Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL KEWIRUSAHAAN

MODIFIKASI MAKANAN KHAS SULAWESI SELATAN


“ONDE-ONDE”

ANDI MUH. DAFFA YUSLIM


KELOMPOK 2
X MIPA II
I. Latar Belakang
Onde-onde merupakan salah satu kue jajanan pasar yang terbuat dari
tepung ketan dengan wijen yang membungkusnya, kue yang satu ini
begitu populer di Indonesia. Kue berbentuk bulat ini sangat digemari oleh
orang-orang dari berbagai kalangan, baik itu tua ataupun muda.

Kue onde-onde yang kita kenal selama ini ternyata memiliki berbagai
macam jenis dan rasa. Jika kita tahu onde-onde diolah dengan cara
digoreng, ditaburi dengan wijen dan berisi kacang hijau, namun lain
halnya dengan onde onde berasal dari Sulawesi ini. Dimana onde-onde
ini berisi gula merah yang dilapisi dengan parutan kelapa. Kue ini hampir
sama dengan klepon, namun yang membedakannya yaitu kue ini
memiliki warna yang lain dari biasanya.

Modifikasi onde-onde dilakukan agar dapat menambah variasi-variasi


dan menambah cita rasa onde-onde agar dapat tembus ke pasar
internasional. Kue onde-onde cocok untuk dimodifikasi dikarenakan
proses pembuatannya yang mudah. Sebuah modifikasi sederhana dari
onde-onde dapat menambah nilai jual onde-onde. Modifikasi ini juga
bertujuan agar dapat memperkenalkan onde-onde dengan berbagai variasi
agar dapat diminati di kalangan pemuda.

II. Tujuan
i) Meningkatkan nilai jual onde-onde
ii) Meningkatkan daya jual onde-onde
iii) Memperkenalkan onde-onde ke kalangan pemuda
iv) Melatih jiwa kewirausahaan
v) Menambah cita rasa onde-onde

III. Alat dan Bahan


i) Alat
(1) Wadah (baskom)
(2) Pisau
(3) Pengaduk/sendok
(4) Baki
(5) Kompor
(6) Panci
ii) Bahan
(1) 150 gram tepung ketan
(2) ¼ sendok teh garam untuk kelapa
(3) 125ml air
(4) ¼ sendok teh garam untuk adonan tepung
(5) 150 gram kelapa
(6) 100 gram Cadbury Choclairs
IV. Perhitungan Modal
i) Tepung ketan = Rp 8.900/ 500gr
ii) Kelapa parut = Rp 5.000/ Buah
iii) Cadbury = Rp 40.000/ 90 Buah
Modal minimum : Rp 53.000
Modal maksimum : Rp 80.000
Modal rasional (bahan yang telah tersedia di rumah)
i) Garam
ii) Air

V. Perencanaan Harga Jual


Dengan modal Rp 53.000 jumlah onde-onde yang bisa dihasilkan adalah
sekitar 50 buah. Oleh karena itu, harga minimalnya adalah Rp 1.060 per
biji
Jadi harga yang dapat ditetapkan seperti berikut:
i) Rp 1500/biji dengan keuntungan Rp 22.000
ii) Rp 7.000/box(5 pcs) dengan keuntungan Rp 17.000
iii) Rp 8.000/box(5 pcs) dengan keuntungan Rp 27.000
iv) Rp 10.000/box(6 pcs) dengan keuntungan Rp 30.000
Dengan harga tersebut, telah bisa kita dapatkan keuntungan / balik modal
dari modal minimum. Harga tersebut telah dibuat dengan
mempertimbangkan bahan-bahan dan kemasan serta keuntungan.

VI. Penutup
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan agar nantinya
dapat kita terapkan di kehidupan kita serta dapat menambah kreatifitas
dengan mencoba sesuatu yang baru. Siswa-siswa nantinya akan bisa
dapat memperkirakan keuntungan, melatih keterampilan, melatih
pengelolaan uang, serta belajar mempromosikan produk-produknya
dengan cara yang kreatif. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melatih
jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, laku ataupun tidak laku terjual kita
harus tetap menerima segala kelebihan dan kekurangan dari hasil
penjualan ini.

Anda mungkin juga menyukai