Anda di halaman 1dari 14

HAKIKAT KURIKULUM DAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dosen Pengampu Kelompok 1

Dr. Hasruddin, M. Pd Joyce Sitanggang Risalina Br Tarigan Oriza Satipa Dea Sarimuti Br. S
4223341026 4221141001 4222441007 4223341038
PENGERTIAN KURIKULUM
Secara etimologi kurikulum berasal dari bahasa yunani yaitu curir yang berarti
“pelari” dan curere yang berarti “tempat terpacu”. Jadi istilah kurikulum berasal
dari dunia olahraga pada zaman yunani kuno, yang mengandung pengertian
jarang yang harus di tempuh oleh pelari seperti start sampai ke finish.
Secara terminology, istilah kurikulum di gunakan dalam dunia pendidikan, yaitu
sejumlah pengetahuan atau kemampuan yang harus ditempuh atau diseleselaikan
siswa guna mencapai tingkatan tertentu secara formal dan dapat
dipertanggungjawabkan.
KARAKTERISTIK KURIKULUM
1. Curriculum as subject matter
Kurikulum sebagai bahan belajar (subject matter) adalah menggambarkan kurikulum yang
paling tradisional yang menggambarkan suatu kurikulum kombinasi bahan untuk membentuk
kerangka. Kerangka isi untuk di ajarkan. Isi merupakan produk untuk akumulasi yang arif
dan yang secara khusus yang diperoleh melalui mata pelajaran tradisional.
2. Curriculum as experience

Satu gambaran untuk melihat kurikulum sebagai seperangkat pengalaman. Menemukan


hubungan dengan pendidikan. Semua pengalaman tersebut telah direncanakan secara khusus
dengan cara penulisan kurikulum tetapi banyak pengalaman ditemukan atau didapatkan anak
didik dalam konteks pendidikan.
KARAKTERISTIK KURIKULUM

3. Curriculum as intention
Usaha-usaha awal untuk mengarah pada perencanaan kurkulum
memperlihatkan bahwa para pendidik membuat suatu strategi yang sengaja
melalui wacana-wacana tujuan untuk sasaran

4. Curriculum as cultural reproduction


Salah satu karakteistik kurikulum yang menerima dukungan adalah pendapat
yang menyatakan bahwa kurikulum merefleksikan suatu budaya masyarakat
tertentu.

5. Curriculum as currere
Karakteristik kurikulum yang berkembang akhir-akhir ini ialah karakteristik
sebagai suatu proses daripada pemberian pengertian secara terus menerus
kearah yang berarti.
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

1. Komponen tujuan
Tujuan kurikulum pada hakikatnya mengembangkan kemampuan dalam
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Komponen isi/materi
Komponen materi adalah komponen yang didesain untuk mencapai
komponen tujuan yang dimaksud dengan komponen materi adalah bahan-
bahan kajian yang terdiri dari ilmu pengetahuan, nilai, pengalaman, dan
keterampilan yang dikembangkan kedalam proses pembelajaran guna
mencapai tujuan.
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

3. Komponen metode/strategi
Strategi dan metode merupakan komponen ketiga dalam pengembangan
kurikulum. Komponen merupakan komponen yang memiliki peran sangat
penting sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum . Strategi
merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang
digunakan dalam pembelajaran.

4. Komponen evaluasi
Evaluasi kurikulum dilakukan untuk mencapai dua sasaran utama, yaitu:
pertama evaluasi tahap hasil atau produk kurikulum; kedua evaluasi
terhadap proses kurikulum
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM

5. Keterkaitan antara komponen satu dengan lainnya


komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil
yang diterapkan. Skala makro rumusan tujuan
kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau sistem
nilai yang dianut oleh masyarakat. Bahkan rumusan
tujuan menggambarkan masyarakat yang dicita-
citakan.
Jenis dan model kurikulum
1. Jenis pengembangan kurikulum
Ada empat bentuk pengorganisasian kurikulum yang bisa diterapkan dilembaga pendidikan yaitu:
a. Separated subject curriculum
b. Correlated curriculum
c. Integrated curriculum
d. Core curriculum
2. Model pengembangan kurikulum
Dengan adanya model pengembangan kurikulum, dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum
atau sebagai acuan dalam memahami penerapan kurikulum di sebuah negara model pengembangan kurikulum
diantaranya:
e. Ralp Tyler (1970)
f. Hilda Taba
g. Curriculum zais (1976)
h. Model beauchamp(1986)
i. Model oliva (1988)
Pengembangan
kurikulum
Pengembangan kurikulum merupakan
suatu proses merencanakan dan
mengembangkan kurikulum oleh
pemerintah sekolah atau pihak yang
bersangkutan untuk dapat mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan filosofis

Landasan filosofis berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat dalam dunia pendidikan bertujuan untuk
memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar.

2. Landasan psikologis

Landasan psikologis (perilaku) merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari belajar dan di dalam dunia pendidikan bertujuan untuk
mengubah perilaku peserta didik

3. Landasan sosiologis

Peserta didik merupakan individu sosial yang erat kaitannya dengan interaksi dilingkungan sosial sekitarnya berupa masyarakat. Nilai-
nilai yang didapatkan selama proses belajar mengajar harus sesuai dengan nilai yang berkembang dalam masyarakat dalam membangun
kehidupan

4. Landasan ilmu pengetahuan dan teknologis

Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi cukup besar untuk pendidikan terutama dalam dunia industri pendidikan diharapkan mampu
membentuk manusia yang terampil dan handal dalam mengaplikasikan ilmunya dalam dunia industri
Kesimpulan
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu 
 Pergantian kurikulum adalah suatu keniscayaan yang harus diberlakukan untuk
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku dan
metode pengajaran yang setiapsaat terus berkembang.untuk menyikapi
perilaku dan metode pengajaran yang setiap saat terus berkembang.
Untuk menyikapi pergantian kurikulum maka harus
disapkan adalah kesiapan dariguru itu sendiri, kesiapan sekolah, kesiapan
pemerintah dan kesiapan stake holder pendidikan.Adapun faktror yang
mendasaari terjadinya perubahan pada kurikulm yaitu :
a. Menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
b. Kepentingan politis semata
Saran

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam


pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan didalam pembuatan
makalah ini. oleh karena itu, dengan kerendahan
hati penulis mengharapkan kritik dan saran baik
dari dosen maupun dari pembaca. atas kritik dan
saran nantinya kamis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Abdulllah. 2006. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, Yogyakarata: Ar-Ruzz Media.

Anam, S. 2006. Sekolah Dasar Pergulatan Mengejar Ketertinggalan. Solo: Wajatri. h. 113-148

Arifin, Zainal. 2011. Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Masril, Fanny Rahmatina Rahim.2017.Kurikulum Fisika SMA. Padang : SUKABINA press, CETAKAN

PERTAMA DESEMBER 2017. ISBN : 978-602-6277-60-2.

Nasution, S. 2006. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Permendiknas No. 22 Tahun 2007

Sanjaya, W. (2009), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Grou

  

Anda mungkin juga menyukai