Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN DAN MANFAAT PERMAINAN,

PERMAINAN OLAHRAGA, PERMAINAN BESAR


DAN PERMAINAN KECIL

Disusun Oleh Kelompok 4 :


Reka Aprianti (2020143566)
Henny Risnawaty Putri (2020143572)
Risti Karunia (2020143588)
Puji Syalsyabilah (2020143593)

Kelas 2 O

Mata Kuliah : Pendidikan Jasmani dan Rekreasi


Dosen Pengasuh : Siti Ayu Risma Putri,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian dan Manfaat Permainan,
Permainan Olahraga, Permainan Besar, dan Permainan Kecil” tepat pada waktunya. Tidak lupa
juga sholawat serta salam kami ucapkan kepada junjungan kita Baginda Rasulullah
salallahu’alaihi wassalam beserta keluarganya, yang syafaatnya kita nantikan di akhir zaman.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Jasmani dan
Olahraga yang diasuh oleh Ibu Siti Ayu Risma Putri,M.Pd.. Pembuatan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca atupun bisa dijadikan
bahan referensi tentang permainan olahraga.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
mendukung kami dalam menyusun makalah ini. Terkhusus kami ucapkan terima kasih kepada
NCT (Neo Culture Technology), Arijit Singh, dan Pamungkas yang telah menghibur kami lewat
lagu-lagunya ketika membuat makalah ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
diri kami sendiri yang telah berjuang keras menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalh ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mohon maaf kepada para pembaca. Kami juga mengharapkan kritik dan
pendapat dari pembaca agar kedepannya kami dapat memperbaiki kekurangan kami dan
menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, 30 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
ii
Halaman
Judul……………………………………………………………………………………...i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………2
1.3 Tujuan dan Manfaat……………………………………………………………………….2
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian Permainan Olahraga…………….……………………………………………..3
2.2 Manfaat Permainan
Olahraga……………………………………………………………...3
2.3 Permainan Besar……………………………………………………….
…………………..5
2.4 Permainan Kecil…………………………………………………………………………...7
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..9
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Jasmani menjadi salah satu mata pelajaran yang cukup diminati anak-
anak. Namun sebagian lainnya masih banyak pula yang kurang menyukai pembelajaran
olahraga. Banyak anak-anak yang kurang serius dalam mengikuti pembelajaran
pendidikan jasmani, karena mereka merasa tidak bisa untuk melakukan suatu olahraga
yang dirasa sulit.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kurangnya keseriusan anak-anak dalam


mengikuti kegiatan pembelajaran olahraga. Mulai dari keinginan mereka yang
menganggap sepele pelajaran olahraga, kurangnya minat terhadap olahraga, metode
pemngajaran yang terkesan monoton dan kurang menarik (khususnya bagi anak usia dini
dan sekolah dasar), dan masih banyak faktor lainnya. Metode pengajaran yang kreatif dan
menyenangkan sangat diperlukan agar menarik minat anak untuk berolahraga, salah
satunya dengan permainan olahraga.

Permainan dalam pengajaran olahraga sangat penting khususnya bagi anak usia
sekolah dasar. Pada anak usia sekolah dasar, tentunya penting untuk meningkatkan gerak
motorik anak, ada beberapa olahraga permainan yang baik untuk perkembangan yang
dibutuhkan baik fisik maupun psikologis anak. Untuk mengetahui hal tersebut ada
beberapa referensi olahraga permainan yang cocok untuk perkembangan tubuh
anak.Anak-anak membutuhkan metode dan media pengajaran yang menarik dan kreatif.
Dengan begitu mereka akan tertarik dan tentunya merasa nyaman untuk mengikuti
pembelajaran pendidikan jasmani. Selain itu akan tersampaikannya materi yang ingin
diajarkan dengan baik dan anak-anak peserta didik dapat memahami apa yang kita
sampaikan.

Bermain merupakan peristiwa hidup yang sangat digemari oleh anak-anak


maupun orang dewasa. Bermain merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting di
dalam kehidupan, bahkan bagi anak-anak hampir sebagian dari waktunya dihabiskan
untuk bermain. Hal ini sangat penting bagi dirinya dan merupakan syarat mutlak untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangannya. Sedangkan bagi orang-orang dewasa
bermain dapat menyalurkan potensi-potensi yang ada pada dirinya, juga untuk melatih
diri dalam hidup bermasyarakat. Dengan bermain dapat dikembangkan kestabilan dan
pengendalian emosi yang sangat penting bagi keseimbangan mental. Disamping itu juga
dapat dikembangkan kecepatan proses berfikir. Ini disebabkan karena di dalam
permainan banyak sekali problema-problema yang harus dipecahkan secara cepat dan
tepat.

1
Ada banyak sekali ragam permainan olahraga, permainan besar, dan permainan
kecil yang dapat diajarkan pada anak-anak. Oleh karena itu, kami sebagai mahasiswa
sekaligus calon tenaga pendidik ingin memberikan sedikit wawasan tentang permainan
olahraga agar dapat bermanfaat dalam pengajaran kelak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan permainan olahraga, permainan besar, dan permainan
kecil?
2. Apa saja manfaat dari permainan olahraga, permainan besar, dan permainan
kecil?
3. Apa saja contoh dari permainan olahraga, permainan besar, dan permainan kecil?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari permainan olahraga, permainan besar, dan
permainnan kecil.
2. Untuk mengetahui manfaat dari permainan olahraga, permainan besar, dan
permainan kecil.
3. Untuk mengatahui contoh-conth dari permainan olahraga, permainan besar,
dan permainan kecil.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang permainan
olahraga, permainan besar, dan permainan kecil.
2. Sebagai bahan referensi bagi pembaca terkait permainan olahraga, permainan
besar, dan permainan kecil.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permainan Olahraga


Bermain merupakan suatu perbuatan atau kegiatan sukarela, yang dilakukan
dalam batas-batas ruang dan waktu tertentu yang sudah ditetapkan, menurut aturan yang
telah diterima secara sukarela, tapi mengikat sepenuhnya, dengan tujuan dalam dirinya,
disertai oleh perasaan tegang dan gembira, dan kesadaran “lain daripada kehidupan
sehari-hari” (Johan Huizinga). Bermain adalah suatu aktivitas yang menyenangkan serta
dapat menjadi sarana belajar bagi anak yang sekaligus menjadi suatu proses yang terjadi
secara terus menerus dalam kehidupan dan mempunyai manfaat untuk merangsang
perkembangan anak secara umum, membantu anak dalam bersosialisasi dengan teman
sebayanya (Sekartini, 2011). Sedangkan menurut Adriana (2011), Bermain adalah salah
satu stimulasi yang tepat bagi anak untuk merangsang daya pikir anak untuk
mendayagunakan aspek emosional, sosial, dan fisiknya.

Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik
maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
kesehatan seseorang setelah olahraga. “Olahraga” datang dari bhs Perancis Kuno desport
yang bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan
seputar th. 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”.
Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung
olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas
lagi lewat tayangan olahraga.

Jadi, permainan olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara
menyenangkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan serta merangsang
perkembangan anak dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya.

2.2 Manfaat Permainan Olahraga


Melakukan permainan olahraga tentunya memberikan banyak sekali manfaat.
Secara umum manfaat permainan olahraga yaitu :
a) Perkembangan aspek fisik: otot tubuh tumbuh dan kuat.
b) Perkembangan aspek motorik kasar dan halus: segala gerakan motorik akan
mudah berkembang.
c) Perkembangan aspek social: menimbulakan rasa kebersamaan, memecahkan
masalah bersama, dll.

3
d) Perkembangan aspek emosi atau kepribadian: dapat melepaskan ketegangan,
memenuhi dorongan dalam diri.
e) Perkembangan aspek kognisi: kreatifitas dapat berkembang melalui permainan.
f) Perkembangan aspek penginderaan: panca indera akan semakin tajam.
g) Perkembangan aspek keterampilan olahraga: kekuatan, keuletan, koordinasi akan
berkembang.
h) Media terapi: permainan dapat dijadikan media psikoterapi.

Berikut ini beberapa manfaat lain yang bisa kita dapatkan:


a) Kesehatan fisik lebih baik
Olahraga membutuhkan banyak aktivitas terus menerus yang menghasilkan
kesehatan fisik yang baik. Ketika seseorang memilih olahraga permainan,
tubuhnya menerima latihan yang dibutuhkan untuk membangun ketahanan dan
kekuatan. Jika tubuh kita mendapatkan jumlah latihan yang cukup, maka akan
menjadi bugar dan bebas penyakit. 

b) Koordinasi mata-tangan yang bagus


Koordinasi mata-tangan terlibat dalam hampir semua olahraga. Kemampuan mata
dan tangan untuk bekerja sama akan terasah ketika kita
melakukan olahraga permainan. Peningkatan koordinasi ini akan membantu kita
berfokus pada hal-hal yang lebih baik.

c) Mengajarkan disiplin
Kebanyakan olahraga terorganisir pada pelatihan dan jadwal praktik yang
ketat. Olahraga permainan juga membangun disiplin untuk mematuhi jadwal atlet
yang ketat.

d) Menghilangkan stres
Olahraga juga sebagai pereda stres yang besar dari tekanan keluarga atau
pekerjaan. Berkonsentrasi pada permainan dapat mengalihkan perhatian dari
situasi stres dlam kehidupan sehari-hari kita. Dengan olahraga, kita dapat
mengalahkan depresi dan stres serta belajar bagaimana menghadapi masalah
dengan wajah tersenyum.

e) Membangun keterampilan sosial


Saat berolahraga, ada banyak kesempatan untuk bertemu dengan orang baru dan
mengenal mereka. Setelah itu kita bisa keluar bersama untuk sekadar makan,
menghadiri pesta-pesta merayakan kemenangan serta semua kegiatan sosial yang
membantu membangun keterampilan sosial seseorang.

f) Mengajar sportivitas
Sportivitas dapat dipelajari melalui partisipasi dalam setiap jenis olahraga.  Kita
belajar ada yang lebih hidup daripada sekadar menang. Naik dan
turunnya permainan seperti hidup itu sendiri.

4
g) Tidur yang memadai
Semua jenis olahraga melibatkan banyak aktivitas fisik dan pada gilirannya akan
membuat kita merasa lelah. Jadi olahraga permainan bisa menjadi solusi yang
baik agar mendapatkan tidur malam yang cukup.

h) Lebih fun daripada sekadar bermain


Banyak orang benar-benar ingin sehat fisik dan mental, tapi mereka tidak bisa
memaksa diri untuk berolahraga di pusat
kebugaran. Olahraga permainan merupakan cara yang lebih baik untuk
mendapatkan latihan fisik yang diperlukan.

2.3 Permainan Besar


Secara umum permainan dibagi menjadi dua yaitu permainan kecil dan permainan
besar. Permainan besar adalah suatu bentuk permainan yang mempunyai peraturan-
peraturan baku baik peraturan tentang fasilitas dan perlengkapan maupun peraturan
permainan dan perwasitan.

Permainan besar umumnya sudah memiliki induk organisasi tingkat nasional


maupun tingkat internasional jadi istilah permainan besar ini lebih mengacu kepada
olahraga resmi yang selama ini banyak dikenal dalam berbagai ajang kompetisi dalam hal
ini permainan besar memiliki peraturan permainan yang berlaku atau mengikat tentunya
anda sudah mengenal Perbedaan peraturan permainan dan peraturan pertandingan.

Peraturan permainan adalah peraturan baku yang telah ditetapkan oleh induk
organisasi dari aktivitas olahraga tersebut misalnya dalam sepak bola jika bola terkena
tangan maka pemain terkena aturan hands ball artinya merupakan kesalahan pemain
sehingga tim lawan mendapatkan kesempatan untuk melakukan tendangan bebas dalam
bola basket Jika pemain berada di daerah tembakan lebih dari 3 detik mendapat hukuman
itu adalah contoh-contoh dari peraturan permainan suatu cabang olahraga selanjutnya
peraturan pertandingan adalah peraturan yang mengatur jalannya pertandingan seperti
sistem pertandingan yang digunakan aturan walk over dan sebagainya.

Contoh permainan besar yaitu permainan bola voli.


Bola Voli
Bola voli adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang masing-
masing terdiri dari 6 orang pemain, setiap regu berusaha untuk dapat menjatuhkan bola
ke dalam lapangan lawan melewati di atas net, dan mencegah pihak lawan dapat
menjatuhkan bola ke dalam lapangannya. Bola boleh dipukul oleh seluruh bagian tubuh
sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan.
a. Teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu:
1) Tehnik pass bawah
2) Tehnik pass atas
3) Tehnik servis

5
4) Tehnik smash
5) Teknik blok

b. Lapangan
Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 x 9 m.
semua garis lebarnya 5 cm. Garis-garis batas ditandai dengan dua garis
samping, garis tengah, garis akhir dan garis serang. Daerah servis adalah
daerah selebar 9 m dibelakang setiap garis akhir, yang dibatasi oleh dua garis
pendek sepanjang 15 cm, yang dibuat 20 cm dibelakanh garis akhir, sebagai
kepanjangan dari garis samping. Tiang net diletakkan dengan jarak 0,50-1,00
m diluar garis samping.

c. Alat-alat
1) Bola terbuat dari kulit yang lentur dari kulit sintetis dengan keliling bola
65-67 cm, beratnya 260-280 g.
2) Net/jarring dengan ketinggian 2,43 m untuk putra dan 2,24 m untuk putri.
Lebar net 1 m dan panjangnya 9,50 m, terdiri dari rajutan lubang-lubang
10 cm persegi.
3) Pita samping, dua pita putih dipasang tegak lurus pada net dipasang pada
setiap sisi net, lebarnya 5 cm dan panjangnya 1 m, dan merupakan bagian
dari net.
4) Tongkat dipasang tepat pada pita batas lapangan samping sebelah kanan
dan kiri, yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jarring bagian
atas.

d. Peraturan permainan
1) Jumlah pemain
Satu regu maksimum terdiri dari 12 pemain. Kecuali Libero, satu
dari para pemain adalah kapten regu.
2) Permulaan permainan
Permulaan dilakukan dengan jalan memukul bola (servis) di daerah
servis oleh seorang pemain dari pihak yang berhak melakukan servis.
3) Angka
Sebuah regu akan mendapat angka apabila berhasil mendaratkan bola
menyentuh lantai lapangan permainan lawan, regu lawan membuat
kesalahan, regu lawan menerima hukuman.
4) Memenangkan 1 set
Satu set dimenangkan oleh regu yang pertama mendapat angka 25.
Jika terjadi nilai sama 24-24 maka permainan dilanjutkan hingga dicapai
selisih dua angka.
5) Memenangkan pertandingan

6
Pertandingan dimenangkan oleh regu yang memenangkan tiga set.
Pada keadaan 2-2 set penentuan dimainkan hingga angka 15 dengan
selisih angka minimal 2 angka.
6) Ketentuan-ketentuan lain
 Pemain tidak boleh menyentuh net dengan badan
 Pemain tidak boleh melewati garis tengah lapangan
 Bola dianggap keluar bila menyentuh net di luar pita samping atau
tongkat
 Tidak boleh memukul bola lebih dari satu kali, sebelum bola
disentuh oleh pemain lain

2.4 Permainan Kecil


Permainan kecil adalah suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai peraturan
baku baik mengenai peraturan permainan alat alat yang digunakan ukuran lapangan
maupun lama permainannya. Hal ini dapat disesuaikan dengan keadaan atau situasi di
samping itu belum mempunyai induk organisasi baik yang bersifat nasional maupun
internasional. Permainan kecil ini sering diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai
tradisional game artinya permainan permainan yang banyak diadopsi dari permainan
tradisional yang ada ada di masyarakat.

Permainan yang banyak diminati oleh anak-anak ada beberapa macam yaitu ada
congklak petak umpet gobak sodor dan lain-lain Namun bukan berarti seseorang harus
melakukan permainan tradisional sesuai peraturan yang ada secara mengikat namun yang
dimaksud dengan permainan kecil adalah bahwa permainan tersebut dapat dilakukan
dengan mengubah peraturan sarana lapangan dan sebagainya jadi istilah permainan kecil
tidak selalu berarti permainan itu berasal dari permainan tradisional di masyarakat tetapi
guru atau Pembina bisa juga mengkreasi suatu permainan baru yang melibatkan aspek
kognitif afektif dan psikomotor dengan peraturan-peraturan yang tidak mengikat dan
disesuaikan dengan karakter teristik siswa atau peserta didik, permainan kecil bisa
dilakukan dengan alat atau tanpa alat disebut pula dilakukan perorangan atau kelompok
bisa dilakukan dengan di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Contoh permainan kecil yaitu sebagai berikut :


1. Permainan Mencari Kelompok
 Jumlah Pemain : tidak terbatas
 Tempat : dihalaman/dilapangan
 Aturan permainan :
Tugas anak-anak adalah lari tidak beraturan, mengelilingi halaman
tersebut. Sambil berlari anak-anak mendengarkan instruksi/perintah dari
guru. Perintah yang diberikan adalah kelompok yang akan dibuat.
Ditengah-tengah perjalanan bila terdengar bunyi peluit, anak-anak harus

7
segera membuat kelompok sesuai dengan perintah ditentukan.  Bila anak-
anak yang tidak mendapatkan kelompok, maka anak tersebut maka ana
tersebut akan mendapat hukuman, mis: lari, sit up dll.

2. Permainan Elang Mengejar Anak Ayam


 Jumlah pemain : tidak terbatas
 Tempat : dilapangan/dihalaman
 Cara bermain :
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sekiranya sama
jumlahnya. Tiap kelompok menunjuk seorang ada yang sebagai burung elang,
dan seorang lagi menjadi induk ayam. Induk ayam dan anak ayam menjadi
satu banjar dan induk ayam yang berada di depan merentangkan tangan untuk
menghalau elang agar tidak bisa menyentuh anak ayam dibelakangnya. Anak
ayam berpegangan pada pinggul induk ayam agar tidak berpisah dari
banjarnya.
Dengan aba-aba “siap!” pada burung berusaha menangkap anak ayam
sebanyak-banyaknya. Burung elang hanya dapat menangkap anak ayam yang
berada di ujung belakang. Anak ayam yang berhasil disambar oleh elang harus
menggantikan elang untuk menangkap anak ayam yang lain. Sebaliknya elang
yang berhasil menangkap anak ayam itu akan menjadi induk ayam.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Permainan olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan cara yang
menyenangkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan serta merangsang
perkembangan anak dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. Beberapa manfaat
permainan olahraga yang bisa kita dapatkan diantaranya kesehatan fisik yang lebih baik,
koordinasi mata-tangan yang bagus, mengajarkan sportifitas, membangun
keterampilan sosial, dan mengajarkan disiplin.

Permainan besar adalah suatu bentuk permainan yang mempunyai peraturan-


peraturan baku baik peraturan tentang fasilitas dan perlengkapan maupun peraturan
permainan dan perwasitan. Permainan besar umumnya sudah memiliki induk organisasi
tingkat nasional maupun tingkat internasional. Contohnya adalah permainan bola voli,
bola basket, dan sepak bola.

Permainan kecil adalah suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai peraturan
baku baik mengenai peraturan permainan alat alat yang digunakan ukuran lapangan
maupun lama permainannya. Permainan kecil tidak mempunyai induk organisasi baik
yang bersifat nasional maupun internasional. Contohnya adalah permainan mencari
kelompok dan permainan elang mengejar anak ayam.

9
DAFTAR PUSTAKA

Karang Taruna Indonesia. 2013. Pengertian Olahraga Secara Umum.


http://katarpasireurih.blogspot.com/2014/05/pengertian-olahraga-secara-
umum.html#:~:text=Secara%20umum%20pengertian%20olahraga%20adalah,kualitas
%20kesehatan%20seseorang%20setelah%20olahraga. (diakses pada) 30 Maret 2021.
Nurul. 2010. Olahraga Permainan.
https://nurul071644249.wordpress.com/2010/06/09/pendidikan-jasmani-olahraga/. (diakses
pada) 30 Maret 2021.
Like Share. 2018. Permainan Kecil dan Permainan Besar.
http://likeeshare.blogspot.com/2018/04/permainan-kecil-dan-permainan-besar.html. (diakses
pada) 30 Maret 2021.
Wardayanti, K. Tatik. 2011. Manfaat Olahraga Permainan.
https://intisari.grid.id/read/0382296/manfaat-olahraga-permainan?page=all#:~:text=Kesehatan
%20fisik%20lebih%20baik.&text=Olahraga%20memberikan%20latihan%20kardiovaskular
%20saat,terlibat%20dalam%20hampir%20semua%20olahraga. (diakses pada) 30 Maret 2021.

10
11

Anda mungkin juga menyukai