Anda di halaman 1dari 11

Mata Kuliah : Dosen Pengampu :

Manajemen Kelas

Tugas kelompok I

“Aspek dan Proses Manajemen Kelas”

Disusun oleh :

Julita Dewi

Helma Putri

Zafirah Aziz

Lathifah Al Anshoriyah

Kelas : A1 Semester 4 Prodi PAI

STAI AL AZHAR PEKANBARU


T.P. : 2021 – 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Kelas dengan materi
yang berjudul “Aspek dan Proses Manajemen Kelas”. Tepat pada waktunya Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek
lainnya. Oleh sebab itu, kami menerima kritik dan saran bagi pembaca makalah ini demi
memperbaiki kesalahan.

Demikianlah penulisan makalah ini. semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Atas perhatian dari saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, 15 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3
2.1. A. Aspek Manajemen Kelas................................................................................................3
1. Inovasi Pendidikan dalam Lingkup Kelas..................................................................................3
2. Permasalahan Kelas...................................................................................................................3
3. Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan...................................................................................3
B. Proses Manajemen Kelas........................................................................................................4
1. Perencanaan...............................................................................................................................4
2. Pengorganisasian.......................................................................................................................4
3. Menggerakkan...........................................................................................................................4
4. Memberikan Arahan..................................................................................................................5
5. Pengoordinasian.........................................................................................................................5
6. Pengawasan...............................................................................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi
suatu negara untuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera. Upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan masalah
pendidikan bangsa. Tiga syarat utama yang harus diperhatikan dalam
pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM) yakni:

(1) sarana gedung


(2) buku yang berkualitas,
(3) guru dan tenaga kependidikan yang yang professional.

Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan


pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan
peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Di dalam kelas
guru malaksanakan dua kegiatan pokok yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan
mengelola kelas. Kegiatan mengajar pada hakikatnya adalah proses mengatur,
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Semua komponen
pengajaran yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar-mengajar,
metode, alat dan sumber, serta evaluasi diperankan secara optimal guna mencapai
tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanakan.

Pengelolaan kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas fisik dan
rutinitas. Kegiatan pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan dan
mempertahankan suasana dan kondisi kelas. Sehingga proses belajar mengajar
dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Misalnya memberi penguatan,
mengembangkan hubungan guru dengan siswa dan membuat aturan kelompok
yang produktif.

Di kelaslah segala aspek pendidikan pengajaran bertemu dan berproses.


Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar belakang dan sifat-
sifat individualnya. Kurikulum dengan segala komponennya, dan materi serta
sumber pelajaran dengan segala pokok bahasanya bertemu dan berpadu dan
berinteraksi di kelas. Bahkan hasil dari pendidikan dan pengajaran sangat

1
ditentukan oleh apa yang terjadi di kelas. Oleh sebab itu sudah selayaknyalah
kelas dikelola dengan bagi, professional, dan harus terus-menerus.

1.2. Rumusan Masalah


2. Jelaskan seperti apakah inovasi pendidikan dalam lingkup kelas ?
3. Jelaskan bagaimana permasalahan kelas ?
4. Bagaimanakah kelas yang nyaman dan menyenangkan ?
5. Jelaskan proses manajemen kelas dari perencanaan, pengorganisasian,
menggerakkan, memberikan arahan, pengoordinasian dan pengawasan !

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. A. Aspek Manajemen Kelas

1. Inovasi Pendidikan dalam Lingkup Kelas

Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu perubahan (baru),


gagasan, dan bersifat kualitatif dalam rangka memecahkan masalah
pendidikan. Guru melakukan tindakan – tindakan atau usaha – usaha yang
bersifat kreatif dan inovatif.

Inovasi yang dapat dilakukan guru dalam manajemen kelas seperti


inovasi strategi pembelajaran, media pembelajaran dan metode mengajar.

2. Permasalahan Kelas
Masalah manajemen kelas yaitu :
1) Masalah individual ialah munculnya masalah individu didasarkan pada
asumsi bahwa tingkah laku individu merupakan upaya mencapai
tujuan tertentu yaitu pemenuhan kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok dan untuk mencapai harga diri.

2) Masalah kelompok ialah aspek masalah kelompok meliputi : (1)


kesatuan kelompok; (2) interaksi dan komunikasi; (3) struktur
kelompok; (4) tujuan – tujuan kelompok; (5) control; (6) iklim
kelompok.

3. Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan

Kelas merupakan taman belajar bagi siswa. Kelas adalah tempat


bagi para siswa untuk tumbuh dan berkembangnya potensi intelektual dan
emosional.

3
Sedangkan syarat – syarat kelas yang baik adalah : (1) rapi, bersih,
sehat, tidak lembab; (2) cukup cahaya yang meneranginya; (3) sirkulasi
udara cukup; dan (4) perabot dalam keadaan baik, cukup jumlahnya dan
ditata dengan rapi.

Siswa akan merasa betah di kelas manakala kelas tersebut nyaman


dan menyenangkan. Kelasku adalah surgaku.

B. Proses Manajemen Kelas

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan kegiatan berpikir (mind) untuk


menetapkan tujuan. Perencanaan pembelajaran adalah upaya untuk
menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam mencapai kompetensi
yang diharapkan dan harus dimiliki oleh peserta didik. Sehingga
perencanaan pembelajaran adalah suatu upaya untuk menentukan berbagai
kegiatan yang akan dilakukan dalam kaitan dengan upaya untuk mencapai
tujuan proses pembelajaran.

2. Pengorganisasian

Perencanaan dan pengorganisasian pengajaran memegang peran


penting dalam keefektifan kelas. Pengorganisasian pengajaran yang
diterapkan di sekolah harus memperhatikan factor perbedaan kemampuan
dan latar belakang siswa.

Sehingga sekolah dalam pengorganisasian kelas tidak salah


mengelompokkan siswa ke dalam kelompok atau kelas. Pengajaran yang
dapat diterapkan oleh sekolah ialah pengajaran secara individual dan
klasikal.

3. Menggerakkan

4
Penggerakkan adalah tindakan untuk memulai, memprakarsai,
memotivasi dan mengarahkan, serta mempengaruhi orang lain agar
mengerjakan tugas – tugas untuk mencapai tujuan.

Guru juga harus memahami bahwa tantangan dalam bidang


pembelajaran sekarang adalah bagaimana menciptakan lingkungan sekolah
yang membuat siswa belajar.

Guru mengatur siswa berdasarkan situasi yang ada ketika terjadi


proses pembelajaran. Guru membangun sikap positif melalui spirit
motivasi tinggi kepada siswa, agar tekun belajar.

4. Memberikan Arahan

Memberikan arahan dalam konteks manajemen kelas adalah usaha


seorang guru dalam memberikan petunjuk dan bimbingan kepada siswa
agar terhindar dari hambatan dalam belajar. Hambatan belajar dapat
berasal dari factor intern san ektern siswa.

Arahan yang diberikan kepada guru diharapkan dapat mengurangi


dan/atau menghilangkan rasa takut gagal siswa dalam belajar. Ada
semacam tambahan energy manakala seorang guru memberikan nasihat
dan arahan kepada siswa. Sehingga pendekatan hati menentukan dalam
pemberian arahan kepada siswa.

5. Pengoordinasian

Melakukan koordinasi dalam konteks manajemen kelas berarti


mengatur baik – baik kegiatan pembelajaran supaya dalam praktiknya
dapat terarah dengan baik. Keefektifan manajemen kelas dipengaruhi juga
oleh keseimbangan yang proporsional dan kesesuaian antara materi,
metode, dan alokasi waktu pembelajaran.

5
Guru dalam penentuan ini dapat melakukan diskusi kolegial dengan guru
lain, atau peristiwa yang dialami pada saat mengajar dijadikan dasar dalam
menyelaraskan semua variabel pembelajaran.

6. Pengawasan

Pengawasan merupakan suatu proses untuk menerapkan pekerjaan


apa yang sudah dilaksanakan, menilainya, dan bila perlu mengoreksi
dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana
semula. Apa yang dirasakan guru dalam pembelajaran merupakan hal yang
utama untuk dianalisis guna melakukan pengawasan terkait kegiatan
pembelajaran.

Sehingga sudut pandang pengawasan lebih bersifat emik, artinya


mengutamakan penilaian diri sendiri dari guru terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil tersebut dijadikan acuan
guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran agar lebih baik. Evaluasi
hasil belajar siswa siswa menjadi dasar dalam mengevaluasi keberhasilan
guru dalam pembelajaran.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu perubahan (baru),


gagasan, dan bersifat kualitatif dalam rangka memecahkan masalah pendidikan.

2. Masalah manajemen kelas yaitu masalah individual dan masalah


kelompok.

3. Kelas adalah tempat bagi para siswa untuk tumbuh dan berkembangnya
potensi intelektual dan emosional.

4. proses manajemen kelas terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,


menggerakkan, memberikan arahan, pengoordinasian dan pengawasan.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://fip.um.ac.id_modul aspek dan fungsi manajemen kelas – FIP UM.2015

Anda mungkin juga menyukai