Anda di halaman 1dari 18

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

HALAMAN JUDUL

MAKALAH KEPRAMUKAAN

SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA DAN INDONESIA


Disusun oleh :
SUGIANSYAH, S.Pd, M.Pd
NTA.16.10.07.071.001123

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG KABUPATEN TABALONG
KALIMANTAN SELATAN

1
2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha

kuasa, karena dengan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, makalah Kepramukaan yang

berjudul Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia dapat penulis selesaikan.

Penulisan makalah ini untuk memenuhi persyaratan mendapatkan Lencana

Darma Bakti Gerakan Pramuka. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah

ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.kepada

teman-teman yang telah banyak meluangkan wakyu, tenaga dan pikirannya dalam

memberikan bimbinga\n, arahan, dukungan moral, dan masukan-masukan yang sangat

berharga sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik,

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun

menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin

masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan

makalah ini.

Tanjung, Maret 2017

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Sejarah Pramuka di Dunia..................................................................................2
B. Sejarah Kepramukaan Sedunia...........................................................................3
C. Sejarah Pramuka di Indonesia.............................................................................6
1. Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan..........................................6
2. Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia.................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................12
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pramuka adalah kependekan dari praja muda karana yang berarti

rakyat muda yang senang bekerja atau berkarya. Kalau kita mempelajari

sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup

pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan

remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh

berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Rumusan Masalah

Untuk mengkaji tentang sejarah pramuka di dunia dan di Indonesia

seperti :

1. Apa sejarah dari pramuka di dunia ?

2. Apa sejarah dari pramuka di Indonesia ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Pramuka di Dunia

1. Riwayat Baden Powell

Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson

Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di

Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.


Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan

kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan

watak ibunya.

b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang,

berkemah, olah raga dan lain-lainnya.

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main

musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar

sehingga disukai teman-temannya.

d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13

Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak

gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball

OHara.

e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127

hari dan kekurangan makan.

f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil

kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.

2
Pengalaman ini ditulis dalam buku Aids To Scouting yang

merupakan petunjuk bagi tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan

tugas penyelidik dengan baik.


William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta

agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau

itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah

Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25

Juli 1907 selama 8 hari.


Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan

Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan

dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George

pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,

Kenya, Afrika.

B. Sejarah Kepramukaan Sedunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara

latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku

dengan judul Scouting For Boys. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan

negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang

semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.


Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan

organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang

kemudian diteruskan oleh istri beliau.


Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah

berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success

3
(Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda

yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.


Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia

Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu

Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The

World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

4
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka

dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de

Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian

digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama

Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota

dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro

Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal

1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.


Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia

dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson

(Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh

R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu

Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro

kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di

Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin..

C. Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa

dimana Indonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula

dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang

kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak

kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya

organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Pada masa

5
Jepang, gerakan ini dibubarkan karena pihak Jepang tidak menginginkan

adanya sebuah organisasi yang dibuat tanpa ikut campur Jepang. Setelah

Jepang pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif dan baru terbentuk

sebagai Pramuka pada tahun 1961. Panitia untuk pembentukan gerakan

Pramuka sendiri baru dibuat keputusannya pada tahun 1961 lewat keputusan

Presiden Nomor 121 tahun 1961 tanggal 11 April 1961.

1. Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan

Berdirinya gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan

munculnya cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO)

pada tahun 1912. Organisasi yang juga baru berdiri pada tahun 1910

ini mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat dimana Perang

Dunia I pecah. Karena NPO memiliki kwartir besar sendiri, mereka

kemudian memutuskan untuk mengubah nama mereka di tahun 1916

dan menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP).

Pada tahun yang sama, S.P. Mangkunegara VII merencanakan untuk

membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hal ini dibuat nyata,

dan organisasi mereka diberikan nama Javaansche Padvinders

Organisatie (JPO) dan merupakan organisasi kepanduan yang pertama

di tanah nusantara.

Organisasi-organisasi kepanduan yang berdiri juga menyulut

api pergerakan nasional, dimana pada suatu masa didirikan organisasi

kepanduan milik Muhammadiyah yang diberi nama Padvinder

Muhammadiyah dimana pada tahun 1920 mengganti nama mereka

6
menjadi Hizbul Watan. Selain Muhammadiyah, ada juga Nationale

Padvinderij milik Budi Utomo, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij

milik Syarikat Islam yang namanya kemudian diubah menjadi Syarikat

Islam Afdeling Pandu (SIAP), Nationale Islamietische Padvinderij

(NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong Islamieten Bond, dan terakhir

adalah Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang

berhutang kepada Pemuda Indonesia untuk berdiri. Pada tanggal 23

Mei 1928, rasa persatuan yang timbul dalam organisasi kepanduan di

Indonesia mulai mewujudkan dirinya dengan nama Persaudaraan

Antara Pandu Indonesia (PAPI) yang anggotanya adalah INPO, SIAP,

NATIPIJ, dan PPS.

Pada tahun 1928 hingga 1935, organisasi-organisasi

kepanduan yang memelopori lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia

menjadi semakin banyak baik yang berdasarkan kebangsaan atau

agama. Nama-nama organisasi yang berdasarkan kebangsaan adalah:

Pandu Indonesia (PI)

Padvinders Organisatie Pasundan (POP)

Pandu Kesultanan (PK)

Sinar Pandu Kita (SPK)

Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)

7
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:

Pandu Ansor

Al Wathoni

Hizbul Wathan

Kepanduan Islam Indonesia (KII)

Islamitische Padvinders Organisatie (IPO)

Tri Darma (Kristen)

Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI)

Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)

Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi,

Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana

untuk mengadakan sebuah jambore besar. Kegiatan ini mengalami

beberapa kali perubahan rencana dalam waktu dan nama kegiatan,

meskipun pada akhirnya nama kegiatan disetujui sebagai

Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem atau disingkat

PERKINO. Tanggal acara yang tadinya juga sempat didebatkan

akhirnya diputuskan untuk dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli

tahun 1914 di sebuah daerah di Yogyakarta.

8
Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat

terhambat ketika penjajah dari Belanda pulang dan digantikan oleh

pasukan Jepang. Dalam masa penjajahan oleh Jepang yang mengaku-

ngaku pelindung Asia, pemimpin Asia, dan cahaya Asia, tidak boleh

ada partai dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal ini menyulut banyak

kemarahan publik karena bahkan organisasi kepanduan tidak boleh

dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa

anggota BPPKI tetap merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari

organisasi rakyat ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam

dada para anggotanya berkobar semakin kuat.

2. Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia

Pada bulan September 1945, beberapa tokoh dari gerakan

kepanduan Indonesia memutuskan untuk melakukan pertemuan di

Yogyakarta demi membentuk sebuah panitia baru sebagai sebuah

panitia kerja dan wadah dari sebuah organisasi yang besar. Panitia

baru ini kemudian dikenal sebagai Panitia Kesatuan Kepanduan

Indonesia (KPPI) dan di saat yang sama segera menetapkan tanggal

untuk melaksanakan sebuah kongres tentang kesatuan kepanduan.

Kongres ini berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Desember dan

berlokasi di Surakarta. Dan sebagai hasilnya, terbentuklah Pandu

Rakyat Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia menghadapi masa sulit

ketika hendak berkembang. Salah satu alasan yang ada adalah

penyerangan kembali Belanda mulai 17 Agustus 1984 dimana pada

9
saat itu ada seseorang yang berencana menembak mati Soeprapto dan

berhasil. Pada daerah-daerah yang akhirnya berhasil dikuasai oleh

Belanda, Pandu Rakyat dipaksa untuk berhenti beraktivitas.

Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi, Badan

Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk

mengadakan sebuah jambore besar. Kegiatan ini mengalami beberapa

kali perubahan rencana dalam waktu dan nama kegiatan, meskipun

pada akhirnya nama kegiatan disetujui sebagai Perkemahan

Kepanduan Indonesia Oemoem atau disingkat PERKINO. Tanggal

acara yang tadinya juga sempat didebatkan akhirnya diputuskan untuk

dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli tahun 1914 di sebuah daerah

di Yogyakarta.

Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat

ketika penjajah dari Belanda pulang dan digantikan oleh pasukan

Jepang. Dalam masa penjajahan oleh Jepang yang mengaku-ngaku

pelindung Asia, pemimpin Asia, dan cahaya Asia, tidak boleh ada

partai dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal ini menyulut banyak

kemarahan publik karena bahkan organisasi kepanduan tidak boleh

dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa

anggota BPPKI tetap merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari

organisasi rakyat ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam

dada para anggotanya berkobar semakin kuat.

10
Ketika periode perjuangan untuk lagi-lagi mengusir Belanda

dari tanah air selesai, Pandu Rakyat Indonesia mengadakan kongres

mereka yang ke-2 di Yogyakarta pada tanggal 20 hingga 22 Januari

tahun 1960. Yang menjadi pokok pembicaraan dari kongres ini adalah

tentang bagaimana putusan untuk mencapai konsepsi yang baru,

memberi kesempatan untuk beberapa golongan agar mereka bisa

kembali menyejahterakan kembali organisasi mereka yang telah

runtuh. Kongres ini juga membahas tentang bagaimana masyarakat

sekitar kini mampu membuat organisasi kepanduan mereka sendiri.

Hingga kini, kisah ini akan terus diceritakan jika ada salah satu kita

yang berbicara atau bertanya tentang sejarah lahirnya gerakan

Pramuka di Indonesia.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejarah pramuka di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah

Baden Powell, pada tahun 1908 Boden Powell menulis pengalamannya untuk

acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat

buku dengan judul Scouting For Boys Buku ini cepat tersebar di Inggris

dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang

semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa

dimana Indonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula

dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang

kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak

kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya

organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916.

Ketika periode perjuangan untuk lagi-lagi mengusir Belanda dari

tanah air selesai, Pandu Rakyat Indonesia mengadakan kongres mereka yang

ke-2 di Yogyakarta pada tanggal 20 hingga 22 Januari tahun 1960. Yang

menjadi pokok pembicaraan dari kongres ini adalah tentang bagaimana

putusan untuk mencapai konsepsi yang baru, memberi kesempatan untuk

beberapa golongan agar mereka bisa kembali menyejahterakan kembali

organisasi mereka yang telah runtuh. Kongres ini juga membahas tentang

bagaimana masyarakat sekitar kini mampu membuat organisasi kepanduan

12
mereka sendiri. Hingga kini, kisah ini akan terus diceritakan jika ada salah

satu kita yang berbicara atau bertanya tentang sejarah lahirnya gerakan

Pramuka di Indonesia.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://www.likethisya.com/sejarah-pramuka.html
http://www.portalsejarah.com/sejarah-lahirnya-gerakan-pramuka-di-
indonesia.html

14

Anda mungkin juga menyukai