Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Pengertian......................................................................................................................................2
2.2 Macam-macam Contoh disiplin di Sekolah.................................................................................2
2.3 Lembaga-lembaga disiplin disekolah...........................................................................................3
2.4 Tips agar disiplin disekolah..........................................................................................................4
2.5 Manfaat Dispilin disekolah...........................................................................................................5
2.6 Makna Disiplin disekolah..............................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Disiplin di sekolah merupakan hal yang penting dalam menunjang keberhasilan tata
tertib yang diterapkan di sekolah, yang di dalamnya tergabung guru dan siswa taat kepada
tata tertib yang telah diterapkan. Disiplin yang diterapkan bertujuan untuk meningkatkan
kualitas belajar anak dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar lebih baik dalam
perkembangan anak didik. Adapun tujuannya adalah untuk perkembangan pengendalian diri
sendiri yaitu dalam hal mana anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dan
pengendalian dari luar. Karena itu orang tua haruslah secara aktif dan terus menerus
berusaha, untuk memainkan peranan yang makin kecil dari pekerjaan pendisiplinan itu,
dengan cara bertahap mengembangkan pengendalian dan pengarahan diri sendiri itu pada
anak-anak.

Di sekolah guru adalah orang tua kedua sebagai panutan anak anak didiknya. Oleh
sebab itu disiplin bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas-tugas kependidikan
dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Tugas guru bukan saja melatih sikap disiplin pada anak
didiknya, tetapi mendisiplinkan diri sendiri dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Dispilin disekolah?
2. Apa saja Macam-macam contoh disipin disekolah?
3. Apa saja Lembaga-lembaga disiplin disekolah?
4. Bagaimana tips agar disiplin disekolah?
5. Apa saja manfaat disiplin disekolah?
6. Apa saja makna disiplin disekolah?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Disiplin sekolah adalah aturan dan tindakan yang diterapkan di dalam lingkungan
sekolah untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan ketaatan siswa terhadap norma-norma
sosial yang berlaku. Disiplin sekolah meliputi berbagai hal seperti aturan pakaian, tata tertib
kelas, jadwal pelajaran, absensi, tindakan disiplin yang diberikan kepada siswa yang
melanggar aturan, dan sebagainya. Tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman, tertib, dan efektif, sehingga siswa dapat berkonsentrasi dan
belajar dengan baik. Selain itu, disiplin sekolah juga berfungsi sebagai persiapan bagi siswa
untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.

2.2 Macam-macam Contoh disiplin di Sekolah


Berikut adalah beberapa contoh disiplin yang umum diterapkan di sekolah:

1. Disiplin Pakaian: Siswa diwajibkan mengenakan seragam sekolah dan menjaga


penampilan yang rapi dan sopan.
2. Disiplin Kehadiran: Siswa diharuskan datang tepat waktu ke sekolah dan mengikuti
jadwal pelajaran yang telah ditentukan.
3. Disiplin Perilaku: Siswa harus menghormati guru dan sesama siswa, menghindari
perilaku yang mengganggu konsentrasi belajar, dan menaati aturan sekolah yang
berlaku.
4. Disiplin Tugas: Siswa diwajibkan menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang
diberikan oleh guru dengan tepat waktu.
5. Disiplin dalam Kelas: Siswa harus mengikuti tata tertib kelas, termasuk mengikuti
instruksi guru dan menjaga kebersihan kelas.
6. Disiplin dalam Ujian: Siswa harus menaati peraturan ujian, termasuk tidak
mencontek, tidak berbicara dengan siswa lain, dan menjaga kebersihan lingkungan
ujian.

2
7. Disiplin dalam Olahraga: Siswa diwajibkan mengikuti aturan dan etika olahraga saat
berpartisipasi dalam kegiatan olahraga di sekolah.
8. Disiplin dalam Kegiatan Ekstrakurikuler: Siswa harus menghormati aturan dan jadwal
kegiatan ekstrakurikuler, dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
pembimbing kegiatan tersebut.

Itulah beberapa contoh disiplin yang diterapkan di sekolah untuk memastikan keamanan,
ketertiban, dan ketaatan siswa terhadap aturan yang berlaku.

2.3 Lembaga-lembaga disiplin disekolah


Berikut adalah beberapa lembaga disiplin yang umumnya terdapat di sekolah:

1. Dewan Disiplin Siswa: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjatuhkan sanksi
kepada siswa yang melakukan pelanggaran disiplin, seperti hukuman teguran, denda,
atau tindakan rehabilitasi.
2. Guru Pengasuh Kelas: Guru pengasuh kelas memainkan peran penting dalam
menerapkan disiplin di dalam kelas, seperti mengatur tata tertib kelas, memantau
kehadiran siswa, dan memberikan tindakan disiplin sesuai dengan aturan sekolah.
3. Wali Kelas: Wali kelas bertanggung jawab untuk memantau dan membimbing siswa
dalam berbagai aspek kehidupan di sekolah, termasuk disiplin. Mereka juga berperan
sebagai penghubung antara siswa dan pihak sekolah.
4. Kepala Sekolah: Kepala sekolah memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan
keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan di seluruh lingkungan sekolah. Mereka juga
bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan aturan yang berkaitan
dengan disiplin.
5. Satuan Pengamanan Sekolah: Lembaga ini bertanggung jawab untuk menjaga
keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, seperti mengatur lalu lintas siswa,
memantau keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah, dan memberikan bantuan
dalam menangani pelanggaran disiplin.

Itulah beberapa lembaga disiplin yang umumnya terdapat di sekolah. Masing-masing


lembaga memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri dalam memastikan disiplin dan
kedisiplinan di lingkungan sekolah.

3
2.4 Tips agar disiplin disekolah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga disiplin di sekolah:

1. Konsisten dalam menerapkan aturan: Pastikan aturan-aturan yang telah ditetapkan di


sekolah dijelaskan dengan jelas dan diterapkan secara konsisten, sehingga siswa
memahami konsekuensi dari pelanggaran aturan.
2. Memberikan teladan yang baik: Guru dan staf sekolah harus memberikan contoh
perilaku yang baik dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa merasa
termotivasi untuk mengikuti teladan tersebut.
3. Menghargai keunikan siswa: Jangan memandang remeh atau menghakimi siswa
karena perbedaan yang mereka miliki. Alih-alih, fokus pada keunikan siswa dan bantu
mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
4. Memberikan penghargaan atas prestasi: Memberikan penghargaan atas prestasi siswa
dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berprestasi lebih baik, dan memberikan
rasa bangga dan terima kasih atas upaya dan kerja keras mereka.
5. Membangun hubungan yang baik dengan orang tua: Melibatkan orang tua dalam
menjaga disiplin di sekolah dapat membantu dalam membangun kemitraan yang baik,
memperkuat dukungan orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
6. Menerapkan sanksi yang adil: Jangan memberikan sanksi yang berlebihan atau tidak
adil pada siswa yang melanggar aturan. Sebaliknya, pilih tindakan disiplin yang
sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, sehingga siswa dapat belajar dari
kesalahan mereka.
7. Mengembangkan budaya sekolah yang positif: Membangun budaya sekolah yang
positif dengan mengutamakan kerjasama, kepedulian, dan toleransi dapat membantu
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan
berkembang.

Itulah beberapa tips yang dapat membantu menjaga disiplin di sekolah. Dengan menerapkan
tips ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya disiplin dan mampu membentuk
perilaku yang positif dan teratur dalam lingkungan sekolah.

4
2.5 Manfaat Dispilin disekolah
Menjaga disiplin di sekolah memiliki manfaat yang sangat penting untuk siswa, guru, dan
lingkungan sekolah secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat disiplin di sekolah:

1. Meningkatkan kinerja akademik: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat fokus pada
pembelajaran dan meningkatkan kinerja akademik mereka.
2. Meningkatkan kemampuan belajar: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat
mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan konsisten, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan belajar mereka.
3. Meningkatkan kreativitas: Disiplin dapat membantu siswa untuk lebih terorganisir
dan fokus dalam kegiatan kreatif, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan
inovasi.
4. Meningkatkan kemampuan sosial: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat
mengembangkan kebiasaan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain, sehingga
dapat meningkatkan kemampuan sosial dan keterampilan interpersonal mereka.
5. Meningkatkan keselamatan: Disiplin dapat membantu memastikan keamanan siswa
dan guru di lingkungan sekolah, dan mencegah tindakan kekerasan atau perilaku yang
merugikan.
6. Membangun budaya sekolah yang positif: Dengan menjaga disiplin, siswa dapat
membentuk budaya sekolah yang positif dan teratur, yang dapat membantu
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua siswa.
7. Persiapan untuk kehidupan di masa depan: Disiplin dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kebiasaan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses di
kehidupan di masa depan, termasuk dalam karier dan kehidupan pribadi.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat memaksimalkan potensi mereka,


meningkatkan kemampuan belajar, dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik. Selain
itu, disiplin juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
memberikan manfaat jangka panjang dalam kehidupan sehari-hari.

5
2.6 Makna Disiplin disekolah
Disiplin di sekolah adalah tata tertib atau aturan yang dijalankan untuk menciptakan
lingkungan belajar yang teratur dan kondusif. Makna disiplin di sekolah mencakup sejumlah
aspek penting, di antaranya:

1. Ketaatan pada aturan: Disiplin di sekolah melibatkan ketaatan pada aturan dan tata
tertib yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Ini termasuk aturan tentang
penampilan, tindakan, perilaku, dan keteraturan.
2. Pengendalian diri: Disiplin di sekolah juga melibatkan kemampuan untuk
mengendalikan diri sendiri dan melakukan tindakan yang sesuai dengan norma dan
nilai-nilai yang dipegang oleh sekolah.
3. Tanggung jawab: Disiplin di sekolah juga melibatkan tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan untuk bertanggung jawab atas
tindakan mereka dan menghormati hak orang lain.
4. Kerja sama: Disiplin di sekolah juga melibatkan kerja sama antara siswa, guru, dan
staf sekolah. Ini termasuk menghargai perbedaan, membantu satu sama lain, dan
menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar.
5. Konsistensi: Disiplin di sekolah juga melibatkan konsistensi dalam penerapan aturan
dan tindakan. Ini berarti bahwa aturan diterapkan dengan adil dan konsisten untuk
semua siswa.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan nilai-
nilai yang penting dalam kehidupan, seperti tanggung jawab, ketaatan pada aturan,
pengendalian diri, dan kerja sama. Selain itu, disiplin di sekolah juga dapat membantu
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa mencapai potensi
mereka secara maksimal.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam konteks sekolah, disiplin merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Disiplin di sekolah dapat diwujudkan melalui
penerapan aturan-aturan yang jelas dan konsisten, memberikan teladan yang baik,
menghargai keunikan siswa, memberikan penghargaan atas prestasi, membangun hubungan
yang baik dengan orang tua, menerapkan sanksi yang adil, dan mengembangkan budaya
sekolah yang positif.

Berbagai lembaga disiplin di sekolah, seperti Dewan Disiplin Siswa, guru pengasuh kelas,
wali kelas, kepala sekolah, dan satuan pengamanan sekolah, memiliki peran dan tanggung
jawabnya masing-masing untuk memastikan kedisiplinan dan ketertiban di lingkungan
sekolah.

Dengan menjaga disiplin di sekolah, siswa dapat belajar dan berkembang secara optimal, dan
mampu membentuk perilaku yang baik dan teratur yang akan berguna dalam kehidupan
sehari-hari.

3.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran disiplin di sekolah:

1. Tetap konsisten dalam penerapan aturan: Penting untuk memastikan bahwa aturan dan
tata tertib di sekolah diterapkan dengan konsisten untuk semua siswa. Ini akan
membantu menciptakan lingkungan belajar yang adil dan teratur.
2. Komunikasi yang baik: Siswa harus diberi tahu tentang aturan dan konsekuensi yang
berlaku jika aturan tidak diikuti. Ini dapat dilakukan melalui komunikasi yang baik
antara guru, siswa, dan orang tua.
3. Pujian dan penghargaan: Selain memberikan konsekuensi untuk pelanggaran aturan,
penting juga untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada siswa yang patuh
pada aturan. Ini dapat membantu memotivasi siswa untuk tetap disiplin.

7
4. Pembelajaran melalui contoh: Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh yang baik
dalam menjaga disiplin. Siswa akan lebih cenderung mengikuti contoh dari orang
dewasa di sekitar mereka.
5. Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan: Melibatkan siswa dalam
pengambilan keputusan terkait aturan dan tata tertib dapat membantu meningkatkan
keterlibatan dan ketaatan mereka terhadap aturan.
6. Memberikan sanksi yang tepat: Sanksi harus disesuaikan dengan pelanggaran dan
dilakukan secara proporsional. Sanksi yang terlalu ringan tidak akan efektif,
sementara sanksi yang terlalu berat dapat merugikan siswa dan melanggar prinsip
keadilan.

Dengan menerapkan saran-saran disiplin di sekolah, siswa dapat belajar untuk mematuhi
aturan, mengembangkan tanggung jawab, dan meningkatkan kinerja akademik mereka.
Disiplin di sekolah juga dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
kondusif bagi semua siswa.

8
MAKALAH
TUGAS PPKN
MENUMBUHKAN BUDAYA DISIPLIN DISEKOLAH

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Ketua
- Cahaya
Anggota
- Anisa Aulia Putri
- Siti Julaeha
- Tiara
- M. Rendiansyah
- Jefri Al Bukhori
- Dani
- Hani

KELAS IX

SMP AL-WATHONIYAH
9

Anda mungkin juga menyukai