Anda di halaman 1dari 15

contoh Makalah PKN Prestasi Diri demi Keunggulan Bangsa

Kali ini saya memposting contoh makalah untuk anak smp/mts. Mudah-mudahan bermanfaat
yaa...
selamat mencoba.

MAKALAH
Prestasi Diri demi Keunggulan Bangsa

Diajukan untuk memenuhi tugas presentasi Pendidikan


Kewarganegaraan

Disusun oleh :

Kelompok 4
1. Faisal Nursidik
2. Ridwan Muhammad Nurrohim
3. Rizky Nendi Setiadi
4. Saida Husna Aziza
5. Siti Nurjannah
6. Siti Nurkomariah
7. Zaenal Rohmat

Madrasah Tsanawiah Nanjung Mekar


Rancaekek Bandung
2013
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb,
Alhamdulilah puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena atas berkat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
baginda Nabi kita Muhammad SAW, yang membawa umat
manusia dari jaman jahiliyah sampai menjadi manusia yang kaya
akan segala pengetahuan. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu
Yoyoh Wafiroh Noor, M.Ag. selaku guru mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan di kelas IX MTs. Nanjung Mekar.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di
masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb,

Bandung, Februari 2014


Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...
................i
Daftar Isi ....................
......ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang..........................................................................................
........1
B.Permasalahan...............................................................................
....................2
C.Tujuan...........................................................................................
....................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Prestasi
Diri....................................................................................3
B. Hubungan Potensi Diri dan Prestasi Diri Untuk Berprestasi Sesuai
Kemampuan.....................................................................................
...............4

C.Rangkuman...................................................................................
....................7
D.
Penutup............................................................................................
...............9
E.Daftar
Pustaka............................................................................................
.....10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia hidup di muka bumi ini tidak hanya untuk sekedar
makan dan minum saja. Tetapi sebagai manusia harus
mempunyai aktivitas lainnya. Semuanya tergantung pada diri
individu masing-masing. Tetapi sebagaimana dikemukakan oleh
Robert J Tamasy, hidup di dalam dunia ini, upaya menunjukkan
keunggulan diri (self promotion) tidak hanya dianggap biasa,
tetapi juga seolah dituntut untuk terjun melakukannya. Pada bab
ini mempelajari tentang prestasi diri bagi keunggulan bangsa,
hubungan potensi diri dan prestasi diri untuk berprestasi sesuai
kemampuan dan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk
mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan
bangsa.

Setiap orang mempunyai tujuan hidupnya masing-masing.


Untuk mencapai tujuan itu, orang akan menggunakan segala
macam kemampuanya. Segala sesuatu ang di upayakan dengan
susah payah tentu akan membuahkan hasil. Hasil dari sebuah
usaha disebut prestasi. Prestasi dapat menjadi sebuah pendorong
bagi kita untuk mendapatkan tujuan hidup kita.
Prestasi diri memiliki kaitan ang sangat erat dengan
talenta/bakat. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan
bakat secara terus menerus. Prestasi tidak pernah lahir dari orang
yang malas, mau cari gampang, ataupun puas diri. Prestasi yang
di dapatkan seseorang, didapatkan dari kerja keras dan
kesungguhan berusaha menumbuhkan potensi yang dimilikinya.
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa potensi ang kita
miliki disebut bakat atau talenta. Bakat atau talenta itu harus di
kembangkan supaya membuahkan hasil. Hasil itu tidak untuk diri
sendiri tetapi jugya untuk orang lain. Bakat atau talenta itu
dikembangkayn sepanjang usia hidup, dari masa kecil hingga
masa tua.
B. Permasalahan
1. apa pengertian prestasi diri ?
2. bagaimana cara untuk meraih prestasi diri ?
3. seberapa penting prestasi diri bagi seseorang ?

C.Tujuan
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Ibu Yoyoh Wafiroh
Noor, M.Ag. Isi dalam makalah ini yaitu Prestasi Diri demi
Keunggulan Bangsa.

METODE PENULISAN :
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini
ialah mengambil dari beberapa sumber buku dan website
kemudian diamati dan melakukan analisa untuk disusun menjadi
sebuah makalah.

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Prestasi Diri
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai
keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi
seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil
mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa
nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian
prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau
dikerjakan. Prestasi tiap orang tidak akan sama, ada yang
berprestasi dalam hal : melukis, berolahraga, irama music, cepat
menghitung, puisi, pemimpin, menyesuaikan diri, tampil
menawan. Manakah yang paling bagus prestasinya? Tidak
mungkin terjawab, karena masing-masing peristiwa menampilkan
tokoh yang memiliki kecerdasan dalam bentuk yang berbeda-
beda. Prestasi antara orang satu dengan lainnya tentu tidak akan
sama, dan seseorang tidak akan mungkin menjadi orang yang
sama persis dengan orang yang dikagumi prestasinya. Pada
hakikatnya manusia adalah individu ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki potensi diri yang berbeda satu dengan yang
lainnya, sehingga prestasi diri setiap orang tentu tidak akan
sama. Itu sebabnya para ahli berpendapat bahwa setiap siswa
adalah individu yang unik (berbeda satu dengan lainnya).

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik maka setiap


orang berusaha berprestasi demi keunggulan bangsa Indonesia
tercinta. Berikut ini beberapa pengertian prestasi :

1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari suatu
usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.

2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah


melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.

3. Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode


ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah
kemajuan.
4. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil
yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya.

Berdasarkan berbagai pengertian tersebut di atas, prestasi


dapat dipahami sebagai hasil dari suatu kegiatan atau
aktivitas yang dilakukan. Oleh karena itu Prestasi Diri berarti
hasil usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
pribadi. Seseorang yang melakukan kegiatan dan menghasilkan
sesuatu dikatakan berprestasi. Prestasi merupakan wujud
optimalisasi pengembangan potensi diri. Sudah tentu prestasi
dapat diraih setelah seseorang mengerahkan daya dan upaya,
baik mencakup kemampuan intelektual, emosional, spiritual dan
ketahanan diri dalam berbagai bidang kehidupan.

B. HUBUNGAN POTENSI DIRI DAN PRESTASI DIRI


UNTUK BERPRESTASI SESUAI KEMAMPUAN
Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk
berprestasi atau memperoleh prestasi, tetapi tidak setiap
manusia berkehendak dan mau bekerja keras untuk
mendayagunakan potensi tersebut. Keinginan mendapatkan
prestasi merupakan kebutuhan semua orang. Berikut ini ciri-ciri
orang yang memiliki motivasi atau keinginan berprestasi antara
lain :

a. berorientasi pada masa depan atau cita-citanya


b. berorientasi pada keberhasilan
c. berani mengambil resiko
d. memiliki rasa tanggung jawab
e. menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
f. kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
g. selalu ingin tahu
h. optimis
Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam
faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri
dan faktor yang berasal dari luar dirinya.

1. Faktor dari dalam diri, diantaranya bakat atau potensi,


kepandaian atau intelektualitas, minat, kebiasaan, motivasi,
pengalaman, kesehatan danemosi.

2. Faktor dari luar, misalnya keluarga, sekolah, masyarakat,


sarana prasarana, fasilitas, gizi dan tempat tinggal.

Kedua jenis faktor tersebut mendukung satu sama lain.


Prestasi biasanya akan muncul jika kedua macam faktor di atas
terpenuhi secara baik.
Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses
dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki
kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Konsep
diri yang melekat pada orang yang berprestasi adalah konsep diri
positif yang mampu menangkap, mengolah dan memberdayakan
diri secara rasional dan proporsional serta efektif dan efisien.

Orang yang berprestasi adalah orang yang mendapatkan


keberhasilan atas usahanya. Prestasi bukanlah sesuatu yang
datang tanpa usaha keras. Jika kita menyimak kisah-kisah
perjalanan hidup orang-orang yang berprestasi, kita akan
mendapati bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai prestasi
tersebut. Orang yang berprestasi meyakini bahwa hasil yang
diperoleh sesuai harapan dan keinginannya. Orang yang
mendapatkan hasil sesuai harapan berarti memperoleh
keberhasilan atau kesuksesan. Semua orang pasti menginginkan
harapan, cita-cita dan keinginannya tercapai. Sehingga
memperoleh prestasi sesungguhnya merupakan dambaan setiap
siswa. Berprestasi tidak hanya akan mengharumkan nama kita
tapi juga nama keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh
karena itu prestasi mempunyai arti yang sangat penting, antara
lain :
1. Prestasi dapat menjadi indikator ( penanda ) kuantitas dan
kualitas yang dicapai dari suatu kegiatan.
2. Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga dan bahan
informasi untuk masa depan,
3. Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
4. Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepandaian
dan kemampuan seseorang atau sebuah kelompok.

Banyak orang yang menghubungkan prestasi dengan


berbagai penghargaan. Namun sesungguhnya penghargaan
hanya merupakan simbol pengakuan masyarakat terhadap suatu
prestasi. Penghargaan semacam ini bentuknya bermacam-
macam, seperti piagam, piala, medali, uang dan lain-lain. Yang
paling bermakna bagi seseorang yang berprestasi sebenarnya
adalah pengakuan itu sendiri. Yaitu bahwa kerja keras yang
dilakukannya selama ini dan hasil yang telah dicapai melalui
upaya tersebut ternyata memperoleh pengakuan dari
masyarakat.
Salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja
yang berada dalam fase perkembangan masa remaja adalah
memiliki keterampilan sosial (social skill) untuk dapat
menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. Keterampilan-
keterampilan sosial tersebut meliputi:
1. Kemampuan berkomunikasi
2. Menjalin hubungan dengan orang lain
3. Menghargai diri sendiri dan orang lain
4. Mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain
5. Memberi atau menerima feedback
6. Memberi atau menerima kritik
7. Bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.
Apabila keterampilan sosial dapat dikuasai oleh remaja pada
fase tersebut maka ia akan mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosialnya. Hal ini berarti pula bahwa sang remaja
tersebut mampu mengembangkan aspek psikososial dengan
maksimal sehingga dia akan dapat berprestasi.
Hubungannya dengan prestasi diri maka seorang remaja
dalam pengembangan aspek psikososialnya, harus dapat
dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan
kondisi yang kondusif sehingga membuat tercapainya prestasi
diri. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat berpengaruh
bagi pengembangan aspek psikososial remaja:

1. keluarga
2. lingkungan

3. kepribadian
4. rekreasi
5. pergaulan dengan lawan jenis
6. pendidikan
7. persahabatan dan solidaritas kelompok
8. meningkatkan kemampuan penyusuaian diri

RANGKUMAN
Di era globalisasi sekarang ini menuntut peran serta aktif
dari warga negaranya demi eksistensi suatu negara. Begitu juga
dengan negara tercinta Indonesia yang dikenal dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Untuk berperan serta secara aktif
yang menjadi prestasi diri bukan suatu hal yang mudah. Untuk itu
seseorang harus mempunyai potensi diri dan didukung oleh
semangat/motivasi yang luar biasa dari dirinya, didukung
keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.
Untuk berprestasi terlebih dahulu seseorang harus bisa
mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi diri yang positif
seperti memiliki idealisme, dinamis dan kreatif, keberanian
mengambil resiko,optimis dan kegairahan semangat, kemandirian
dan disiplin murni, fisik yang kuat dan sehat, sikap ksatria, trampil
dalam menerapkan IPTEK, kompetitif, daya pikir yang kuat dan
memiliki bakat harus terus ditumbuh kembangkan. Potensi diri
yang negatif seperti mudah diadu domba, kurang berhati-hati,
emosional, kurang percaya diri, dan kurang mempunyai motivasi
hendaknya dikurangi atau jika bisa harus dihilangkan.

Upaya mencapai prestasi dapat dilakukan dengan cara-


cara kreatif dan inovatif, tanggung-jawab, bekerja keras, dan
memanfaatkan sumber daya. Sebagai makhluk sosial, manusia
dituntut untuk mampu mengatasi segala masalah yang timbul
sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan sosial dan kita
harus mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma
yang berlaku. Untuk itulah setiap individu dituntut untuk
menguasai beberapa ketrampilan seperti ketrampilan pribadi,
ketrampilan sosial, ketrampilan akademik dan ketrampilan dalam
bidang tertentu.Dalam hubungannya dengan prestasi diri dan
sebagai mahluk sosial maka penekanan lebih pada ketrampilan-
ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap
lingkungan sekitarnya, biasanya disebut dengan aspek psikososial
yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan
dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain,
mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi
atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik dan
bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku.Pada akhirnya
seseorang akan bisa berperan serta dalam berbagai aktivitas
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa, menjadi manusia
yang unggul tanpa merasa sombong.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa kita harus
mencapai prestasi setinggi tingginya tak peduli sesulit apapun.
Termasuk untuk kita generasi muda, kitalah yang wajib
mengangkat derajat bangsa ini dimata dunia baik berprestasi
dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Juga berusaha
semaksimal mungkin untuk menjadi generasi muda generasi
penerus bangsa yang lebih baik demi kemajuan bangsa kita.

Kritik dan saran


Makalah yang dapat kami buat, kami menyadari bahwa
masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan dalam
kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amiin..
DAFTAR PUSTAKA
Tim Abdi Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, Erlangga. Jakarta 2006

Anda mungkin juga menyukai