Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA DISKUSI KELOMPOK 7

PENGANTAR KURIKULUM
Hari/tanggal : rabu,09 desember 2020
Tempat ; zoom,E-learning dan whatsapp group
Acara : diskusi kelompok 7 komponen isi kurikulum
Moderator : triya oktresia arta
Pemateri : 1.yunike Amelia ( 1930201150)
2. tia gustiyani( 1930201131)
3. triya oktresia arta( 1930201132)
Notulis : yunike Amelia
Pserta : seluruh mahasiswa kelas 04 PGMI ANGKATA 2019
susunan acara : pembukaaan,pemaparan materi,sesi Tanya jawab,kesimpulan,penutup
hasil acara :
1. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh moderator pada pukul 07.10 WIB
2. Pemaparan materi
Yunike Amelia 1930201150
A. Pengertian komponen isi kurikulum
B. Komponen isi/materi kurikulum
Tia gustiani
Susunan komponen materi kurikulum
Sekuens susunan materi/isi kurikulum
Triya oktresia arta
c. jenis jenis kurikulum
d. faktor faktor yang mempengaruhi pengembangan komponen isi
kurikulum
3. sesi Tanya jawab
1) pertanyaan bunga resti utami 1930201139
Berikan contoh faktor faktor yang mempepengaruhi pengembangan komponen
kurikulum isi ?
jawaban : yunike Amelia 1930201150
1.Perkembangan Zaman
Dalam sejarah pendidikan di Indonesia, kita tercatat sudah berganti
kurikulum sebanyak 11 kali dari kurikulum tahun 1947 hingga kurikulum 2015
yang katanya adalah penyempurnaan dari kurikulum 2013 lalu. Nah, hal tersebut
dikarenakan zaman yang terus-menerus berkembang dan mengalami kemajuan.
Perubahan dan perkembangan zaman yang terjadi secara terus menerus ini
tentunya juga menjadi tuntutan pagi pendidikan di Indonesia untuk berubah
menjadi lebih baik lagi, termasuk penyempurnaan kurikulum sebagai alat yang
sangat penting untuk keberhasilan pendidikan suatu negara.
2.Ilmu Pengetahuan yang Tidak Tetap
Sesuai dengan berkembangnya suatu zaman, maka ilmu pengetahuan pun
ikut berkembang dengan pesatnya. Perkembangan ilmu pegetahuan ini tentunya
mengalami perkembangan dalam berbagai cabang ilmu, enghasilkan teori-teori
baru, dan metode-metode baru dalam memenuhi proses belajar mengajar. Hal
inilah yang menyebabkan kurikulum sebagai alat yang memuat satuan pendidikan
pun ikut melakukan perubahan dalam isi maupun strategi pelaksanaan mengenai
sistem pendidikan.
3.Pertumbuhan Pesat Jumlah Penduduk
Dengan bertambahnya penduduk dalam suatu negara, maka bertambah
pula orang yang membutuhkan pendidikan itu sendiri. Hal inilah yang
menyebabkan perubahan kurikulum dengan mengubah cara atau pendekatan
kegiatan belajar mengajar yang selama ini digunakan perlu ditijau kembali dan
diubah menjadi lebih baik dan efektif bagi banyak orang.v

2) pertanyaan rani wahyuni 1930201157


Tolong jelaskan secara singkat apa itu kurikulum berbasis computer dan apa saja
gejalanya?
Jawaban :
-Konsep Dasar Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kompetensi merupakan pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara
konsisten dan terus menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti
memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.

Dasar pemikiran untuk menggunakan konsep kompetensi dalam kurikulum adalah


sebagai berikut :
Kompetensi berkenaan dengan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai
konteks.
Kompetensi menjelaskan pengalaman belajar yang dilalui siswa untuk menjadi
kompeten.
Kompeten merupakan hasil belajar (learning outcomes) yang menjelaskan hal-hal yang
dilakukan siswa setelah melalui proses pembelajaran.
Kehandalan kemampuan siswa melakukan sesuatu harus didefinisikan secarajelas dan
luas dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui suatu kinerja yang dapat diukur.
Rumusan kompetensi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pernyataan apa
yang diharapkan dapat diketahui, disikapi, atau dilakukan siswa dalam tingkatan kelas
dan sekolah dan sekaligus menggambarkan kemajuan siswa yang dicapai secara bertahap
dan berkelanjutan untuk menjadi kompeten.

*Kendala
Adapun kendala yang sering terjadi dalam penggunaan KBK, antara lain:
1. Pengalaman guru yang masih minim.
2. Alat penunjang kegiatan belajar.
3. Kemandirian lembaga dalam memformat KBK dalam proses jadwal belajar.
4. Buku penunjang dan perangkat administrasi lainnya yang harus disesuaikan dengan
kebutuhan guru dan siswa.

3) pertanyaan : mahmuda
Bagaimana cara yang digunakan atau dilakukan seorang guru atau pendidik dalam
menyampaikan materi pelajaran dalam upaaya mencapai tujuan kurikulum dalam bentuk
preposisi ?
Jawaban : tia agustiani
Cara yang digunakan atau dilakukan seorang guru atau pendidik dalam menyampaikan materi
pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum dalam bentuk preposisi yaitu dengan
memperhatikan Metodologi Pembelajaran.

Metodologi dapat diartikan ; Suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan metode, peraturan,
atau kaedah yang diikuti dalam ilmu pengetahuan.
Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya
perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan
didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya
usaha.

jadi Metodologi pembelajarand dapat simpulkan adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana cara-cara seorang guru dalam membimbing, melatih, memberi contoh, dan mengatur
serta memfasilitasi berbagai hal kepada peserta didik agar biasa belajar sehingga pengajaran
tersebut sesuai dengan daya serap peserta didik.

Tentunya dari Metodologi Pembelajaran tersebut harus memperhatikan hal-hal seperti:


1. Pendekatan Pembelajaran
2. Strategi Pembelajaran
3. Metode Pembelajaran
4. Model Pembelajaran
5. Teknik Pembelajaran
6. Taktik Pembelajaran

4) pertanyaan ramadhini
Sebagai suatu system memiliki komponen yang saling berkaitan secara satu dengan yang
lainnya antara tujuan,materi,metode,media dan evaluasi.mengapa komponen tersebut dikatakan
berkaitan ?
Jawaban : triya
karena komponen kurikulum merupakan suatu program kurikulum yang berisi jenis² mata
pelajaran yang diajarkan dan berisi programdari masing masing mata pelajaran yang berupa
uraian dalam pokok bahasan yang dilengkapi dan mengacu kepada tujuan yang ingin dicapai
dalam mata pelajaran yang bersangkutan. disebut saling berkaitan dalam hal ini yaitu program
tersebut bertujuan untuk mewujudkan strategi pelaksanaan kurikulum yang di tempuh dalam
program pembelajaran tersebut dengan cara menilai dan mengatur dalam kegiatan sekolah secara
keseluruhan. itulah mengapa komponen kurikulum disenut berkaitan dan membentuk sistem
yang utuh.

5) pertanyaan khairunnisa maristi


Mengapa kurikulum bisa dikatakan baik apabila mempunyai komponen yang lengkap?
Jawaban : yunike Amelia 1930201150
Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi; (3) strategi,
pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan (5) evaluasi. Kelima komponen tersebut memiliki
keterkaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan.pentingnya pendidikan bagi manusia, hampir di
setiap negara telah mewajibkan para warganya untuk mengikuti kegiatan pendidikan, melalui
berbagai ragam teknis penyelenggaraannya, yang disesuaikan dengan falsafah negara, keadaan
sosial-politik kemampuan sumber daya dan keadaan lingkungannya masing-masing. Kendati
demikian, dalam hal menentukan tujuan pendidikan pada dasarnya memiliki esensi yang
sama.Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : ”
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawabTujuan pendidikan dasar adalah
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.”
1.Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2.ujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3.ujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

6) pertanyaan :iin komala


Jelaskan apa yang dimaksud 3 pengembangan kurikulum yang didasari filsafat klasik
yaitu prenelialisme,essensialisme, dan ekstensialisme?
Jawaban : tia
1. Prenelialisme
Dalam aliran perenialisme ini, kurikulum pendidikan yang harus dipelajari atau yang terfokus
dalam kurikulum adalah tentang subject atau mata pelajaran yang sulit dipahami oleh murid. Dan
mempunyai intelegensi yang tinggi untuk dapat mengembangkan kemampuan para murid. Jadi,
siswa ditekankan pertumbuhan intelektualnya untuk menjadi pelajar secara cultural dengan
mempelajari sains dan seni.

2. Essensialisme
Aliran filsafat Esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar manusia
kembali kepada kebudayaan lama. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak
pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai-
nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.

Dalam aliran esensialisme kurikulum yang harus dipelajari dalam aliran ini didasarkan dari aliran
idealisme dan realisme, Nah Tujuan dari esensisalisme ini untuk peserta didik adalah agar
mampu menjadi orang yang berguna sesuai dengan apa yang mereka kuasai. Pada hakekatnya
mereka harus mengikuti pembelajaran dasar seperti membaca,menulis, aritmatika ,IPA ,dan
bahasa.

3. Ekstensialisme
Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang berpendapat bahwa manusia sadar terhadap
keberadaannya sendiri bahwa setiap manusia bebas dalam bertindak, menciptakan, memilih
secara tanggung jawab. Eksistensialisme salah satu aliran filsafat yang menyakini bahwa
kebenaran ada pada kebebasan dirinya dan menolak untuk mengikuti aliran, kepercayaan, serta
sistem. Sehingga, menurut Eksistensialisme kebenaran itu bersifat relatif yang dapat berubah
pada lain waktu. Karena setiap individu bebas memilih apa yang menurutnya benar.

Dalam aliran eksistensialisme setiap individu didorong untuk mengembangkan segala


kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Aliran ini juga memberikan bekal
pengalaman yang luas juga komprehensif dalam segala bidang kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai