Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

DISUSUN OLEH:
NOVIA DEWI ANGGASARI
2018082076

JURUSAN PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN


(PEP)
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2019
1. Jelaskan definisi PTK dan Manfaat PTK di sekolah?
Jawaban :
Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom action research
(CAR), yaitu satu action research yang dilakukan di kelas. Classroom action
research diawali dari istilah action research yang dikembangkan dengan tujuan
untuk mencari penyelesaian terhadap problema sosial.
a. Definisi PTK menurut beberapa sumber
 Wikipedia
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang
dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian
ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau
meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK dapat diartikan
sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas
melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah
tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana
dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari
perlakuan tersebut.
 Suharsimi Arikunto (2006)
Penelitian Tindakan Kelas sebagai suatu pencermatan terhadap
kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
 DR. Sulipan, M.Pd
Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action
Research ialah penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk
mengetahui akibat dari tindakan yang diterapkan pada suatu subyek
penelitian di kelas tersebut.
 Kunandar (2008)
Penelitian Tindakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang
bertujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki mutu proses
pembelajaran didalam kelas.
 Suhardjono (2007)
Menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas sebagai penelitian tindakan
yang dilakukan di ruang kelas dengan tujuan memperbaiki atau
meningkatkan mutu prose atau praktik pembelajaran.
 Suyanto (1997)
Menjelaskan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk
memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran
didalam kelas secara lebih profesional. Oleh karenanya PTK sangat
berkaitan erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari
yang dialami oleh pendidik.
 Wina (2009)
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan pendidik untuk meningkatkan kualitas peran dan
tanggung jawabnya sebagai pendidik khususnya dalam
pengelolaan pembelajaran.
 Rustam & Mundilarto (2004)
Mereka berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan sebuah penelitian yang dilakukan oleh pendidik di
kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan
tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai tenaga pendidik
sehingga hasil belajar peserta didiknya dapat meningkat.
 Rochman Nata Wijaya (1977)
PTK adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat
situasional dan kontekstual yang ditujukan untuk menentukan
tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yanh
dihadapi atau memperbaiki sesuatu.
 Menurut David Hopkins
Mengartikan Penelitian Tindakan Kelas untuk membantu seseorang
dalam mengatasi persoalan secara prakstis yang dihadapi dalam
situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dan
ilmu pendidikan dengan kerjasama dalam kerangka etika yang
disepakati bersama. Menurutnya, PTK merupakan kajian yang
sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan
oleh sekelompok pendidik dalam melakukan tindakan-tindakan
dalam proses pembelajaran. Berdasarkan refleksi mereka mengenai
hasil dari tindakan-tindakan tersebut.
 Kemmis dan Mc. Taggart (1988)
Penelitian Tindakan Kelas ialah suatu bentuk refleksi diri kolektif
yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik itu dan
terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut.
 John Elliot
Penelitian Tindakan Kelas merupakan kajian tentang situasi sosial
dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan didalamnya.
 Harjodipuro
Yang dimaksud Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pendekatan
untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan
mendorong para guru untuk memikirkan praktik mengajarnya
sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut dan agar mau untuk
mengubahnya.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, jelaslah bahwa hakikat


dilakukannya PTK adalah dalam rangka pendidik bersedia untuk
menginstropeksi diri, bercermin, merefleksi atau mengevaluasi dirinya
sendiri sehingga kemampuannya sebagai seorang pendidik diharapkan
cukup profesional dan berpengaruh terhadap kualitas dan mutu pendidikan.
PTK juga dapat diartikan suatu pemahaman penelitian yang ada di dalam
kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan – permasalahan
yang terjadi guna meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas
dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian.

Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_tindakan_kelas

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/04/12-pengertian-penelitian-
tindakan-kelas-menurut-para-ahli.html

b. Manfaat PTK di sekolah


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research
memiliki banyak manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ada banyak
hal yang menjadi alasannya. Di antaranya bahwa, hasil-hasil dari PTK dapat
langsung dimanfaatkan untuk meningkatkan atau memperbaiki kualitas
pembelajaran di dalam kelas yang diampu oleh guru bersangkutan.
Manfaat PTK dari beberapa ahli:
 Fraenkel dkk. (2012), ada 5 manfaat penelitian tindakan kelas, yaitu
i. Dapat dilakukan oleh hampir semua ahli di semua tipe sekolah,
semua level, guru kelas baik secara individu maupun berkelompok,
ataupun pimpinan sekolah.
ii. Dapat memperbaiki praktik pendidikan, membantu praktisi
pendidikan, membantu praktisi pendidikan dalam meningkatkan
kompetensi terhadap apa yang mereka lakukan.
iii. Memberi ruang kepada guru atau praktisi lain untuk mengadakan
penelitian mereka sendiri sehingga dapat mengembangkan cara –
cara yang lebih efektif untuk mempraktikkan keah lian – keahlian
mereka sendiri.
iv. Membantu guru mengidentifikasi masalah – masalah dan isu – isu
secara sistematis.
v. Dapat membangun sebuah komunitas yang berorientasi penelitian
ilmiah di dalam sekolah itu sendiri.
 Ary (2010), bahwa manfaat penelitian tindakan kelas dalam lingkungan
pendidikan antara lain:
i. Memprofesionalkan pekerjaan para pendidik dan mendorong
pengembangan profesionalisme.
ii. Memberdayakan guru dan para pendidik untuk memberikan suara di
bidangnya.
iii. Mengembangkan pengetahuan yang terkait langsung
mempraktikkan dan focus pada peningkatan praktik.
iv. Mempromosikan refleksi dan penggunaan informasi untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
v. Membina keterbukaan untuk ide – ide baru dan mendorong
kreativitas.
vi. Mendorong kolaborasi dan pengembangan komunitas belajar,
pemikiran ulang tentang bagaimana pekerjaan guru dan peserta didik
dievaluasi.
vii. Memberikan sumber kaya data yang dapat digunakan untuk
perbaikan sekolah.
viii. Meningkatkan pemahaman dan rasa hormat diantara guru, peserta
didik, orang tua, dan administrator.
 Mohammad Asrori (2007)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dikaji dari beberapa
pembelajaran dikelas. Manfaat yang terkait dengan
komponen pembelajaran antara lain :
i. Inovasi pembelajaran
ii. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas
iii. Peningkatan profesionalisme guru
 Sukayati (2008)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terkait dengan
pembelajaran hampir sama dengan yang disampaikan oleh Mohammad
Asrori antara lain mencakup hal-hal berikut:
i. Inovasi, dalam hal ini guru perlu selalu mencoba, mengubah,
mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar mampu
merencanakan dan melaksanakan model pembelajaran yang sesuai
dengan tuntutan kelas dan zaman.
ii. Pengembangan kurikulum di tingkat kelas dan sekolah, PTK dapat
dimanfaatkan secara efektif oleh guru untuk mengembangkan
kurikulum. Hasil-hasil PTK akan sangat bermanfaat jika digunakan
sebagai sumber masukan untuk mengembangkan kurikulum baik di
tingkat kelas maupun sekolah.
iii. Peningkatan profesionalisme guru, keterlibatan guru dalam PTK
akan dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses
pembelajaran. PTK merupakan salah satu cara yang dapat digunakan
oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas dan cara
pemecahannya yang dapat dilakukan.
 Rustam dan Mundilarto (2004)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru, yaitu:
i. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran
ii. Meningkatkan profesionalitas guru
iii. Meningkatkan rasa percaya diri guru
iv. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan
dan keterampilannya.
 Cole dan Knowles (2002)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah dapat mengarahkan
para guru untuk melakukan kolaborasi, refleksi, dan bertanya satu
dengan yang lain dengan tujuan tidak hanya tentang program dan
metode mengajar, tetapi juga membantu para guru mengembangkan
hubungan-hubungan personal.
 Noffke (2002)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah dapat mendorong
para guru melakukan refleksi terhadap praktek pembelajarannya untuk
membangun pemahaman mendalam dan mengembangkan hubungan-
hubungan personal dan sosial antar guru.
 Whitehead (1993)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah dapat memfasilitasi
guru untuk mengembangkan pemahaman tentang pedagogik dalam
rangka memperbaiki pembelajarannya.
 Prendergast (2002)
Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah :\
i. Dapat membantu pengembangan kompetensi guru dalam
menyelesaikan masalah pembelajaran mencakup kualitas isi,
efisiensi, dan efektivitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar
siswa
ii. Peningkatan kemampuan pembelajaran akan berdampak pada
peningkatan kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional
guru.
Jadi manfaat PTK bagi guru adalah :
1. Guru memiliki kemampuan memperbaiki proses pembelajaran melalui
suatu kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya.
Keberhasilan dalam perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi
guru, karena Ia telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi siswanya
melalui proses pembelajaran yang dikelolanya.
2. Dengan melakukan PTK, guru dapat berkembang dan meningkatkan
kinerjanya secara profesional, karena guru mampu menilai, merefleksi
diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Dalam
hal ini, guru tidak lagi hanya sebagai seorang praktisi yang sudah merasa
puas terhadap apa yang dikerjakan selama ini, namun juga sebagai
peneliti dibidangnya yang selalu ingin melakukan perbaikan-perbaikan
pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
3. Melalui PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri. Guru tidak
hanya menjadi penerima hasil perbaikan dari orang lain, namun guru itu
sendiri berperan sebagai perancang dan pelaku perbaikan tersebut,
sehingga diharapkan dapat menghasilkan teori-teori dan praktik-praktik
pembelajaran.
4. Dengan PTK, guru akan merasa lebih percaya diri. Guru yang selalu
merefleksi diri, melakukan evaluasi diri, dan menganalisis kinerjanya
sendiri di dalam kelas, tentu saja akan selalu menemukan kekuatan,
kelemahan, dan tantangan pembelajaran dan pendidikan masa depan,
dan mengembangkan alternatif pemecahan masalah / kelemahan yang
ada pada dirinya dalam pembelajaran. Guru yang demikian adalah guru
yang memiliki kepercayaan diri yang kuat.

Sedangkan manfaat PTK bagi siswa adalah :


1. Peningkatan atau perbaikan kinerja siswa di sekolah
2. Peningkatan atau perbaikan masalah-masalah pendidikan anak di
sekolah
3. Peningkatan dan perbaikan kualitas dalam penerapan kurikulum dan
pengembangan kompetensi siswa di sekolah
4. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan,
kenyamanan, kesenangan dalam diri siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil belajar siswa pun dapat
meningkat
5. Memberikan bekal kecakapan berfikir ilmiah melalui keterlibatan siswa
dalam kegiatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru

Dan manfaat PTK bagi sekolah adalah :


1. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
2. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi
masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas.
3. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Menumbuh-kembangkan budaya ilmiah di lingkungan sekolah, untuk
proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran
secara berkelanjutan.
5. Memberikan nilai tambah (value added) yang positif bagi sekolah
6. Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan sekolah
yang sudah berjalan

Sumber :

https://didikteliti.blogspot.com/2018/03/manfaat-penelitian-tindakan-kelas-
ptk.html

2. Jelaskan perbedaan antara PTK dan non PTK ?


Perbedaan PTK Non PTK
Peneliti yang Pelaku dari dalam Dilakukan orang luar yang
terlibat (guru/dosen) yang berminat, memerlukan
memerlukan sedikit pelatihan yang intensif
pelatihan untuk dapat untuk dapat melakukan.
melakukan.
Rencana Oleh guru (dibantu pihak Oleh peneliti.
Penelitian luar).
Sampel Kerepresentatifan sampel Sampel harus
tidak menjadi representative.
persyaratan penting
(kasus khusus).
Penggunaan Tidak selalu Mempersyaratkan hipotesis.
menggunakan
Hipotesis
Hipotesis.
Tujuan Memperbaiki atau Mengembangkan, menguji
menyelesaikan praktik teori, menghasilkan
pembelajaran secara pengetahuan.
langsung (masalah lokal).
Motivasi Tindakan. Kebenaran.
Munculnya Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh pihak luar.
Masalah (Mungkin denganbantuan
orang luar).
Sumber masalah Diagnosis Status. Induktif – Deduktif.
Ciri Utama Ada tindakan perbaikan Belum tentu ada tindakan
yang berulang. perbaikan. Berlangsung
Berlangsung siklis/siklus. linear (bergerak maju).
Kolaboratif dan Tidak kolaboratif dan
kooperatif. individual.
Peran Guru Sebagai guru dan Obyek penelitian.
peneliti.
Proses Oleh guru sendiri atau Oleh peneliti.
pengumpulan dibantu teman.
data
Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan Pengetahuan, prosedur atau
oleh guru dan peserta materi yang teruji menjadi
didik belajar lebih baik milik peneliti dan belum
(proses dan produk). tentu dirasakan guru.
Metodologi Longgar tapi berusaha Baku denganobyektifitas
obyektif jujur (tidak dan ketidakberpihakan yang
memihak). terintegrasi.
Penafsiran hasil Untuk memahami praktik Pendeskripsian,
penelitian melalui refleksi oleh mengabstraksi, penyimpuan
praktisi dan pembentukan teori oleh
ilmuwan
Generalisasi Terbatas atau tidak Dilakukan secara luas pada
dilakukan populasi
Teknik analisis Tidak menuntut Menuntut penggunaan
penggunaan analisis
analisis statistik yang statistik yang rumit
rumit
Sumber :
https://blog.igi.or.id/perbedaan-ptk-dan-non-ptk.html
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196005051986
032-JUHANAINI/PENELITIAN_TINDAKAN_KELAS.pdf
https://id.123dok.com/document/zgg8122z-makalah-ptk-2012-smp-2-
ngemplak12.html

3. Sebutkan persyaratan yang harus dipenuhi agar PTK dapat diterapkan secara
kelembagaan ?
a. Guru memiliki kebebasan untuk melakukan penelitian di kelasnya
dalam upaya memperbaiki kualitas pembelajaran di kelasnya.
b. Birokrasi dan hierarki di sekolah hendaknya diminimalka.
c. Sekolah semestinya mempertanyakan apa yang diinginkan bagi
sekolahnya
d. PTK mempersyaratkan keterbukaan semua staf untuk membahas
masalah yang dihadapi.
e. Sikap kepala sekolah dan staf harus menunjang adanya pembaharuan.
f. Guru memiliki rasa percaya diri yang tinggi
g. Kepala Sekolah tidak harus melakukan pengawasan. guru cukup
menyampaikan pemberitahuan untuk melakukan PTK di kelasnya.

Sumber :

http://berbagainfo12.blogspot.com/2013/12/penelitian-tindakan-kelas.html

Anda mungkin juga menyukai