Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis telah diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini sesuai
waktu yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alikum Wr. Wb.

Pringsewu, 12 Maret 2018


Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................... 1
B.     Tujuan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.       Ketentuan Pemakaian Seragam Pramuka............................ 2
B.       Kelengkapan Pakaian Seragam Khusus............................... 11
C.       Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri..... 12
D.       Hasduk................................................................................. 12
E.        Tanda Kecakapan Khusus................................................... 15
F.        Tanda Kecakapan Umum.................................................... 18
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................... 23
B.     Saran..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Atribut Seragam Pramuka. Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua
anggota Gerakan Pramuka. Warna Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua.
Warna tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang
Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Seragam pramuka tersebut memiliki
beberapa kelengkapan (atribut) yang lain, diantaranya tanda tutup kepala, lambang pandu
dunia, papan nama, tanda lokasi, badge daerah, pita nomor, TKK, tanda pelantikan, tanda
jabatan, tanda barung/regu/sangga, setangan leher dan tanda pelantikan.

B.     Tujuan
Tujuan dari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui ketentuan pemakaian seragam khusus
2.      Kelengkapan pakaian seragam khusus
3.      Mengetahui tutup kepala putra dan putri
4.      Mengetahui hasduk pramuka
5.      Mengetahui tanda kecakapan khusus (TKK)
6.      Mengetahui tanda kecakapan umum (TKU).

3
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Ketentuan Pemakaian Seragam Khusus


Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka
Indonesia. Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut
dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika
masa perang kemerdekaan.

Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya
guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam
Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya
dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.

Pakaian seragam pramuka terbaru sudah mengalami perubahan sesuai dengan keluarnya
surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 tentang
petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka. Didalamnya ada
beberapa perubahan pakaian seragam pramuka terbaru, dengan seragam yang
sebelumnya, diantaranya : 
1.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru siaga terdapat garis berwarna coklat tua yang
terletak pada bagian saku dan lengan.
2.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru penggalang puteri pada baju seragamnya
terdapat dua saku tempel yang ada di dada dan tidak ada lipatan di dada seperti pada
seragam yang sebelumnya.
3.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri pada semua tingkatan memakai
setangan leher seperti setangan leher pada putera yang sebelumnya memakai pta
leher.
4.      Tutup kepala Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri terbuat dari bahan
beludru yang sebelumnya terbuat dari anyaman.
5.      Pada pakaian seragam pramuka terbaru putera untuk tingkatan Penggalang, Penegak
dan Pandega ada penambahan saku timbul di kanan dan kiri celana serta saku tempel
yang ada di belakang celan jadi semuanya berjumlah 6 saku.

4
Dibawah ini adalah contoh  pakaian seragam pramuka terbaru yang sesuai dengan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 :
PAKAIAN SERAGAM HARIAN SIAGA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM HARIAN MUSLIM SIAGA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM HARIAN PENGGALANG PUTERI

5
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 


MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI

6
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN 


ANDALAN DAN ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERI

7
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN 
ANDALAN DAN MAJELIS PEMBIMBING MUSLIM PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 


UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERI

8
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 
UPACARA MUSLIM ANGGOTA DEWASA PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA KEGIATAN PUTERI

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 


TAMBAHAN PUTERI (BLAZER)

9
 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA SIAGA PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM SIAGA PUTERA

 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PENGGALANG PUTERA

10
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENGGALANG PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA 


HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA


MUSLIM PENEGAK DAN PANDEGA PUTERA

11
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA, ANDALAN DAN
ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA

 PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PEMBINA, ANDALAN DAN


ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA

12
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA

PAKAIAN SERAGAM LAPANGAN PRAMUKA 


KEGIATAN TAMBAHAN PUTERA

PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TAMBAHAN PUTERA ( JAS )

13
SETANGAN LEHER PRAMUKA 
PUTERA DAN PRAMUKA PUTERI

B.     Kelengkapan Pakaian Seragam Khusus


Adapun kelengkapan adalah sebagai berikut:
1. Tutup Kepala
a.       Memakai topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya)
b.      Kerudung warna coklat tua, berbentuk:
1)      kerudung bujur sangkar atau segi tiga
2)      kerudung dimasukkan ke dalam baju/blus atau di luar baju/blus
2. Baju/blus pramuka, seperti pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, berlengan
panjang
  3. Rok/bawahan panjang warna coklat tua (sebatas mata kaki)
4. Untuk Gugusdepan yang berpangkalan di Pondok Pesantren
a.       menyesuaikan, tanpa meninggalkan norma agama (Islami)
b.      dapat melaksanakan kegiatan kepramukaan dengan leluasa, baik kegiatan
dilapangan maupun diruangan
c.       dapat diberlakukan untuk semua tingkatan Pramuka (Siaga, Penggalang,
Penegak/Pandega, Pembina, Andalan dan Mabi).
d.      tidak merubah atribut Gerakan Pramuka dalam bentuk lain sebagaimana telah
ditentukan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka. 

14
C.    Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri

1.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada
bagian depan topi, tepat di tengah.
   2. Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang
pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3.     Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak
Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri
pemakainya.
4.      Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici
hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang
bersangkutan.
D.    Hasduk Pramuka

Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan pemberian lis berwarna
merah pada masing-masing sisi kaki segitiga. Sisi panjang segitiga tidak menggunakan lis
warna merah. Lebar lis warna merah tersebut adalah 5 cm. Ukuran setangan leher
pramuka dibedakan berdasarkan golongan usia anggota pramuka. Yang menjadi tolok
ukur pembeda adalah panjang sisi terpanjang atau sisi alas dari segitiga sama kaki.
Karena itu panjang kedua sisi kaki akan menyesuaikan dengan panjang sisi alas.

15
Meskipun demikian, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti.
Karena yang terpenting, setelah setangan leher tersebut dilipat dan dikenakan, ujung
setangan leher bisa mencapai pinggang pemakainya. Dengan kata lain panjang setangan
leher harus disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana disebutkan dalam PP No. 174
Tahun 2012 untuk masing-masing golongan anggota pramuka adalah sebagai berikut:

1. Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi panjang berukuran 90
cm
2. Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri sisi panjang
berukuran antara 100 - 120 cm.
3. Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan pandega putra dan putri sisi
panjang berukuran antara 120 - 130 cm.
4. Setangan leher untuk anggota pramuka dewasa (pembina pramuka, andalan, dan
anggota Majlis Pembimbing) putra maupun putri sisi panjang berukuran antara 120 -
130 cm.

Cara melipat setengah leher adalah :


Cara melipat setangan leher pramuka atau hasduk baik bagi anggota pramuka putra
maupun putri dari semua golongan anggota pramuka (siaga, penggalang, penegak,
pendega, maupun anggota dewasa) adalah sama. Pun cara melipat setangan leher untuk
jenis pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam upacara,
maupun pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan pakaian seragam
tambahan) pun sama.
Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, setangan leher
dilipat dengan cara melipat sisi terpanjang dari setangan leher sedemikian rupa dengan
dengan lebar lipatan sekitar 5 cm sehingga warna merah dan putih tampak dengan jelas.
Pada bagian sudut siku-siku disisakan sedikit sehingga membentuk bagian segitiga.
Cara Memakai Setangan Leher Pada pakaian Seragam Pramuka
Setangan leher dikenakan secara rapi pada pakaian seragam pramuka untuk berbagai jenis
seragam mulai dari pakaian harian pramuka, pakaian seragam kegiatan, pakaian seragam
upacara, hingga pakaian seragam khusus (pakaian seragam muslim dan pakaian seragam
tambahan).

16
Cara pemakaiannya sama baik pada berbagai golongan anggota, jenis kelamin (putra atau
putri), maupun jenis seragam. Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut:
1.      Sudut siku-siku yang disisakan saat melipat dikenakan dibagian belakang baju.
2.      Sisanya dilingkarkan di bawah kerah baju dengan kedua ujungnya menggantung dari
bawah leher depan (kerah baju) hingga pinggang.
3.      Pada bagian di bawah leher depan (kerah baju) diikat dengan menggunakan cincin
(ring) setangan leher.
4.      Pemakaiannya diatur sedemikian rupa sehingga warna merah dan putih tampak rapi.
5.      Bagi anggota putri yang mengenakan pakaian seragam muslim jika kerudung atau
jilbab dikenakan di luar baju (tidak dimasukkan) sehingga kerah baju tidak terlihat,
setangan leher dikenakan di luar kerudung sehingga tidak dikenakan di bawah kerah
baju.
6.      Saat mengenakan pakaian seragam tambahan semisal jas, blazer, rompi, atau jaket,
setangan leher harus tetap terlihat.
7.      Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik atau dikukuhkan tidak berhak
mengenakan setangan leher. Sehingga saat mengenakan seragam pramuka hanya
mengenakan pakaian seragam tanpa setangan leher, tutup kepala, dan tanpa
mengenakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya.

E.     Tanda Kecakapan Khusus


Kecakapan Khusus diselenggarakan bedasarkan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka
No. 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus.

TKK adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasan,


keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka di bidang tertentu, sesuai
dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohaninya. Dalam mencapai tingkat seorang
Pramuka harus menuntaskan Syarat Kecakapan Khusus (SKK).

Macam dan TKK digolongkan dalam 5 bidang yaitu:


1.      Bidang agama, mental, moral, spritual, pembentukan pribadi dan watak, (kuning)
2.      Bidang patriotisme dan seni budaya, (merah)
3.      Bidang keterampilan dan teknik pembangunan, (hijau)
4.      Bidang ketangkasan dan kesehatan, (putih)

17
5.      Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian
dunia, dan lingkungan hidup. (biru)

TKK dibagi atas tingkatan sebagai berikut :


1.      TKK siaga diadakan hanya dalam satu tingkat dan berbentuk segitiga.
2.      TKK Pramuka Penggalang, Penegak, Pandega, diadakan dalam tiga tingkat, sebagai
berikut :
a.       Tingkat Purwa (lingkaran)
b.      Tingkat Madya (bujur sangkar)
c.       Tingkat Utama (segilima beraturan)
Macam Tanda Kecakapan Khusus
1.      Siaga tidak berbingkai.
2.      Penggalang berbingkai merah
3.      Penegak, Pandega berbingkai kuning

Pemasangan TKK
1.      TKK dikenakan pada lengan baju sebelah kanan.
2.      TKK yang dikenakan baju di lengan baju sebelah kanan sebanyak-banyaknya lima buah.
Sedangkan selebih-lebihnya pada tetampan, yang diselempangkan di badan, melalui bahu
sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri.

Daftar Syarat-syarat Kecakapan Khusus


1. Bidang agama, mental, moral, spritual, pembentukan pribadi dan watak,

18
a.       Sholat
b.      Khotib
c.       Qori
d.      Muadzin
e.       Penabung

2.      Bidang patriotisme dan seni budaya

a.       Pengatur Rumah


b.      Pengatur Meja Makan
c.       Pimpinan Menyanyi
d.      Menyanyi
e.       Pelukis
f.       Juru Gambar
g.      Pengarang

3. Bidang keterampilan dan teknik pembangunan

19
a.       Peternak Ayam
b.      Pengumpul Perangko
c.       Menjahit
d.      Pengendara Sepeda
e.       Juru Masak

4. Bidang ketangkasan dan kesehatan

a.       Gerak Jalan


b.      Pengamat
c.       Penyelidik
d.      Perenang
e.       Juru selam

5.      Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian
dunia, dan lingkungan hidup.
a.       PPPK
b.      Penerima Tamu
c.       Penunjuk Jalan
d.      Keamanan Kampung
e.       Pengatur Lalu-lintas

F.     Tanda Kecakapan Umum (TKU)


TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam
Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Tanda Kecakapan
Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-masing.

Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi seperti
Pembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
Bentuk, tingkatan dan pemakaian
1.      Pramuka Siaga

20
a.       Berbentuk Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga
kelapa” berwarna putih.
b.      TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu
(dua susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
c.       TKU Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
2.      Pramuka Penggalang
a.       Berbentuk seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa
bertangkai tiga” berwarna putih.
b.      TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang Ramu (satu susun),
TKU Penggalang Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang Terap (tiga susun).
c.       TKU Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
3.      Pramuka Penegak
a.       Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang
tunas kelapa dan tulisan “Bantara” atau “Laksana” berwarna kuning
b.      TKU Pramuka Penegak terdiri atas TKU Penegak Bantara (bertuliskan
“BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan TKU Penegak Laksana
(bertuliskan “LAKSANA” di bagian bawah tunas kelapa)
c.       TKU Pramuka Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka
(pundak).
4.      Pramuka Pandega
a.       Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang
tunas kelapa dan tulisan “Pandega” berwarna coklat.
b.      Tingkatannya hanya satu tingkatan.
c.       TKU Pramuka Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka
(pundak).

21
Warna dana Arti Kiasa TKU
1.      Tingkatan Pada Siaga

2.      Tingkatan Pada Penggalang

3.Tingkatan Pada Pandega

22
a.       Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman,
mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b.      Kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu
memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka
Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c.       Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai
berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan
bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya
dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d.      Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan
Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e.       Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f.       Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak
Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai
mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi,
setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar
organisasi Gerakan Pramuka.
g.      Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri
dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya
sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.

Arti Warna
1.      Warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2.      Warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3.      Warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke
keagungan dan keluhuran budi.
4.      Warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan
keteguhan.

23
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Tanda pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan dalam memicu
terwujudnya tujuan kepramukaan untuk menjadikan kaum muda sebagai manusia yang
mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai dan norma
masyarakat.

Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka
Indonesia yang berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna
meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka
adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan
Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.

Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih
karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa
perang kemerdekaan. 

B.     Saran
Hendaknya bagi para anggota pramuka lebih mengetahui apa makna dari pramuka itu
sendiri karena gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
"Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda
yang suka berkarya.

24
DAFTAR PUSTAKA

Elly Rusda, 2012, Gerakan Pramuka , Penerbit Raih Asa Sukses, Jakarta

Ari Nur Utami, 2012, Lord Baden Powell Bapak Pandu Internasional, Menjadi Pramuka
Yang Andal, Kamus Pramuka, Tekhnik Kepramukaan Penerbit Raih Asa Sukses,
Jakarta

Gerakan Pramuka, Petunjuk Penyelenggaraan Syarat-syarat dan Gambar Tanda Kecakapan


Khusus, “Kwarnas”, Jakarta 2001

Buku Pembina, “Media Komunikasi Pembina Generasi Muda”. No.130/XI/2000

Buku Pembina, “Media Komunikasi Pembina Generasi Muda”. No.01/XII/2001

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, “Rekaman 25 tahun Gerakan Pramuka”. Jakarta 2009.

Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, “Kwartir Nasional”, 2012

25

Anda mungkin juga menyukai