Anda di halaman 1dari 9

“MAKALAH PENDEKATAN STUDY KURIKULUM”

MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM

KELOMPOK 7

ANGGRAINI IBRAHIM (151419161)

VIRGINIA WEKU (151419173)

KELAS 3 F PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah dan sanjungan hanya berhak kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, yang telah menciptakan manusia dengan sempurna. Sholawat dan salam semoga
senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya,
tabi’innya, dan seluluh umatnya yang istiqomah mengikuti tuntunan dan teladan sampai akhir
zaman.

Atas berkat rahmat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“Pendekatan Study Kurikulum” pada tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
dosen pembimbing Yth. Ibu Nurfadliah, S.Pd, M.Pd karena atas bimbingan beliaulah
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Gorontalo, Desember 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Sedangkan pengembangan kurikulum merupakan bagian yang esensial
dalam proses pendidikan. Sasaran yang dicapai bukan semata-mata
memproduksi bahan pelajaran melainkan lebih dititik beratkan untuk
meningkatkkan kualitas pendidikan. Pengembangan kurikulum merupakan
proses faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum.
Karena pengembangan kurikulum merupakan alat untuk membantu guru dalam
melakukan tugasnya mengajarkan bahan, menarik minat dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Di dalam mengembangkan sebuah kurikulum juga harus menganut beberapa


prinsip dan melakukan pendekatan terlebih dahulu, sehingga di dalam
penerapannya sebuah kurikulum dapat mencapai sebuah tujuan seperti yang di
harapkan.

Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendekatan study kurikulum?
2. Pendekatan apa saja yang digunakan dalam pengembangan kurikulum ?

Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendekatan study kurikulum.
2. Mengetahui macam-macam pendekatan pengembangan kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam mengembangan kurikulum maka diperlukan pendekatan-


pendekatan sehingga kurikulum itu dapat sesuai dengan tujuan pendidikan yang
diharapkan. Yang dimaksud dengan pendekatan adalah cara kerja dengan
menerapkan strategi dan metode yang tepat dengan mengikuti langkah-langkah
pengembangan yang sistematis agar memperoleh kurikulum yang lebih baik.

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang


seseorang terhadap suatu proses tertentu. Istilah pendekatan merujuk kepada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Dengan demikian, pendekatan pengembangan kurikulum menunjuk pada titik
tolak atau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan
kurikulum. Pendekatan-pendekatan yang digunakan, yakni:

1. Pendekatan Subjek Akademik


Pada pendekatan subjek akademik menggunakan bidang studi atau mata
pelajaran sebagai dasar organisasi kurikulum, misalnya matematika, sains,
sejarah, geografi, atau IPA, IPS, dan sebagainya seperti yang lazim didapati
dalam system pendidikan sekarang ini disemua sekolah dan perguruan tinggi.

2. Pendekatan Humanistik
Pada pendekatan humanistik berpusat pada siswa, dan mengutamakan
perkembangan afektif siswa sebagai prasyarat dan sebagai bagian integral dari
proses belajar. Pendekatan humanistik prioritasnya adalah pengalaman belajar
yang diarahkan terhadap tanggapan minat, kebutuhan dan kemampuan anak.
Pada pendekatan humanistik tujuan dari pendidikan itu bukan hanya pada nilai-
nilai yang dapat dicapai pesera didik tapi lebih kepada pembentukan perubahan
pada peserta didik, baik secara jasmani maupun rohani.
3. Pendekatan Teknologis
Kehadiran teknologi perlu di manfaatkan oleh dunia pendidikan dalam upaya
pemerataan kesempatan, peningkatan mutu, relevansi dan efesiensi pendidikan.
Perspektif teknologi sebagai kurikulum ditekankan pada efektifitas program
metode dan material untuk mencapai suatu manfaat dan keberhasilan. Teknologi
memengaruhi kurikulum dalam dua cara, yaitu aplikasi dan teori. Aplikasi
teknologi merupakan suatu rencana penggunaan beragam alat dan media, atau
tahapan basis instruksi. Sebagai teori, teknologi digunakan dalam
pengembangan dan evaluasi material kurikulum dan instruksional.

4. Pendekatan Rekonstruksi Sosial


Kurikulum rekonstruksi sosial sangat memperhatikan hubungan kurikulum
dengan sosial masyarakat dan politik perkembangan ekonomi. Pengajaran
kurikulum rekonstruksi sosial banyak dilaksanakan di daerah-daerah yang
tergolong belum maju dan tingkat ekonominya juga belum tinggi. Pelaksanaan
pengajaran ini diarahkan untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka.
Sesuai dengan potensi yang ada dalam masyarakat, sekolah mempelajari
potensi-potensi tersebut, dengan bantuan biaya dari pemerintah sekolah
berusaha mengembangna potensi tersebut. Di daerah pertanian misalnya, maka
sekolah harus mengembangkan bidang pertanian, sementara kalau daerah
industry maka yang harus dikembangkan oleh sekolah adalah bidang industri.
Sehingga kurikulum tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakatdaerah
tersebut.

5. Pendekatan Pembangunan Nasional (National Development Approach)


Pendekatan ini mengandung tiga unsur:
1) Pendidikan kewarganegaraan
Dalam masyarakat demokratis, warganegara dapat dimasukkan dalam tiga
kategori:
 Warganegara yang apatis
 Warganegara yang pasif
 Warganegara yang aktif
2) Pendidikan sebagai alat pembangunan nasional
Tujuan pendidikan ini adalah mempersiapkan tenaga kerja yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan. Para pengembang
kurikulum bertugas untuk mendisain program yang sesuai dengan analisis
jabatan yang akan diduduki.

3) Pendidikan keterampilan praktis bagi kehidupan sehari-hari


Keterampilan yang diperlukan bagi kehidupan sehari- hari dapat
dibagi dalam beberapa kategori yang tidak hanya bercorak keterampilan
akan tetapi juga mengandung aspek pengetahuan dan sikap, yaitu:
 Keterampilan untuk mencari nafkah dalam rangka sistim ekonomi suatu
negara.
 Keterampilan untuk mengembangkan masyarakat.
 Keterampilan untuk menyumbang kepada kesejahteraan umum.
 Keterampilan sebagai warganegara yang baik

Dari beberapa pendekatan study kurikulum ini, maka penyusunan


kurikulum harus dapat melihat kepada ilmu pengetahuan itu sendiri yang dapat
dikaitkan dengan kepentingan peserta didik sebagai manusia/individu, dan
kurikulum juga harus dapat menyesuaikan dengan perkemgangan teknologi
sekarang ini, dan yang tidak kala pentingnya adalah kurikulum dibuat dengan
memperhatikan kepentingan masyarakat tiap-tiap daerah.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:
1. Kurikulum adalah seperangkat alat untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan, oleh karena itu harus dikembangkan dengan beberapa
pendekatan, diantaranya adalah pendekatan subyek akademik, pendekatan
humanistik, pendekatan teknologi dan pendekatan rekonstruksi sosial.
2. Pendekatan subjek akademik adalah pendekatan yang diharapkan agar
peserta didik dapat menguasai semua pengetahuan yang ada di kurikulum
tersebut. Karena kurikulum sangat mengutamakan pengetahuan, maka
pendidikan lebih bersifat intelektual. Nama-nama mata pelajaran yang
menjadi isi kurikulum hampir sama dengan nama disiplin ilmu lainnya.
3. Pendekatan humanistik adalah Pendidikan humanistik menganggap
materi pendidikan lebih merupakan sarana, yakni sarana untuk membentuk
pematangan humanisasi peserta didik, baik secara jasmani maupun rohani.
Dan pendekatan ini memandang manusia sebagai manusia, yaitu sebagai
individu yang ingin mengembangkan dirinya.
4. Pendekatan teknologi adalah pendekatan dimana kurikulum harus dapat
menyesuaikan dengan era globalisasi sekarang ini, yang mana kurikulum
yang harus menggunakan media pembelajaran dengan memanfaat teknologi
yang ada sekarang ini. Dimana pada pendekatan pengembangan kurikulum
ini siswa diharapkan tidak saja belajar dari buku-buku yang ada tetapi juga
dapat memanfaatkan
5. Pendekatan rekonstruksi sosial adalah dimana kurikulum harus melihat
kebutuhan yang ada di dalam masyarakat tersebut, kurikulum ini harus
memperhatikan lingkungan sosial masyarakat disekitarnya guna mengetahui
hal-hal apa yang dapat dikembangkan dalam masyarakat tersebut. Sehingga
hasil akhir dari ilmu yang dicapai dapat digunakan dalam masyarakat
tersebut.
6. Pendekatan Pembangunan Nasional tujuan pendidikan ini adalah
mempersiapkan tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan. Para pengembang kurikulum bertugas untuk mendisain
program yang sesuai dengan analisis jabatan yang akan diduduki.
DAFTAR PUSTAKA

S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 43.

Nana Syaodih sukmadinata, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek  (Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya, 2004), h. 83-84.

Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik ( Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,


2011), h. 225.

Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya, 2008), h. 144.

Nana Syaodih sukmadinata, Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 97-98

S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hlm. 50

Anda mungkin juga menyukai