Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Lengkong


Mata Pelajaran : Seni Budaya – Seni Teater
Kelas : 10 IPA & 10 IPS
Minggu : Ke – 5

MATERI 2. MENYUSUN PROPOSAL PEMENTASAN TEATER

Untuk minggu ini kita akan mempelajari mengenai proposal pementesan. Akhir dari merancang
pementasan teater adalah pimpinan produksi mengimplementasikan dalam bentuk proposal
pementesan. Proposal adalah sebuah pengajuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini berfungsi
untuk pihak-pihak yang membutuhkan kerjasama, terutama dalam perijizan, kemitraan, donasi dan
publikasi.
Contoh Kerangka Proposal Pementasan Teater

COVER
DASAR PEMIKIRAN PEMENTASAN
MAKSUD DAN TUJUAN PEMENTASAN
SASARAN PEMENTASAN
PEMENTASAN:
 nama pementasan
 tema pementasan
 tempat pementasan
 waktu pementasan
 durasi pementasan
 bentuk pementasan
 sinopsis pementasan
 materi pementasan
BIODATA PENGGARAP
SUSUNAN PANITIA
RENCANA ANGGARAN PRODUKSI
Meliputi kebutuhan :
 Sekretariat, ATK, pembuatan cap panitia, kop dan amplop surat panitia,
dan penggandaan surat, proposal dan laporan kegiatan, penyetakan undangan, tiket,
buku acara dll.
 Publikasi dan Dokumentasi
 Konsumsi
 Transportasi
 Pengadaan artistik pentas
 Sarana prasarana
 Horarium pelatih
BENTUK KERJASAMA KEMITRAAN
 sponsor tunggal (75 - 80 % - seluruh media promosi yang ditawarkan)
 sponsor utama (50 - 60 % - setengah media promosi yang ditawarkan)
 sponsor biasa (25 - 30 % seperempat media promosi yang ditawarkan)
sponsor partisipan bersifat tidak mengikat media promosi dan publikasi yang dapat
dijadikan kemitraan : diantaranya dan memungkinkan pada event ini :
spanduk,poster, pamlet, t-shirt, booklet dan leaflet.

PENUTUP.
Berisi kata-kata penutup dan diakhiri dengan ucapan terima kasih
PENDAHULUAN Maksud, Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan
A. Nama Pergelaran

Pergelaran Teater Modern yang dikemas dalam bentuk


Kesenian pada dasarnya merupakan salah satu cara A. Maksud drma kolosal ini berjudul “PANGERAN GEUSAN ULUN”
orang memasyarakat. Kesenian adalah ekspresi seseorang untuk karya Saini KM.
berhubungan dengan orang lain. Kita adalah generasi pewaris Dengan diselenggarakannya pergelaran drama babad sejarah,
“PANGERAN GEUSAN ULUN” karya Saini KM, adalah B. Tema Pergelaran
dari kesenian tersebut yang walaupun warisan itu diturunkan
dalam rangka sebagai wujud kecintaan terhadap kesenian dan
tanpa surat wasiat, tetapi kita harus tetap menjaga, memelihara melestarikan khazanah budaya lokal. Melalui pementasan drama sejarah, kita bina masyarakat
dan melestarikan kesenian tersebut. terutama generasi muda dalam memahami nilai-nilai etis
B. Tujuan kebudayaan bangsa.
Dalam konteks pelestarian ini tidak hanya cukup
berbicara tetapi harus lebih pada proses berbuat, karena hanya Tujuan dilaksanakannya pergelaran drama babad “PANGERAN C. Bentuk Pergelaran dan Durasi Penyajian
dengan demikianlah kita dapat melihat dan menjawab “Apakah GEUSAN ULUN” adalah :
kesenian tersebut masih hidup atau sudah mati? Masih 1. Turut mengembangkan bakat potensi di bidang drama. Pergelaran ini merupakan sajian drama babad empat babak
2. Membina masyarakat seni di Bandung dan sekitarnya yang mengandung nilai sejarah dengan balutan kisah fiksi dan
disenangi orang atau sudah ditinggalkan masyarakatnya?”
3. Membantu program pemerintah di bidang pembinaan dan menjadi suatu tontonan menarik dengan paduan harmonisasi
pengembangan seni teater (kesenian) di kota Bandung dan musik yang dinamis sehingga membuat pertunjukan yang
Dalam hal ini kesenian yang dimaksud adalah seni
sekitarnya berdurasi 120 menit ini nampak megah.
pertunjukan, khususnya seni teater (drama) di kota Bandung, 4. Menumbuhkan rasa cinta pada masyarakat akan budayanya
bukanlah sesuatu hal yang baru, bahkan menjadi barometer 5. Mengenalkan masyarakat tentang sejarah zaman kerajaan D. Waktu dan Tempat
kedua setelah Jakarta dalam aktivitas dan kreatifitas seni
pertunjukan. Secara makro, hal ini membuktikan bahwa Sabtu-Minggu-Senin, 1-2-3 September 2007
kehidupan seni pertunjukan merupakan proses terjadinya C. Sasaran Pukul 09.00, 12.30, 14.30 seta 19.30 WIB (khusus tanggal 1)
dialogis antara penonton, sponsorship, donatur, pemerintah Padepokan Seni Bandung
Sasaran dari penyelenggaraan Pergelaran Teater ini adalah :
penyelenggara (penggiat seni) dan pelaku seni (seniman) itu
E. Sinopsis
sendiri. 1. Untuk memberi hiburan dan wawasan apresiasi seni bagi
masyarakat terutama kaum muda di kota Bandung dan sekitarnya Prabu Sumedanglarang bertamu, ke kota Cirebon. Tak
Menyikapi situasi dan kondisi seni pertunjukan 2. Untuk mengetahui tingkat kepedulian atau partisipasi disangka ia terlena oleh tusuk pandang Harisbaya, permaisuri
khususnya seni drama di kota Bandung, bukanlah sesuatu hal Dunia Usaha dan Pemerintah terhadap pembinaan budaya yang terkurung di Cirebon raya. Cinta Geusan Ulun Sang
yang harus ditakuti, tetapi harus disyukuri sebagai proses tradisional, yang secara tidak langsung mengangkat prestise Pangeran membawa hati melarikan diri yang dikasihi menuju
menyongsong terbinanya iklim budaya menonton (masyarakat lembaga dan prestasi anak bangsa. kerajaan sendiri. Sang waktu mulai berubah mengisyaratkan
seni) dan budaya kepedulian (donor) terhadap seni pertunjukan. kabar akan ada perang Cirebon menyerang tak terima sang putri
Bahkan boleh dikatakan seni pertunjukan di kota Bandung turut dibawa lari ke Sumedanglarang. Dengan siasat dan taktik
penasehat Pangeran Sumedanglarang, peperangan harus dilawan.
memberikan dan menciptakan maraknya aktivitas apresiasi dan
Satu pihak berperang, satu pihak mencari tempat keselamatan
produksi, serta secara tidak langsung berdampak pada demi terhindarnya malapetaka bila yang berperang tinggal nama
persaingan mutu kreatifitas seni pertunjukan di tengah-tengah yang pulang. Kemenangan Sumedanglarang terukirkan meski
masyarakat pendukungnya memakan nyawa pada orang yang disayang.

Atas dasar pemikiran inilah, maka kami Kelompok


Kesenian MENARA OZA sebagai wujud nyata dan peduli
terhadap eksistensi dan kesinambungan seni pertunjukan
(drama), sangat berantusias dan merasa terpanggil di dalamnya
untuk turut serta mengisi dan menumbuhsuburkan iklim seni
pertunjukan di kota Bandung melalui pergelaran teater modern
dalam judul “PANGERAN GEUSAN ULUN” Karya : Saini KM
Organisassi & Staff Produksi 1. Bidang Artistik Anggaran Biaya

A. Organisasi Sutradara : Iwan Setiawan A. Dana Pengeluaran


Artistik : Tim Artistik OZA
MENARA OZA merupakan kelompok kesenian yang Stage Manager : Rhizantella Gardneri Agristha 1. Sewa Gedung Rp 9.000.000,oo
fokus pada nilai-nilai budaya. Berdiri tahun 2004 dengan nama Dekorasi & Properti : Ismaya, Fahmi, Asep, Henry
awal Cakrwala yang memulai karir keseniannya denngan Rias dan Kostum : Iwan Setiawan 2. Biaya Kesekretariatan
pertunjukan kecil di sekolah-sekolah. Selanjutnya tahun 2005, Musik : Andrian Viola, Deni, Indra a. Perbanyakan Proposal Rp 300.000,oo
kelompok ini merintis karir dengan memepertunjukan Koordinator Latihan : Yani & Ogi 30 buah x @ Rp. 10.000,oo
pementasan anak dalam rangka hari anak nasional. Tahun 2006 b. Cetak Undangan/Ticket Rp 1.500.000,oo
kami memulai garapan teater surealis yang dpentaskan di CCF 2. Bidang Produksi 3000 lembar x @ Rp. 500,oo
Bandung. Semua garapan kami tidak lepas dari bentuk budaya c. Pembuatan T-Shirt Rp 1.250.000,oo
baik luar maupun dalam dengan unsur dari hal artistiknya. Publikasi : Rani, Rahmat, 50 rang x @ Rp. 25.000,oo
MENARA OZA sempat berganti-ganti nama namun Marketing : Sri, Ria, Ogi
sebenarnya tujuan dan visinya tetaplah sama. Dan pada tahun ini, Humas : Nenden, Agam, Hilman
Dokumentasi : Deni, Rindu 3. Biaya Konsumsi
MENARA OZA dengan bentuk nyata akan mementaskan
a. Konsumsi Latihan Rp 3.000.000,oo
“PANGERAN GEUSAN ULUN” karya : Saini KM. Konsumsi : Yuli, Mia, Tutun
Transportasi : Agam 50 org x 40 hari x @ Rp. 1000,oo
Penggagasan garapan ini didasarkan pada kecintaan kami
b. Konsumsi Gladi Bersih Rp 250.000,oo
terhadap khazanah nasional serta untuk mengenalkan bentuk
50 org x 1 hari x @ Rp. 5.000,oo
kesenian dalam balutan sejarah pada kaum muda yang sudah
3. Pemain c. Konsumsi Pergelaran Rp 2.500.000,oo
terjebak pada cerita-cerita sejarah maupun mitos yang diadaptasi
50 rg x 3 hari x @ Rp. 7.500,oo
sehingga terkesan kehilangan estetika dan esensinya. Dan naskah
karya SAINI KM ini, kami buat berdasarakan referensi-referensi a. Sri Nuryaningsih dan Rani Nurmaya S sebagai Ratu
yang nantinya menunjang pada bentuk pertunjukan. Harisbaya 4. Set Panggung dan Properti Rp 1.000.000,oo
Untuk itulah kami kini memulai langkah dengan tegak b. Asep Nugraha sebagai Pangeran Geusan Ulun 5. Kostum dan Make Up Rp 2.000.000,oo
serta persiapan yang matang untuk terus maju dan dengan c. Ogi Irawan sebagai Nangganan 6. Dokumentasi
langkah awal pertunjukan ini kami berharap dapat terus berkarya d. Rahmat Nurharyono sebagai Terongpeot/Batara Pancar a. Video Rp 300.000,oo
tentunya berkat dukungan dan bantuan dari semua pihak baik Buana b. Foto 3 rol + Cuci Cetak Rp 150.000,oo
intansi pemerintah ataupun swasta e. Ismaya Hersusyana sebagai Kondanghapa
f. Hilman Mulya Nugraha sebagai Sayanghawu/Embah 7. Publikasi
B. Staff Produksi Jayaperkosa a. Spanduk 2 buah Rp 200.000,oo
b. Baligho 1 buah Rp 250.000,oo
Pelindung : Deden Fahrurozi, S. Ag. Pendukung c. Liefleat 1 rim Rp 200.000,oo
Penasehat : Drs. Dedi Djunaedi d. Poster 100 buah x @ Rp. 2.000,oo Rp 100.000,oo
Penanggung Jawab : Kepala Eksekutif MENARA OZA (pemain tambahan, paduan suara, pemusik dan penari) :
Dramaturg : Drs. Yuyus Suherman 8. Transportasi Rp 1.500.000,oo
Pimpinan Produksi : Hilman Mulya Nugraha
Sekretaris : Rindu Deviani Supriati Jumlah Keseluruhan Rp. 23.600.000,oo
Bendahara : Yuli Supriatin Ani Suryani, Ayu, Danu Kusnendar, Deni Veno, Dewi
Anggraeni, Fatia Ginanjarsari, Gilang Gumilang, Ika Kartika,
Andrian Viola, Indra Agils, Ledy, Leni Andani, Lidia Anjani,
Lina Andriyani, Mia, Mirna Sarimanah, Muhammad Dodi
Alprioni, Puput, Tutun, Yogi Andriana, Yona Apriyani,
Rhizan, Yani, Rindu, Fitriani, Agam, Hendri, Indra, Dodi
B. Pemasukan Dana Sumber Dana/SponsorShip Penutup
Bahan Promosi
1. Uang Kas MENARA OZA Rp 2.000.000,oo
A. SPONSOR TUNGGAL 80-75 %
2. Iuran Anggota Dengan hak monopoli pada semua bentuk Demikian Proposal ini kami susun sebagai pertimbangan
50 orang x 60 hari x @Rp. 1.000 Rp 3.000.000,oo Promosi yang tertera pada Sponsor Paket bapak/Ibu dalam mengambil keputusan. Sebelumnya kami mohon
Ditambah bentuk Promosi lain yang di maaf atas segala kekurang sempurnaan kami dalam penyampaian
3. Dana Usaha Rp Sediakan Perusahaan sendiri. proposal ini.
500.000,oo
B. SPONSOR UTAMA 60-50 % Akhir kata semoga bapak/Ibu dapat mengabulkan maksud baik
Jumlah Rp. 5.500.000,oo Dengan hak semua bentuk Promosi kami. Atas segala kebaikan bantuan moril maupun materil
yang tertera pada Sponsor Paket, kecuali bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
bentuk promosi Surat Kabar dan Radio
Maka Kekurangan Dana ditambah bentuk Promosi lain yang di Bandung, Juni 2007
Rp. 23.600.000,oo Sediakan oleh Perusahaan sendiri.

Rp. 5.500.000,oo C. SPONSOR PENDAMPING 30-25% Panitia Pergelaran Teater Lakon Sejarah
Dengan hak semua bentuk Promosi “ PANGERAN GEUSAN ULUN”
Rp. 18.100.000,oo yang tertera pada Sponsor Paket, kecuali
bentuk promosi Surat Kabar, Radio dan
ticket ditambah bentuk Promosi lain
yang disediakan oleh Perusahaan sendiri. Pimpinan Produksi Sekretaris

D. SPONSOR PARTISIPAN Negoisasi


Dengan hak konvensasi kemitraan
berdasarkan pilihan dari space iklan yang Hilman Mulya Nugraha Rindu Deviani Supriatin
kami tawarkan.
diketahui,
E. DONATUR
Sebagai pencinta Seni Teater Modern yang menyumbang Pelindung dan Pembina Kepala Eksekutif
biaya, tanpa ketentuan jumlah uang, semata-mata demi MENARA OZA MENARA OZA
kelancaran pertunjukan ”PANGERAN GEUSAN ULUN” ini.

F. Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan Sponsorship


akan diatur/dibicarakan kemudian.

Deden FahrurozI Iwan Setiawan

Untuk minggu ini, kita cukup mempelajari tata cara penulisan proposal pementasan kalian cukup menuliskan di secarik kertas kecil tentang kegiatan
pembelajaran seperti apa yang kalian inginkan dan media sosial apa saja yang kalian miliki.

Tetap semangat dan jaga kesehatan 

Anda mungkin juga menyukai