Anda di halaman 1dari 13

TALI TEMALI

MAKALAH

Diajukan sebagai tugas mata kuliah pramuka

Kelas 1E program studi pendidikan guru madradah ibtidaiyah

Dosen pengampu:

Abdul Malik M.Pd

Disusun oleh:

Albarulkarim Budi Utomo (204201762)


Novi Damayanti (204201757)
Uli Sugiarti (204201763)
Nurul Akipah (204201784)
Riski Andar Mei (204201785)
Putri Febriana (204201787)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah mata kuliah“Pramuka”ini.Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Alqur’an
dan Sunnah untuk keselamatan umat didunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Pramuka pada Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Abdul Malik, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Pramuka dan kepada
segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah


ini.Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jambi, Desember 2020

Penyusun

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4

1.1. LATAR BELAKANG........................................................................................4

1.2. RUMUSAN MASALAH....................................................................................4

1.3. TUJUAN PENULISAN......................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5

2.1. PENGERTIAN TALI TEMALI.........................................................................5

2.2. SEJARAH TALI TEMALI.................................................................................5

2.3. MACAM MACAM SERTA FUNGSI TALI TEMALI DALAM PRAMUKA


....................................................................................................................................7

2.4 CONTOH PENGGUNAAN TALI TEMALI......................................................11

BAB III PENUTUPAN..............................................................................................12

A.KESIMPULAN......................................................................................................12

B.SARAN...................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu atribut yang digunakan oleh anggota Pramuka adalah tali. Tali ini
bukan hanya sekedar pelengkap atribut saja, atau hanya sekedar aksesoris, namun
tali ini juga memiliki manfaat.
Pada zaman dahulu kala orang sudah menggunakan aneka jenis tali temali
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya untuk menambatkan kuda dan perahu,
menaikkan atau menurunkan barang, menarik kayu hasil tebangan, dan masih
banyak lagi. Salah satu kegunaan dari tali adalah untuk membuat simpul.
Terdapat berbagai macam simpul dengan kegunaan yang berbeda-beda.
Sekarang penggunaan simpul tidak terlalu banyak digunakan, namun dalam
kegiatan kepramukaan, banyak teknik simpul yang dapat dipelajari, serta sebagai
syarat anggota pramuka untuk memenuhi SKU [1]. Namun, terdapat beberapa
simpul yang sulit untuk dibuat. Sehingga anggota pramuka akan mengalami
kesulitan dalam pembuatan simpul tersebut dengan benar.
Selain itu, masih juga terdapat beberapa anggota pramuka yang belum
mengetahui fungsi dari simpul tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah Makalah tali
temali guna menambah pengetahuan dengan memahami dan mempelajari materi
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, rumusan masalah yang didapat adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang di maksud dengan tali temali?
2. Bagaimana sejarah tali temali?
3. Apakah macam macam serta fungsi tali temali dalam pramuka?

1.3 Tujuan
1.Menyelesaikan tugas mata kuliah pramuka.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tali Temali

Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan


simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat,
misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali,
kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal.

Tali dan Temali secara harfiah (menurut arti kamus) berarti untaian-untaian
panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik,
menjerat, menambat, menggantung dsb. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan
sebagai segala sesuat yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali dan
Temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan
ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya
dalam hal bahan dan konstruksinya.

2.2 SEJARAH TALI TEMALI


Pendapat yang diperoleh dari Shaker (1983) mendapati bahwa orang Mesir
merupakan orang atau golongan manusia yang pertama menggunakan tali yaitu 5000
tahun dahulu. Pendapat lain pula (Takjoedin, 1981) mendapati bahawa bangsa
Yunani pada zaman pra sejarah mempunyai seorang dewa iaitu Dewa OG merupakan
pembuat atau pencipta tali yang pertama. Namun begitu, ahli sejarah yaitu Steven
Ashton (1987) mendapati bahwa tali pertama yang digunakan untuk aktivitas
pendakian diperbuat dari pintalan serabut hemp. Selepas Perang Dunia ke-2, Hawser-
Laid diperkenalkan manakala Tali Kernmantel diperkenalkan pada tahun 1950-an.
Penggunaan tali bagi memburu, menghela, mengikat, menyambung, membawa,
mengangkat, dan memanjat bermula sejak zaman purba dan sentiasa penting bagi
kemajuan teknologi manusia. Kemungkinannya “tali ” terawal adalah gentian
tumbuhan sedia ada, seperti pokok memanjat, diikuti selepasnya dengan cubaan
pertama memilin dan menganyam beberapa utasan untuk membentuk tali sebenar
dalam erti kata moden. Cebisan fossil kemungkinannya “dua pilin talin sepanjang
sekitar 7 mm diameter” dijumpai di gua Lascaux, bertarikh dari sekitar 17,000
Sebelum Masehi.

5
Kemungkinannya orang-orang Mesir Purba merupakan tamadun pertama
yang memajukan perkakasan khas bagi menghasilkan tali. Tali Mesir bertarikh dari
4000 hingga 3500 S.M. dan biasanya dihasilkan dari gentian rumput reed air (water
reed fibers). Tali lain di masa lalu dihasilkan dari gentian pokok tamar, flax, rumput,
papirus, kulit, atau rambut haiwan.
Kegunaan tali sedemikian yang dihela oleh beribu pekerja membenarkan
Mesir mengalih batu berat yang diperlukan bagi membina mercu tanda mereka.
Bermula dari sekitar 2800 S.M., tali yang dihasilkan dari gentian hemp digunakan di
China. Tali dan seni menghasilkan tali tersebar sepanjang Asia, India, dan Eropa sel
Tali dan Temali pada mulanya hanya berupa akar-akar pohon, maka selanjutnya
manusia menciptakan tali dari anyaman serat alam dengan menggunakan peralatan
tenun yang masih sederhana. Serat alam yang digunakan kebanyakan dari ijuk atau
rambut dan serat alam lainnya seperti kapas, wol, sutera, serta serat tumbuhan yang
lain. Sayangnya, tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki
keterbatasan, yakni serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan
sehingga tidak bertahan lama. Hal ini tentunya memaksa manusia untuk mencari
alternatif tali yang bagus, dan karena tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin
meningkat, maka terciptalah tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya
tahan yang lebih lama dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam.
Sejarah Pembuatan Tali dan Temali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H.
Carothers, seorang ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors and Co.
pada tahun 1938. beberapa ribu tahun berikutnya.

W.H. Carothers
Selanjutnya, selama Perang Dunia II , produksi tali dari serat sintetis ini
semakin meningkat, sehingga tali yang terbua dari serat alam berkurang di pasaran.
Namun setelah perang usai, kelangkaan Tali dan Temali dari serat sintetis mulai
terasa. Hal ini disebabkan oleh karena bahnnya yang susah didapat dan harganya
yang mahal.

6
Tali dan Temali dari bahan sintetis, khususnya nylon, pada awalnya hanya
diproduksi untuk kepentingan militer dan para pelaut. Kemudian, dengan semakin
berkembangnya kegiatan yang mengarah ke alam terbuka, maka tali ini pun mulai
dikenal oleh penggiat alam bebas. Disamping itu, tali ini juga mengalami
perkembangan dalam hal konstruksi dan bahan pembuatannya.

2.3 MACAM MACAM SERTA FUNGSI TALI TEMALI DALAM


PRAMUKA

Berikut kelompok atau macam macam pada tali temali dalam pramuka:

1. SIMPUL HIDUP
Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk
melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat
hewan.
Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini berfungsi untuk mengikat tiang.

2.  SIMPUL MATI
Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul.
Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang
salah dalam membuatnya.
Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya
dan tidak licin.

3. SIMPUL PANGKAL
Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk
mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.
Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama
yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara
membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan.
Fungsi:  Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada
tongkat atau tiang, kayu.
4.  SIMPUL JANGKAR (COW HITCH) 
Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa
cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah :
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau
dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.

5. SIMPUL TARIK
Tali Temali simpul tari (bowline knot) menghasilkan loop tali yang tidak bisa
mengecil ataupun membesar lagi. Kegunaan tali temali simpul antara lain :
 Menambatkan tali kepada benda atau tiang.
 Mengikat leher binatang supaya tidak tercekik

7
 Apabila dua simpul tiang saling dihubungkan bisa berguna juga untuk
menyambung tali.
Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul tarik adalah untuk turun ke jurang atau dari
atas pohon.
6. SIMPUL LASO
Fungsi : kegunaan dari simpul laso ini adalah untuk mengikat leher binatang, baik
binatang buas maupun tidak buas.
7.  SIMPUL ANYAM
Cara membuat simpul anyam adalah :
1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (Seperti di gambar,
tali berwarna biru)
2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (dalam gambar warna merah) ke dalam
sosok tali besar (biru) dari arah bawah keatas
3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali berwarna biru
4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (seperti gambar 3)
Fungi: Fungsi dari simpul anyam adalah untuk menyambung dua utas tali yang tidak
sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. SIMPUL ANYAM BERGANDA
Fungsi : kegunaan atau fungsi dari temali simpul anyaman berganda adalah untuk
menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar dan tidak licin.
9. SIMPUL ANYAM RANTAI
Kegunaan : Kegunaan dari temali anyaman rantai adalah untuk memendekkan tali.

10. SIMPUL UJUNG TALI


Kegunaan : Kegunaan dari temali simpul ujung tali ini adalah agar tali pintalan yang
ada pada ujung tali tidak mudah lepas.

11. TALI TEMALI PRAMUKA  SIMPUL TIANG


Kegunaan: kegunaan temali simpul tiang adalah untuk mengikat benda hidup
atau leher binatang tujuannya agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan
tali pengikat binatang pada pohon supaya binatang itu bisa bergerak dengan bebas.
Tali temali dalam pramuka simpul nelayan, simpul kembar, simpul portugis,
simpul inggris, merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-
masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit jika kamu mau
membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk menyambung
dua utas tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam keadaan basah atau licin.
12. SIMPUL KEMBAR
Tali temali dalam pramuka simpul nelayan, simpul kembar, simpul portugis,
simpul inggris, merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-
masing ujung dari dua utas tali. Sehingga tidak terlalu sulit jika kamu mau
membuatnya.
Kegunaan: Kegunaan dari temali simpul kembar adalah untuk menyambung dua utas
tali yang sama besarnya bisa digunakan dalam keadaan basah atau licin.
13. SIMPUL ERAT
Kegunaan: untuk memendekkan tali tanpa harus memotongnya

8
14. SIMPUL TAMBAT (TIMBER HITCH)
Temali simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul-simpul yang
lainnya, seperti simpul silang dan simpul palangKegunaan: Untuk memulai ikatan
bisa juga digunakan untuk menyeret balok
15. SIMPUL PENARIK

Kegunaan : Untuk menarik suatu barang/benda yang ukurannya lumayan besar


seperti batang pohon dll.

16. SIMPUL GULUNG

Kegunaan: Untuk diikatkan pada tali penarik tujuannya agar orang lain bisa
membantu menarik.

17. SIMPUL KURSI

Kegunaan: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau orang pingsan.

18. SIMPUL PENGUNCI

Kegunaan: Berfungsi untuk menghindari lepasnya ujung tali dari ikatan yang
berbentuk lingka

19. SIMPUL PRUSIK

Fungsinya: Sebagai pengganti alat ascendeur karena simpul ini pada awalnya  untuk

20. SIMPUL TIANG BERGANDA

Fungsinya: Untuk mengangkat atau menurunkan suatu benda atau manusia.

21. SIMPUL TANGGA TALI

Fungsinya: Fungsi dari simpul ini tidak jauh dari namanya yakni untuk membuat
tangga tali.
Catatan : Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan
tetapi, simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul palang
Fungsi temali dari simpul silang hampir sama dengan simpul palang akan tetapi,
simpul silang lebih cepat dan lebih kuat dibanding dengan simpul palang
B. Ikatan
Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda.
Macam-Macam Ikatan adalah sebagai berikut :
1. IKATAN KAKI TIGA (3)

9
Fungsi: Fungsi ikatan kaki tiga adalah untuk mengikat tiga tiang sekaligus dalam
satu ikatan untuk pembuatan kaki tiga, jemuran
2. IKATAN PALANG
Ikatan Palang berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan
horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan.

Fugsi: Fungsi yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah
tiang yang bersilangan dengan sudut 90⁰ (Siku-Siku)

3. IKATAN SILANG

Fungsi: Ikatan Ini Berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak
membentuk sik
4. IKATAN CANGGAH (SAMBUNG TONGKAT)
Berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah
umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.

Kegunaan: Digunakan untuk mengikat dua buah tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat adalah bentuk tali dari benda dengan tali.

MACAM-MACAM JERAT ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1) Jerat Bermata Tiga


2) Jerat Tiang Dua Mata
3) Jerat Laso
4) Jerat Kembar
5) Jerat Tangga
6) Jerat Delapan
7) Jerat Kupu-Kupu
8) Jerat Tambat

D. PIONERING
Menurut asal muasal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yaitu pembuatan
suatu bentuk bangunan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat untuk
membuat bangunan.

Seorang anggota pramuka diharapkan mempunyai ketrampilan khusus dalam


menggunakan alat-alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat
berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan sangat
sisematisny

Jenis tali yang umumnya digunakan pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari
bahan nylon, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

10
Kelebihan tali nylon antara lain:
1. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
2. Ringan dan mudah diatur
3. Menyerap sedikit air
4. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredam sentakan
kekurangan Tali nylon yaitu:
1. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
2. Tidak tahan terhadap panas
Agar tali dapat tahan lama dan dapat dipergunakan untuk jangka waktu panjang tali
perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah
berikut untuk pemeliharaan tali :
1. Kotoran yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin dan dikeringkan di
tempat yang tidak terkena matahari secara langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang bisa merusak tali, seperti; air
accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia, dll.
3. Penyimpanan harus terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan
diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering serta digantung dalam bentuk lingkaran
seperti gelang atau gulungan yang secara sederhana dan mudah untuk diurai kembali

2.4 Contoh Penggunaan Tali Temali


1. Mengangkat Tiang
2. Memindahkan Balok
3. Membuat Tali Pikulan
4. Membuat Tangga
5. Mencabut Tonggak
6. Sepeda Usungan

11
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Tali temali merupakan kesenian salah satu seni menyambung tali dengan
menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang
bermanfaat, misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa
tali, kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal.

Macam macam tali di kelompok kan menjadi 4 yaitu simpul,ikatan,jerat,dan


pioneering.

3.2 SARAN

Perlunya metode pembelajaran yang lebih canggih agar dapat memahami


serta memghafal simpul simpul yang sulit di praktekkan atau di terapkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://komunitas.bukalapak.com/news/18889-rqng5q

tps://bukubiruku.com/tali-temali-dalam-pramuka/

http://www.ensiklopediapramuka.com/2012/10/tali-temali-sttps://ww

https://www.google.com/search?sclient=psyab&es_sm=93&q=tali+temali
w.pramukaria.id/2013/05/jenis-jenis-ikatan-dalam-tali-temali.html

12
13

Anda mungkin juga menyukai