“Manajemen Kurikulum”
Dosen Pengampuh:
Nurlena, S.Pd.,M.Pd.
Disusun oleh:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat-nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Manajemen
Kurikulum" sebagai salah satu tugas perkuliahan pada mata kuliah Manajemen Pendidikan pada
program studi Pendidikan Biologi semester 4 ini. Dalam penyusunan makalah ini, saya
mengalami beberapa kesulitan maupun hambatan. Namun berkat kerja yang cukup baik saya
dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Dan saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya mengharapkan kepada para teman-teman
Mahasiswa untuk senantiasa memberikan masukan, kritik, dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah saya ini. Dan saya mengharapkan makalah ini dapat membantu dan
berguna bagi para Mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Manajemen
Kurikulum.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...….1
A. Latar Belakang……………………………………………………………….....1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………....1
C. Tujuan……………………………………………………………………………1
D. Metodologi………………………………………………………………....…….2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..3
A. Kesimpulan………………………………………………………………………12
B. Saran……………………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….…..13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar dari kurikulum
2. Bagaimana pengorganisasian kurikulum?
3. Bagaimana ketatalaksanaan kurikulum?
4. Bagaimana proses pengembangan kurikulum?
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep dasar kurikulum.
2. Mengetahui pengorganisasian kurikulum.
3. Mengetahui ketataletakan kurikulum.
4. Mengetahui pengembangankurikulum.
1
D. Metodologi
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Ronald C. Doll kurikulum adalah muatan proses, baik formal maupun
informal yang diperuntukan bagi pelajar untuk memperoleh pengetahuan dan
pemahaman, mengembangkan keahlian dan mengubah apresiasi sikap dan nilai dengan
bantuan seolah (Mudhofir, 2012). Konsep dasar kuriklum berubah dan berkembang
mengikuti perubahan zaman dan tuntunan kemajuan serta perbedaan persepsi atau
pandangan filosofis penulis pendidikan dan sebagai acuan pembelajaran dalam
pendidikan yang memuat isi dan materi pelajaran. Kurikulum ialah sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah
pengetahuan (Oemar Hamalik,2008).
1. Kurikulum dapat didefinisikan sebagai sebuah rencana yang disusun untuk mencapai
tujuan-tujuan.
2. Definisi secara luas, kurikulum berhubungan dengan pengalaman-pengalangan
belajar peserta didik.
3. Kurikulum adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan orang banyak.
4. Kurikulum dapat didefinisikan sebagai suatu bidang studi yang terdiri dari dasar,
bidang ilmu pengetahuan, penelitian, teori, prinsip, dan ahli-ahli didalamnya.
5. Kurikulum didefinisikan sebagai dengan istilah mata pelajaran (Matematika, IPA,
Bahasa Inggris, Sejarah, dan lain-lain).
3
B. Pengorganisasian Kurikulum
1. Pengertian pengorganisasian kurikulum
Pengorganisasian dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu secara struktural dalam
konteks manajemen dan secara fungsional dalam konteks akademik. Pengertian
organisasi adalah sekelompok sosial yang bersifat tertutup atau tebuka terhadap pihak
luar, yang diatur berdasarkan aturan tertent, yang dipimpin oleh seorang pemimpin
atau staf administrative, yang dapat melaksanakan bimbingan secara teratur dan
bertujuan.
5
C. Ketatalaksanaan Kurikulum
Ketatalaksanaan kurikulum disekolah merupakan kegiatan yang sangat penting
diantara kegiatan administrative lainnya.Kurikulum dengan diiringi tatalaksana yang
baik, tepat, dan cermat akan mampu membuahkan hasil pendidikan yang baik.
Komponen pelaksanaan kurikulum menurut H. Nana Sudjana (1988:39-49) memberi
petunjuk bagaimana kurikulum dilaksanaakan disekolah. Beberapa unsur dalam strategi
pelaksanaan kurikulum, yaitu:
2. Bimbingan menyeluruh
Proses bantuan siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang
adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka pengembangan pribadinya yang
optimal sehingga mereka dapat memahami dirinya, mengarahkan sikap sesuai dengan
tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
3. Administrasi supervise
Pelaksanaan kurikulum menuntutadanya upaya bersama yang terencana, berpola dan
terprogram agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara optimal.
4. Sarana kurikuler
Sarana instruksional mencakup laboratorium, alat-alat peraga pengajaran, buku-buku,
sarana personi (staf, terutama guru-guru, tenaga administrasi dan non guru).
A. Pelaksanaan kurikulum
1. Pelaksanaan kurikulum tingkat sekolah
Pada tingkat sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab untuk melaksanakan
kurikulum dilingkungan sekolahnya. Kepala sekolah berkewajiban melakukan
kegiatan-kegiatan yakni menyusun rencana tahunan, jadwal pelaksanaan kegiatan,
memimpin rapat, membuat sitastisti dan membuat laporan.
6
b. Pembagian tugas Pembina ekstrakulikuler,
c. Pembagian tugas bimbingan belajar.
7
menyampaikan materi pelajaran. Dengan demikian, penyusunan satuan
pelajaran dapat diartikan sebagai penyusunan rencana kegiatan pembelajaran
(RPP).
D. Pengembangan kurikulum
1. Pengertian pengembangan kurikulum
8
2. Prinsip pengembangan kurikulum
a. Prinsip Relevansi
b. Prinsip Fleksihelitas
Fleksibelitas berarti tidak kaku, dan ada semacam ruang gerak yang memberikan
kebebasan dalam hertindak
c. Prinsip Kontinuitas
d. Prinsip Praktis
e. Prinsip Efektifitas
Efektifitas belajur siswa, berkaitan dengan sejauh mana tujuan pelajaran yang
diinginkan telah dapat dicapai melalui kegiatan belajar mengajar yang telah
dilakunakan. Efektifitas belajar mengajar dalam dunia pendidikan mempunyai
keterkaitan erat antara guru dan siswa kepincangan salah satunya akan membuat
terhambatnya pencapaian tujuan pendidikan,
9
3. Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Faktor pendekatan pengembangan kurikulum sangat penting karena sebagai
metode kerja untuk menghasilkan kurikulum yang lebih baik. Dengan menerapkan
suatu strategi dengan metode yang tepat serta mengikuti langkah-langkah
pengembangan yang sistematis (Subandiyah, 1991)
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam mengembangkan
kurikuluun, yaitu
10
4. Mekanisme Pengembangan Kurikulm
Mekanisme pengembangan kurikulum harus melewati beberapa tahapan antara
lain:
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk tercapainya tujuan pendidikan dihurasakan setiap masyarakat yung terlibat dalam
dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum dapi mowujudkan pelaksanakan
kurikuluan dengan baik agar tercipta pendidikan yang haik menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
(berkaitan n n materi) yang baik berbicara i h
dengan argumentas
makalah yang i (respon
dibuat) terhadap
pertanyaan
teman)
14