Anda di halaman 1dari 5

NAMA: NUR SALFA HERNINGTYAS

NIM: 2303050068

PRODI: PPKN
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa latin “curir” yang artinya pelari, daran
“curere” yang artinya tempat berlari. Istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga zaman
Romawi kuno, yang memiliki arti suatu arah yang harus di tempuh pelari mulai start hingga
finish. Secara terminologi, kurikulum mengandung pengertian sebagai sejumlah pengetahuan
ataupun mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik untuk mencapai tujuan
Pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai
pedoman dan pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke
arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang
digunakan oleh bangsa tersebut. Berikut kurikulum menurut para ahli.

Menurut Hilda Taba (1962) kurikulum adalah“a plan of learning”, yang berarti bahwa
kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang memuat
rencana untuk peserta didik. Dalam bukunya "Curriculum Development Theory and Pratice".
Menurut Murray Print (1991) Pengertian kurikulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang
terencana diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan
pengalaman yang dapat dinikmati semua siswa pada saat kurikulum diterapkan

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan fungsi dari dan dari asas- asas kurikulum ?

2. Apa tujuan dari kurikulum dan tujuan dari asas- asas kurikulum ?

3. Sebutkan komponen dari kurikulum !

C. Tujuan

1. Memberikan Pemahaman tentang Konsep Kurikulum: Makalah tersebut harus


menjelaskan konsep dasar tentang apa itu kurikulum, termasuk ruang lingkup,
komponen, dan hubungannya dengan proses pembelajaran dan pengajaran.
2. Menguraikan Asas-asas Kurikulum: Makalah tersebut harus mengidentifikasi dan
menjelaskan asas-asas fundamental yang menjadi landasan dalam perancangan,
implementasi, dan evaluasi kurikulum.
3. Menggali Sejarah dan Perkembangan Kurikulum: Makalah tersebut dapat
memuat informasi mengenai sejarah dan evolusi kurikulum dalam konteks
pendidikan, termasuk perubahan-perubahan signifikan dan tren-tren terbaru.

ISI

A. PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

B. FUNGSI KURIKULUM

Berikut ini adalah beberapa pandangan mengenai fungsi kurikulum. 1. Kurikulum berfungsi
sebagai alat/media (sarana) untuk mencapai tujuan pendidikan . 2. Kurikulum sebagai
pengorganisasi belajar (lerning organisator ) yang tersusun dengan cermat, kurikulum selalu
disiapkan, dan dirancang bagi siswa sebagai salah satu aspek yang akan dialami siswa. 3.
Kurikulum dapat juga berfungsi sebagai pedoman bagi administrator terutama untuk
mengembangkan kurikulum secara berkelanjutan. 4. Kurikulum dapat berfungsi sebagai
panduan bagi pelaksanan evaluasi agar proses belajar mengajar dapat diketahui
efektivitasnya. 5. Kurikulum bagi orang tua memiliki fungsi yang amat besar karena dengan
demikian orang tua dapat memantau perkembangan anak-anak mereka.

C. KOMPONEN KURIKULUM

1. Komponen Tujuan Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang
diharapkan. Dalam sekala macro rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat
atau system nilai yang dianut masyarakat.

2. Komponen Isi /Materi Pelajaran Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan
dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa.
3. Komponen Metode/Strategi Strategi dan metode merupakan komponenketiga dalam
pengembangan kurikulum. Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran yang
sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum.

4. Komponen Evaluasi Tujuan evaluasi yang komprehensif dapat ditinjau dari tiga dimensi,
yakni diemnsi I (formatif-sumatif), dimensi II (proses-produk) dan dimensi iii ( operasi
keseluruhan proses kurikulum atau hasil belajar siswa).

D. ASAS ASAS KURIKULUM

Asas Sosiologis Asas sosiologi berperan penting dalam mengembangkan kurikulum, karena
kurikulum mencerminkan keinginan, cita-cita dan kebutuhan masyarakat • Dalam mengambil
suatu keputusan mengenai kurikulum, harus merujuk pada lingkungan, merespons berbagai
kebutuhan dalam masyarakat, dan memahami tuntutan pencantuman nilai-nilai falsafah
pendidikan bangsa

Asas Psikologis Kontribusi psikologi terhadap studi kurikulum memiliki dua bentuk: 1)
model konseptual dan informasi yang akan membangun perencanaan pendidikan, 2) berisikan
berbagai metodologi yang dapat diadaptasi untuk penelitian pendidikan

Asas Organisatoris Organisasi bahan dalam kurikulum juga harus diperhatikan • Tiga hal
utama yang harus diperhatikan asas ini: 1) tujuan bahan pelajaran, 2) sasaran bahan pelajaran,
3) pengorganisasian bahan

KESIMPULAN

Melalui pembahasan yang mendalam mengenai pengertian kurikulum dan asas-asasnya,


dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan yang
menjadi pedoman dalam proses pendidikan formal. Asas-asas kurikulum menjadi landasan
utama dalam perancangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Asas-asas tersebut
mencakup kebutuhan dan tuntutan masyarakat, pengembangan potensi peserta didik,
pembelajaran aktif dan kreatif, keterpaduan dan relevansi, kearifan lokal dan kebudayaan,
keterbukaan dan fleksibilitas, keadilan dan kesetaraan, serta keterukuran dan evaluasi
berkelanjutan. Dengan memperhatikan asas-asas ini, diharapkan kurikulum dapat dirancang
dan diimplementasikan secara efektif untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA

Abrari Rusyan. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja.

Gino, Suwarni, Suripto, Maryanto, Sutijan. (2000). Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta:
UNS.

Mulyasa. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remadja Kosdakarya.

Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Bahan Kajian; Pelayanan Profesional Kurikulum


Berbasis Kompetensi.

Nurhalita, N. (2021). EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Relevansi Pemikiran


Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 21 Abstrak. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan.

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.

Ansyar, Mohammad dan Nurtei. 1993. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Bandung :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan & Dirjen Dikti.

Karyadi, Benny dan Ibrahim. 1996. Pengembangan Inovasi dan Kurikulum Modul 1 – 6.
Jakarta : Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana, Nana. 1996. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung : Sinar
Baru Algerindo.

Anda mungkin juga menyukai