UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR LUBUKLINGGAU SELATAN
(SALUT SILAMPARI)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PALEMBANG
PROGRAM S1 PGSD SALUT SILAMPARI KOTA LUBUKLINGGAU
Alamat Sekretariat: Jln. Gajah Mada RT. 07 Kel. Siring Agung Kec. Lubuklinggau Selatan II Kota
Lubuklinggau
TUGAS TUTORIAL : II
Teknik
Teknik mengandung makna cara-cara dan alat-alat yang digunakan
guru dalam kelas. Dengan demikian, teknik adalah upaya guru, usaha-usaha
guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung
dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pada saat itu sehingga
teknik bersifat implementasional.
Sali wangi (1989:56-63) Teknik terbagi menjadi mengemukakan
macam-macam teknik pembelajaran bahasa :
a. Teknik ceramah
Digunakan untuk menyampaikan informasi, terutama kepada mereka
yang sudah termotivasi. Artinya seseorang yang termotivasi untuk
mendapatkan informasi tertentu. Supaya lebih menarik teknik ini bisa
dilengkapi dengan peragaan gambar-gambar atau yang lain untuk
menghindari verbalisme.
b. Teknik tanya jawab
Teknik ini mengikuti teknik ceramah yang kita lakukan tujuannya untuk
mengecek pemahaman siswa terhadap ceramah yang baru diberikan atau
bisa juga pertanyaan yang diajukan guru untuk mengecek pemahaman
siswa terhadap isi bacaan yang telah mereka baca.
c. Teknik diskusi kelompok
Teknik ini melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat dan mau
menerima kritikan kalau pendapatnya memang kurang benar. Juga
melalui diskusi kelompok ini siswa dapat menguji kebenaran
pendapatnya mengenai sesuatu hal.
d. Teknik pemberian tugas
Teknik ini disebut juga resitasi yang dapat diberikan kepada siswa secara
individual atau kelompok. Dengan teknik ini diharapkan siswa lebih
mendalami materi pelajaran yang diberikan guru. Biasanya pemberian
tugas diikuti oleh tugas melaporkan hasil kerja siswa yang disebut
resitasi.
e. Teknik ramu pendapat (brainstorming)
Teknik ini merupakan perpaduan dari teknik tanya jawab dan teknik
diskusi bisa diterapkan dalam pembelajaran sastra misalnya siswa diajak
mendiskusikan karya sastra.
f. Simulasi
Simulasi artinya tiruan (imitasi). Teknik simulasi ini tepat sekali untuk
melatih keterampilan berbicara. Dalam pelaksanaannya guru terlebih
dahulu menetapkan peran-peran yang akan dilakukan oleh siswa dalam
permainan simulasi misalnya ada yang berperan (berpura-pura) sebagai
kepala desa, sebagai ketua RW, sebagai ketua RT, sebagai warga RT
yang sedang bersengketa soal saluran air dan lain sebagainya.
Jadi, jelas fungsi kurikulum bagi sekolah dan Dinas Pendidikan adalah
untuk menyeragamkan pengetahuan dalam suatu kelompok bagi sekolah
tentunya dalam ruang lingkup sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang
lingkup yang lebih besar. Selain itu hal ini juga dapat menyesuaikan
pendidikan yang memang dibutuhkan disebuah tempat yang tentunya
memiliki latak gegrafis, keadaan sosial dan budaya masing-masing.
Dimana di Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya
menjadi pertimbangan pula.
4. Sebutkan komponen-komponen kurikulum!
Jawaban:
Hernawan, dkk. (2020) mengemukakan kurikulum memiliki empat komponen
utama yaitu:
a. Tujuan
Tujuan kurikulum menggambarkan kualitas manusia yang diharapkan
terbina dari suatu proses pendidikan. Tujuan memberikan petunjuk
mengenai arah perubahan yang dicita-citakan dari suatu kurikulum.
b. Isi/bahan
Merupakan pengetahuan ilmiah yang terdiri dari fakta, konsep, prinsip,
nilai dan keterampilan yang perlu diberikan kepada siswa. Pengetahuan
ilmiah tersebut jumlahnya sangat banyak dan tidak mungkin semuanya
dijadikan sebagai materi/isi kurikulum sehingga perlu diadakan pilihan-
pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria.
c. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran berkaitan dengan siasat, cara, atau sistem
penyampaian isi kurikulum. Ada dua jenis strategi pembelajaran yaitu
berorientasi kepada guru (teacher oriented) dan yang berorientasi kepada
siswa (student oriented).
d. Evaluasi
Ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai proses
implementasi kurikulum secara keseluruhan. Hasil evaluasi kurikulum
dapat dijadikan umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum.
KURIKULUM PENGELOLAAN
DAN HASIL KURIKULUM
BELAJAR BERBASIS
SEKOLAH
KURIKULUM
BERBASIS
KOMPETENSI
(KBK)
PENILAIAN
KEGIATAN
BERBASIS
BELAJAR
KELAS
MENGAJAR
“ TERIMA KASIH “