Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis telah diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini sesuai
waktu yang telah ditentukan.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Ketentuan Pemakaian Seragam Pramuka............................ 2
B. Kelengkapan Pakaian Seragam Khusus............................... 11
C. Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri..... 12
D. Hasduk................................................................................. 12
E. Tanda Kecakapan Khusus................................................... 15
F. Tanda Kecakapan Umum.................................................... 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 23
B. Saran..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
Tujuan dari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui ketentuan pemakaian seragam khusus
2. Kelengkapan pakaian seragam khusus
3. Mengetahui tutup kepala putra dan putri
4. Mengetahui hasduk pramuka
5. Mengetahui tanda kecakapan khusus (TKK)
6. Mengetahui tanda kecakapan umum (TKU).
3
BAB II
PEMBAHASAN
Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya
guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam
Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya
dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.
Pakaian seragam pramuka terbaru sudah mengalami perubahan sesuai dengan keluarnya
surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 tentang
petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota gerakan pramuka. Didalamnya ada
beberapa perubahan pakaian seragam pramuka terbaru, dengan seragam yang
sebelumnya, diantaranya :
1. Pada pakaian seragam pramuka terbaru siaga terdapat garis berwarna coklat tua yang
terletak pada bagian saku dan lengan.
2. Pada pakaian seragam pramuka terbaru penggalang puteri pada baju seragamnya
terdapat dua saku tempel yang ada di dada dan tidak ada lipatan di dada seperti pada
seragam yang sebelumnya.
3. Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri pada semua tingkatan memakai
setangan leher seperti setangan leher pada putera yang sebelumnya memakai pta
leher.
4. Tutup kepala Pada pakaian seragam pramuka terbaru puteri terbuat dari bahan
beludru yang sebelumnya terbuat dari anyaman.
5. Pada pakaian seragam pramuka terbaru putera untuk tingkatan Penggalang, Penegak
dan Pandega ada penambahan saku timbul di kanan dan kiri celana serta saku tempel
yang ada di belakang celan jadi semuanya berjumlah 6 saku.
4
Dibawah ini adalah contoh pakaian seragam pramuka terbaru yang sesuai dengan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012 :
PAKAIAN SERAGAM HARIAN SIAGA PUTERI
5
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
HARIAN PENEGAK DAN PANDEGA PUTERI
6
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA PUTERI
7
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN
ANDALAN DAN MAJELIS PEMBIMBING MUSLIM PUTERI
8
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
UPACARA MUSLIM ANGGOTA DEWASA PUTERI
9
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA SIAGA PUTERA
10
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA MUSLIM PENGGALANG PUTERA
11
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA HARIAN PEMBINA, ANDALAN DAN
ANGGOTA MAJELIS PEMBIMBING PUTERA
12
PAKAIAN SERAGAM PRAMUKA
UPACARA ANGGOTA DEWASA PUTERA
13
SETANGAN LEHER PRAMUKA
PUTERA DAN PRAMUKA PUTERI
14
C. Tanda Tutup Kepala Seragam Pramuka Putra dan Putri
1. Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang puteri dipasang pada
bagian depan topi, tepat di tengah.
2. Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita, dipasang
pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
3. Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak
Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai baret, disebelah atas pelipis kiri
pemakainya.
4. Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici
hitam di sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang
bersangkutan.
D. Hasduk Pramuka
Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan pemberian lis berwarna
merah pada masing-masing sisi kaki segitiga. Sisi panjang segitiga tidak menggunakan lis
warna merah. Lebar lis warna merah tersebut adalah 5 cm. Ukuran setangan leher
pramuka dibedakan berdasarkan golongan usia anggota pramuka. Yang menjadi tolok
ukur pembeda adalah panjang sisi terpanjang atau sisi alas dari segitiga sama kaki.
Karena itu panjang kedua sisi kaki akan menyesuaikan dengan panjang sisi alas.
15
Meskipun demikian, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti.
Karena yang terpenting, setelah setangan leher tersebut dilipat dan dikenakan, ujung
setangan leher bisa mencapai pinggang pemakainya. Dengan kata lain panjang setangan
leher harus disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.
Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana disebutkan dalam PP No. 174
Tahun 2012 untuk masing-masing golongan anggota pramuka adalah sebagai berikut:
1. Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi panjang berukuran 90
cm
2. Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri sisi panjang
berukuran antara 100 - 120 cm.
3. Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan pandega putra dan putri sisi
panjang berukuran antara 120 - 130 cm.
4. Setangan leher untuk anggota pramuka dewasa (pembina pramuka, andalan, dan
anggota Majlis Pembimbing) putra maupun putri sisi panjang berukuran antara 120 -
130 cm.
16
Cara pemakaiannya sama baik pada berbagai golongan anggota, jenis kelamin (putra atau
putri), maupun jenis seragam. Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut:
1. Sudut siku-siku yang disisakan saat melipat dikenakan dibagian belakang baju.
2. Sisanya dilingkarkan di bawah kerah baju dengan kedua ujungnya menggantung dari
bawah leher depan (kerah baju) hingga pinggang.
3. Pada bagian di bawah leher depan (kerah baju) diikat dengan menggunakan cincin
(ring) setangan leher.
4. Pemakaiannya diatur sedemikian rupa sehingga warna merah dan putih tampak rapi.
5. Bagi anggota putri yang mengenakan pakaian seragam muslim jika kerudung atau
jilbab dikenakan di luar baju (tidak dimasukkan) sehingga kerah baju tidak terlihat,
setangan leher dikenakan di luar kerudung sehingga tidak dikenakan di bawah kerah
baju.
6. Saat mengenakan pakaian seragam tambahan semisal jas, blazer, rompi, atau jaket,
setangan leher harus tetap terlihat.
7. Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik atau dikukuhkan tidak berhak
mengenakan setangan leher. Sehingga saat mengenakan seragam pramuka hanya
mengenakan pakaian seragam tanpa setangan leher, tutup kepala, dan tanpa
mengenakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya.
17
5. Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian
dunia, dan lingkungan hidup. (biru)
Pemasangan TKK
1. TKK dikenakan pada lengan baju sebelah kanan.
2. TKK yang dikenakan baju di lengan baju sebelah kanan sebanyak-banyaknya lima buah.
Sedangkan selebih-lebihnya pada tetampan, yang diselempangkan di badan, melalui bahu
sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri.
18
a. Sholat
b. Khotib
c. Qori
d. Muadzin
e. Penabung
19
a. Peternak Ayam
b. Pengumpul Perangko
c. Menjahit
d. Pengendara Sepeda
e. Juru Masak
5. Bidang sosial, peri kemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian
dunia, dan lingkungan hidup.
a. PPPK
b. Penerima Tamu
c. Penunjuk Jalan
d. Keamanan Kampung
e. Pengatur Lalu-lintas
Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka
Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi seperti
Pembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.
Bentuk, tingkatan dan pemakaian
1. Pramuka Siaga
20
a. Berbentuk Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga
kelapa” berwarna putih.
b. TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu
(dua susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
c. TKU Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
2. Pramuka Penggalang
a. Berbentuk seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa
bertangkai tiga” berwarna putih.
b. TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang Ramu (satu susun),
TKU Penggalang Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang Terap (tiga susun).
c. TKU Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
3. Pramuka Penegak
a. Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang
tunas kelapa dan tulisan “Bantara” atau “Laksana” berwarna kuning
b. TKU Pramuka Penegak terdiri atas TKU Penegak Bantara (bertuliskan
“BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan TKU Penegak Laksana
(bertuliskan “LAKSANA” di bagian bawah tunas kelapa)
c. TKU Pramuka Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka
(pundak).
4. Pramuka Pandega
a. Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang
tunas kelapa dan tulisan “Pandega” berwarna coklat.
b. Tingkatannya hanya satu tingkatan.
c. TKU Pramuka Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka
(pundak).
21
Warna dana Arti Kiasa TKU
1. Tingkatan Pada Siaga
22
a. Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman,
mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b. Kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu
memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka
Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c. Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai
berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan
bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya
dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d. Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan
Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e. Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f. Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak
Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai
mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi,
setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar
organisasi Gerakan Pramuka.
g. Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri
dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya
sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti Warna
1. Warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2. Warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3. Warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke
keagungan dan keluhuran budi.
4. Warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan
keteguhan.
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanda pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan dalam memicu
terwujudnya tujuan kepramukaan untuk menjadikan kaum muda sebagai manusia yang
mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada nilai dan norma
masyarakat.
Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka
Indonesia yang berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna
meningkatkan citra Gerakan Pramuka. Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka
adalah agar anggota Pramuka yang mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan
Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa dan berdisiplin.
Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih
karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang Indonesia ketika masa
perang kemerdekaan.
B. Saran
Hendaknya bagi para anggota pramuka lebih mengetahui apa makna dari pramuka itu
sendiri karena gerakan pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
"Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda
yang suka berkarya.
24
DAFTAR PUSTAKA
Elly Rusda, 2012, Gerakan Pramuka , Penerbit Raih Asa Sukses, Jakarta
Ari Nur Utami, 2012, Lord Baden Powell Bapak Pandu Internasional, Menjadi Pramuka
Yang Andal, Kamus Pramuka, Tekhnik Kepramukaan Penerbit Raih Asa Sukses,
Jakarta
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, “Rekaman 25 tahun Gerakan Pramuka”. Jakarta 2009.
Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, “Kwartir Nasional”, 2012
25