Anda di halaman 1dari 4

KUIS 3

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN


PEMBELAJARAN DI SD
PDGK 4502
SEMESTER 2

Nama mahasiswa : Fitria Maywulandari


NIM : 856984858
Kelas : B – Bidang Ilmu

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan tentang pendekatan pengembangan kurikulum masa depan?


Jawab:
- Pendekatan pengembanan kurikulum sekolah dasar masa depan dari sudut pandang
kebijakan nampaknya lebih engarah pada penerpaan pendekatan akar rumput
(grassroots approach).kebijakan Pendidikan tidak lagi diatur oleh pusat secara
sentralistik, akan tetapi ditentukan oleh sekolah dan guru, .guru akan berperan sebagai
perencana, elaksana, dan sekaligus sebagai penilai proses pembelajaran
dikelasnya.para administrator tidak lagi berperan sebagai pengendali penembangan
kurikulum, tetapi anya sebagai motivator dan fasilitator.
- Pendekatan pengembangan kurikuluim sekoalah dasar masa depan dari sudut
pandang pengorganisasian isi kurikulum nampaknya lebih mengarah pada penerapan
pendekatan terpadu (integrated curriculum). System Pendidikan lebih diarahkan pada
pembentukan pribadi siswa yang terintegritas di mana kurikulum harus
dikembangkan sedemikian rupa agar mampu mengembangkan pribadi yang utuh.
Pendekatan pembelajaran terpadu akan menjadi alternative yang tepat untuk
mempersiapkan sisw yang memiiki pribadi yang utuh dalam rangka menghadapi
tantangan era globalisasi disegala bidang.
- Penedekatan pengembangan kurikulum sekolah dasar masa depan yang berbasis
kompetensi (competency-bnased curriculum). Kurikulum lebih diarahkan pada
pencapaian kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan siswa untuk dapat hidup dalam
situasi global yang penuh dengan kompetensi antarnegara. Selain itu siswa juga akan
hidup dalam lingkungan masyarakat masa depan yang berada pada era globalisasi
sehingga penerapan kurikulum yang berbasis pada masyarakat (community-based
curriculum) akan menjadi alternative pendekatan pengembangan kurikulum yang
relevan.

2. Jelaskan tentang komponen-komponen rumusan indicator? 


Jawab:
Komponen-komponen rumusan indicator antara lain:
1) Audience (siswa yang belajar)
Komponen ini dinyatakan dengan siswa yang belajar untuk menguasai kemampuan
yang diharapkan, misalnya siswa kelas I, kelas II, siswa kelas VI.
2) Behavour (perilaku/unjuk kerja/performance)
Komponen ini terdiri atas kata kerja yang menunjukkan kemampuan yang harus
ditampilkan siswa dan materi yang dipelajari siswa. Kemampuan tersebut dinyatakan
dalam bentuk kata kerja operasional seperti menjelaskan, memberi contoh, menyusun,
membuat, merakit, menunjukkan, menganalisis, dan menyimpulkan.
3) Condition (kondisi)
Komponen ini menyatakan kondisi atau keadaan yang dipersyaratkan ketika siswa
diminta menunjukkan atau mendemonstrasikan perilaku atau kemampuan yang
diharapkan. Seperti melalui percobaan, diberikan sejumlah data, dan diberikan sebuah
cerita.
4) Degree (tingkat pencapaian atau kriteria)
Komponen ini mengacu pada tingkatan perilaku yang dicapai untuk menentukan
keberhasilan atau penguasaan siswa terhadap kemampuan yang ditetapkan. Biasanya
tingkat perilaku ini dinyatakan dengan jumlah objek perilaku yang yang harus
dikuasai, misalnya siswa dapat menunjukkan lima karakteristik pemimpin yang
demokratis.

3. Kapan Evaluasi formatif dan evaluasi sumatif dilaksanakan?


Jawab:
Dilihat dari aspek pelaksanaanya, evluasi formatif dilaksanakan selama proses
pembelajaran berlansung. Guru mungkin melakukan evaluasi formatif setiap akhir
pertemuan pembelajaran. Sementara itu, evaluasi sumatif dilaksanakan pada akhir suatu
periode pembelajaran. Guru mungkin melaksanakan evaluasi sumatif setelah selesai
membahas satu tema pembelajaran, pada pertengahan semester, pada akhir semester atau
pada akhir masa suatu tingkat Pendidikan tertentu.
4. Uraikan tentang materi pelajaran?
Jawab:
Materi pelajaran merupakan salah satu komponen RPP yang harus disiapkan oleh guru.
Segala sesuatu yang dibahas dan dipelajari siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan merupakan materi pelajaran. Komponen
materi pelajaran dalam RPP sama dengan komponen materi pada kurikulum.
Pembelajaran merupakan implementasi atau pelaksanaan dari kurikulu yang
dikembangkan. Oleh karena itu materi pelajaran dalam RPP merupakan penjabaran dari
pokok-pokok isi kurikulum. Dalam RPP, meteri pelajaran menace pada isis pembelajaran
yang harus disediakan untuk membantu siswa mencapai indicator pencapaian
kompetensi. Melalui penguasaan materi pelajaran diharapkan siswa dapat menguasai
indicator pencapaian kompetensi yang pada akhirnya diharapkan siswa menguasai
kompetensi dasar dan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Menurut Sanjaya (2009)
materi pelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai
oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar untuk mencapai standar kompetensi setiap
mata pelajaran. Pendapat senada dikemukakan oleh Susilo (2008) yang menyatakan
bahwa materi pelajaran adalah poko-pokok materi yang harus dipelajari oleh siswa
sebagai sarana pencapaian kemampuan dasar.

5. Sebutkan fungsi dan manfaat media pembelajaran?


Jawab:
Fungsi dan manfaat media pembelajaran menurut Ornstein (1990) antara lain:
a. Membangkitkan motivasi belajar sisa. Dengan menggunakan media pembelajaran,
siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti proses belajar. Ketika menjelaskan
tentang transportasi, guru dapat membawa mobil-mobilan, pesawat terbang mainan,
dan model sepeda. Dengan melihat langsung matei pelajaran yang dibahas, siswa
akan termotivasi untuk memperhatikan dan terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Membantu menigkatkan pembelajaran. Dengan menggunakan media pembalajaran,
siswa akan lebih memahami materi pelajaran yang dibahas. Sebagai contoh, ketika
membahas karakteristik suatu tanaman, guru memberikan penjelasan secara verbal
ciri-ciri tanman tersebut. Penjelasan guru tersebut akan lebih mudah dipahami apabila
guru membawa tana,man tersebut kedalam kelas atau menggunakan gambar sehingga
siswa dapat melihat langsung bentuk daun, bunga, dan batang. Dengan demikian,
melalui pengunakan media, siswa menjadi lebih memahami pelajaran yang dibahas.
c. Menyediakan berbagai pengalaman belajar. Denan memanfaatkan media
pembeljaran, siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang bervariasi. Denagn
membawa tanaman dalam pot, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru,
tetapi juga memperoleh pengalaman untuk menamati sendiri bagian-bagian tanaman.
d. Memperkuat proses belajar. Dengan menyediakan bahan dan barang seperti air,
minyak, batiu, kayu dan balon untuk menunjukkan sifat-sifat benda, siswa akan lebih
cepat memahamisifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
e. Memenuhi minat yang bervariasi. Penggunaan media yang bervariasi dapat
membantu mengembangkan minat yang dimiliki siswa. Dalam pelajaran Bahasa
Indonesia, guru dapat menyediakan atau meminta siswa untuk membawa berbagai
tulisan dengan topik yang sesuai dengan minatnya ketika membahas jenis-jenis
kalimat, penggunaan tanda baca dan ejaan.
f. Mendorong siswa terlibat dalam pembelajaran. Dengan disediakan guru atau siswa
membawa sendiri bahan dan barang yang digunakan untuk menjelaskan suatu konsep
atau keterampilan, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi mereka
terlibat aktif menggunakan media yang ada.
g. Mengubah dan membentuk sikap. Penggunaan berbagai gambar yang menunjukkan
peristiwa bobolnya suatu bendungan, lingkungan yang tidak sehat atau kerusakan
akibat gempa dapat digunakan untuk menilustrasikan dan meningkatkan pengaruh
emosional dari konsep abstrak yang dipelajari seperti konsep kemiskinan, polusi,
penyebaran penyakit, kelaparan. Dengan menggunakan media seperti itu diharapkan
akan terbentuk kepekaan dan sikap peduli siswa terhadap lingkungan sekitar.

Hal yang tidak kalah penting dari fungsi media pembelajaran dalah bahwa media
pembelajaran membuat konsep yang abstrak menjadi konkret sehingga siswa tidak
mengalami verbalisme. Penggunaan media juga dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan pmempercepat proses belajar siswa.

“ Selamat mengerjakan “

Anda mungkin juga menyukai