Nim : 043232148
Mata Kuliah : PBIN4303, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas 1.
Soal:
Jawaban
Pengertian Kurikulum
Keenam fungsi yang sudah dikemukan harus dimiliki oleh setiap suatu kurikulum
lembaga pendidikan secara menyekuruh (komprehensif) dengan demikian kurikulum
dapat memberikan pengaruh bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa dalam
rangka percapaian tujuan pendidikan.
Komponen Kurikulum
1. Tujuan
Ivor K. Davies (Hasan,1990) mengemukakan bahwa tujuan dalam suatu kurikulum
akan mengambarkan kualitas manusia yang diharapkan terbina dari suatu proses
pembelajaran. Dengan demikian, suatu tujuan memberikan petunjuk mengenai
arah perubahan perilaku yang dicita-citakan dari suatu kurikulum yang bersifat
harus merupakan sesuatu yang final. Tujuan yang jelas akan memberikan
petunjuk yang jelas pula terhadap pemilihan isi/bahan ajar, strategi, media
pembelajaran dan evaluasi, bahkan, dalam berbagai model pengembangan
kurikulum, tujuan ini dianggap sebagai dasar, arah, dan patokan dalam
menentukan komponen-komponen lainnya.
2. Materi/ isi
Komponen kedua ini setelah tujuan adalah isi atau materi kurikulum. Pengakajian
masalah isi kurikulum ini menempati posisi yang penting dan turut menentukan
kualitas suatu kurikulum lembaga pendidikan. Isi kurikulum harus disusun
sedemikian rupa sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan kurikulum.
3. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran ini sangat penting dikaji dalam studi tentang kurikulum, baik
secara makro maupun mikro. Strategi pembelajaran ini berkaitan dengan masalah
cara atau system penyampaian isi kurikulum (delivery system) dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. Pengertian strategi pembelajaran
dalam hal ini meliputi Pendekatan, Prosedur, Metode, Model dan teknik yang
digunakan dalam menyajikan bahan/isi kurikulum.
4. Evaluasi
2. Sosiologi
1. Prinsip Relevansi
Kurikulum harus memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi baik secara internal
maupun eksternal, relevansi mengacu pada kesesuaian di antara
komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, isi, strategi dan evaluasi.
Sementara kesesuaian eksternal mengacu pada kesesuaian kurikulum
dengan tuntutan ilmu pengetahuan (relevansi epistemologis). Tuntutan dan
potensi anak (relevans psikologis) serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat
(relevansi sosial).
2. Prinsip Fleksibilitas
Pengembangan kurikulum harus memberi peluang dan kesempatan bagi
pelaksana untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang didasarkan
pada situasi dan kondisi lingkungan dimana sekolah berada, oleh karena itu
dengan prinsip fleksibilitas, kurikulum dituntut untuk memiliki sifat keluwesan,
lentur, atau fleksibel (tidak kaku).
3. Prinsip Kontinuitas
Pengembangan kurikulum harus memenuhi standar unsur kesinambungan
baik secara vertical maupun horizontal. Vertical artinya bahwa pengalaman
belajar yang diberikan kepada siswa, harus dilakukan secara logis dan
sistematis, selain itu, kurikulum dituntut untuk memiliki kesinambungan baik
antartingkat (kelas maupun dengan sekolah yang ada jenjang pendidikan
diatasnya, secara horizontal artinya bahwa pengalaman belajar yang
dikembangkan dalam kurikulum harus mampu merespons dunia luar
(kehidupan) yang lebih luas, seperti jenis pekerjaan yang akan dihadapi.
2. Perumusan Tujuan
1. untuk Siswa
2. Untuk Guru
Terima kasih