Anda di halaman 1dari 9

A.

Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan) 
• Penyajian dari masker cuka apel ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya. 
• Harga dari masker cuka apel ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen. 
• Masker cuka apel khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan. 
• Karna masker cuka apel ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan. 
b. Weakness (Kelemahan) 
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan) 
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga masker cuka apel bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan
pokok/cemilan.
• Sebagian besar penjual masker cuka apel yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti
rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk
memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa tersebut masyarakat yang
mempunyai suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga
cukup membeli masker cuka apel dengan rasa durian.
• Karna masker cuka apel ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua,
maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan
terutama masker cuka apel ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam
bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan
selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami.
Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam
menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis masker cuka apel yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan
masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran
menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari
itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti
agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami
kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha masker cuka apel kelompok kami yaitu:
1. Target Pasar
Usaha ini dipasarkan pada saat bazar dalam kegiatan jurusan dan dipromosikan secara online
sehingga usaha ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam sekitar dan kalangan penggunakan
social media
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak
senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan
dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli\\
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan
tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang
kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai
dari Rp10.000 sampai dengan Rp15.000.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga
untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat
akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli masker cuka apel di
tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha
kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan
usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha masker cuka apel ini ke daerah-daerah
lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas
konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara
arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
• Apabila konsumen membeli masker cuka apel diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan
semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
• Selain itu, apabila konsumen membeli masker cuka apel diatas 8 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp10.000,-
dan memberikan gratis satu bungkus masker cuka apel .
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan masker cuka apel yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar
konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga
memungkinkan kami untuk membuka usaha masker cuka apel ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen
dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun
kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak
jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam
kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor masker cuka apel lainnya, sehingga bahan-bahan dari masker cuka
apel ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok
barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala
bahan yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan masker cuka apel ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli
dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau
bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan
remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat
setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak
disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar
harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1 Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Strawbery Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
24 Keju + Strawbery Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000

c. Modal awal
Nomor 
Nama Barang 
Harga 
Jumlah 
Keterangan
1. Grobak Rp 3.200.000 1
Dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
2. Kompor Rp 250.000 1 
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000 1 
4. Besi Panggangan Rp 300.000 1 
5. Alat Pembakar Rp 50.000 2 
6. Alat Pemotong Rp 82.000 2 
7. Top Les Rp 100.000 7 
8. Lap Tangan Rp 30.000 3 
9. Kotak Sampah dan Ember Rp 30.000 2 
10. Bola Lampu Rp 100.000 3 
11. Kabel Rp 50.000 1 
12. Saklar lampu Rp 40.000 1 
13. Merek Usaha/banner Rp 100.000 2 m 
14. Roti Rp 60.000 20 Bungkus
Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)
15. Rasa-Rasa
1. Nanas
2. Keju
3. Strowberry
4. Blueberry
5. Kacang
6. Coklat
7. Srikaya
8. Margarin
9. Susu 
Rp 12.000
Rp 18.000
Rp 12.000
Rp 15.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 20.000
Rp 16.000
Rp 9.000 
1 kg
1 kotak
1 kg
1 kg
1 kg
1 kg
1 Bungkus
1 kg
1 Kaleng
TOTAL UNTUK MODAL AWAL 
Rp 4.700.000
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-
kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha masker cuka apel ini. Kritik dan
saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha masker cuka apel , karena tanpa tersedianya bahan baku,
sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha masker
cuka apel ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin
kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti dan
membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi. Roti
yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum dilakukan
pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab.
Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi
karbon dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.
4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.
5. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung
bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam
kardus.
6. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah
konsumen dan berbeda dari masker cuka apel lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara
cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon
yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha masker cuka apel ini, tidak lupa pula kami
menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia
melalui selebaran yang kami tempel dan diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
7. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga
malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga
menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani
menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
8. Pembagian hasil kerja
Usaha Masker cuka apel Cinta (RBC) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata

Anda mungkin juga menyukai