Penelitian tindakan kelas adalah penelitian dari, oleh, dan untuk guru dengan tujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru. PTK dapat pula diartikan sebagai “penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional”. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat guru mengajar dengan tujuan perbaikan dan/atau peningkatan kualitas proses dan praktik pembelajaran. Untuk meningkatkan keahlian dalam pembelajaran bidang studi, guru diseyogyakan selalu melakukan PTK. Masalah yang diteliti adalah masalah yang memang penting, menarik perhatian, dalam jangkauan peneliti dari segi kemampuan, waktu, biaya, dan tenaga. Lingkup penelitian dapat berkisar pada kurikulum, peserta didik, guru, sarana/ prasarana, dan penilaian. Masalah pendidikan bidang studi biasanya bersegi banyak, dapat berupa salah satu atau kombinasi masalah di atas, dan untuk memecahkannya melalui penelitian masalah tersebut harus dipilah-pilah menjadi sub masalah dan diteliti satu- persatu. Masalah-masalah yang timbul dalam proses pembelajaran dapat diatasi oleh guru dengan melakukan PTK. Terdapat beberapa pengertian /definisi dari penelitian tindakan kelas menurut beberapa pendapat ahli yaitu antara lain : 1. Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. 2. Menurut Amat Jaedun, penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya (metode, pendekatan, penggunaan media, teknik evaluasi dsb).1 3. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang dijumpai guru dalam kegiatan pembelajaran (Sukanti, 2008). 2 4. Penelitian tindakan kelas adalah suatu kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran 1 Amat Jaedun. Prinsip-prinsip Penelitian Tindakan, ( Lembaga Penelitian UNY. 2008). 2 Sukanti. Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. VI. No. 1. Tahun 2008 yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru dalam pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara individu maupun kolaboratif. B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas Karakteristik dari Penelitian Tindakan Kelas adalah: 1. Bersifat situasional, artinya masalah diangkat dari praktik pembelajaran keseharian yang benar-benar dirasakan oleh guru, peserta didik, atau keduanya dan kemudian diupayakan peneyelsaiannya melalui penelitian. 2. Merupakan upaya kolaboratif antara guru dengan peserta didiknya atau antara guru dengan kepala sekolah, yaitu suatu kerja sama dengan perspektif berbeda. 3. Bersifat self-evaluatif yaitu kegiatan yang dilakukan secara kontinu, dievaluasi dalam proses, dan bertujuan untuk perbaikan dan/atau peningkatan praktik pembelajaran. Ada beberapa pendapat yang mengatakan karakteristik penelitian tindakan kelas, diantaranya adalah dalam buku H. Candra Wijaya, M.Pd. beliau berpendapat bahwasanya Untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, penelitian harus mengandung unsur keilmuan dalam aktivitasnya. Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada karakeristik keilmuan yaitu: 1. Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia. 2. Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia. 3. Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.3
3 H. Candra Wijaya, PENELITIAN TINDAKAN KELAS Melejitkan Kemampuan Peneliti untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru,( Citapustaka Media Perintis, Medan :2013) hlm. 6
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional