DISUSUN OLEH:
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan tolak ukur yang menentukan mutu sumber daya manusia
suatu bangsa. Kurikulum diartikan sebagai suatu program pembelajaran yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
Awalnya istilah "Kurikulum" diartikan a running course, berasal dari bahasa Latin
curriculum dan dalam bahasa Perancis courire yang berarti to run. Istilah itu kemudian
digunakan untuk sejumlah mata pelajaran (course) yang harus ditempuh untuk mencapai
suatu gelar penghargaan dalam dunia pendidikan, yang dikenal dengan ijazah.
Guru dan Kurikulum memiliki hubungan dalam satu keterikatan, keduanya
merupakan sama-sama berperan sebagai komponen penting dalam pendidikan. Dalam
setiap program pendidikan pasti selalu memperhatikan adanya kurikulum, karena
kurikulum sendiri berperan sebagai pedoman bagi seorang guru (pendidik) untuk
menentukan perancangan dalam proses pembelajaran pada setiap institusi.
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utamanya untuk mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan selanjutnya mengevaluasi
dari setiap proses pembelajaran yang telah ditempuh pada suatu jenjang tertentu. Jadi,
guru dalam pelaksanaan kurikulum ini mempunyai peran yang sangat signifikan dalam
mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam buku kurikulum sesuai dengan
petunjuknya kepada para siswa dengan dijalankannya proses belajar mengajar.
Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen telah dijelaskan bahwa seseorang yang
ingin menjadi guru atau pendidik, maka ia harus memiliki standar kualifikasi akademik
dan standar kompetensi.
Proses dan hasil pendidikan bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur,
dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang
mendidik dan membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu
mengelola kelasnya, sehingga belajar siswa berada pada tingkat optimal.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas kompetensi guru dan
hubungannya dalam pengembangan kurikulum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian kurikulum?
2. Apa hubungan kompetensi guru dalam pengembangan kurikulum?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian kurikulum?
2. Memahami hubungan kompetensi guru dalam pengembangan kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum berasal dari bahas latin, yaitu “Curriculae”, artinya jarak yang harus
ditempuh oleh seorang pelari. Pada saat itu, pengertian kurikulum adalah jangka waktu
pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah
(Widodo Winarso, 2015) Selanjutnya pada KBBI disampaikan bahwa kurikulum adalah
1) perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan; 2) perangkat mata
kuliah mengenai bidang keahlian khusus.
Kurikulum diartikan sebagai suatu program pembelajaran yang direncanakan dan
dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu. Awalnya istilah
"Kurikulum" diartikan a running course, berasal dari bahasa Latin curriculum dan dalam
bahasa Perancis courire yang berarti to run. Istilah itu kemudian digunakan untuk
sejumlah mata pelajaran (course) yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar
penghargaan dalam dunia pendidikan, yang dikenal dengan ijazah. "Undang-Undang No.
20 tahun 2003 pasal 1 menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu".
Kurikulum adalah seperangkat program terkait pembelajaran dalam pendidikan
yang dirancang, dikembangkan, dan diimplementasikan demi mencapai suatu tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Perkembangan masyarakat yang terus berubah,
perkembangan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan tujuan
pendidikan maka akan membuat kurikulum tersebut juga akan berubah, sehingga
kurikulum akan terus mengalami perkembangan dan perubahan sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi ini berkaitan dengan personalia seorang guru, kompetensi yang
berkaitan dengan pribadi dan wajib bagi seorang guru untuk memperhatikan jenis
kompetensi ini dimana hal ini sangat terikat dengan kemampuan guru untuk memiliki
sikap yang dapat menjadi contoh yang baik untuk muridnya. Contoh sikap tersebut
diantaranya seorang guru harus mampu memiliki pribadi yang baik dengan berakhlakul
karimah, bijaksana, dewasa dan berwawasan luas.
3. Kompetensi Sosial,
Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan seorang guru untuk melakukan
komunikasi sebagai bagian dari masyarakat melalui berbagai media kepada seluruh
individu maupun kelompok yang terkait. Kompetensi sosial ini antara lain meliputi
kemampuan berkomunikasi lisan, tulisan atau isyarat menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi secara fungsional. Kompetensi sosial yaitu kemampuan yang
dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga
kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Guru dan kurikulum adalah komponen
penting dalam sebuah sistem pendidikan.
Hal-hal yang perlu dikuasai guru diantaranya guru perlu memahami dan menguasai
banyak hal agar pelaksanaan pengajaran berhasil, guru juga harus mau dan mampu
menilai diri sendiri secara terus menerus dalam kaitannya dengan tingkat keberhasilan
dan pelaksanaan pengajarannya. Guru harus menguasai bahan pengajaran sesuai jenjang
kelas yang diajarnya, menguasai strategi pembelajaran yang berguna untuk
menyampaikan pengetahuan kepada siswa dan guru juga harus menjadi suri tauladan bagi
siswanya.
2. Guru merancang RPP sesuai silabus untuk membahas materi pembelajaran tertentu
agar siswa mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
4. Guru memilih bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, tepat dan mutakhir,
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar siswa, dapat diterapkan di kelas dan sesuai
dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurikulum adalah seperangkat program terkait pembelajaran dalam pendidikan
yang dirancang, dikembangkan, dan diimplementasikan demi mencapai suatu
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Guru memiliki peran penting sebagai
pengembang dan pelaksana implementasi kurikulum. Dalam hal ini peningkatan
kompetensi guru mutlak diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme guru
dalam melaksanakan tugasnya. Guru diharapkan mampu memilih, menyusun dan
mengorganisasikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.