Anda di halaman 1dari 5

Manajemen Administrasi Sekolah

PERAN GURU DALAM ADMINISTRASI KURIKULUM

Noraidarayanti
Email: 2010128220011@mhs.ulm.ac.id
Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin

Abstrak

Artikel ini membahas mengenai administrasi kurikulum yang dimana pengertian dari
administrasi kurikulum sendiri adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan serta
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara
berkelanjutan terhadap situasi kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien yang
bertujuan guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada
jenjang sekolah apapun, tugas utama seorang kepala sekolah adalah menjamin adanya
program pengajaran yang baik dan tepat bagi peserta didik. Tujuan dari penulisan
artikel ini adalah memberikan pengertian mengenai administrasi kurikulum.

Kata kunci : Administrasi, Kurikulum, Sekolah

PENDAHULUAN

Administrasi diperlukan untuk kelangsungan proses kegiatan pembelajaran dalam


ranah pendidikan. Seseorang yang memegang administrasi merupakan seorang yang
terlatih di bidangnya atau orang yang telah mendapatkan ilmu serta pelatihan.
Administrasi tidak hanya dilakukan dalam waktu tertentu saja, namun dilakukan setiap
hari secara berkelanjutan. Administrasi merupakan upaya yang bertujuan untuk
menjadikan kegiatan kerja sama antara seorang guru, tenaga pendidik, serta peserta
didik agar terciptanya proses pembelajaran yang lebih efektif.

Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk mencapai tujuan


institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum memegang peranan yang
penting dalam mewujudkan sebuah sekolah yang bermutu. Salah satu aspek yang

1
Manajemen Administrasi Sekolah

mempengaruhi keberhasilan kurikulum adalah pemberdayaan bidang manajemen


ataupun pengelolaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau sekolah perlu
dikoordinasi oleh pihak pimpinan lembaga dan pembantu pimpinan yang dikembangkan
secara integral dalam konteks manajemen berbasis sekolah dan kurikulum tingkat
satuan pendidikan serta disesuaikan dengan visi dan misi lembaga pendidikan yang
bersangkutan (Lilis Mustofa, 2018).

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dari penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan metode
literatur yang dimana mengumpulkan dari sumber-sumber terpecaya seperti, jurnal,
artikel, tesis, skripsi, buku, dan sumber lainnya. Kemudian dituliskan dalam artikel ini
yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai administrasi kurikulum secara
singkat, padat, dan jelas.

PEMBAHASAN

Administrasi adalah subsistem dari organisasi yang unsur-unsurnya terdiri dari


unsur organisasi yaitu tujuan, orang, sumber, dan waktu (Daryanto, 2011) menurut
pendapat Suryosubroto, 2004 kurikulum adalah segala pengalaman pendidikan yang
diberikan oleh sekolah kepada seluruh peserta didiknya, baik itu dilakukan di dalam
sekolah maupun luar sekolah. Pengalaman peserta didik disekolah dapat diperoleh
melalui berbagai kegiatan pendidikan antara lain: mengikuti pelajaran dikelas, praktik
keterampilan, latihan-latihan olah raga dan kesenian serta kegiatan wisata ataupun
praktik di dalam laboratorium sekolah.

Kata kurikulum berasal dari Bahasa Latin “currere” yang memiliki arti sebagai
lapangan perlombaan lari. Sedangkan definisi dari kurikulum pendidikan adalah seluruh
proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sungguh-sungguh dan
pembinaan secara berkelanjutan terhadap situasi belajar mengajar di sekolah (Seiski
Afrita Riska, 2020). Menurut Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 19
Kurikulum merupakan seperangkat perencanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

2
Manajemen Administrasi Sekolah

serta bahan pengajaran yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran dengan tujuan
untuk mencapai pendidikan.

Sebelum membentuk kurikulum maka perlu melakukan perencanaan misalnya


seperti bagaimana bentuk dari kurikulum yang akan dibuat. Perencanaan kurikulum ini
sebaiknya dilakukan oleh seorang ahlinya dikarenakan merancang dari suatu kurikulum
tersebut sebaiknya sesuai dengan yang kemudian diharapkan. Dalam perencanaan
kurikulum juga membahas situasi pembelajaran serta peserta didik yang berada diruang
lingkup sekolah tersebut.

Dalam bidang administrasi kurikulum, adapun beberapa peran yang menjadi tugas
seorang guru. Tugas-tugas tersebut masuk pada dua bagian, yaitu sentralisasi dan
desentralisasi. Tugas sentralisasi di ruang lingkup sekolah meliputi perumusan atas
kompetensi ataupun tujuan khusus pembelajaran, termasuk di dalamnya berkaitan
dengan penetapan bidang studi serta peraturan sekolah. Selain itu seorang guru juga
melakukan perencanaan kegiatan belajar mengajar serta program untuk mencapai
kompetensi yang telah ditetapkan. Selain itu seorang guru juga berperan dalam hal
evaluasi berdasarkan kegiatan belajar mengajar yang akan dijalankan. Adapun tugas
seorang guru dalam hal desentralisasi yaitu pengembangan terhadap komponen
kurikulum dengan meliputi perencanaan dan pengembangan kurikulum, implementasu
program-program yang terdapat di kurikulum serta evaluasi secara rubin apabila
ditemukan kurang maksimalnya peran kurikulum yang diterapkan. Secara operasional
kegiatan administrasi kurikulum dapat di identifikasikan menjadi tiga kegiatan pokok
yakni: Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru ataupun pendidik, kegiatan yang
berhubungan dengan peserta didik, dan kegiatan yang berhubungan dengan seluruh
aktivitas akademika atau warga sekolah (Gunawan, 1996: 80).

Fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah sebagai sarana dalam mengukur
kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Berkaitan dengan pencapaian target yang
membuat peserta didik mudah memahami berbagai materi serta mampu melaksanakan
proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah, selain itu dengan fungsi kurikulum
ini akan mempermudah peserta didik dalam memetakan jadwal. Melalui jadwal yang
tersusun rapi dan terencana baik, peserta didik bisa disiplin membagi pekerjaan. Fungsi
kurikulum untuk peserta didik lainnya, adalah mampu memetakan apa yang harus

3
Manajemen Administrasi Sekolah

peserta didik kerjakan dari waktu ke lain waktu sesuai dengan evaluasi yang dikerjakan
oleh guru.

Adapun fungsi kurikulum bagi tenaga pendidik ataupun guru, kurikulum sangat
berguna dalam penerapan cara mengajarnya menjadikan guru merasa sangat terbantu,
karena mampu mengajar dengan mengikat struktur yang telah dibuat. Baik dalam
penyampaian materi maupun evaluasi yang hendak dilakukan terhadap peserta didik.
Fungsi kurikulum juga dapat diartikan sebagai pedoman kerja bagi pihak guru ataupun
tenaga pendidik. Keberadaan kurikulum bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap
perkembangan peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengalaman praktik yang
diberikan.

SIMPULAN

Administrasi adalah subsistem dari organisasi yang unsur-unsurnya terdiri dari


unsur organisasi yaitu tujuan, orang, sumber, dan waktu. kurikulum adalah segala
pengalaman pendidikan yang diberikan oleh sekolah kepada seluruh peserta didiknya,
baik itu dilakukan di dalam sekolah maupun luar sekolah. Menurut Undang- Undang
No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 19 Kurikulum merupakan seperangkat perencanaan
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, serta bahan pengajaran yang digunakan sebagai
pedoman pembelajaran dengan tujuan untuk mencapai pendidikan. Fungsi kurikulum
bagi peserta didik adalah sebagai sarana dalam mengukur kemampuan diri dan
konsumsi pendidikan. Adapun fungsi kurikulum bagi tenaga pendidik ataupun guru,
kurikulum sangat berguna dalam penerapan cara mengajarnya menjadikan guru merasa
sangat terbantu, karena mampu mengajar dengan mengikat struktur yang telah dibuat.
Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk mencapai tujuan
institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum memegang peranan yang
penting dalam mewujudkan sebuah sekolah yang bermutu.

4
Manajemen Administrasi Sekolah

DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. (2019). 2. ADMINISTRASI KURIKULUM.

Anjelya, F. Administrasi kurikulum sekolah.

Efendi, A., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Kurikulum.

Hidayah, L. (2020). PELAKSANAAN ADMINISTRASI KURIKULUM DALAM PROSES


PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-KAUTSAR SUMBERSARI
SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 (Doctoral dissertation,
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER).

Jeflin, H., & Afriansyah, H. (2020). Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi


Kurikulum Dan Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum.

Masluroh, H. (2017). Sistem Online Administrasi Kurikulum Sebagai Solusi Perbaikan


Layanan Administrasi Di Sma Nahdlatul Ulama 1 Gresik. DIDAKTIKA: Jurnal
Pemikiran Pendidikan, 19(2), 1-10.

Rahmadita, S. (2019). Administrasi kurikulum.

Riska, S. A., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Kurikulum.

Tjeriawan, C. A., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai