Disusun Oleh :
Kelompok 1
o Annisa (204201756)
o Rosma Pilda Rahmayani (204201765)
JAMBI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
i
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun
dalam rangka menyelesaikan tugas dari dosen kami Bu Nata Amanda,M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah psikologi pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena oengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untu kesempuraan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................... 1
BAB II 2
PEMBAHASAN.......................................................................................................
A. KESIMPULAN............................................................................................................. 7
.
B. SARAN.......................................................................................................................... 7
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................ 8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-
faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan pendidikan adalah proses
pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan-tindakan belajar. Dari batasan di atas
terlihat adanya kaitan yang sangat kuat antara psikologi pendidikan dengan tindakan belajar.
Karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan
bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain,
psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan yang berkenaan
dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.
Karena konsentrasinya pada persoalan belajar, yakni persoalan-persoalan yang
senantiasa melekat pada subjek didik, maka konsumen utama psikologi pendidikan ini pada
umumnya adalah pada pendidik. Mereka memang dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini
agar mereka, dalam menjalankan fungsinya, dapat menciptakan kondisi-kondisi yang
memiliki daya dorong yang besar terhadap berlangsungnya tindakan-tindakan belajar secara
efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian psikologi pendidikan dan pengertian psikologi pendidikan menurut para
ahli?
2. Apa ruang lingkup psikologi pendidikan?
3. Apa Manfaat psikologi pendidikan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Menurut Muhibin Syah
Menurut Muhibin Syah “2003”, pengertian psikologi pendidikan adalah
disiplin psikologi yang mempelajari masalah psikologis yang terjadi di dunia
pendidikan.
Menurut Tardif
Menurut Tardif “dalam Syah, 1997:13”, pengertian psikologi pendidikan
adalah suatu bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan
mengenai perilaku manusia dalam berbagai usaha kependidikan.
Menurut Barlow
Menurut Barlow “1985”, pengertian psikologi pendidikan adalah suatu
pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang menyediakan serangkaian
sumber-sumber untuk membantu seorang guru dalam proses belajar-mengajar
secara lebih efektif.
3
Hakikat dan ruang lingkup belajar “nature and scope of learning”.
Semua faktor yang mempengaruhi proses belajar “factor that condition
learning”.
Semua hukum dan teori-teori belajar “laws and theoris of learning”.
Pengukuran yaitu semua prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran atau
evaluasi “measurement: basic principles and definitions”.
Tranfer belajar, meliputi bidang studi “transfer of learning subject matters”.
Semua sudut pandang praktis tentang pengukuran “practical aspects of
measurement”.
Ilmu statistik dasar “element of statistics”.
Kesehatan rohani/mental “mental hygiene”.
Pendidikan yang membentuk karakter “character educations”.
Pengetahuan psikologi mengenai bidang studi sekolah menengah “psychology
of secondary school subjects”.
Pengetahuan psikologi mengenai bidang studi sekolah dasar “psychology of
elementary school subjects”.
Dan dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa psikologi di
bidang pendidikan dimaksudkan untuk mempengaruhi kegiatan pendidikan
sehingga proses pembelajaran dan belajar-mengajar dapat berlangsung lebih
efektif dengan memperhatikan respon kejiwaan dan tingkah laku peserta didik.
4
Strategi Pembelajaran Yang Tepat
Dengan mempelajari educationel psychology maka seorang guru dapat
mengenal karakter setiap siswanya. Dengan begitu maka akan ditemukan
strategi pembelajaran yang tepat sehingga menghasilkan proses belajar-
mengajar yang efektif.
Memberikan Bimbingan Bagi Siswa
Ini berkaitan dengan rasa percaya siswa terhadap guru, dengan adanya rasa
percaya murid kepada gurunya maka proses pembelajaran akan lebih efektif
dan mudah.
Interaksi Yang Tepat Dengan Siswa
Ini sangat berkaitan dengan semua prinsip psikologi yang mendasari cara
berkomunikasi yang tepat. Cara berkomunikasi yang tepat akan berdampak
pada proses belajar-mengajar yang lebih baik.
Adanya Evaluasi Pembelajaran
Guru yang memiliki psikologi yang baik akan mampu memberikan penilaian
atau evaluasi hasil pembelajaran dengan adil tanpa membedakan setiap
siswanya.
Memotivasi Belajar
Tenaga pengajar yang mampu memberikan dukungan, dorongan kepada
siswanya akan membuat siswa tersebut belajar lebih giat. Kemampuan
tersebut didapatkan dari educationel psychology yang didapatkan oleh guru
sehingga mampu memotivasi siswanya.
Penetapan Tujuan Pembelajaran
Dengan adanya educational psychology maka guru dapat menentukan tujuan
pembelajaran sesuai dengan yang diinginkan sebagai hasil pembelajaran,
tujuan pembelajaran tersebut menjadi ukuran apakah proses belajar-mengajar
berhasil atau tidak.
Memakai Media Belajar Yang Tepat
Psikologi pendidikan juga dapat membantu dalam menentukan media
pembelajaran yang paling tepat untuk siswa, misalnya penggunaan media
visual, audio, motorik dan lainnya, sehingga kegiayan belajar-mengajar
menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
5
Penyusunan Jadwal Pelajaran
Kondisi para siswa merupakan salah satu acuan dalam menyusun jadwal
pelajaran, bidang studi yang membutuhkan pemikiran yang rumit seperti
matematika akan lebih efektif bila berlangsung pada jam-jam awal belajar
karena pikiran siswa masih segar dan mudah berkonsentrasi.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan
perbuatan individu, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari
lingkungannya.
Objek dan ruang lingkup psikologi meliputi objek material yaitu manusia dan objek
formal yaitu tingkah laku manusia. Dan psikologi meliputi pesikologi umum dan
psikologi khusus.
B. SARAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Semarang : Rineka Cipta
Poernadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka
Rama, Tri. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia
Sujanto, Agus. 2001. Psikologi Umum. Jakarta : Bumi Aksara
http://www.wikipedia.com