Anda di halaman 1dari 4

Nama/NIM : Safa Atika Suri / F1081221039

Kelas : 3A REGULER

Mata Kuliah : Kurikulum Dan Pembelajaran

TUGAS 1

1. Kurikulum itu menempati posisi yang sangat strategis dalam kebijakan pendidikan

di Indoensia!

a. Jelaskan kaitan antara Kurikulum dengan pendidikan dan pembelajaran!


Jawab:
Dalam proses pendidikan, peserta didik adalah pusat perhatian dari setiap
pembelajaran. Maka dari itu, kurikulum berfungsi untuk menjadi acuan bagi para
siswa mengenai apa saja program-program pendidikan yang harus dipelajari dan
dipahami, serta apa saja target pembelajaran yang harus mereka capai di setiap
jenjangnya.
b. Apa fungsi kurikulum itu? Dan bagi siapa saja kurikulum itu berfungsi? Jelaskan!
Jawab:
Fungsi kurikulum secara umum ialah pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar-mengajar.
a) Bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedomandalam melaksanakan
proses-proses belajar-mengajar
b) Bagi kepala sekolah dan pengawas,kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman
dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan
c) Bagi orang tua, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing
anaknya di rumah
d) Bagi siswa, kurikulum itu sebagai pedoman belajar.
Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa, dalam literatur lain alexander
inglis ( dalam hamalik,1990 ) mengemukakan enam fungsi kurikulum sebagai
berikut:
1. Fungsi penyesuaian (the adjustive or adaptive funtion)
2. Fungsi integrasi (the integrating funtion)
3. Fungsi diferensiasi (the differentiating funtion)
4. Fungsi persiapan (the propaedeutic funtion)
5. Fungsi pemilihan (the selective funtion)
6. Fungsi diagnostik (the diagnostic funtion)

c. Apa pula yang dimaksud dengan peranan konservatif, kreatif dan evaluative dalam
pengembangan kurikulum?
Jawab:

1. Peranan konservatif
Peranan konservatif menekan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai
sarana untuk mentranmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap
masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda. Dengan demikian, peranan
konservatif ini pada hakikatnya menempatkan kurikulum yang berorientasi pada
masa lampau
2. Peranan kreatif
Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan
sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang
3. Peranan evaluatif
Peranan ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan bahwa nilai nilai dan
budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan sehingga
pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan
kondisi yang terjadi pada masa sekarang. Oleh karena itu peranan kurikulum tidak
hanya mewarskan nilai dan budaya yang ada ataau menerapkan hasil
perkembangan yang baru terjadi, melainkan juga memiliki peranan untuk menilai
dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yangakan diwariskan
tersebut.

2. Dalam pengembangannya, kurikulum itu perlu memiliki landasan yang kokoh. Coba
saudara jelaskan maksud dari landasan berikut ini.

a. Philosophical assumption
jawab:
Asumsi filsafat yang dijadikan pondasi, asumsi yang filsafatis atau mencintai kepada
kebijaksanaan ini menjadi hal penting yang harus dipahami betul dalam menyusun
suatu kurikulum, di Indonesia yang menjadi landasan filsafa ini dalah filsafat pancasila.
Peran asumsi ini sangat besar sekali pengaruhnya terhadap suatu kurikulum karena
berkaitan dengan kepribadian dan jati diri yang dimunculkan.

b. The nature of knowledge


jawab:
Opondasi yang satu inipun menjadi hal penting hyag harus dipertimbangkam dalam
menyusun sebuah kurikulum, maka peran wawasan kealaman ini, menjadi hal
mendasar, karena akan sangat berpengaruh terhadap suatu proses aktualisasi konsep
kurikulum yang disusun. Wawasan kebangsaan ini menjadi salahsatu landasan yang
harus diperhatikan

c. Society and culture


jawab:
Karena kurikulum sangat berkenaan dengan aspek social, contohnya dengan siswa,
maka aspek social dan budaya ini menajdi landasan yang tidak boleh dianggap sepele
dalam rangka menyusun kurikulum, budaya dan masyarakat harus sangat diperhatikan
agar ketika kita menerapkan kurikulum yang disusun bisa sejalan dengan harapan dan
keinginan masyarakat dan tidak menentang budaya dimasyarakat tersebut.
d. The individual
jawab:
Individu siswa pun harus dipahami dalam menysusn sebuah kurikulum, karena
bagaimanapun ketika kurikulum itu diterapkan maka akan banyak bersinggunagn
dengan individu siswa, maka hal ini perlu juga diperhatikan sebagai lansadan
kurikulum yang disusun.

e. Learning theories
jawab:
Teori belajar yang digunakanpun sangat berpengaruh besar ketika kita akn menyusun
kurikulum, karena teori belajar yang akan digunakan harus sejalan dengan kurikulum
yang disuse, agar terjadinya keserasian dalam rangkan pelaksanaan kurikulumnya.

3. Kurikulum itu memiliki berbagai komponen. Jelaskan beberapa pertanyaan

dibawah ini.

a. Apa yang dimaksud dengan kurikulum sebagai suatu “system”?


Jawab:
Kurikulum pada dasarnya merupakan suatu sistem (system), artinya kurikulum
tersebut merupakan suatu kesatuan atau totalitas yang terdiri dari beberapa komponen,
di mana antara komponen satu dengan komponen lainnya saling berhubungan dan
saling mempengaruhi dalam - rangka mencapai tujuan. Komponen-komponen
kurikulum tersebut, yaitu tujuan, isi/materi, strategi pembelajaran, dan evaluasi
b. Apa yang dimaksud dengan hierarkhi tujuan kurikulum, gambarkan!
Jawab:
Di indonesia, tujuan umum pendidikan atau tujuan pendidikan nasional
ditetapkan dalam keputusan majelis permusyawaratan rakyat( MPR ), dimuat dalam
GBHN dan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. Tujuan umum
tersebut dapat di capai melalui tujuan-tujuan yang ada di bawahnya yang berfungsi
sebagai tujuan perantara(intermedia). Tujuan-tujuan tersebut membentuk suatu
hierarki yang saling berkaitan dan mempengaruhi. Hierarki tujuan tersebut
selengkapnya sebagai berikut:
c. Jelaskan keterkaitan-keterkaitan antar komponen kurikulum !
Jawab:
Komponen-komponen kurikulum hanya akan berjalan baik apabila semuanya
saling terintegrasi satu sam lain, karena komponen kurikulum pun meruapakn suatu
system, maka jelas sangat penting yang namanya saling keterkait. karena ketika ada
yang berpisah, secara langsung kurikulum itu tidak akan berjalan dengan baik.

d. Salah satu elemen materi kurikulum adalah “values” yang berkaitan dengan
logika, etika, dan estetika. Jelaskan!
jawab:

Secara sederhana kita bisa mengartikan values adalah nilai, yang dimaksud
nilai disini adalah nilai-nilai kebenaran-kebanaran yang bisa dipertanggungjawabkan.
Adapun penjelasan ketiganya adalah sebagai berikut:
1. Logika, berkaitan dengan penalaran, maka materi yang berupa materi-materi eksak
adalah contohnya. Banyak membahas tentang yang benar dan salah.

2. Etika, aspek yang satu ini berkaitan dengan aspek nilai dan norma, maka yang
bermain disini lebih didominasi oleh hati, komponen etika pun harus dikembangkan,
agar siswa bisa menerapkan konsep yang baik dan buruk

3. Estetika, aspek atau komponen yang berkenaan dengan nilai-nilai keindahan, maka
yang banyak bermain disini adalah aspek perasaan. Dalam hal ini guru harus mampu
mempasilitasi dan mengajarkan dnegan baik kepada siswanya agar mampu
membedakan antara yang indah dan jelek

Anda mungkin juga menyukai