DONI (11901095)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan izin dan
kuasa-Nyalah kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Adapun maksud
dan tujuan pembuatan makalah ini, sebagai tugas mata kuliah Penelitian Tindakan
Kelas. Ucapan terima kasih, kepada Bapak dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan serta pengarahan dalam hal struktur maupun penyusunan
makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan
baik.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang maupun rintangan
yang kami temukan, namun berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Akan tetapi dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu saran dan kritik yang
bersifat membangun masih sangat diharapkan guna kesempurnaan makalah ini.
Adapun masalah yang kami angkat dalam makalah ini adalah “TIPOLOGI DAN
SCOPE PENELITIAN TINDAKAN KELAS”.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis dan
umumnya untuk kita semua. Dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan
rahmat dan karunianya pada kita umat manusia.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................12
B. Saran ............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan merupakan salah satu masalah sosial yang paling hangat untuk
dibicarakan, karena di dalam dunia pendidikan banyak terdapat masalah-masalah
yang harus kita pecahkan. Terutama di Indonesia, yaitu banyak terjadi
pemasalahan di dunia pendidkan. Salah satu permasalahan pendidikan yang di
hadapi oleh bangsa ini adalah rendahnya kualitas pendidikan pada setiap jenjang
dan satuan pendidikan.
Hasil dari proses refleksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan
penyempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahap-tahap di atas dilakukan
berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas keberhasilan tertentu
dapat tercapai. Sedangkan dalam bidang pendidikan, khususnya kegiatan
pembelajaran, PTK berkembang sebagi suatu penelitian terapan. PTK sangat
bermanfaat bagai guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di
menggunakan PTK dan manfaatnya yang positif. Kita tidak bisa lari dari sebab
dan akibat. Untuk itulah dalam makalah ini diuraikan tentang dampak PTK
terhadap kelas/siswa, kinerja guru, sekolah dan dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui, memahami dan mendeskripsikan :
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis
maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai sumber belajar
pengembangan pengetahuan . Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat
bagi :
1. Penulis sebagai wahana penambah pengetahuan tentang PTK serta tipologi dan
scope PTK.
PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian refleksi yang dilaksanakan secara siklis
(berdaur) oleh guru/calon guru di dalam kelas. Dikatakan demikian karena proses
PTK dimulai dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi untuk
memecahkan masalah dan mencobakan hal-hal baru demi peningkatan kualitas
pembelajaran.
Asal usul PTK banyak ditulis dan diperdebatkan orang. Salah satu sumber
mengatakan bahwa istilah penelitian tindakan mula-mula diperkenalkan oleh Kurt
Lewin pada tahun 1934. Setelah mengalami berbagai pengalaman praktis yang
terkait dengan penelitian tindakan, pada tahun 1940-an Kurt Lewin
mendefinisikan penelitian tindakan sebagai suatu proses pengembangan daya pikir
reflektif, diskusi dan pengambilan keputusan sekaligus tindakan yang dilakukan
oleh sekolompok orang biasa yang berpartisipasi dalam penelitian bersama
mengenai kesulitan pribadi yang sama-sama mereka alami.
Selama ini penelitian untuk kepentingan pendidikan lebih banyak didominasi oleh
penelitian formal antara lain penelitian deskriptif, penelitian korelasional, dan
penelitian eksperimen. Salah satu kelemahan penelitian formal yakni karena
banyaknya fenomena pendidikan, terutama untuk pembelajaran di kelas yang
tidak dapat dijelaskan ataupun diatasi dengan pendekatan tersebut. Beberapa
fonomena, seperti lamban belajar, hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan
kelas, atau berbagai kasus pengajaran di kelas sering kali tidak dapat tertangkap
oleh model penelitian formal dengan instrument-instrumen yang telah disiapkan
dalam kontruksi tertentu.
Selain itu, pertanyaan-pertanyaan model penelitian kuantitatif juga sering kali
tidak dapat merekam hal-hal tersebut. Penggunaan model mengajar dengan
interaksi secara otoriter dan instruktif juga tidak dapat menyelasaikan masalah-
masalah tersebut. Salah satu jalan keluar yang dipilih oleh para ahli pendidikan
untuk mengatasinya yakni dengan model
maju)
b. Critical action research Biasanya dilakukan oleh kelompok yang secara kolektif
mengkritis masalah praktis dengan penekanan pada komitmen untuk bertindak
menyempurnakan situasi, misalnya hal-hal yang terkait dengan ketimpangan ras
atau gender.
c. Classroom action research Biasanya dilakukan oleh guru / calon guru dikelas
atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau
peningkatan proses dan praktik pemblajran
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran