Anda di halaman 1dari 8

RENCANA MEMBINA

TOPIK : SEJARAH GERAKAN PRAMUKA


DURASI : 60 Menit

A. TUJUAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan Sejarah Kepanduan Dunia
2. Peserta didik dapat menjelaskan Sejarah Pramuka Indonesia
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar :
Memahami Sejarah Singkat Gerakan Kepaduan Dunia dan Gerakan
Pramuka
Indikator :
1. Menjelaskan Sejarah Singkat Kepanduan Dunia
2. Mejelaskan Sejarah Pramuka Indonesia

B. MATERI
RIWAYAT BADEN POWELL
Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Baden Powell.
Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama
sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang
Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Baden Powell yang
meninggal ketika Stepenshon masih kecil. Lahirnya pendidikan Gerakan
Pramuka diilhami oleh pengalamanpengalaman semasa hidupnya
diantaranya adalah :

a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain
lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
c. Lord Baden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu
gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan
menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen
13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan
di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball
O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama
127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung
manik kayu milik Raja Dinizulu.

Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul


‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk
kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan
dengan baik.

Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William


Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-
cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’.
Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah
negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea
pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta
pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral.

Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau
menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak.
Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
Selain itu beliau juga menulis buku yang berjudul “Scouting For Boy’’ yaitu
sebuah buku yang berisi pengalaman di alam terbuka bersama pramuka
latihan-latihan yang diperlukan pramuka.
SEJARAH KEPANDUAN DUNIA
Istilah pramuka hanya digunakan di Indonesia sedangkan di dunia
pramuka disebut Scout. Gerakan yang juga disebut Scouting atau
Scout Movement ini bertujuan untuk pengembangan para pemuda
secara fisik, mental, dan spiritual. Sejarah pramuka di dunia sendiri
dimulai pada 25 Juli 1907 ketika Lord Robert Baden Powell saat itu
sebagai Letnan Jendral tentara Inggris untuk pertama kalinya
mengadakan perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama
8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powel menulis buku
tentang prinsip dasar kepramukaan “Scouting for Boys” yang artinya
pramuka untuk laki-laki.
Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell
bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk
perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan
perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell.
Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga
dengan nama CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan
berdasarkan dari sebuah buku yang berjudul “The Jungle Book”
karangan Rudyard Kipling.
Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu
organisasi pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang
empat tahun kemudian yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku
menerbitkan buku ”Rovering To Succes” buku ini menggambarkan
seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai
bahagia.
Jambore Dunia
Di tahun 1920 merupakan tahun yang sangat berpengaruh dalam
sejarah pramuka dimana untuk pertama kalinya di adakan Jambore di
dunia. Selain itu tahun ini juga dibentuk Dewan Internasional pramuka
yang beranggotakan 9 orang biro dan biro pusat di London. Biro
pramuka putra dunia memiliki lima kantor wilayah yaitu Costa Rica,
Mesir, Filipina, Swiss, dan Nigeria. Sedangkan untuk putri memiliki lima
kantor pusat sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika
Latin, Arab, Asia Pasifik, dan Eropa.
Jambore Dunia ke-I di laksanakan di Olympia Hall, London. Dalam
kegiatan tersebut diundang pula peserta dari 27 Negara dan pada saat
itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout
of The World ).

SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA


Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya
menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan
nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia
dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama
NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-
Pandu Hindia Belanda). Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional
dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia
Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga
muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO
(Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ
(Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling
Padvindery), HW (Hisbul Wathon).Dengan adanya larangan pemerintah
Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim
menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka


pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu
Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI
(Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI
(Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan
Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang


sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan
PETA. Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat
Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya
organisasi kepanduan.Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah
menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi
organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September
1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI
(Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)Menyadari kelemahan yang ada
maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO
(Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih
lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh
pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat
di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo
menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka
perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden
RI Ir. Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang

C. METODA DAN TEKNIK


Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi

D. LANGKAH-LANGKAH MEMBINA
No Aktivitas Pembina Aktivitas Peserta Didik Waktu
1. Pendahuluan Peserta didik 5’
Pembina melakukan mendengarkan apresepsi
apresepsi dari pembina
2. Pembina Menjelaskan Peserta didik 40’
Pediri Kepanduan Dunia, memperhatikan dengan
Sejarah singkat Kepanduan seksama tentang materi
Dunia dan Sejarah sigkat kesakaan
Gerakan Pramuka
3. Pembina Melakukan Para peserta didik 5,
evaluasi menyimak evaluasi dari
pembina

E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA


Sumber Belajar
a. Boyman
b. Sumber dari media online

Media
Telepon Seluler / Komputer

F. PENILAIAN/EVALUASI
A. Penilaian

Indikator Teknik Instrumen


Bentuk
No Pencapaian Penilaia Pengukuran
Instrumen
kompetensi n Kompetensi
1. Menjelaskan Tugas Pertanyaan - Dapat
pendiri Individu menjelaskan
kepanduan dan
dunia dan sejarah
Sejarah pramuka
singkat
dunia
Kepanduan
Dunia - Dapat
kelompok
menjelaskan
2. Menjelaskan sejarah
sejarah
Prmuka
Pramuka
Indonesia Indonseia

B. Format Kriteria Penilaian


Produk ( Hasil Diskusi)

No Aspek Kriteria Skor


1. Laporan  100 % baik dan 4
runtut 3
 75 % baik dan 2
runtut 1
 50 % baik dan
runtut
 Kurang dari 50 %
baik dan runtut

Performansi ( Praktik)
No Aspek Kriteria Keterangan
1. Pengetahuan  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik
2. Teknik Praktik  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik
3. Sikap  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik

Lembar Penilaian
Perfomansi
No Nama Peserta
Pengetahuan Praktek Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
@. Nilai = ( Jumlah Skor : jumlah skor maksimal ) x 10

Mengetahui : Cianjur, ……………….. 2022


Pembina Racana Pembatu Pembina
Racana Ki Hajar Dewantara, Racana Ki Hajar Dewantara,

H.Engkos Hendra Jatnika G S.Pd – MT


Arifin,S.Pdi,MM,L.SGT NTA. 09032500164
NTA. 0903.01157.0024

Anda mungkin juga menyukai