah merupakan pedoman proses kegiatan belajar dan mengajar dalam
lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam sebuah instansi guna mensukseskan dan
memberikan kemampuan siswa untuk melanjutkan memperlancar kegiatan yang bermanfaat di instansi
kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, kurikulum ini tersebut.
harus dipahami secara intensif oleh semua personel,
terutama oleh kepala sekolah dan guru. Kurikulum IV. KESIMPULAN
Istilah administrasi kurikulum menekankan pada
dapat diartikan secara sempit atau luas. Dalam
upaya bagaimana mengarahkan kurikulum sehingga
pengertian secara sempit kurikulum diartikan sebagai kurikulum dapat dilaksanakan secara tepat dalam berbagai
kegiatan pendidikan. Kurikulum seharusnya tidak hanya
sejumlah mata pelajaran yang diberikan di sekolah,
berfungsi sebagai panduan, tetapi kurikulum juga sebagai
sedangkan dalam pengertian luas kurikulum adalah instrument dalam meramalkan keadaan mendatang, dengan
demikian kurikulum memiliki peran sentral dalam
semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah
mengarahkan capaian tujuan dans asaran pendidikan. Jadi,
kepada siswa, selama mereka mengikuti pendidikan kegiatan administrasi kurikulum adalah berbagai kegiatan
di sekolah itu. Undang-undang nomor 2 tahun 1989 yang bertujuan untuk melaksanakan dan mengembangkan
kurikulum sehingga kurikulum dapat dijadikan sebagai
mengartikan kurikulum sebagai seperangkat rencana instrument dalam mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.
dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman Daftar Pustaka
penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar.
Afriansyah, H. (2019b). Materi 2 (pp. 1–11). pp. 1–
Adapun peran guru dalam administrasi
kurikulum yaitu menyusun sebuah kurikulum sebagai 11.

Gunawan, A. H. (2011). Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

https://lilismustofa.wordpress.com/2018/05/15/administrasi-
kurikulum/

6
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai