Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anisa Munawaroh

Nim : 21023120
Program Studi : Pendidikan Sedratasik
Mata Kuliah : Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran
Ujian Tengah Semester ( UTS )

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Tujuan Pendidikan nasional
b. Tujuan institusional
c. Tujuan kurikuler
d. Tujuan pembelajaran
Jawaban :
a. tujuan Pendidikan nasional
Tujuan Pendidikan nasional adalah tujan yang hendak dicapai dalam system
Pendidikan nasional. Selama 25 tahun terakhir ini, tujuan Pendidikan nasional di
Negra kita telah mengalami perubahan, sesuai dengan perkembangan
pembangunan di tanah air.
b. tujuan intitusional
tujuan institusional adalah tujuan yang hendak dicapai oleh suatu Lembaga
Pendidikan atau satuan Pendidikan tertentu. Tiap Lembaga Pendidikan memiliki
tujuannya masing-masing, yang berbeda satu dengan yang lainnya, sesuai dengan
karakteristik dari Lembaga tersebut.
c. tujuan kurikulum
tujuan kurikulum adalah tujuan yang hendak dicapai oleh suatu program studi,
bidang studi dan suatu mata pelajaran, yang disuse berdasarkan tujuan
institusional.perumusan tujuan kurikulum berpedoman pada kategorisasi tujuan
Pendidikan/taksonomi tujuan, yang dikaitkan dengan bidang-bidang studi
bersangkutan.
d. Tujuan pembelajaran (instruksional)
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang hendak dicapai setelah selesai
diselenggarakannya suatu proses pembelajaran, misalnya satuan acara pertemuan,
yang bertitik tolak pada perubahan tingkah laku siswa. Tujuan ini berdasarkan
tujuan kurikulum.

2. a. sebutkan dan jelaskan 5 buah pengertian kurikulum. Menurut anda, pengertian


mana yang paling cocok untuk dewasa ini. Jelaskan alasan anda.
b. jelaskan perumusan kurikulum berdasarkan UU No.2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Uraikan secara singkat dan benar istilah-istilah yang terkandung
dalam perumusan tersebut, disertai dengan contoh-contoh praktis
jawaban :
a. Beberapa pengertian "Kurikulum", yakni:
1. Kurikulum adalah pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa dalam jangka
waktu tertentu untuk memperoleh ijazah,
2. Kurikulum ialah sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh oleh siswa untuk
memperoleh pengetahuan,
3. Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk
membelajarkan siswa,
4. Kurikulum merupakan serangkaian pengalaman belajar;
5. Dalam Undang- undang No. 2 tahun 1989 dikemukakan, baliwa"Kurikulum"
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyeleng garaan kegiatan belajar
mengajar
b. ujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian
tujuan pendidikan nasional, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-undang
No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Dalam skala yang lebih
luas, kurikulum merupakan suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan
sumber daya manusia yang berkualitas Kurikulum menyediakan kesempatan yang
luas bagi peserta didik untuk mengalami proses pendidikan dan pembelajaran
untuk mencapai target tujuan pendidikan nasional khususnya dan sumber daya
manusia yang berkualitas umumnya Tujuan ini dikategorikan sebagai tujuan
umum kurikulum.

3. jelaskan ciri-ciri dari komponen-komponen kurikulum berikut ini:


a. tujuan kurikulum
b. materi kurikulum
c. metode pembelajaran
d. organisasi kurikulum
e. evaluasi kurikulum
jawaban :
a. tujuan kurikulum
komponen tujuan ini dibagi lagi dalam tiga tingkatan, yakni tujuan pendidikan
nasional yang membentuk organisasi pendidikan yang sifatnya otonom untuk
melaksanakan inovasi hingga menghasilkan SDM yang tangguh. ada tujuan
institusional yang tujuannya diberikan kepada siswa agar dapat menempuh dan
penyelesaian studinya di lembaga pendidikan tertentu. Selanjutnya adda tujuan
kurikuler yang merupakan penilian yang harrus dimiliiki peserta didik terhadap
mata pelajaran tertentu.Intinya setiap peserta didik haruss mampu mengusai mata
pelajaran yang diajarkan di lembaga pendidikan tersebut.Terakhir ada tujuan
khusus yang lebih jelas komponen nya mulai dari guru mempersiapkan materi
pelajaran, kemudian menjelaskan, dan menilai secara keseluruhan baik dari
kemampuan intelektual, sikap, dan keterampilan peserta didik.
b. materi kurikulum
materi isi kurikulum disusun berdasarkan topik-topik yang sudah ditentukan,
mulai dari isi materi yang relevan atau menggambarkan pengetahuan terbaru.
Selain itu, isi materinya berkaitan erat dengan kenyataan sosial supaya peserta
didik lebih cepat paham. Materi harus seimbang dan disesuaikan dengan
kemampuan dan pengalaman siswa. Selain itu materi harus sesuai kebutuhan dan
minat peserta didik.
c. metode pembelajaran
Komponen strategi berhubungan dengan implementasi atau penerapan dari
kurikulum. Bisa dikatakan bahwa komponen satu ini sangat penting dalam
melakukan perencanaan kegiatan dan pembelajaran. Adapun strategi yang
digunakan dalam pembelajaran yakni strategi ekspositori, strategi discovery,
strategi grup, dan strategi individual.
d. Organisasi kurikulum
Merupakan pembagian modul ajar dalam berbagai bentuk, mulai dari mata
pelajaran yang terpisah, berkorelasi, fokus program kepada anak, bidang studi, inti
masalah, dan elektrik program.
e. Evaluasi kurikulum
Komponen evaluasi digunakan untuk melihat nilai dan seberapa efektif
pencapaian yang sudah didapatkan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Hasil evaluasi ini bisa jadi bahan pertimbangan apakah kurikulum tersebut perlu
dipertahankan atau tidak.

4. a. jelaskan konsep Pendidikan, pengajaran/pembelajaran, Latihan, dan teknologi


Pendidikan. Berikan contoh
b. jelaskan konsep pembelajaran serta pengertian dari setiap istilah yang didalam
rumusan tersebut.
c. sebutkan 5 pngertian/pembelajaran. Jelaskan persamaan dan perbedaanya.
Jawaban :
a. Pendidikan, latihan, pembelajaran, teknologi pendidikan, istilah- stilah
tersebut masing-masing memiliki pengertiannya sendiri-sendin, erbeda tetapi
berhubungan erat Pendidikan lebih menitikberatkan pada pembentukan dan
pengembangan kepribadian, jadi mengandung pengertian yang lebih uas
sedangkan latihan (training) lebih menekankan pada pemben- ukan keterampilan
(skill) Pendidikan dilaksanakan dalam lingkungan ekolah, sedangkan
penggunaan latihan umumnya dilaksanakan dalam ingkungan industry. Dalam
pengajaran, perumusan tujuan adalah yang utama dan setiap proses pengajaran
senantiasa diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu,
proses pengajaran harus direncanakan. Ketercapaian tujuan dapat dicek atau
dikontrol sejauh mana tujuan itu telah tercapai. Itu sebabnya, suatu sistem
pengajaran selalu mengalami dan mengikuti tiga tahap, yakni tahap analisis
(menentukan dan meruntuskan tujuan),tahap sintesis (perencanaan proses yang
akan ditempuh), dan tahap evaluasi (mentes tahap pertama dan kedua). Konsep
teknologi dapat dipandang sebagai proses atau sebagu produk Konsep dalam
artian proses memandang teknologi sebaga suatu yang diperbuat, yaknu sesuatu
yang diperbuat oleh manusia dengan menggunakan apa-apa yang mereka ketahui
dan mereka mengerjakannya secara kreatif, sedangkan teknologi sebagai produk
adalah sesuatu yang ada, yang dapat dilihat, diraba, dan diukur.

b. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur


manusiawi, matenal, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran Manusia terlibat dalam sistem
pengajaran terdiri dan siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga
laboratorium Material, meliputi buku-buku, papan tulis, dan kapur, fotografi, slide
dan film, audio dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruangan
kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer Prosedur, meliputi jadwal dan
metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya. Rumusan
tersebut tidak terbatas dalam ruang saja. Sistem pembelajaran dapat dilaksanakan
dengan cara membaca buku, belajar di kelas atau di sekolah, karena diwamai oleh
organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan, untuk
membelajarkan peserta didik.

c. Berdasarkan teori belajar, ada 5 pengertian pengajaran


 Pengajaran ialah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta
didik/siswa di sekolah,
 Pengajaran adalah mewariskan kebudayaan kepada genera muda melalui
lembaga pendidikan sekolah,
 Pembelajaran adalah upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan
kondisi belajar bagi peserta didik,
 Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi
warga masyarakat yang baik;
 Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa meng- hadapi
kehidupan masyarakat sehari-hari.

5. a. jelaskan konsep tujuan belajar dan tujuan pembelajaran. Dimana persamaannnya


dan perbedaanya serta keterkaitannya satu dengan yang lainnya. Berikan contoh.
b. jelaskan komponen-komponen belajar: tingkah laku terminal, kondisi-kondisi tes,
dan ukuran perilaku, berikan masing-masing sebuah contoh praktis
jawaban :

a. 1. TUJUAN BELAJAR
Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah
melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi pengetahuan, keterampilan
dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan tercapai oleh siswa. Tujuan belajar
adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa
setelah berlangsungnya proses belajar Tujuan belajar merupakan cara yang akurat
untuk menentukan hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran (instructional goals)
dan tujuan belajar (learning objectives) berbeda, namun berhubungan erat antara
satu dengan yang lainnya.

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Yang menjadi kunci dalam rangka menentukan tujuan pembelajar- an adalah
kebutuhan siswa, mata ajaran, dan guru itu sendiri. Berdasar- kan kebutuhan siswa
dapat ditetapkan apa yang hendak dicapai, dan dikembangkan dan diapresiasi.
Berdasarkan mata ajaran yang ada dalam petunjuk kurikulum dapat ditentukan
hasil-hasil pendidikan yang diinginkan Guru sendiri adalah sumber utama tujuan
bagi para siswa, dan dia harus mampu menulis dan memilih tujuan-tujuan
pendidikan yang bermakna, dan dapat terukur.Tujuan (goals) adalah rumusan yang
luas mengenai hasil- hasil pendidikan yang diinginkan. Di dalamnya terkandung
tujuan yang menjadi target pembelajaran dan menyediakan pilar untuk menyedia
kan pengalaman- pengalaman belajar Contoh rumusan tujuan umum (goals) Siswa
hendak mengembangkan keterampilan dasar matematika; Siswa hendak
mengembangkan apresiasi sajak Kalau kita perhatikan, tujuan-tujuan tersebut
memang berguna untuk merancang keseluruhan tujuan program pembelajaran,
tetapi kurang spesifik dalam upaya pelaksanaan urutan pembelajaran, karena
tujuan yang dibutuhkan adalah yang jelas dan dapat diukur.
Untuk merumuskan tujuan pembelajaran kita harus mengambil suatu rumusan
tujuan dan menentukan tingkah laku siswa yang spesifik yang mengacu ke tujuan
tersebut. Tingkah laku yang spesifik harus dapat diamati oleh guru yang
ditunjukkan oleh siswa, misalnya mem- baca lisan, menulis karangan, untuk
mengoperasionalisasikan tujuan suatu tingkah laku harus didefinisikan di mana
guru dapat mengamati dan menentukan kemajuan siswa sehubungan dengan
tujuan tersebut.

b. Tingkah laku terminal Tingkah laku terminal adalah komponen tujuan belajar
yang menentukan tingkah laku siswa setelah belajar Tingkah laku itu merupakan
bagian dari tujuan yang menunjuk pada hasil yang diharapkan dalam belajar, apa
yang dapat dikerjakan/dilaku kan oleh siswa untuk menunjukkan bahwa dia telah
mencapai tujuan Tingkah laku ini dapat diterima sebagai bukti, bahwa siswa telah
belajar Tingkah laku (behavior) adalah perilaku (performance) yang dapat diamati
atau direkam.

Kondisi-kondisi Tes Komponen kondisi tes tujuan belajar me nentukan situasi di


mana siswa dituntut untuk mempertunjukkan ting kah laku terminal Kondisi-
kondisi tersebut perlu disiapkan oleh gur karena sering terjadi ulangan/ujian yang
diberikan oleh guru tidak sesu dengan materi pelajaran yang telah disampaikan
sebelumnya Peristr ini terjadi karena kelalaian guru yang tidak memiliki konsep
yang jelas tentang cara menilai hasil belajar siswa sebelum dia melaksanakan
pembelajaran.
Ukuran ukuran Perilaku. Komponen ini merupakan suatu per- nyataan tentang
ukuran yang digunakan untuk membuat pertimbangan mengenai perilaku siswa.
Suatu ukuran menentukan tingkat minimal perilaku yang dapat diterima sebagai
bukti, bahwa siswa telah men- capai tujuan, misalnya siswa telah dapat
memecahkan suatu masalah dalam waktu 10 menit, siswa dapat melakukan
prosedur kerja tertentu, dan sebagainya. Ukuran perilaku tersebut merupakan
kriteria untuk mempertimbangkan keberhasilan pada tingkah laku terminal
Ukuran-ukuran perilaku tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang
harus dikerjakan sebagai lambang tertentu, atau ketepatan tingkah laku, atau
jumlah kesalahan, atau kedapatan melakukan tindakan, atau kesesuaiannya dengan
teori tertentu.

Anda mungkin juga menyukai