Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

CATHERING “ME AND MAK’E”

NAMA KELOMPOK :

1. DWIKI ADRIYANTO (01.2016.1.05123)


2. DARUTRY PRASETYA (01.2016.1.05135)
3. SANDI ADI PURNOMO (01.2016.1.05182)
4. PRADIMAS DWI CAHYO (01.2016.1.05195)
5. SITI ROCHMATUNINGSIH (01.2016.1.05274)
6. NATALIA DIAN SUSILOWATI (01.2016.1.05279)
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia usaha pada saat ini yang terus maju pesat dalam segala bidang
haruslah kita manfaatkan sebaik-baiknya agar kita dapat terus berkembang dan
tidak tereliminasi sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kebangkrutan atau
bahkan pailit. Untuk meningkatkan itu kita harus jeli membaca situasi dan kondisi
market agar usaha yang kita jalani dapat terus berkembang, perlu kita sadari bahwa
kejelian membaca market harus juga diimbangi dengan action yang cepat dan tepat
sehingga kejelian itu tidak hanya menjadi sebuah perencanaan yang hanya ada di
atas kertas.
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara
simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya
sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit
mahal. Dari pemikiran ini lah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering
makanan. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali
harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana
peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara
memperoleh order tersebut.Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa
keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk
bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang
ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan
psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan
keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah
untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar.
Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi
gagal dari pada gagal mencoba.
Visi mengelola dengan tepat sumber daya manusia yang berstandar nasional yang
memiliki kemampuan untuk melakukan kerja yang maksimal dengan kriteria dan
standarisasi perusahaan pengguna jasa.

Misi untuk mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi serta berpartisi dalam
upaya mensejahterakan masyarakat di daerah operational perusahaan pengguna
jasa. dan mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan
lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.

1.2 Manfaat
Pengadaan catering sangatlah penting bagi perusahaan, adapun tujuannya :
1. Mempermudah karyawan untuk makan dan konsumsi gizi yang baik.
2. Efisiensi waktu, untuk menghindari terbuangnya waktu yang hanya untuk
mencari makan.
3. Mengontrol para karyawan agar tidak keluar dari lingkungan perusahaan
dan menghindari terlambatnya masuk kerja setelah jam istirahat.
4. Dapat memotivasi para karyawan agar fokus pada pekerjaanya di hotel,
kantor atau pabrik.
5. Dapat menjadi penunjang agar proses bekerja berjalan dengan baik dan
menghasilkan target yang memuaskan.

1.3 Tujuan Membuat Proposal


1. Untuk Menyelesaikan tugas Kewirausahaan
BAB II

PERENCANAAN PROPOSAL

2.1 ASPEK PRODUKSI

2.1.1 BAHAN BAKU

“SAYUR ASEM”

Bahan yang diperlukan

 5 batang kacang panjang, potong-potong


 4 lembar kol, buang bagian kerasnya, potong-potong
 2 sendok makan kacang tanah
 2 liter air
 1 buah jagung manis, potong jadi 3 bagian
 ½ buah labu siam, potong bentuk dadu
 ½ batang terong, potong-potong

Bumbu sayur asem (dihaluskan)

 6 butir kemiri
 5 butir bawang merah
 3 siung bawang putih
 2 buah cabe merah
 2 sendok teh asam jawa
 1 sendok makan gula merah
 ½ sendok teh terasi
 Garam secukupnya

Bumbu-bumbu

 2 lembar daun salam


 2 sendok gula merah
 1 ruas jari lengkuas, memarkan
“SAYUR SOP”

Bahan- bahan

 Kentang : 1 buah.
 Wortel : 4 buah.
 Kol / kubis : ± 100 gram.
 Buncis : ± 100 gram.
 Daun bawang : 2 hingga 3 lembar.
 Bakso : 5 butir.
 Daging sapi / daging ayam : secukupnya
 Tomat : 1 buah
 1 sdt garam
 Penyedap rasa / royco rasa ayam : secukupnya.
 Air bersih secukupnya.
Bumbu halus

 Bawang putih : 2 hingga 3 siung.


 Bawang merah : 4 siung.
 Merica bubuk : ± ¼ sendok teh

2.1.2 ALAT

 Kompor
 Panci
 Pisau
 Blender atau Cobek untuk menghaluskan bumbu
 penggorengan

2.1.3 CARA MEMBUAT

Cara Membuat Sayur Asem


 Masak air hingga mendidih, masukkan dahulu bahan atau sayuran yang
keras seperti jagung, melinjo dan kacang tanah, direbus hingga lunak.
 Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, daun salam dan lengkuas, tunggu
sampai mendidih.
 Masukkan sisa sayuran yang belum dimasukkan. Cicipi
 Tambahkan bila kurang garam atau asam jawa agar lebih segar
 Angkat dan sajikan.
Cara Membuat Sayur Sop

 Kupas kentang dan potong potong bentuk dadu.


 Kerok wortel dan potong tipis tipis.
 Buka lembaran kubis / kol dan potong lembaran sekitar 3 cm.
 Buang bagian pinggir buncis dan potong potong serong sekitar 2 cm.
 Buang bagian ujung daun bawang dan potong potong sekitar 2 cm.
 Bakso bisa di potong menjadi 2 atau 4 bagian perbutir.
 Jika menggunakan daging sapi atau daging ayam dapat di potong sesuai
selera.
 Iris tomat tipis tipis, jangan lupa cuci dahulu.
 Cuci semua sayuran kecuali daging, tomat, atau bakso. jangan lupa pisahkan
daun bawang.

Cara Memasak Sayur Sop

 Jika anda menggunakan daging sapi atau daging ayam, maka setelah di
potong potong sesuai selera sebaiknya rebus dahulu hingga matang.
 Kemudian tambahkan ( kentang + wortel + kubis + buncis ).
 Sementara haluskan bumbu halus ( bawang putih + bawang merah + merica ),
selanjutnya tumis dengan sedikit minyak ( margarin ) dan masukkan dalam
rebusan sayuran tadi.
 Tambahkan ( garam + penyedap rasa / royco ) secukupnya.
 Sesuaikan rasanya dengan penggunaan garam dan royco.
 Tambahkan daun bawang dan irisan tomat. Tunggu hingga mendidih sekali
lagi.
 Sayur sop siap dihidangkan bersama jenis sayuran lainnya.

2.2 ASPEK PEMASARAN

Pertama-tama mensurvei para pesaing. Kemudian menentukan 5 menu terpopuler


untuk katering di tempat kami. Nah, khusus ke-5 menu itu, kami mutlak
menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kami sendiri untuk
selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Kemampuan
menciptakan hal-hal baru dengan 5 menu populer itu. Sebagai contoh, membuat
“Sayur Asem” yang berbeda dan terlihat lebih.
2.3 ASPEK ORGANISASI

Dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini, jalur koordinasi tim adalah sebagai berikut:

KETUA PELAKSANA

SANDI ADI

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB


PERALATAN BAHAN BAKU KEUANGAN

DARUTRY P. PRADIMAS. SITI.

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB


PRODUKSI PEMASARAN

NATALIA & SITI. DWIKI & SANDI.

2.4 ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN DALAM SEGI INTERNAL DAN


EKSTERNAL

Dalam suatu usaha pasti akan ditemukan kelemahan-kelemahan baik


dalam segi internal maupun eksternal. Kelemahan tersebut kami rangkum sebagai
berikut:

 Internal :
-Proses produksi memakan waktu yang tidak singkat, sehingga bila ada
pesanan yang mendadak dan banyak, kami akan kewalahan dalam proses
produksinya.
- Pembagian waktu yang cukup sulit
 Eksternal:
-Harga bahan baku yang tidak stabil
-Proses pemasaran karena banyaknya pesaing

Anda mungkin juga menyukai