Anda di halaman 1dari 12

Tugas Individu

PTK DAN LESSON STUDY

OLEH

Nama : Helen Safitri


Nim : 105401111217
Kelas : 6D PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga makalah yang berjudul “PTK
dan Lesson Study” dapat kami selesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi rahmat dan HidayahNya kepada
semua pihak yang telah membantu kami. Kami menyadari bahwa Laporan yang
kami susun ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan Laporan ini.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara
moral maupun material dalam proses penyelesaian makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memenuhi harapan kita
semua, Aamiin...

Makassar, 26 Maret 2020

Pemateri

ii2
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ...........................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .............................. 6
B. Pengertian Lesson Study............................................................... 7
C. Model-model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)........................... 8
D. Langkah-langkah prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)..... 9
BAB III PENUTUP
A. Keimpulan ...................................................................................11
B. Saran ............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................12

iii
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research
adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran
di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam
bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

Penelitian Tindakan Kelas adalah bentuk penelitian yang terjadi di


dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan untuk memperbaiki
proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari
sebelumnya.

Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik


(guru) melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan,
berlandaskan prinsip-prinsip colleagues and mutual learning untuk
membangun komunitas belajar. Artinya lesson study bukan metode atau
strategi pembelajaran, namun melalui lesson study dapat diterapkan berbagai
pembaharuan pembelajaran berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan
yang dihadapi guru.

B. Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latarbelakang di atas,maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Apa yang dimaksud Lesson Study?
3. Jelaskan model-model PTK?
4. Bagaimana langkah-langkah prosedur PTK?
C. Tujuan Masalah
Setelah mempelajari rumusan masalah, maka dibuat tujuan masalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
2. Mengetahui mengenai Lesson Study
3. Mengetahui model-model PTK.

4
4. Mengetahui langkah-langkah prosedur PTK.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research
merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas; tempat ia mengajar
dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik
pembelajaran

Tujuan PTK adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas


praktik pembelajaran secara berkesinambungan, sehinggameningkatkan
mutuhasil instruksional; mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan
relevansi; meningkatkan efesiensi pengelolaan instruksi serta menumbuhkan
budaya meneliti pada komunitas guru.

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Para Ahli

1.) Arikunto, dkk (2006)

Menurut Arikunto, dkk, penelitian tindakan kelas merupakan suatu


pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

2.) Supardi (2006)

Menurut Supardi, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang


mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan
meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di
kelas dengan melihat kondisi siswa.

3.) Aqib (2011)

Menurut Aqib, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang


dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.

4.) O’Brien (Mulyatiningsih, 2011)

Menurut O’Brien, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang


dilakukan ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi
permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan
untuk mengatasinya.

6
5.) Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010)

Menurut Kemmis dan Taggart, penelitian tindakan kelas adalah suatu


penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya
dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik
pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap
praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktek
tersebut.

B. Pengertian Lesson Study

Lesson study merupakan program peningkatan kualitas pembelajaran ala


Jepang yang dinilai menjadi kunci keberhasilan Jepang dalam peningkatan
kualitas pendidikan (Stigler & Hiebert dalam Widodo dkk, 2007:16). Menurut
Santyasa (2009:5) Lesson study merupakan salah satu strategi pengembangan
profesi guru. Kelompok guru mengembangkan pembelajaran secara bersama-
sama, salah seorang guru ditugasi melaksanakan pembelajaran, guru lainnya
mengamati belajar siswa. Proses ini dilaksanakan selama pembelajaran
berlangsung. Pada akhir kegiatan, guru-guru berkumpul dan melakukan tanya
jawab tentang pembelajaran yang dilakukan, merevisi dan menyusun
pembelajaran berikutnya berdasarkan hasil diskusi.

Lesson study merupakan terjemahan dari bahasa Jepang jugyou


(instruction =pengajaran, atau lesson = pembelajaran) dan kenkyuu (research =
penelitian atau study = kajian). Lesson study yang dalam bahasa Jepangnya
jugyou kenkyuu, adalah sebuah pendekatan untuk melakukan perbaikan-
perbaikan pembelajaran di Jepang. Perbaikan-perbaikan pembelajaran tersebut
dilakukan melalui proses-proses kolaborasi antar para guru. Lewis (dalam
Santyasa, 2002:4) mendeskripsikan proses-proses tersebut sebagai langkah-
langkah kolaborasi dengan guru-guru untuk merencanakan (plan), mengamati
(observe), dan melakukan refleksi (reflect) terhadap pembelajaran (lessons).
Lebih lanjut, dia menyatakan, bahwa lesson study adalah suatu proses yang
kompleks, didukung oleh penataan tujuan secara kolaboratif, percermatan
dalam pengumpulan data tentang belajar siswa, dan kesepakatan yang memberi
peluang diskusi yang produktif tentang isu-isu yang sulit. Lesson study pada
hakikatnya merupakan aktivitas siklikal berkesinambungan yang memiliki
implikasi praktis dalam pendidikan. Di samping melibatkan guru sebagai
kolaborator, dalam lesson study juga melibatkan dosen LPTK dan pihak lain
yang relevan dalam mengembangkan program dan pelaksanaan pembelajaran
yang efektif.

7
Lesson study merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik
(guru) melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan,
berlandaskan prinsip-prinsip colleagues and mutual learning untuk membangun
komunitas belajar. Artinya lesson study bukan metode atau strategi
pembelajaran, namun melalui lesson study dapat diterapkan berbagai
pembaharuan pembelajaran berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan
yang dihadapi guru.

Lesson study dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu:

a.) perencanaan (plan);

b.) pelaksanaan (do); dan

c.) refleksi (see).

Melalui tahap-tahap ini lesson study merupakan kegiatan yang


berkelanjutan dalam memperbaiki kualitas (continuous quality improvement).

C. Model-model Penelitian Tindakan Kelas


Sebenarnya ada beberapa model yang dapat diterapkan dalam PTK,
diantaranya:
1.) Model Kurt Lewin (1946)

Menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model Penelitian
Tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian karena dialah yang
pertama kali memperkenalkan Classroom Action Research (CAR) atau
penelitian tindakan. Konsep model ini terdiri dari empat komponen (siklus),
yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

2.) Model Kemmis dan Mc Taggart (1988)

Menurut Kemiss dan Taggart (1988), prosedur penelitian terdiri dari


empat tahap kegiatan pada satu putaran (siklus), yaitu: perencanaan tindakan
dan observasi refleksi. Model ini sering di acu oleh para peneliti. Kegiatan
tindakan dan observasi digabung dalam satu waktu. Hasil observasi direfleksi
untuk menentukan kegiatan berikutnya. Siklus dilakukan terus menerus
sampai peneliti puas, masalah terselesaikan dan hasil belajar maksimum.

3.) Model Riel

Model PTK ini membagi proses penelitian tindakan menjadi beberapa


tahap, yaitu: studi dan perencanaan, pengambilan tindakan, pengumpulan dan

8
analisis kejadian, refleksi. Untuk mengatasi masalah diperlukan studi dan
perencanaan. Masalah ditentukan berdasarkan pengalaman empiris yang
ditemukan sehari-hari. Setelah masalah teridentifikasi kemudian direncanakan
tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan dan mampu dilakukan
oleh peneliti. Perangkat pendukung tindakan (media, RPP) disiapkan pada
tahap perencanaan. Tahap selanjutnya pelaksanaan tindakan, kemudian
mengumpulkan data/informasi dan menganalisis. Hasil evaluasi lalu
dianalisis, dievaluasi dan ditanggapi. Kegiatan dilakukan hingga masalah bisa
diatasi.

4.) Model Mc Kernan (1999)

Sebuah model lain atas dasar ideLewis atau yang diinterprestasikan oleh
kemmis adalah model penelitian tindakan Mc Kernan. Model ini juga
dinamakan proses waktu. Menurut Mc Kernan sangatlah penting untuk
mengingat bahwa kita tidak perlu selalu terikat oleh waktu, terutama untuk
pemecahan masalah atau tindakan dilakukan secara rasional dan demokratis.

5.) Model DDAER

Desain lengkap PTK disingkat DDAER (diagnosis, design, action and


observation). Dalam penelitian ini, hal yang pertama dilakukan bukan
diagnosis masalah sebelum tindakan diagnosis penelitian. Diagnosis masalah
ditulis dalam latar belakang masalah. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi
tindakan dan memilih salah satu tindakan untuk menyelesaikan masalah.

D. Langkah-langkah PTK

Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan


perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation and
evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas terdiri
atas empat komponen, yakni perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),
pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya hingga
perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

Lebih singkatnya, langkah-langkah penelitian tindakan kelas diantaranya


yaitu:

1.) Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk


pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran.

9
2.) Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan
dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta
prosedur tindakan yang akan diterapkan.

3.) Observasi (Observe). Ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan semua


rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-
penyimpangan yang dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan
cara memberikan lembar observasi atau dengan cara lain yang sesuai dengan
data yang dibutuhkan.

4.) Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi mengenai perubahan


yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk
dampak tindakan yang sudah dirancang. Berdasarkan langkah ini, maka akan
diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana dan sejauh mana tindakan yang
ditetapkan mampu mencapai perubahan atau mengatasi masalah secara
signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam
bentuk replanning dapat dilakukan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research
merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas; tempat ia
mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses
dan praktik pembelajaran

2. Lesson study merupakan terjemahan dari bahasa Jepang jugyou


(instruction =pengajaran, atau lesson = pembelajaran) dan kenkyuu
(research = penelitian atau study = kajian). Lesson study yang dalam
bahasa Jepangnya jugyou kenkyuu, adalah sebuah pendekatan untuk
melakukan perbaikan-perbaikan pembelajaran di Jepang.
3. Model-model penelitian tindakan kelas diantaranya yaitu: model Kurt
Lewin, model Kemmis dan Mc Taggart, model Riel, model Mc Kernan,
Model DDAER
4. Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan
perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation
and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas
terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan (planning), pelaksanaan
(acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya
hingga perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria
keberhasilan).
B. Saran
Dala penulisan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan,hal ini
disebabkan keterbatasan pengalaman,kemampuan dan pengetahun yang ada
pada diri penulis.Oleh karena itu penulis mengaharpkan kritik dan saran dari
pembaca guna untuk perbaikan makalah kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anugerah Muhamad. 2019. Penelitian Tindakan kelas (Langkah-langkah Praktis


Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas).Yogyakart: Leutikaprio.

Fikroturrofiah. 2018. Lesson Study.


https://www.eurekapendidikan.com/2018/01/lesson-study.html?m=1.
Diakses 26 maret 2020.

Pelajaran.com. 2019. Pengertian PTK, Karakteristik, prinsip, langkahdan model


Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
https://www.pelajaran.co.id/2019/15/pengertian-ptk-tujuan-karakteristik-
prinsip-langkah-dan-model-penelitian-tindakan-kelas-ptk.html .Diakses 26
maret 2020

12

Anda mungkin juga menyukai