(PDGK 4500)
DISUSUN OLEH
Irma Nurhasanah
Arifin Setiawan
Lia Juliawati
UPBJJ UT-BOGOR
MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kegiatan Belajar 1
Pengertian dan Karakteristik Peneelitian Tindakan Kelas
A. PENGERTIAN PTK
Pengertian penelitian Tindakan kelas merupakan satu jenis penelitian, yang dengan
sendirinya mempunyai berbagai aturan dan langkah yang yang harus diikuti. Penelitian
Tindakan kelas merupakan terjemaahan dari Classroom Action Research,yaitu suatu Action
Research yang dilakukan di kelas. Gambar 1.1 Ilustrasi PTK.
PTK merupakan satu penelitian pula, yang dengan sendirinya mempunyai berbagai aturan
dan Langkah yang harus diikuti. PTK merupakan terjemahan dari Classroom Action
Research, yaitu satu action Research yang dilakukan di kelas.
Jika kita cermati pengertian tersebut secara seksama, kita akan menemukan sejumlah ide pokok
sebagai berikut :
1. Penelitian Tindakan adalah satu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukan
melalui refleksi diri.
2. Penelitian Tindakan dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti,
seperti guru, siswa atau kepala sekolah.
Dari keempat ide pokotersebut dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan merupakan
penelitian dalam bidang social, yang menggunakan refleksi diri sebagai metode utama,
dilakukan oleh orang yang terlibat di dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan
dalam berbagai aspek.
- PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai
guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Faktor lain yang memperkuat alas an perlunya guru melakukan PTK adalah
keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan pengembangan di sekolahnya dan
mungkin ditingkat yang lebih luas, sehingga ia perlu mampu melakukan reviu
terhadap kinerjanya sendiri, untuk selanjutnya dapat dipakai sebagai masukan dalam
reviu kinerja sekolah.
Kegiatan Belajar 2
Manfaat, Keterbatasan, dan Persyaratan Peneletian Tiindakan Kelas (PTK)
1. Validitas PTK
Validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian ilmiah masih sering dipertanyakan.
2. Generalisasi
Hasil dari PTK tidak dapat digeneralisasi karena memang hasil tersebut hanya terkait
dengan siswa dalam kelas tertentu.
C. KONDISI YANG DIPERSYARATKAN DALAM PTK
1. Sekolah yang memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melaukan
PTK.
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tingg I bahwa meraka
sedang melalukan satu pembaruan yang didukung oleh kepala sekolah dan juga
orang tua.
7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik karena yang baru biasanya
mendapat perhatian lebih daripada yang lama yang sudah diakrabi setiap hari.
MODUL 2 Rencana dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
KB1
Rencana merupakan satu kebutuhan pokok dalam melaksanakan setiap kegiatan
1. Langkah merencanakan
2. Melakukan pengamatan
3. Melakukan Tindakan
4. refleksi
A. Mengidentifikasi masalah
B. Menganalisis dan merumuskan masalah
C. Merencanakan kebaikan
Langkah-langkah menysun rencana sebagai berikut :
RUMUSKAN CARA PERBAIKAN YANG AKAN DITEMPUH DALAM BENTUK
HIPOTESIS TINDAKAN
ANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN
D. Melaksanakan PTK
KB 2
Pengumpulan dan Analisis Data serta Tindak Lanjut
A. Pengumpulan Data
Data dapat dikumpulkan dengan berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, catatan
harian, angket dan sebagainya.
a). Dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat memutuskan dalam
menginterprestasikan peristiwa
5. Balikan (feedback)
Jenis -jenis observasi
1. Observasi terbuka
2. Observasi terfokus
3. Observasi terstruktur
4. Observasi sistematik
Lebih rinci dari observasi terstruktur dalam katagori data yang diamati Semua
a.Tujuan/sasaran observasi yaitu untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab
masalah tertentu
Pertemuan pendahuluan
2. Pelaksanaan observasi
3. Diskusi balikan
2. Catatan harian, Rekaman, angket, dan wawancara
1. analisis data, dilakukaan setelah satu paket perbaikan selesai diimplementasikan secara
keseluruhan, analisis dapat dilakukan secara bertahap.
2. Refleksi, dilakukan melalui analisis dan sintesis serta induksi dan dedukasj
C. Perencanaan Tindak Lanjut Hasil atau kesimpulan yang didapat pada analisis data dan
1 . Mengidentifikasi Msalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan mengkaji hasil belajar siswa, mengingat kembali proses
pembelajaran, melihat catatan harian yang dibuat pada akhir pelajaran, atau berkolaborasi atau
bekerja sama dengan teman sejawat.
Kriteria masalah yang layak diatasi melalui PTK (Abimanyu, Tim Pelatih Proyek PGSM, 1999)
diantaranya:
2. Menganalisisi Masalah
Untuk melakukan analisis dengan cara sebagai berikut:
3. Menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa akar
masalah dapat beraneka ragam, baik yang berasal dari kekurangan guru, kondisi siswa,
Akar atau penyebab masalah merupakan titik tolak dari tindakan perbaikan yang akan dilakukan
oleh guru.
Jika penyebab ini tidak ditemukan secara tepat, maka tindakan perbaikan pun tidak akan berhasil.
Jika penyebab tersebut ditemukan dengan tepat, kemungkinan obat yang diberikan akan manjur.
3. Merumuskan Masalah
Perlu dicermati bahwa masalah yang akan dirumuskan tersebut merupakan masalah yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian tindakan kelas.
Rumusan masalah selalu dibuat dalam bentuk kalimat tanya serta mengandung aspek yang akan
diperbaiki dan upaya memperbaikinya.
Akar/Penyebab masalah:
Rumusan Masalah :
1. Mengkaji berbagai teori dan hasil penelitian yang terkait dengan masalah yang kita hadapi.
2. Berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar bidang ilmu yang relevan.
Hipotesis tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang diduga dapat mengatasi
permasalahan tersebut. Tindakan dilakukan dengan cara mengintervensi kegiatan agar dapat
memperbaiki proses pembelajaran. Artinya mengubah kegiatan atau tindakan yang biasa
dilakukan dengan tindakan yang diduga dapat memperbaiki keadaan.
a. Apakah tindakan yang diambil dapat dan mungkin dilaksanakan oleh guru?
b. Apakah kemampuan siswa baik dari segi psikologis, sosial,budaya dan etika mendukung?
KB 2
RENCANA DAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) dan Rencana Pembelajaran (RP) memiliki format
yang hampir sama ,bedanya dalam RPP terdapat tujuan perbaikan,deskripsi kegiatan lebih
rinci ,pertanyaan ,soal dan jawaban di tulis dengan lengkap sedangkan di RP hal tersebut
tidak selalu di tuangkan , format dapat disesuaikan dengan format yang berlaku di sekolah
masing masing
Beberapa hal yang dapat di lakukan untuk membuat RPP yang akurat adalah
C. Proposal PTK
Proposal atau usulan merupakan suatu dokumen yang berisi tentang rencana suatu kegiatan
pendidikan yang dirancang oleh pengusulnya.
Proposal PTK diperlukan jika guru ingin ikut perlombaan PTK dan mendapat dana untuk
melaksanakan PTK yang diusulkan. Format proposal biasanya ditentukan oleh
sponsor/penyelenggara. Dari segi administrative proposal dapat bervariasi, namun dari segi
substansi ke-PTKan, pada umumnya sama.
c. Kerangka Teoretis
d. Metode Penelitian
Proposal PTK tentu mempunyai ciri khas yang membedakannya dari proposal penelitian
biasa. Meskipun demikian substansi proposal PTK tidak jauh berbeda dari substansi non
PTK, hanya pengemasannya yang berbeda
1. JUDUL PENELITIAN
2. BIDANG KAJIAN
5. RUMUSAN MASALAH
6. TUJUAN PENELITIAN
8. KAJIAN PUSTAKA
15. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Judul
Judul PTK harus singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti,
2. Bidang kajian
Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi focus PTK yang
diusulkan, misalnya : desain dan strategi pembelajaran, alat bantu, penilaian, atau motivasi
analisis masalah, penyebab/akar terjadinya masalah, serta alasan mengapa masalah penting
untuk diatasi.
Rumusan masalah sebaiknya dibuat dalam bentuk kalimat tanya dan memang merupakan
masalah penelitian
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain yang relevan
dengan permasalahan dan tindakan yang dirancang, sehingga jelas kerangka piker yang
Perencanaan
Pelaksanaan Tindakan
Observasi, evaluasi refleksi, yang semuanya bersifat siklis(berulang sesuai jumlah daur/
siklus yang direncanakan) dalam prosedur juga tergambar peran tim peneliti dalam setiap
tahap penelitian
9. Jadwal Penelitian
Bagian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian
13. Lampiran
1. instrument penelitian
KB 1
Perbedaan Peran Guru Sebagai Pengajar dan Pelaksana Penelitian Tindakan Kelas
Tugas guru adalah mengajar. Namun, karena tuntutan profesi, guru tidak tega membiarkan
adanya kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan tugas tersebut. Oleh sebab itu kegiatan
PTK merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan mengajar.
Sebagai guru, semakin paham akan tugas-tugas dalalm mengelola pembelajaran maka guru
tersebut dapat dikatakan seorang guru yang professional.
Peran guru dalam berbagai tahap kegiatan pembelajaran, baik sebagai pengajar maupun
sebagai pengajar dan peneliti.
1. Tahap Persiapan
Persiapan yang dibuat harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan berfokus pada
kompetensi yang akan dicapai.
Pada tahap pelaksana pembelajaran, peran guru pelaksana PTK sangat berbeda dari peran
guru yang hanya bertugas mengajar.
MODUL 5 Menganalisis dan Menginterpretasikan Data Serta
Menindaklanjuti Hasil Penelitian Tindakan Kelas
KB 1
ANALISIS, PENYAJIAN, DAN INTERPRETASI DATA
Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk
merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya
dan benar.
Sedangkan interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yang
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Masalah yang ingin diperbaiki adalah kemampuan guru dalam menyebarkan pertanyaan
ketika mengajar, sehingga masalahnya adalah “Bagaimana cara guru menyebarkan
pertanyaan untk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam belajar?” Data yang
dikumpulkan untuk menjawab masalah penelitian ini misalnya: jumlah dan sebaran siswa yan
mendapat kesempatan menjawab, komentar penamat mengenai kualitas jawaban siswa, hasil
wawancara dengan siswa, serta catatan dari guru.
Bagaimana cara peneliti mengolah atau menganalisis data tersebut agat mendapat gambaran
dari masalah yang diteliti? Mari kita simbak dengan baik.
Dalam hal ini, kita harus ingat tujuan perbaikan sebagai kriteria keberhasilan yang
direncanakan oleh guru.
Data sebaran pertanyaan kita padukan dengan data tentang kualitas respon siswa. Perhatikan
lembar observasi berikut.
Hasil analisis:
3. Semua deret tempat duduk mendapat kesempatan menjawab, namun siswa yang
duduk di sebelah kanan guru lebih banyak mendapat kesempatan menjawab (10
kali), daripada siswa yang duduk di sebelah kiri guru (4 kali).
Jika hasil analisis ini kita gabungkan dengan komentar atas jawaban siswa yang berasal dari
cacatan guru dan catatan pengamat (teman sejawat), maka hasil analisis ini akan memberikna
makna yang lebih komprehensif. Peneliti akan segera dapat melihat gambaran jawaban dari
masalah yang diteliti dan perkiraan tingkat keberhasilan tujuan perbaikan yang
direncanakannya. Sebagaimana hasilnya dapat dilihat di modul hal 5.8-5.9 tabel 5.1.
Dalam hal ini kita harus mengingat bahwa data yang dikumpulkan dalam PTK lebih
cenderung merupakan data kualitatif. Oleh karena itu, analisis data harus dilakukan secara
kualitatif- deskriptif.
Analisis data dilakukan dengan cara memilih ,memilah, mengelompokkan, data yang ada,
merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami.
Untuk hasil obsersavasi dan penyajian data bisa dilihat di modul hal 5.12-5.18.
KB 2
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT HASIL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 942, ada tiga kata yang berkaitan, yaitu:
(1) menyimpulkan,
(3) kesimpulan. Mari kita simak makna dari ketiga kata tersebut.
3) Kesimpulan
c. Kesimpulan, dimaknai sebagai:
c. Kesimpulan harus dibuat sesuai dengan tujuan perbaikan dan pertanyaan penelitian
a. Cermati Tujuan perbaikan atau pertanyaan penelutian satu persatu, sehingga paham apa
b. Cari temuan atau deskripsi temuan (yang dibuat berdasarkan hasil analisis data).
buat saripati atau ikhtisar dari uraian tersebut, dengan cara mengidentifikasi butir-butir
1. Pengertian
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia, halaman 880 saran dimaknai sebagai : pendapat (usul,
ajaran, cita-cita) yang dikemukakan untuk pertimbangan.
a. Saran harus sesuai dengan kesimpulan dan hakikat penelitian yang kita lakukan
b. Saran harus mempunyai sasaran yang jelas. Artinya, pembaca harus tahu kepada siapa
c. Saran untuk menindaklanjuti hasil PTK sebaiknya bersifat kongkret dan operasional
e. saran yang dibuat haruslah merupakan pemikiran yang cukup penting untuk mempernaiki
pembelajaran.
Sebagaimana halnya membuat kesimpulan, saran tindak lanjut juga dibuat dengan prosedur
yang sistematis, yang dapat digambarkan dalam langkah-langkah berikut.
a. Cermati kesimpulan yang sudah dibuat. Pikirkan apa implikasinya bagi pembelajaran
yang akan datang, baik yang akan dikelola sendiri, maupun yang akan dikelola oleh guru
lain.
b. Pikirkan apa yang dapat ditindaklanjuti dari kesimpulan yang sudah dibuat. Misalnya:
mengingatkan guru akan pentingnya satu tindak pembelajaran (ingat tindakan guru dalam
mengelola kerja kelompok), atau menggunakan satu teknik tertentu (ingat saran untuk
memuji dan memberi hadiah kecil dalam upaya meningkatkan perhatian siswa).
c. Tentukan kepada siapa saran akan ditujukan. Meskipun pada umumnya saran tindak
lanjut hasil PTK ditujukan pada guru, namun ada kalanya guru memandang perlu sekolah
d. Tulis saran dengan kalimat yang tegas dan lugas, sehingga mudah dipahami dan
menarik untuk dicobakan. Contoh-contoh yang telah diberikan pada rambu- rambu di atas
A. Pengertian
Laporan berasal dari kata lapor yang berarti segala sesuatu yang dilaporkan, sedangkan
laporan penelitian dimaknai sebgai laporan berdasarkan penelitian terhadap suatu gejala.
Laporan penelitian tindakan kelas (PTK) dimaknai sebagai laporan yang disusun
berdasarkan penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap suatu gejala, dalam hal ini
perbaikan pembelajaran dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri penelitian tindakan kelas
5. Pelaksanaan penelitian
6. Hasil penelitian dan pembahasan
7. Kesimpulan dan saran
8. Daftar Pustaka
9. Lampiran
KB 2
MENULIS DAN MENDISEMINASIKAN LAPORAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
1. Hakikat dimensi
1. Hakikat dimensi
Istilah dimensi secara harfiah adalah menyebarluaskan. Tujuannya antara lain agar
apa yang disebarluaskan tersebut diketahui oleh orang banyak terutama oleh mereka
yang memerlukannya. Sasaran diseminasi PTK adalah guru dan pihak-pihak yang
terkait dengan pendidikan. Laporan PTK perlu didiseminasikan agar para guru lain
mengetahui apa yang sudah pernah dikerjakan oleh sejawatnya dalam upaya
memperbaiki pembelajaran
Mendesiminasikan PTK artinya menyebarluaskan PTK oleh peneliti. Pada umumnya bersifat
terbatas yaitu guru dan pihak terkait dengan pendidikan. Ada beberapa cara mendesiminasikan
laporan PTK antara lain :
1. Rapat Guru
3. Seminar