Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi

Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi


Kurikulum
Hairunisa Jeflin
Universitas Negeri Padang Hade Afriansyah
Indonesia Universitas Negeri Padang
E-mail : hairunisajeflin@yahoo.com Indonesia
E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—This article aims to study the understanding of mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
curriculum, curriculum administration process and the role of Manusia yang berkualitas itu dilihat dari segi pendidikan
teachers in curriculum administration. This article uses the yang dengan jeals terkandung dalam tujuan pendidikan
literature study method by collecting literature (related
nasional.
material) which is sourcd from books, journals, and other
sources related to the science of Administration and
Begitu juga dengan pengembangan kurikulum yang
Supervision of Education and then developed with the merupakan proses dinamika sehingga dapat merespon
understanding of the author. The conclusion of this article is terhadap tuntutan struktur pemerintah tentang proses
curriculum is a set of plan and regulations regarding the pendidikan di Indonesia, perkembangan ilmu teknologi
content and learing materials and ways used as a guide in the maupun globalisasi. Kebijakan pendidikan di dalam
implementation of of the teaching and learning process. The kurikulum haruslah sejalan dengan dengan visi dan misi
curriculum administration process consist of planning, pembangunan nasional yang dituangkan dalam kebijakan
implementing, monitoring and evaluating. peningkatan angka partisipasi, mutu, efisiensi dan relefansi
pendidikan.
Keywords—Administrasi dan Supervisi Pendidikan :
Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Kurikulum merupakan salah satu bagian penting
Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum terjadinya suatu proses pendidikan. Karena suatu
pendidikan tanpa adanya kurikulum akan kelihatan
I. PENDAHULUAN amburadul dan tidak teratur. Hal ini akan menimbulkan
perubahan dalam perkembangan kurikulum, khususnya di
Perkembangan pembangunan dan teknologi yang Indonesia. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk
sangat pesat di Indonesia adalah salah satu faktor perubahan mencapai tujuan pendidikan, dan sekaligus digunakan
kurikulum. Oleh karena itu dengan memahami sejarah sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar
perkembangan kurikulum di Indonesia kita bisa mengambil mengajar pada berbagai jenis dan tingkat sekolah.
pelajaran guna untuk terus menyempurnakan kurikulum Kurikulum menjadi dasar dan cermin falsafah
pendidikan di Indonesia. pandangan hidup suatu bangsa, akan diarahkan kemana dan
Kurikulum di Indonesia memang sudah berubah bagaimana bentuk kehidupan bangsa ini di masa depan,
berulang kali, Pada dasarnya, perubahan kurikulum yang Semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu
dilakukan pemerintah adalah guna untuk perbaikan sistem kurikulum pendidikan. Kurikulum haruslah dinamis dan
pendidikan di Indonesia. Meskipun pada kenyataanya setiap terus berkembang untuk menyesuaikan berbagai
kurikulum pastilah memiliki kekurangan dan perlu perkembangan yang terjadi pada masyarakat dunia dan
dievaluasi serta diperbaiki agar tujuan pendidikan tercapai haruslah menetapkan hasilnya sesuai dengan yang
dengan baik. diharapkan.
Seperti yang telah kita ketahui, pendidikan adalah
suatu aspek yang sangat memberikan banhyak faktor bagi II. METODE PENELITIAN
kehidupan seseorang. Dengan pendidikan yang baik, maka Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan
akan baik pula pola pikir dan sikap seseorang. Untuk cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi yang
membangun pendidikan yang baik, dibutuhkan pula adanya berhubungan) yang bersumber dari buku, jurnal, dan sumber
pola dan sistem pendidikan yang baik. Pola dan sistem lainnya terkait ilmu tentang Administrasi dan Supervisi
pendidikan yang baik akan terwujud jika adanya kurikulum Pendidikan. Setelah bahan kajian dirasa cukup
yang sesuai dan baik. dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut diteliti dan
Berbicara tentang pendidikan tentu tidak dapat dipelajari dengan baik yang kemudian penulis berusaha
dipisahkan dengan upaya yang dilakukan untuk menyimpulkan sebuah pengetahuan baru hasil dari analisis

Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum, Padang 2020
terhadap bahan kajian tersebut. Metode ini disebut metode tuntutan masyarakat terhadap kualitas lulusan lembaga
SLR (Systematic Literature Review). pendidikan itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah
Setelah penulis berhasil menyimpulkan pengetahuan
seperangkat bahan pengalaman belajar siswa dengan
yang ia dapatkan maka kemudian penulis menuangkan ide
segala pedoman pelaksanaannya yang tersusun secara
dan pemikiran barunya tersebut kedalam artikel ini secara
sistematik dan dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan
tersturuktur, terarah, lengkap dan rapi. Metode literatur
mendidik siswa.
ini bertujuan untuk membantu kita menemukan wawasan,
kebenaran dan juga titik terang dari masalah yang akan
diselesaikan. Artikel ini berisi mengenai pengertian B. Proses Administrasi Kurikulum (Perencanaan,
kurikulu, proses administrasi kurikulum dan peran guru Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi)
dalam administrasi kurikulum 1. Perencanaan
Perencanaan kurikulum sebagian besar
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN dilaksanakan dan ditentukan oleh Departemen
Pendidikan Nasional ditingkat pusat. Ini berarti
A. Pengertian Kurikulum bahwa ditingkat daerah dan sekolah tidak ada
Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 perencanaan kurikulum. Perencanaan kurikulum
dikemukakan bahwa kurikulum adalah seperangkat yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan
rencana dan peraturan maengenai isi dan bahan pelajaran Nasional ditingkat pusat meliputi hal-hal berikut :
serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam
a) Penyusunan program dan pengembangan
pelaksanaan proses belajar mengajar.
kurikulum yang terdiri atas :
Secara etimologi kurikulum berasal dari bahsa
Yunani yaitu curir dan currere yang merupakan istilah 1)  Landasan, program dan pengembangan
bagi temoat berpacu dan berlari dari sebuah perlombaan kurikulum
yang telah dibentuk semacam rute pacuan dan harus 2)     Garis-garis besar program pengajaran, dan
dilalui oleh para competitor. Dengan kata lain, rute 3)     Pedoman pelaksanaan kurikulum
tersebut harus dipatuhi dan dilalui oleh para
kompetitor sebuah perlombaan. b)  Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan kurikulum Hal tersebut seperti pedoman
secara luas. Secara sempit kurikulum diartikan sejumlah penyusunan kalender pendidikan, pembagian
mata pelajaran yang harus diikuti atau diambil tugas guru, penyusunan jadwal pelajaran,
siswauntuk dapat menamatkan pendidikannya, Pada penyusunan program pengajaran dan pedoman
lembaga tertentu, sedangkan secara luas kurikulum penyusunan persiapan pengajaran.
diartikan dengan semua pengalaman belajar yang Perencanaan kurikulum yang akan
diberikan sekolah kepada siswa selama mengikuti digunakan di sekolah seperti kurikulum tingkat
pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu. Usaha- satuan pendidikan harus berlandaskan kepada
usaha untuk memberikan pengalaman belajar kepada Pancasila sebagai falsafah negara dan Undang-
siswa dapat berlangsung di dalam kelas maupun di luar undang Dasar 1945 yang mengamanatkan untuk
kelas baik yang dirancang secara tertulis maupun tidak, mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
asal ditujukan untuk membentuk lulusan yang merumuskan kurikulum hendaknya diperhatikan
berkualitas. (Pd, Sri Astuti M : 2018) prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam
Kurikulum merupakan suetu komponen yang pengembangan dan perumusan kurikulum itu
sangat penting dan menentukan penyelenggaraan sendiri yaitu :
pendidikan. Kurikulum berfungsi sebai alat untuk 1) Prinsip relevansi
pencapaian tujuan pendidikan, Apabila tujuan 2)  Prinsip efektifitas
pendidikan berubah maka maka secara otomatis 3) Prinsip efisiensi
kurikulum juga harus dirubah. Bagi peserta didik, 4) Prinsip kontinuitas dan
kurikulum berguna sebagai alat untuk mengembangkan 5) Prinsip fleksibelitas.
segenap potensi-potensi yang dimilikinya ke arah yang Di samping itu, perencanaan kurikulum
lebih baik di bawah bimbingan guru di sekolah. Dan yang dilakukan ditingkat daerah juga meliputi
bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan penyusunan rencana pelaksanaan kurikulum
acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. seperti penyusunan kelender pendidikan untuk
Kualitas proses pendidikan antara lain ditentukan setiap tahun ajaran pada masing-masing daerah.
oleh kurikulum dan efektifitas Penyusunan kalender pendidikan dimaksudkan
pelaksanaannya.kurikulum itu harus sesuai dengan agar terdapat pembakuan pelaksanaan kegiatan di
filsafat dan cita-cita bangsa, perkembangan siswa, sekolah, sehingga setiap kepala sekolah dapat
perkembangan ilmu dan teknologi, serta kemajuan dan mengadakan perencanaan dan pengaturan secara

Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum, Padang 2020
cermat terhadap kegiatan di sekolah yang 1) Mempelajari GBPP mata pelajaran yang
dipimpinnya. dibina
Kalender pendidikan antara lain berisikan : 2) Mengelompokkan bahan pengajaran yang
1) Permulaan tahun ajaran tercantum dalam GBPP menjadi beberapa
2) Penerimaan siswa barudan persiapan tahun satuan bahasan
ajaran baru 3) Menghitung banyaknya satuan bahasan yang
3) Kegiatan pada hari-hari pertama masuk terdapat selam satu semester/caturwulan
sekolah 4) Menghitung banyaknya minggu efektif
4) Hari belajar efektif di sekolah sekolah (belajar) selam satu
5) Upacara-upacara sekolah semeter/caturwulan dengan melihat kalender
6) Hari-hari libur sekolah baik libur umum, libur pendidikan sekolah yang bersangkutan
khusus maupun libur semester atau catur 5) Mengalokasikan waktu yang dibutuhkan
wulan untuk setiap satuan bahasan sesuai dengan
7) Ulangan semester atau catur wulan dan hari efektif sekolah
UNAS 6)  Mengatur pelaksanaan proses belajar
8) Pengisian, pembagian rapor dan kenaikan mengajar sesuai dengan banyaknya minggu
kelas dan efektif sekolah yang tersedia berdasarkan
9) Kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler kalender pendidikan
Dalam melaksanakan kalender pendidikan
wajib memperhatikan prinsi-prinsip operasional b) Penyusunan persiapan mengajar yang akan
kegiatan sekolah antara lain :  digunakan dan dipedomani oleh guru dalam
1) Setiap kegiatan mempunyai fungsi melaksanakan proses belajar mengajar di kelas
peningkatan mutu, efektifitas dan efisiensi c) Pelaksanaan proses belajar mengajar
pendidikan d) Kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler
2) Setiap kegiatan mempunyai kaitan fungsional
dengan kegiatan lainnya yang relevan 3. Pengawasan
3) Dalam fungsinya untuk meningkatkan mutu Pengawasan adalah fungsi administratif bagi
pendidikan kegiatan kurikuler dan ekstra setiap administrator untuk memastikan bahwa apa
kurikuler merupakan satu keseluruhan yang yang dikerjakan sesuai dengan yang dikehendaki.
integratif Pengawasan itu meliputi pemeriksaan apakah semua
4) Penjadwalan kegiatan ekstra kurikuler menjamin berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat,
kelancaran dan efektifitas pelaksanaan kegiatan instruksi-instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-
ekstra kurikuler prinsip yang ditetapkan.
Pengawasan identik dengan kata controlling yang
2. Pelaksanaan berarti pemeriksaan. Sedangkan dalam kamus
Bahasa Indonesia pengawasan adalah pemilikan dan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dalam penjagaan. Jadi pengawasan berarti mempertahankan
pelaksanaan kurikulum di sekolah meliputi : dan menjaga dengan baik. Menurut Winardi,
a)   Penyusunan Program Pengajaran Semesteran atau pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksankan
Caturwulan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa
Tujuan penyusunan program pengajaran hasil aktual.
semesteran atau caturwulan ini adalah untuk : Menurut Simbolon, Pengawasan bertujuan agar
1) Menjabarkan bahan pelajaran yang akan hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara berdaya
disajikan guru dalam proses belajar mengajar guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) sesuai
2)  Mengarahkan tugas yang harus ditempuh guru dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
agar pengajaran dapat dilakukan secara Simbolon mengemukakan bahwa, fungsi dari
bertahap dan tepat pengawasan yaitu :
Fungsi program pengajaran semester atau 1) Mempertebal rasa dan tanggung jawab terhadap
caturwulan ini adalah : pejabat yang diserahi tugas dan wewenang dalam
1) Pedoman bagi guru dalam penyelenggaraan pelaksanaan pekerjaan
pembelajaran selama satu semesteran dan 2) Mendidik para pejabat agar mereka
caturwulan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur
2) Bahan oleh kepala sekolah dan pengawas yang ditentukan
dalam melakukan pembinaan terhadap guru 3) Untuk mencegah terjadinya penyimpangan,
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyelewengan, kelalaian dan kelemahan, agar
menyusun program pengajaran tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan
semester/caturwulan yaitu : 4) Untuk memperbaiki kesalahan dan
penyelewengan, agar pelaksanaan pekerjaan tidak

Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum, Padang 2020
mengalami hambatan dan pemborosan- Berikut diuraikan kegiatan administrasi pendidikan
pemborosan. dan peranan guru dalam administrasi pendidikan :

4. Evaluasi 1) Administrasi Kurikulum


Evaluasi terdiri dari evaluasi hasil belajar dan Menurut Prof. soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi,
evaluasi program pengajaran. M.Sc bahwa kurikulum merupakan seperangkat
a)  Evaluasi Hasil Belajar bahan pengalaman belajar siswa dengan segala
Evaluasi hasil belajar merupakan suatu pedoman pelaksanaannya yang tersusun secara
kegiatan uang dilakukan guna memberikan berbagai sistematik dan dipedomani oleh sekolah dalam
informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh kegiatan mendidik siswanya
tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai
siswa. Tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar 2) Administrasi Kesiswaan
adalah : Administrasi kesiswaan adalah proses pengurusan
1) Memberikan umpan balik kepada guru dan siswa segala hal yang berkaitan dengan siswa di suatu
dengan tujaun untuk memperbaiki cara belajar sekolah dimulai dari perencanaan penerimaan siswaa
mengajar, mengadakan perbaikan dan pengayaan pembinaan siswa selama di sekolah hingga siswa
bagi siswa, serta menempatkan siswa pada situasi menamatkan pendidikannya melalui penciptaan
belajar mengajar yang tepat sesuai dengan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya
kemampuan yang dimilikinya proses belajar mengajar
2) Memberikan informasi kepada siswa tentang
tingkat keberhasilannya dalam belajar dengan 3) Administrasi Sarana dan Prasarana
tujuan untuk memperbaiki, mendalami atau Untuk menunjang pelaksanaan pendidikan
memperluas pelajaran diperlukan fasilitas pendukung yang sesuai dengan
3) Menentukan nilai hasil belajar siswa yang tujuan kurikulum. Dalam mengelola fasilitas agar
dibutuhkan untuk pemberian laporan kepada bermanfaat diperlukan aturan yang tegas dan jelas
orang tu, penentuan kenaikan kelas, dan serta keterampilan dan kecakapan personel sekolah
kelulusan siswa. dalam administrasi sarana dan prasarana tersebut.

b) Evaluasi Program Pengajaran 4) Administrasi Personal


Evaluasi program pengajaran merupakan Personal pendidikan adalah petugas yang
suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membidangi kegiatan edukatif dan non-edukatif
sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program (ketata usahaan). Personel bidang edukatif adalah
serta faktor-faktor yang mendukung atau mereka yang bertanggung jawab dalam kegiatan
menghambat keberhasilan program tersebut. belajar mengajar yakni guru dan konselor (BK).

C. Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum IV. KESIMPULAN


Menurut Sri Herlina bahwa di sekolah, guru Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
berada dalam kegiatan administrasi sekolah. Sekolah peraturan maengenai isi dan bahan pelajaran serta cara
harus melaksanakan kegiatan untuk menghasilkan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
lulusan dengan jumlah dan mutu yang telah ditentukan proses belajar mengajar. Proses administrasi kurikulum
sebelumnya. Dalam lingkup administrasi pendidikan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
inilah peran guru sangatlah penting untuk mencerdaskan evaluasi. Beberapa jenis admiistrasi pendidikan yakni
peserta didik. adminstrasi kurikulum, administrasi kesiswaan,
Guru berperan sangat penting dalam menetapkan administrasi sarana dan prasarana dan administrasi
kebijakan sekaligus melaksanakan semua proses personal.
perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan,
pengorganisasian, pembiayaan, penilaian kegiatan
kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia Daftar Pustaka
sekolah dan keuangan hingga hubungan sekolah dengan
masyarakat.
Itulah mengapa guru harus aktif memberikan Syahril. 2009. Profesi Kependidikan. Padang : UNP PRESS
tenaganya. Administrasi sekolah adalah pekerjaan yang Soetjipto. 2009. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta
bersifat kolaboratif yang artinya pekerjaan yang
didasarkan atas kerja sama (tidak individual). Oleh (Pd, Sri Astuti M. 2018) Buku Landasan Pengembangan
karena itu semua personel sekolah termasuk guru harus Kurikulum. Bandung : Rafa Production
terlibat dalam proses administrasi pendidikan.

Pengertian Kurikulum, Proses Administrasi Kurikulum dan Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum, Padang 2020

Anda mungkin juga menyukai