Tugas Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas pada mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas yang diampu oleh
Kelas SD 18–D1D-R4
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas anugrah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
Dosen pengajar, juga untuk memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya
bagi penulis.
Kami telah berusaha untuk dapat menyusun makalah ini dengan baik,
namun kami menyadari adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa. Oleh
karena itu didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik. Dan semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ..................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian Tindakan atau Action Research mulai berkembang sejak perang dunia ke dua.
Saat itu, Penelitian TIndakan sedang berkembang dengan pesatnya di negara-negara maju seperti
Inggris, Amerika, Australia, dan Canada. Munculnya istilah Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research) diawali dari adanya penelitian tindakan itu sendiri
atau action research. Pada awalnya penelitian tindakan digunakan untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi seseorang dalam tugasnya sehari-hari
dimanapun tempatnya, seperti kantor, pabrik, bank, sekolah, rumah sakit, dan lain
sebagainya. Penelitian Tindakan ini bersifat partisipatif karena dilakukan sendiri
oleh peneliti dari penentuan topik permasalahan, merumuskan masalah,
merencanakan, melaksanakan, sampai menganalisis dan membuat laporannya.
Selain bersifat partisipatif, penelitian tindakan juga bersifat kolaboratif. Hal ini
dikarenakan pada penelitian tindakan juga melibatkan rekan kerja dalam proses
penelitiannya.
Salah satu cara yang digunakan untuk memperbaiki suatu proses
pembelajaran, yaitu melakukan penelitian tindakan kelas. Menurut Sukardi (2006:
1) kelas pada prinsipnya adalah penegasan yang mencerminkan tempat penelitian
berlangsung. Penelitian tindakan di bidang pendidikan dapat dilakukan dikelas,
sekolah, atau tempat lain yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Penelitian
Tindakan Kelas merupakan salah satu jenis penelitian pendidikan yang penting
untuk dipahami oleh para guru. Penelitian Tindakan Kelas secara langsung
berkorelasi dengan upaya guru untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas
kinerjanya, utamanya dalam proses pembelajaran dikelas.
Penelitian tindakan kelas (PTK) semakin lebih dikenal oleh para guru dan
para pendidik, serta para pengambil kebijakan pendidikan karena penelitian
tindakan kelas memang mempunyai kelebihan nyata, yaitu mampu memberikan
ide, perlakuan atau treatment nyata yang berupa tindakan perbaikan praktis yang
bisa dirasakan langsung oleh para responden yaitu guru atau siswa yang diteliti.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan penelitian tindakan kelas?
2. Bagaimana Perkembangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di
Indonesia?
3. Apa pengertian konsep penelitian tindakan kelas?
4. Apa manfaat dan tujuan penelitian tindakan kelas?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui sejarah perkembangan penelitian tindakan kelas
2. Dapat mengetahui Perkembangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
di Indonesia
3. Dapat mengetahui pengertian konsep penelitian tindakan kelas
4. Dapat mengetahui manfaat dan tujuan penelitian tindakan kelas
BAB II
PEMBAHASAN
dengan penelitian tindakan pada bidang lainnya. Penambahan kata kelas pada
yang diadvokasi oleh filsuf John Dewey (1910) dalam bukunya How We
Kelas (PTK) pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin. Pada waktu itu, PTK
5
6
perubahan yang umumnya ada dalam suatu organisasi. Lewin pertama kali
makalah yang ditulisnya pada tahun 1946, yang antara lain berjudul Action
Corey memakai model ini untuk tindakan dalam dunia pendidikan yang
dan dirasakan. Dalam PTK, guru, supervisor, orang tua, dan pejabat
administrator dapat terlibat dan dapat juga merasakan perubahan yang terjadi
Setelah itu tercatat ada beberapa proyek yang terkait dengan PTK
peneliti.
7
Project, yang dipimpin oleh John Elliot dan Clem Adelman (Hopkins,
1993 : 32). Ada 40 guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah yang
Pada tahun 1976 didirikan suatu jaringan penelitian tindakan kelas yang
Institute.
antara hubungan antara teori dan praktik sebagai aplikasi dari hasil
Sebenarnya PTK sudah dilaksanakan oleh guru sejak ada proses pembelajaran
secara klasikal, meskipun tidak disadari oleh guru. Pada saat itu sudah dilakukan
upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas, namun pada saat itu belum
dinamakan PTK. Sejak ada proses pembelajaran, praktis PTK sudah ada, hanya
saja belum ada laporan secara tertulis tentang upaya perbaikan pembelajaran di
dalam kelas.
Sampai dewasa ini keberadaan PTK sebagai salah satu jenis penelitian masih
sering menjadikan pro dan kontra, terutama jika dikaitkan dengan bobot
skala makro ataupun mikro. Dalam skala mikro misalnya dilakukan di dalam
pokok bahasan tertentu pada suatu mata kuliah. Untuk lebih detailnya berikut ini
Di Indonesia PTK masih dapat dikatakan relatif muda, karena selama ini
beranggapan bahwa kelas hanya merupakan lapangan tempat uji coba teori,
tempat menyebarkan angket penelitian tanpa ada usaha melibatkan guru sebagai
paradigma seperti itu. Gurulah yang lebih tahu permasalahan yang ada dikelasnya,
yang pada gilirannya guru jugalah yang berperan mencari solusinya. PTK saat ini
dan penelitian tindakan dengan topic ke-SD-an. Namun pada waktu itu belum
ditekankan pada penelitian tindakan kelas, karena PTK masih merupakan “hal
Indonesia, bekerja sama dengan guru-guru SD. Sejak saat itu, penelitian tindakan
Saat ini, PTK sangat populer dalam masyarakat apalagi yang menyangkut
dimanfaatkan oleh guru dalam meningkatkan dua hal yang sangat fundamental
10
yaitu, proses pelaksanaan pendidikan dan hasil yang didapat yang nantinya
menjadi penentu kualitas pendidikan tersebut yang notabene orientasinya tak lain
sistematis, realities, dan rasional, yang disertai dengan meneliti semua aksinya di
Sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu penelitian tindakan kelas dikenal
dan ramai dibicarakan di dunia pendidikan. Istilah dalam Bahasa Inggris adalah
Classroom Action Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukkan isi
yang terkandung didalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan
di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut.
1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara dan aturan yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu
suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu.
3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam
pengertian
yang lebih spesifik. Yang dimaksud dengan istilah kelas adalah
sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang
sama dan dari guru yang sama pula.
11
Tujuan khusus PTK adalah untuk mengatasi berbagai persoalan nyata guna
memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. Secara
lebih rinci tujuan PTK antara lain:
Dengan memperhatikan tujuan dan hasil yang dapat dicapai melalui PTK,
terdapat sejumlah manfaat PTK antara lain sebagai berikut:
PENUTUP
A. Simpulan
Munculnya istilah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, dikarenakan
untuk membedakan penelitian yang digunakan dalam dunia pendidikan
dengan penelitian tindakan pada bidang lainnya. Penelitian Tindakan
Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersama.
Siklus Penelitian Tindakan Kelas: perencanaan tindakan (planing),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan
hasil tindakan (observation and evaluation). Dan melakukan refleksi
(reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang
diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).
Tujuan utama PTK adalah untuk mengubah perilaku pengajaran guru,
perilaku murid-murid anda di kelas, dan mengubah kerangka kerja
melaksanakan pembelajaran kelas.
Manfaat PTK sebagai inovasipendidikan yang tumbuh dari bawah, karena
Guru adalah ujung tombak pelaksana lapangan.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, penyusun berharap kepada para pembaca
agar dapat memberi masukan baik berupa kritik atau saran yang sifatnya
membangun agar pada perbaikan makalah ini, pembaca mendapat manfaat
yang lebih daripada sebelumnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://zulfaidah-indriana.blogspot.com/2013/05/sejarah-penelitian-tindakan-kelas-
ptk.html?m=1
17