NIM : 210106094
No. ABSEN : 3 (tiga)
Semester/Kelas : TIGA(III) 3D
Jurusan/Fakultas : PGMI Tarbiyah dan Keguruan
1
Prof.Dr.H.Wisna Sanjaya,M.Pd, Kurikulum Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Jakarta: Kencana 2010) Hal, 6.
Pergeseran pemaknaan kurikulum dari sejumblah mata pelajaran kepada
pengalaman, selain diakibatkan dengan adanya peluasan fungsi dan
tanggung jawab sekolah,juga disebabkan oleh penemuan-penemuan dan
pandangan-pandangan baru terkhusus penemuan dalam bidang psikologoi
belajar. Pandangan baru di dalam psikologi ini memberikan pandangan
bahwa belajar itu bukan mengumpulkan sejumblah pengetahuan.akan
tetapai proses perubahan prilaku siswa. Perubahan perilaku tentu saja akan
terjadi dimana pada saat itu siswa memiliki penghalaman belajar. Oleh
karena itu dalam proses belajar,pengalaman dianggap lebi penting
daripada hanya sekedar mengumpulkan sejumblah pengetahuan.
Jikalau kurikulum dianggap sebagai sebuah pengalaman atau seluruh
aktivitas siswa, maka dari itu untukmemahami kurikulum sekolah, tidak
akan cukup hanya dengan memberi informasi bahwa dokumen kurikulum
itu hanya sebagai suatu program tertulis,akan tetapi bagaimanalah proses
pembelajaran yang dilakukan anak didik baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Hal ini sangat perlu di pahami akan sangat erat kaitannya dengan
evaluasi keberhasilan pelaksanaan suatu kurikulum, pencapaian target
pelaksanaan suatu kurikulum bahwasanya tidak bisa diukur dari
kemampuan siswa menguasai seluruh isi atau matri pelajaran. Dan perlu
diketahui bahwasanya segala bentukprilaku siswa merupakan hasil dari
pengalamannya yang tidak mungkin dapat di kontrol pleh guru. Oleh
sebab itu, kurikulum menurut beberapaahli juga dianggap sebagai konsep
yang luas. Dan dikarenakan keluasannya itulah, maka makna dari
kurikulum tersebut menjadi kabur dan tidak fungsional.
2
Prof.Dr.H.Wina Sanjaya,M.P.d, Kurikulum Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Jakarta: Kencana 2010) Hal 8
C. Fungsi kurikulum
Dalam proses pendidikan diperlukan sebuah pelaksanaan berbagai fungsi dan
salah satunya adalah fungsi Manajmen kurikulum,sebuah proses ini
diperlukan agar perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi kurikulum berjalan
lebih efektif,efisien dan optimal dalam memberdayakan berbagai sumber
belajar,pengalaman belajar, maupun komponen kurikulum diantaranya
sebagai berikut.3
1. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum
2. Meningkatkan keadilan (equity) dankesempatan pada siswa untuk
mencapai hasil yang maksimal
3. Meningkatkan relevansi dan aktifitas pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar
4. Meningkatkan efektifitas kinerja guru maupun aktifitas siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran
5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan
kurikulum
3
Dr.Rusman, M.Pd. Manajmen Kurikulum, Cetakan ke-3 (Januari 2001) Hal 5
dan konsepsi pengajaran Fizik berasaskan pengalaman mengajar dan
kelayakan akademik4.
4
Husain dan Abdul Rahim Hamdan, Orientasi Kurikulum dan Konsepsi Pengajaran Fizik Berkesan
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, pendidikan sains sosial dan kemanusiaan ,7 (1) Mei
2014, hal 79
.