Anda di halaman 1dari 13

KARYA TULIS ILMIAH

DAMPAK SINETRON TERHADAP PRESTASI SISWA

Pembimbing :
Asep Saeful Islam, M.Pd

Disusun oleh :
Kelas : IX C
Candra

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 3 LEMAHSUGIH


TAHUN PELAJARAN 2016

LEMBAR PENGESAHAN
Makalah ini disahkan dan disetujui oleh :

Pembimbing

Asep Saeful Islam, M.Pd

Disetujui Oleh :

Kepala sekolah

Wali kelas

KOSMAN DARTA, S.Pd


NIP. 19620316 198412 1001

Tuti Yuniarti

MOTTO

"Kegagalan hanya terjadi bila kita


menyerah."

PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT.
Ayah dan Ibu tercinta.
Bapak Asep Saeful Islam, M.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia.
Bapak dan Ibu Guru SMP 3 Lemahsugih.
Teman-teman dan para pembaca.

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
Dampak Sinetron terhadap Prestasi Siswa tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, saya banyak mengalami
kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan
saya. Namun sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun
demikian saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
meskipun tersusun sangat sederhana. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak/Ibu guru, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan
bimbingan kepada saya setiap saat.
2. Orang Tua dan keluarga saya tercinta yang banyak memberikan motivasi dan
dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
3. Teman-teman saya yang telah berbagi pengetahuan agar karya tulis ilmiah ini
dapat selesai dengan baik. Terima kasih atas semuanya.
Demikian semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi saya dan
para pembaca pada umumnya. Sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif
dan membangun, guna penulisan karya tulis ilmiah yang lebih baik lagi di masa
yang akan datang.

Lemahsugih,

April 2016
Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
MOTTO..................................................................................................................ii
PERSEMBAHAN.................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1

Latar Belakang..........................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3

Tujuan Penulisan.......................................................................................1

1.4

Manfaat Penulisan.....................................................................................1

1.5

Sistematika Penulisan................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1

Definisi Sinetron........................................................................................3

2.2

Contoh Sinetron.........................................................................................3

2.3

Dampak Sinetron.......................................................................................4

2.4

Solusi.........................................................................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................6


3.1

Kesimpulan................................................................................................6

3.2

Saran..........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, banyak sekali sinetron yang menghiasi
hampir semua channel di televisi, itu bukan merupakan hal yang tabu, dan hal
yang sangat lazim kita saksikan saat menonton televisi untuk mengisi luang
dan hiburan. Mulai dari para pelajar manapun, banyak yang sering menonton
sinetron. Hampir semua stasiun televisi berlomba untuk memproduksi
sinetron. Tentunya dapat membawa dampak-dampak negatif bagi para siswa
yaitu terganggunya waktu belajar yang seharusnya dipergunakan untuk
belajar, menjadi waktu rutin untuk menonton sinetron. Selain itu, sinetron
dapat berpengaruh pada otak dan gaya kehidupan sehari-hari yang menirukan
dalam adegan cerita sinetron tersebut. Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini
akan menjelaskan kebenaran mengenai sebuah dampak sinetron bagi siswa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah dampak yang dapat terjadi akibat tontonan yang kurang
mendidik?
2. Mengapa sinetron-sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma?
3. Sinetron yang bagaimanakah yang baik untuk di tonton?
4. Apakah yang harus dilakukan orang tua agar anaknya tidak terpengaruhi
hal buruk dari sinetron?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dan contoh dari sinetron..
2. Mengetahui dampak sinetron terhadap pelajar.
3. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat Penulisan
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1. Memberikan informasi tentang sinetron dan dampaknya terhadap pelajar.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan ataupun wawasan dari
penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
Karya tulis disusun dengan urutan sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan,


manfaat dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka, menjelaskan definisi sinetron, contoh sinetron, dan
dampak sinetron terhadap pelajar.
Bab II Penutup, menjelaskan simpulan dan saran.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sinetron
Sinetron merupakan suatu jenis tayangan sinema elektronik yang
berisi tentang cerita fiktif, yang kebanyakan saat ini mengangkat tema
percintaan, seks, horor, kekerasan, dan konflik. Sinetron-sinetron semacam

ini sering memperagakan gaya hidup yang cenderung penuh gengsi dan
bentuk kehidupan yang jauh dari realita. Berkaitan dengan pendidikan, yang
paling dirugikan dari tayangan sinetron ini adalah para siswa sekolah. Dan
pada siswa sekolah, mereka seharusnya lebih fokus pada pendidikan. Tetapi,
dengan adanya sinetron yang tidak mengajarkan hal baik pada para siswa,
maka hal tersebut menjadi sangat merugikan dan terpengaruh pada dampak
negatif dari sinetron, ini dapat merusak prestasi, budaya, dan moral bangsa.
Ciri-ciri sinetron yang kurang mendidik diantaranya adalah bercerita tentang
seseorang yang penderitaan lahir batin, adanya tokoh antagonis dengan akting
yang berlebihan dan tidak wajar, memperlihatkan dan mengumbar
kemewahan duniawi.
2.2 Contoh Sinetron
Sinetron yang kurang mendidik
Ganteng-Ganteng Serigala
Ganteng-Ganteng Serigala yang tayang di SCTV merupakan salah
satu sinetron dengan rating tinggi. Walau begitu, Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI) menyatakan bahwaGanteng-Ganteng Serigala termasuk
tayangan yang tak layak untuk ditonton.
Baru-baru ini KPI memang telah merilis daftar sinetron dan FTV
bermasalah. Semua tayangan tersebut dianggap meresahkan dan
membahayakan anak-anak muda lantaran mengandung hal-hal yang tidak
mendidik.
Contoh pelanggaran yang disorot oleh KPI ada bermacammacam, misalnya tindak kekerasan fisik (memukul, membanting,
menusuk dengan pisau, mencekik), kekerasan verbal (menghina),
tindakan bullying, menampilkan adegan percobaan bunuh diri, adegan
percobaan pemerkosaan, dan masih banyak lagi.
Sinetron yang mendidik
Keluarga Cemara
Keluarga Cemara, kisah sebuah keluarga yang memilih hidup
dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat
sederhana terdiri atas Abah, kepala keluarga seorang penarik becak dan
buruh apa saja, Ema, seorang wanita yang membuat opak untuk dijajakan

anak perempuannya. Euis, si sulung yang kelas 6 SD, pernah mengalami


masa jaya orangtuanya sebagai pengusaha, Ara atau Cemara yang baru
masuk taman kanak-kanak, serta Agil, si bungsu.Kalau air mata bisa
menjadi simbol kebahagiaan inilah kisah itu.
2.3 Dampak Sinetron
1) Dampak Negatif :
Dampak negatif pada sinetron yang kurang mendidik diantaranya:
- Dapat merusak moral dan watak para siswa
Sebab dalam cerita-cerita sinetron itu, sering kita lihat berbagai
hal kurang baik seperti kata-kata kasar, hidup bermewah-mewahan,
-

mode pakaian yang tidak sopan serta kisah percintaan.


Menjadi anak yang malas belajar
Anak yang sering menonton sinetron, belajarnya kurang rajin
dan nilai-nilainya kurang baik daripada anak yang tidak sering

menonton sinetron.
Para siswa jadi mempunyai sifat materialis & suka berangan-angan.
Mereka sering menirukan perbuatan pamer, sombong,
membantah orang.

2) Dampak Positif :
Dampak positif sinetron yang mendidik diantaranya:
- Mengajari anak berperilaku baik kepada siapapun
- Menjadi anak yang patuh terhadap orang tua
2.4 Solusi
Pemerintah harus memaksimalkan perannya dalam mengontrol
tayangan di televisi seperti sinetron yang dapat membawa negatif yaitu
merusak moral dan menghancurkan generasi muda Indonesia. Pemerintah
sebaiknya membatasi acara-acara yang tidak bermanfaat, memberikan sanksi
bagi yang melanggar.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh beberapa kesimpulan:
1) Sinetron sekarang kurang menerapkan norma-norma karena tergerus oleh
perkembangan zaman yang kemudian terjadi perubahan sosial budaya
2) Anak yang tidak terlalu sering menonton sinetron, belajarnya lebih rajin
dan nilai-nilainya lebih baik daripada anak yang sering menonton sinetron
3) Faktor-faktor siswa menonton sinetron adalah mudah untuk
menikmatinya, mempunyai daya tarik cerita, tokoh sinetron yang
digemari
4) Dampak dari menonton sinetron ada 2 macam yaitu positif dan negatif.
Dampak yang positif terjadi apabila orangtua dapat mengontrol anaknya
dan anak tersebut memiliki kesadaran dalam memilih tontonan atau
sinetron yang baik untuk dirinya. Sedangkan dampak negatif terjadi
apabila orangtua tidak dapat mengontrol anaknya dan anak tersebut tidak
memiliki kesadaran dalam memilih tontonan atau sinetron yang baik
untuk dirinya.
3.2 Saran
1) Untuk orang tua
Agar lebih serius mengawasi putra-putrinya. Selain itu, harus bisa
memilihkan tontonan yang tepat dan membantu anaknya mengatur jam
belajarnya
2) Untuk siswa
Harus memiliki kesadaran pribadi untuk memilih tontonan yang
bermanfaat. Kemudian, harus pandai mengatur waktu belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rev. Jakarta:
6

PT Rineka Cipta
http://snicoguna.blogspot.com/2013/05/karya-ilmiah-sederhana-dampaksinetron.html (Diakses 31Mei 2013)

Anda mungkin juga menyukai