Soal :
1. Deskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang defenisi Penelitian Tindakan Kelas ?
2. Simpulkan defenisi PTK menurut saudara berdasarkan defenisi yang dideskripsikan di atas
(no.1)
3. Jelaskan Karakteristik PTK,
4. Jelaskan Prinsip PTK,
5. Apakah masalah pembelajaran di satu kelas berlaku untuk semua kelas di lain sekolah ?
Jawaban :
1. Penelitian tindakan kelas menurur :#
Suhardjono (2007)
Menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas sebagai penelitian tindakan yang dilakukan di
ruang kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu prose atau praktik
pembelajaran.
Suyanto (1997)
Menjelaskan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki atau meningkatkan praktek-
praktek pembelajaran didalam kelas secara lebih profesional. Oleh karenanya PTK sangat
berkaitan erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dialami oleh
pendidik.
Wina (2009)
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
pendidik untuk meningkatkan kualitas peran dan tanggung jawabnya sebagai
pendidik khususnya dalam pengelolaan pembelajaran.
2. Penelitian Tindakan Kelas menurur saya ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik didalam sebuah kelas untuk meningkatkan kualitas dan tanggung jawab
sebagai pendidikan
4. Dalam Penelitian Tindakan Kelas terdapat sejumlah prinsip atau pedoman yang
harus dipenuhi. Prinsip – prinsip PTK tersebut antara lain:[9]
1. PTK dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yang alamiyah. Artinya PTK harus
dilakukan tanpa mengubah situasi dan jadwal pelajaran.
2. Adanya inisiatif guru untuk memperbaiki proses pembelajaran.
3. Menggunakan analisis SWOT sebagai dasar bertindak, artinya PTK harus
dimulai dengan melakukan analisis SWOT,
yaitu: strengh (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunity (kesempatan),
dan threat (ancaman).
4. Adanya upaya secara kongkret.
5. Merencanakan dengan SMART. Yang dimaksud dengan SMART disini bukan
cerdas sebagaimana arti harfiah tersebut. Melainkan:
S : Spesifik, khusus, tidak terlalu umum atau luas.
M : Managable, dapat dikelola, dilaksanakan.
A : Acceptable, dapat diterima lingkungan.
R : Realistic, operasional, tidak di luar jangkauan.
T : Time-bound, diikat oleh waktu,